kuliah 6.ppt

TEORI ARSITEKTUR III

TEORI ARSITEKTUR III

TIPOLOGITIPOLOGI

DEFENISITipologi berasal dari bahasa Yunani Typos dan Logos.Typos: impresi, gambaran, bentuk, jenis atau karakter.Logos: ilmu yang mempelajari tentang sesuatu.

Tipologi: ilmu yang mempelajari tentang impresi, gambaran, bentuk, jenis, atau karakter dari suatu objek.

Tipologi: konsep yang memilah sebuah kelompok objek berdasarkan kesamaan sifat-sifat dasar. (D.K. Ching)

KLASIFIKASI

Tipologi dapat dibagi atas 3 klasifikasi:1.fungsi (meliputi penggunaan ruang, struktur, simbolis dan lain-lain)2.geometrik (meliputi bentuk, prinsip tatanan, dan lain-lain)3.langgam (meliputi periode, lokasi atau geografi, politik atau kekuasaan, etnik dan budaya, dan lain-lain)

TIPOLOGI MESJID

Mesjid berasal dari bahasa Arab “sujud”-”sajada”-”masajid” sehingga awalan kata “mim” di depan kata sujud mengartikan pelaku aktivitas maupun tempatnya.Di dalam Al-Quran maupun Hadist tidak disebutkan secara gamblang wujud dari mesjid, sehingga tidak ada keharusan mesjid itu berbentuk seperti apa, baik secara fisik maupun non fisik.

Defenisi

TIPOLOGI MESJID

Mesjid dalam perjalanan awalnya hanya merupakan ruang non fisik yang pertama kali didirikan oleh Nabi Muhammad SAW (tahun 622 M) beserta para sahabat dan pengikutnya sesaat setelah kedatangannya ke Madinah.

Pendahuluan

TIPOLOGI MESJID

Seiring perjalanan waktu dinding pembatas mulai dibuat sebagai pembatas antara aktivitas khusus dan aktivitas publik.

TIPOLOGI MESJIDKemudian seiring perjalanan waktu mesjid berevolusi dengan penambahan elemen seperti lantai, dinding, atap, dan bukaan-bukaan.

Denah Mesjid Nabawi saat perluasan pertama

TIPOLOGI MESJIDBahkan mesjid juga berkembang menurut budaya dimana mesjid itu dibangun.

TIPOLOGI MESJIDTIPOLOGI MESJID MENURUT BENTUKNYA:

MEMPUNYAI MENARA

MEMPUNYAI KUBAH

MEMPUNYAI ELEMEN LENGKUNG

MEMPUNYAI MIHRAB (TEMPAT IMAM)

BERBENTUK PERSEGI

TIPOLOGI MESJIDTipologi mesjid berdasarkan fungsinya: Mimbar

Ruang Shalat

TIPOLOGI MESJIDTipologi mesjid berdasarkan fungsinya:

TIPOLOGI MESJIDTipologi mesjid berdasarkan bentuknya:Ruang untuk shalat membutuhkan ruangan seperti lapangan terbuka yang tidak terhalang oleh kolom. Pada masa itu teknologi bentang lebar belum ditemukan, yang paling memungkinkan adalah membuat bentukan kubah dari batu bata, sehingga bisa meminimalisir banyaknya kolom.

TIPOLOGI MESJIDTipologi mesjid berdasarkan bentuknya:Sirkulasi mesjid yang rutin 5 kali dalam sehari menyebabkan dibutuhkan bukaan yang lebar. Sama seperti bentuk kubah, bentukan lengkung ini yag memungkinkan pada masa tersebut.

TIPOLOGI MESJIDTipologi mesjid berdasarkan bentuknya:

Menara diperuntukkan sebagai tempat untuk mengumandangkan adzan, oleh karena itu, disetiap mesjid dibutuhkan sebuah menara.

TIPOLOGI MESJIDKESIMPULAN

Tipologi bentuk dari sebuah bangunan dipengaruhi oleh fungsi bangunan tersebut dan dari perkembangan teknologi pada masa tersebut. Oleh karena itu ada kemungkinan tipologi ini bertransformasi ke bantukan lain, tergantung teknologi yang berkembang atau ditemukannya penyelesaian desain yang lebih baik dibandingkan tipologi saat ini.