kuliah 2 luas lingkup dan perkembangan studi … pokok artikel menjelaskan perkembangan dan luas...

Post on 04-Apr-2019

229 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kuliah 2Luas Lingkup dan Perkembangan

Studi ImplementasiWhat Ever Happened to Policy

Implementation? An Alternative Approach

By Peter and Linda deLeon

Journal of Public Policy Administration Research and Theory 12(2004): 4:476-492)

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

1

Tujuan pokok artikel

Menjelaskan perkembangan dan luaslingkup studi implementasi kebijakan

Implementasi sebagai bagian dari proseskebijakan publik

Implementasi sebagai suatu studi

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

2

Implementasi sebagai bagian dariproses kebijakan Untuk memahami suatu kebijakan salah

satu pendekatan yang digunakan dalampolicy sciences adalah menggambarkankebijakan sebagai suatu proses yang terdiridari berbagai tahapan (Laswell, 1956) yaitudari agenda setting-policy termination(Lester and Stewart, 2000). (intelligence,recommending, prescribing, invoking,applying, appraising, and terminating.)

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

3

Pengaruh Administrasi Publik dalamStudi Implementasi

Karena fungsi utama implementasi adalahuntuk mencapai atau mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan (policy goals), maka fokusutama implementasi adalah bagaimanamencapai tujuan2 kebijakan tersebut secaraefektif dan efisien. Oleh karena itupendekatannya lebih bersifat top-down.

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

4

Berbagai Persepsi DalamMemandang Masalah Implementasi Asumsi: Para pembuat kebijakan sll mempunyai

kesamaan pendapat ketika sampai pada tahapimplementasi kebijakan. Dalam kenyataannyatidak demikian. Terutama ketika implementasimelibatkan banyak pihak. Problem yang munculmenyangkut kewenangan dan ketepatanpelaksanaan program.

Dalam situasi dimana dibutuhkan adaptive policyimplementation strategy kegagalan sering terjadikrn lemahnya kemampuan untuk memprediksiperubahan situasi di masa depan.

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

5

Persepsi Masalah Implementasi-2

Implementasi hanyalah merupakan masalahotoritas dan hirarki dalam organisasi.Implementasi kemudian dianggap hanyalahmasalah mengurangi distorsi komunikasi.

Dalam kenyataannya program yang gagaldiimplementasikan lebih banyak daripada yangberhasil. (“successful implementation isaccidental, failed implementation is the result ofdesign” [Lin, 1996]).

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

6

Alternatif pendekatan

Contingency theories: Pendekatan ini berangkatdari kesadaran bahwa daripada menyusun suatumodel implementasi yang berlaku secara umumlebih baik memahami masalah implementasidalam perspektif situasional.

Asumsi: dalam situasi yang berbeda diperlukanstrategi implementasi yang berbeda pula

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

7

Alternatif-2

Pendekatan studi implementasi yang lebihdemokratis

Didasarkan pada pemahaman bahwaketerlibatan kelompok sasaran dan aktor2 yanglain merupakan bagian yang penting darikeberhasilan implementasi.

Peneliti seharusnya mengangkat isu ini dalampembuatan model atau preskripsi mereka untukmenyempurnaan kebijakan.

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

8

Isu2 tentang partisipasi publik

Menurut para bottom-uppers implementasiharus melibatkan publik (prosesdemokratisasi).

Fokus efektivitas dan efisiensi dalamstudi ilmu politik (administrasi publik)telah melupakan akar demokratisasi

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

9

Paradigma Politik-Administrasi

Dalam pandangan penganut paradigmadikotomi politik-administrasi, partisipasimasyarakat dalam proses perumusankebijakan akan berakhir apabila suatumasalah telah ditetapkan menjadi undang2atau kebijakan (partisipasi lewat demokrasirepresentatif).

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

10

Pendekatan yang demokratis dlmstudi implementasi Melihat kebelakang proses perumusan

kebijakan publik untuk melihat apakahdalam perumusannya suatu kebijakanberbicara dengan pihak2 yang akanterpengaruh oleh kebijakan tersebut.

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

11

Memetakan Kemungkinan kesulitanimplementasi

Hambatan yang muncul dalamimplementasi muncul dari dua sumber: (1)perdebatan (konflik) diantara parastakeholders tentang masalah yang ingindipecahkan dan (2) bagaimana caramemecahkan masalah tersebut

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

12

Ambiguity-Conflict Matrix:Policy Implementation Process

Conflict

Ambiguity Low High

Low AdministrativeImplementation

PoliticalImplementation

High ExperimentalImplementation

SymbolicImplementation

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

13

Kesimpulan

Studi implementasi harus memperhatikan situasiyang mempengaruhi proses implementasi agardapat merumuskan pilihan2 strategi implementasiyang paling tepat. Hal ini berdasarkan padapertimbangan bahwa pendekatan top-downmaupun bottom-up bisa menjurus kepadakesalahan rekomendasi apabila tidakmemperhatikan situasi yang melingkupi prosesimplementasi suatu kebijakan.

Erwan Agus Purwanto-MarlanHutahaean

14

top related