konsep perwalian dalam perspektif kompilasi …eprints.unisnu.ac.id/189/2/halaman depan.pdfabstrak...
Post on 07-Mar-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KONSEP PERWALIAN DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI
HUKUM ISLAM DENGAN HUKUM PERDATA SIPIL
(STUDI KOMPARATTF)
SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar SARJANA SYARI'AH
Oleh:
SITI CHOSIAH
NIM : 121042
FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM
UNTYERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2013
NOTA PEMBIMBINGAN
Lamp : 7 exernplar
Hal : Naskah Skripsi
SITI CHOSIAH
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Syari'ah
UNISNU JEPARA
Di Jepara
Assalamualaikum Wr.Wb.
Setelah saya mengadakan koreksi dan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini saya kirimkan naskah skripsi saudari :
Nama : SITI CHOSIAH
NIM/NIRM : 121042
Judul Proposal : KONSEP PERWALIAN DALAM PERSPEKTIF'
KOMPILASI HUKUM ISLAM DENGAN HUKUM
PERDATA SIPIL (STUDI KOMPARATTF)
Dengan ini saya mohon agar skripsi saudari dapat di munaqosahkan.
Atas perhatian saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikrm Wr. Wb.
Jepara, Oktober 20l3
Dosen Pembimbing
Saifurrohman, S.Ag. M.Pd
ABSTRAK
SITI CHOSIAH (NIM. 121042) Konsep Perwalian Dalam Perspektif
Kompilasi Hukum Islam Dengan Hukum Perdata Sipil (Studi Komparatif)
Adapun tujuan dari penelitian yang ingin dicapai terdiri dari tujuan umum
dan tujuan khusus, adapun tujuan umum yang penulis maksud adalah untuk
melengkapi sebagian dari tugas belajar dan untuk memperoleh gelar sarjana di
dalam Fakultas Syari’ah Institute Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Tujuan khusus
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) ingin
mengetahui konsep perwalian dalam kompilasi hukum Islam, 2) ingin mengetahui
konsep perwlian dalam hokum perdata sipil, 3) ingin mengetahui perbedaan dan
persamaan konsep perwalian menurut hokum perdata dengan kompilasi hokum
Islam.
Penelitian ini menggunakan sumber data pada data-data kepustakaan
leberariy research yaitu data-data yang diperoleh dari buku-buku literature dengan
metode kepustakaan dan metode documenter.
Data penilitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis induktif dan deduktif serta metode komparatip adalah perbandingan.
Persamaan makna perwalian menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan
KUHPerdata adalah pengawasan terhadap anak dibawah umur yakni : (1)
Perwalian jiwa (diri pribadi); (2) Perwalian harta; (3) Perwalian Jiwa dan Harta.
Perbedaannya hokum perdata Islam membagi Perwalian menjadi dua macam
yakni : Perwalian dalam hal pernikahan dan Perwalian dalam hal anak dibawah
umur.
Sedangkan perwalian menurut Hukum Perdata Sipil KUHPerdata
(Burgrlijk Weetbock) yakni perwalian adalah anak yatim piatu atau anak-anak
yang belum cukup umur (belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun) dan
tidak dalam kekuasaan orang tua yang memerlukan bimbingan dan oleh karena itu
harus ditunjuk wali yaitu orang-orang atau perkumpulan yang akan
menyelenggarakan keperluan hidup anak tersebut.
Disamping itu juga bermanfaat bagi masyarakat luas, yang ingin
mengetahui masalah wali dalam hokum perdata, baik Hukum Perdata Sipil
maupun dalam Hukum Perdata Islam. Karena inilah salah satu dari tujuan
penelitian ini.
Selain itu juga salah satu masalah yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan
pemerintah adalah tidak adanya ketentuan mengenai kedudukan hokum anak-anak
yang terlantar yang merupakan tanggung jawab Negara, yankni anak-anak yang
terlepas dari kekuasaan orang tua mereka yang kian hari kian bertambah dan
merupakan sebagai problematika yang berkembang pada akhir-akhir ini terutama
di Negara-negara yang berpenduduk padat, seperti di Indonesia. Dismaping itu
juga masyarakat awam yakni masyarakat yang masih bingung dalam memahami
hokum perdata yang berlaku saat ini baik itu kedudukan perwalian anak yatim dan
perwalian anak-anak yang terlantar anak dibawah umur, karena belum memahami
dari pada konsep perwalian, baik itu dari segi hokum perdata Islam dan dari segi
Hukum Perdata Sipil (BW).
top related