konsep askep tidur

Post on 10-Dec-2015

4 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Komunitas

TRANSCRIPT

KONSEP DAN APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA ISTIRAHAT DAN TIDUR DAN DAMPAK PADA FUNGSI NORMAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas II

oleh:

Magdalena Anita Yulianti 152310101344

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Alamat: Jl. Kalimantan No.37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember

Telp./Fax (0331) 323450 Jember

KONSEP DAN APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA ISTIRAHAT DAN TIDUR

DAMPAK PADA FUNGSI NORMAL

1. PENGERTIAN TIDUR

Tidur adalah suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya (guyton&hall,1997)

Tidur adalah proses fisiologis yang bersiklus danbergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan (potter&perry,2005)

Tidur adalah kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau sensori yang sesuai (guyton dalam aziz alimul h)

Perbandingan pola tidur normal pada orang dewasa muda dan lansia.orang dewasa muda memiliki waktu terjaga yang lebih sedikit dan bergerak secara progresif selama tahap-tahap tidur. Lansia lebih sering terjaga dan lebih banyak waktu yang terpakai dalam tahap tidur ringan.

2. JENIS-JENIS TIDURa. Tidur REM (Rapid Eye Movement)

Tidur REM adalah tidur yang sifatnya nyenyak sekali,namun fisiknya yaitu gerakan kedua bola matanya bersifat sangat aktif. Tidur REM ditandai dengan mimpi, otot-otot kendor, tekanan darah bertambah, gerakan mata cepat, sekresi lambung meningkat, pernafasan lebih cepat, suhu lebih meningkat. Apabila seseorang mengalami kehilangan tidur REM, maka akan menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut: kurang dapat mengendalikan diri dan emosi (emosinya labil), nafsu makan bertambah, bingung dan curiga. Mimpi yang penuh warna dan tambah hidup dapat terjadi pada REM.mimpi yang kurang hidup dapat terjadi pada tahap yang lain. Tahap ini biasanya dimulai sekitar 90 menit setelah mulai tidur. Hal ini dicirikan dengan respons otonom dari pergerakan mata yang cepat, fluktuasi jantung dan kecepatan respirasi dan peningkatan atau fluktuasi tekanan darah, terjadi tonus otot skelet penurunan, peningkatan sekresi lambung dan sangat sulit sekali membangunkan orang yang tidur.durasi dari tidur REM meningkat pada tiap siklus dan rata-rata 20 menit

b. Tidur NREM (Non Rapid Eye Movement)

Tidur NREM merupakan tidur yang nyaman dan dalam.tanda-tanda tidur NREM antara lain tekanan darah turun, kecepatan pernafasan turun, metabolisme turun, gerakan bola mata lambat.

Tahap 1(NREM): Pengurangan aktivitas fisiologis dimulai dengan penurunan secara bertahap

tanda-tanda vital dan metabolism Seseorang dengan mudah terbangun oleh stimulus sensori seperti suara Ketika terbangun,seseorang merasa seperti telah melamun

Tahap 2 (NREM) : Tahap 2 merupakan periode tidur bersuara Kemajuan relaksasi Untuk terbangun masih relatif mudah Tahap berakhir 10 hingga 20 menit Kelanjutan fungsi tubuh menjadi lamban

Tahap 3 (NREM) Tahap 3 meliputi tahap awal dari tidur yang dalam Orang yang tidur sulit dibangunkan dan jarang bergerak Otot-otot dalam keadaan santai penuh Tanda-tanda vital menurun tetapi tetap teratur Tahap berakhir 15 hingga 30 menit

tahap 4 (NREM) Tahap 4 merupakan tahap tidur terdalam Sangat sulit untuk membangunkan orang yang tidur Jika terjadi kurang tidur,maka orang yang tidur akan menghabiskan porsi malam

yang seimbang pada tahap ini Tanda-tanda vital menurun secara bermakna dibanding selama jam terjaga Tahap berakhir kurang lebih 15 hingga 30 menit Tidur sambil berjalan dan enuresis dapat terjadi

3. KLASIFIKASI GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA1. Gangguan tidur primer

Gangguan tidur primer dibagi menjadi 2 yaitu: Disomnia ditandai dengan gangguan pada jumlah kualitas dan waktu tidur. Parasomnia Parasomnia dikaitkan dengan perilaku tidur atau peristiwa

fisiologisyang dikaitkan dengan tidur.parasomnia terdiri dari gangguan mimpi buruk,berjalan saat tidur.

2. Gangguan tidur terkait gangguan mentalYaitu adanya keluhan tidur yang menonjol akibat sedang menggunakan atau menghentikan penggunaan zat(termasuk medikasi)

3. Gangguan tidur akibat masalah medis

Kondisi-kondisi masalah medis yang menyebabkan gangguan tidur adalah depresi,stroke,penyakit jantung,penyakit paru,diabetes,artritis,dan hipertensi.

Contoh soal:

1. Tn.A laki-laki berusia 65 tahun mengalami gangguan tidur sering mengigau saat tidur.saat mimpi buruk, Tn. A selalu berteriak-teriak histeris.apa nama gangguan tidur yang dialami oleh Tn. A?

a. Hysteria b. Parasomnia c. Disomniad. Tidur REMe. Tidur NREM

JAWABAN BENAR : B

2. Ny. B perempuan berusia 70 tahun mengalami gangguan tidur dimana saat tidur Ny. B menggerakkan kedua bola matanya. Gangguan tidur yang dialami oleh Ny. B termasuk dalam gangguan tidur jenis……..

a. NREMb. REMc. Dimsonia d. Parasomniae. Hysteria JAWABAN BENAR : B

3. Tn. P laki-laki berusia 72 tahun suatu hari mengalami bangun tiba-tiba dari tidurnya dan merasakan seakan baru saja melamun.tahap tidur yang dialami Tn. P adalah….

a. Tidur NREM tahap 1b. Tidur NREM tahap 2c. Tidur NREM tahap 3d. Tidur NREM tahap 4e. Tidur NREM tahap 5JAWABAN BENAR : A

4. Tn. S laki-laki berusia 67 tahun tiap malam kesulitan tidur dengan nyenyak.tiap tidur sering terbangun tiba-tiba dan pagi harinya sering mengalami gejala-gejala seperti nafsu makan bertambah, sering melamun. Tn. S mengalami gangguan tidur…..

a. REMb. NREMc. NREM tahap 1d. NREM tahap 2e. NREM tahap 3

JAWABAN BENAR : A

5. Tn. C laki-laki berusia 64 tahun mempunyai keluhan sulit bisa tidur lama dan nyenyak.setiap tidur malam sering terbangun dan jarang bisa tertidur kembali. Gangguan tidur yang dialami oleh Tn. C adalah….

a. Parasomnia b. Disomnia c. Tidur lambatd. Disorientasi e. Anemia

JAWABAN BENAR : B

6. Ny. A perempuan berusia 67 tahun jarang bisa tidur dengan nyenyak dikarenakan sering pusing. Suatu hari beliau periksa di puskesmas terdekat.dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa TD: 170/100 mmHg, HR: 90 x/menit, suhu 36,3 o C RR: 20x/menit. Dari fakta tersebut Ny. A mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh karena faktor…..a. Anemiab. Dyspepsiac. Hipertensid. Diabetes mellituse. Stroke

JAWABAN BENAR : C

7. Tn. H laki-laki berumur 74 tahun, mengeluh tidurnya sering terganggu dikarenakan merasakan mual dan nyeri perut. Setiap malam beliau sering terbangun dari tidurnya karena merasakan tidak nyaman pada lambungnya. Gangguan tidur yang dialami oleh Tn. H disebabkan oleh……a. Anemiab. Dyspepsiac. Hipertensid. Diabetes mellituse. stroke

JAWABAN BENAR : B

8. Ny. N perempuan berumur 68 tahun. Suatu hari mengeluh badan lemas dan sulit tidur nyenyak. Beliau sering terbangun tengah malam dan esok paginya badan terasa lemas dan pandangan berkunang-kunang. Setelah periksa di puskesmas terdekat didapatkan pemeriksaan laborat hb: 8 gr/dl. Gangguan tidur yang dialami oleh Ny. N disebabkan oleh……a. Anemiab. Frakturc. Dislokasid. Malariae. Influenza

JAWABAN BENAR: A

9. Tn. B laki-laki berumur 70 tahun suatu hari tertidur di tempat tidurnya. Pada saat bersamaan istrinya Ny. A membangunkan Tn. B karena sudah waktunya minum obat OAD. Pada saat dibangunkan, Tn. B langsung terbangun dan merasa kaget dan terlihat terdiam . Jenis tidur yang dialami oleh Tn. B termasuk dalam….a. Tidur NREM tahap 1b. Tidur NREM tahap 2c. Tidur NREM tahap 3d. Tidur NREM tahap 4e. Tidur NREM tahap 5

JAWABAN BENAR : A

10. Ny. S perempuan berumur 75 tahun suatu malam ditemukan oleh anaknya,sedang berjalan sambil tidur.dan saat berjalan sambil tidur itu, Ny. S sering berbicara sendiri. Gangguan tidur yang dialami oleh Ny. S adalah….a. Insomniab. Dimsoniac. Parasomniad. Halusinasie. Hysteria

JAWABAN BENAR : C

DAFTAR PUSTAKA

DEPKES RI. 2010. Profil Kesehatan Masyarakat edisi Tahun 2010. Jakarta : Direktoral Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

1) Buku ajar keperawatan gerontik,padila tahun 2013

top related