konflik laut tiongkon selatan

Post on 12-Nov-2021

4 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN[DEWI TRIWAHYUNI]

INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENTUNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

20151

HISTORICAL BACKGROUND

2

• Secara geografis kawasan Laut Cina Selatan dikelilingi sepuluhnegara pantai (RRC dan Taiwan, Vietnam, Kamboja, Thailand,Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina),serta negara tak berpantai yaitu Laos, dan dependent territoryyaitu Makau. Luas perairan Laut Cina Selatan mencakup TelukSiam yang dibatasi Vietnam, Kamboja, Thailand dan Malaysiaserta Teluk Tonkin yang dibatasi Vietnam dan RRC.

3

• Kawasan laut Cina Selatan, bila dilihat dalamtata lautan internasional merupakankawasan bernilai ekonomis, politis danstrategis.

• Kawasan ini menjadi sangat penting karenakondisi potensi geografisnya maupun potensisumber daya alam yang dimilikinya.

• Selain itu, kawasan tersebut merupakan jalurpelayaran dan komunikasi internasional (jalurlintas laut perdagangan internasional),sehingga menjadikan kawasan itumengandung potensi konflik sekaliguspotensi kerjasama. 4

5

• Di Laut Cina Selatan sendiri terdapat empatkelompok gugusan kepulauan, dan karang-karang yaitu: Paracel, Spartly, Pratas, dankepulauan Maccalesfield. Meskipun sengketateritorial di Laut Cina Selatan tidak terbataspada kedua gugusan kepulauan Spartly danparacel, (misalnya perselisihan mengenaiPulau Phu Quac di Teluk Thailand antaraKamboja dan Vietnam), namun klaimmultilateral Spartly dan Paracel lebihmenonjol karena intensitas konfliknya.

6

• Di antara kedua kepulauan itu,permasalahannya lebih terpusat pada Spartly,yang merupakan gugus kepulauan yangmencakup bagian laut Cina Selatan, yangdiklaim oleh enam negara yaitu Cina, Taiwan,Vietnam, Brunei, Filipina, dan Malaysia,sementara Kepulauan Paracel dan juga Pratas,praktis secara efektif masing-masing sudahberada di bawah kendali Cina dan Taiwan.

7

8

• Sengketa teritorial dan penguasaan kepulauandi Laut Cina Selatan, diawali oleh tuntutanCina atas seluruh pulau-pulau di kawasan lautCina Selatan yang mengacu pada catatansejarah, penemuan situs, dokumen-dokumenKuno, peta-peta, dan penggunaan gugus-gugus pulau oleh nelayannya. Menurut Cina,sejak 2000 tahun yang lalu, Laut Cina Selatantelah menjadi jalur pelayaran bagi mereka.

9

SPARTLY ISLANDS CLAIMANT STATES

10

SPARTLY ISLANDS CLAIMANT STATES

11

12

NEGARA ASIA TENGGARA YANG MENGKLAINM

13

VIETNAM

• Vietnam tidak mengakui wilayah kedaulatanCina di kawasan tersebut, sehingga pada saarPerang Dunia II berakhir Vietnam Selatanmenduduki Kepulauan Paracel, termasukbeberapa gugus pulau di Kepulauan Spartly.Selain Vietnam Selatan, Kepulauan spartlyjuga diduduki oleh Taiwan (sejak Perang DuniaII) dan Filipina (tahun 1971).

14

FILIPINA

• Filipina menduduki kelompok gugus pulau di bagianTimur kepulauan Spartly yang disebut sebagaiKelayaan. Tahun 1978 menduduki lagi gugus pulauPanata. Alasan Filipina menduduki kawasan tersebutkarena kawasan ritu merupakan tanah yang tidaksedang dimiliki oleh negara-negara manapun(kososng).Filipina juga menunjuk PerjanjianPerdamaian San Francisco 1951, yang antara lainmenyatakan, Jepang telah melepaskan haknyaterhadap Kepulauan Spartly, mengemukakandiserahkan kepada negara mana.

15

MALAYSIA

• Malaysia juga menduduki beberapa guguspulau Kepulauan Spartly, yang dinamaiTerumbu Layang. Menurut Malaysia, Langkahitu diambil berdasarkan Peta Batas LandasKontinen Malaysia tahun 1979, yangmencakup sebagian dari Kepulauan Spartly.Dua kelompok gugus pulau lain, juga diklaimMalaysia sebagai wilayahnya yaitu Terumbulaksamana diduduki oleh Filipina danAmboyna diduduki Vetnam.

16

BRUNAI DARUSSALAM

• Brunei Darussalam yang memperolehkemerdekaan secara penuh dari Inggris 1Januari 1984 kemudian juga ikut mengklaimwilayah di Kepulauan Spratly. Namun, Bruneihanya mengklaim peraian dan bukan guguspulau.

17

SENGKETA BILATERAL (BILATERAL DISPUTE)

18

RRC dan Vietnam

• Sengketa dua negara ini dianggap yang paling lamadan keras, bahkan pernah berubah menjadibentrokan senjata, pada tahun 1974 di Paracel.Konflik RRC-Vietnam ini juga dilatarbelakangipersaingan strategis, baik dalam konteks Timur-Baratdalam kasus RRC-Vietnam Selatan, mapun dalamkonteks persaingan regional, dalam kasus Vietnam(setelah bersatu) – RRC. Sengketa antara dua negaradini diperuncing dengan konflik teritorial mereka diwilayah lain.

19

Konflik Malaysia-Filipina

• berawal pada tahun 1979 ketika Malaysiamenerbitkan Peta Baru dimana LandasKontinennya mencakup wilayah dasar laut dangugusan karang di bagian selatan Laut CinaSelatan yang kemudian memicu timbulnyakonflik kedua negara tersebut.

20

Filipina dan Taiwan

• Klaim dan kontra antara Filipina-Taiwan jugamemperlihatkan situasi yang cukup rawan. DiKepulauan Kalayan misalnya ternyatamengalami tumpang tindih diantara mereka.Wilayah yang paling dipertentangkan adalahPulau Itu Abaa, yang oleh Filipina disebutPulau Ligaw. Pada tahun 1988 Angkatan lautFilipina menahan 4 buah kapal nelayan Taiwanyang dituduh telah memasuki wilayahperairan Filipina di Kalayaan.

21

FILIPINA - RRC

• filipina juga telah menghadapi beberapa kalipertentangan yang sengit dengan RRC yangberlangsung sejak tahun 1950-an. Hal inibermula ketika sejumlah kalangan di Filipinamulai menunjukkan perhatiannya terhadapSpratly. Sementara itu media di RRC kerapkalimengeluarkan artikel dan peringatan yangmenegaskan kedaulatan RRC atas Spratly

22

• sengketa Filipina-RRC di Spratly relatif lebih tenangdibandingkan misalnya, sengketa Vietnam-RRC.

• Walaupun RRC menentang pertanyaannya klain Filipina mulaimelancarkan aksi pendudukan terhadap sejumlah pulau dangugusan karang di Kalayaan.

• Hal ini nampaknya merupakan dampak dari usaha RRC untukmemperbaiki kedudukan geopolitisnya di Asia Pasifik dengan“open door policy” nya dalam menjalin hubungan dengannegara-negara kawasan.

• sengketa Filipina-RRC meningkat dengan adanya berita bahwaRRC telah menempatkan kapal perang dan membangunfasilitas baru di gugusan karang yang diklaim Filipina.Peselisihan dua negara ini semakin sukit dihindari pada 1995,ketika terjadi insiden di kawasan itu dimana militer filipinamembongkar bangunan Cina di Spratly. Pada saat yangbersamaan, Angkatan laut Filipina menangkap nelayan Cinasehingga hubungan Cina-Filipina semakin menegang

23

PERKEMBANGAN KONFLIK LCS

24

• Reklamasi yang terus menerus dilakukan Tiongkok di LCS membuat AS marah dan mengecam perbuatan Tiongkok tersebut dianggap merubah status kawaan tersebut.

• Tidak hanya reklamasi, pesawat tanpa awak AS berhasil melihat bahwa Tiongkok membangun landasan pesawat di spartly membuat tidak hanya AS, namun Australia juga terpancing memberikan respon.

• AS dan Australia mengatakan harus ada jaminan keamanan terhadap kapal dagang mereka yang melintas diperairan tersebut.

• 25 Mei 2015 : Jepang secara resmi mengumumkan akan bergabung mengikuti latihan militer bersama dengan 30.000 tentara AS dan Australia dalam menghadapi ketegangan LCS.

25

26

27

top related