komplek perkantoran dan permukiman terpadu pemerintah...
Post on 25-Oct-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan – Pangkalpinang 33418Telepon / Fax. ( 0717 ) 439034 - 439085
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2019.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, maka Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung melakukan Evaluasi Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019.
Evaluasi Rencana Kerja (Renja) dilaksanakan dengan maksud untuk
mengetahui perkembangan dan kemajuan program dan kegiatan serta identifikasi
permasalahan serta antisipasi /upaya pemecahannya. Sehingga program dan
kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai waktu yang telah
ditentukan.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut
berpartisipasi dalam menyusun Evaluasi Rencana Kerja (Renja) ini. Semoga Tuhan
YME selalu meridhoi segala upaya kita dalam mengabdi bagi kepentingan
masyarakat dan negara.
.
Pangkalpinang, Oktober 2019
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
drg. MULYONO SUSANTO, M.H.S.M
Pembina Utama Madya / IV d
NIP. 19620201 198712 1 001
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2019
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
I.1. Latar Belakang ………………………………………………. 1
I.2. Maksud dan Tujuan ………………………………………… 2
I.3 Program, dan Kegiatan……….. ........................................ 3
BAB II EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA ................................. 6
II.1. Perbandingan Antara Program/Kegiatan Dalam Renja Terhadap Program/Kegiatan Dalam Renja ............................ 6
II.2. Perbandingan Antara Target dan Realisasi (Kinerja dan Keuangan) Program/Kegiatan Yang Tercantum Dalam Renja 11
BAB III KENDALA DAN SARAN TINDAK LANJUT ............................ 23
III.1. Kendala .......................................................................... 23
III.2. Saran Tindak Lanjut ....................................................... 23
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 24
IV.1. Kesimpulan .................................................................... 24
IV.2. Saran ............................................................................. 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR ISI
1
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Tujuan
pembangunan kesehatan adalah meningkatnya status kesehatan masyarakat
serta meningkatnya responsiveness dan perlindungan masyarakat terhadap
risiko sosial dan finansial dibidang kesehatan. Pembangunan kesehatan juga
dilaksanakan melalui peningkatan berbagai upaya kesehatan antara lain :
pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi,
alat kesehatan, manajemen dan informasi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat dengan menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai pro-rakyat,
integritas, inklusif, responsif, dan adil guna mewujudkan “Masyarakat Sehat
Yang Mandiri dan Berkeadilan”. Beberapa isu penting yang mengemuka
antara lain masih rendahnya kinerja pelayanan publik, masih kurangnya
kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, masih tingginya angka kesakitan
akibat penyakit menular dan tidak menular, belum meningkatnya pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan dan belum maksimalnya peningkatan kualitas
dan kuantitas sumber daya kesehatan.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut berfokus pada 3
(tiga) hal penting yaitu penguatan pelayanan kesehatan primer (primary
health care), penerapan pendekatan keberlanjutan pelayanan, intervensi
berbasis risiko kesehatan yang diharapkan dapat mendukung peningkatan
akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan upaya
yang bersifat reformatif dan akseleratif untuk menjamin terlaksananya
pencapaian berbagai upaya kesehatan yang dianggap prioritas dan
mempunyai daya ungkit besar melalui reformasi kesehatan.
Pelaksanaan pembangunan kesehatan periode pemerintahan Kabinet
Kerja yang diselenggarakan saat ini mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Dalam upaya
pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan pada RPJMN 2015-2019
dan Renstra Kemenkes 2015-2019 diperlukan perencanaan pembangunan
kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, yang dalam
pelaksanaannya memerlukan keterlibatan semua komponen terkait.
Untuk optimalisasi dan akselerasi hasil kerja dan kontribusi berbagai
sektor dalam pelaksanaan program pembangunan kesehatan diperlukan
forum komunikasi dan informasi antara stakeholders yang melibatkan
pemerintah pusat dan daerah untuk selalu berkoordinasi, sehingga adanya
sinergisme antara kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam
BAB I
PENDAHULUAN
2
pelaksanaan pembangunankesehatan, kebijakan kesehatan saat ini diawali
dari wilayah pinggir ke tengah melalui pemantapan program “ Indonesia
Sehat” untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Sinergi pembangunan kesehatan sangat dibutuhkan untuk menggalang
komitmen bersama antara pemerintah pusat denganpemerintah daerah, lintas
progam dan lintas sektor untuk pembangunan kesehatan yang berkelanjutan
dengan mengidentifikasi berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi
dan berupaya mencari solusi dalam mengatasi dan menanggulangi
permasalahan kesehatan tersebut. Peran provinsi dalam pembangunan
kesehatan untuk mewujudkan percepatan pencapaian target sasaran program
pembangunan kesehatan sangat diperlukan, adanya kesepahaman tentang
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berimbas pada keselarasan
dalam pencapaian target kinerja bidang kesehatan dapat terwujud apabila
program kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Sebagai salah satu pelaku pembangunan bidang kesehatan, Dinas
Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penyusunan
rencana strategis (Rensta) Tahun 2017 -2022 yang mengacu pada RPJMD
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada periode yang sama, juga
menyesuaikan dengan dengan kebijakan pembangunan Nasional yang
tercantum dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI periode 2015-2019.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan
dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi bersinkronisasi pelaksanaan program kegiatannya dengan Dinas
Kesehatan kabupaten/kota selaku pengemban amanat dan penanggung
jawab pada SPM bidang kesehatan, juga mengikutsertakan berbagai elemen
yang terkait pada sektor kesehatan dan mendorong peran serta masyarakat
untuk berperan aktif dalam pembangunan kesehatan pada kurun waktu 2017-
2022.
Program kegiatan yang tercantum pada rencana strategis (Renstra)
Dinas Kesehatan Provinsi periode 2017 – 2022 berfungsi sebagai acuan pada
dokumen rencana kerja (renja) tahunan yang merupakan wujud implementasi
program kegiatan teknis bidang kesehatan yang menjadi tugas pokok dan
fungsi Dinas kesehatan Provinsi.
Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku
yang memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan
hidup sehat sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development). Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup sehat,
masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara hidup
sehat. Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan secara
integral dengan berbagai aktivitas pembangunan kesehatan sehingga dapat
mewujudkan jaminan kesehatan masyarakat semesta. Berkaitan dengan
3
beberapa kebijakan pembangunan kesehatan diatas dibutuhkan suatu
perencanaan program kegiatan yang akan mendorong pada beberapa
percepatan penanggulangan permasalahan kesehatan melalui suatu
dokumen rencana kerja Dinas Kesehatan Provinsi tahun 2018, sehingga
selaku pemangku sektor yang berkepentingan terhadap terwujudnya
pembangunan kesehatan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
yang mandiri dan berkeadilan, dapat lebih bertanggung jawab terhadap
tercapainya program-program kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, yang
terpadu melalui beberapa kebijakan dan strategi yang telah tersusun pada
dokumen perencanaan yang ada, serta mewujudkan implementasi
pelaksanaan beberapa program yang telah disusun dan direncanakan. Untuk
itu diperlukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah disusun
dalam rencana kerja (Renja) tersebut.
1.2. Maksud
Maksud dari dilakukannya evaluasi hasil Renja adalah mengetahui
perkembangan dan kemajuan program dan kegiatan serta identifikasi
permasalahan serta antisipasi /upaya pemecahannya
1.3. Tujuan
• Memberikan informasi perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan
secara kontinyu mengenai pencapaian indikator kinerja dan anggaran serta
permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
tersebut;
• Melakukan identifikasi masalah terhadap pelaksanaan kegiatan agar
tindakan korektif dapat dilakukan sedini mungkin;
• Mendukung upaya penyempurnaan perencanaan berikutnya melalui hasil
pemantauan.
1.4. Program, dan Kegiatan
Untuk mewujudkan sasaran strategis yang telah dirumuskan, Dinas
Kesehatan Provinsi Kep. Bangka Belitung melakukan penjabaran melalui
program dan kegiatan. Adapun program tersebut adalah :
1. Program peningkatan pelayanan pemerintahan. Program ini dijabarkan
dalam 6 kegiatan sebagai berikut :
a. Pelayanan administrasi perkantoran
b. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
c. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
d. Peningkatan pelayanan UPTD Balai Labkes
e. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
f. Penyusunan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
4
2. Program kesehatan masyarakat. Program ini dijabarkan dalam 9 kegiatan
sebagai berikut :
a. Peningkatan kesehatan masyarakat
b. Upaya peningkatan kesehatan keluarga
c. Penurunan kematian ibu
d. Penurunan angka kematian bayi
e. Peningkatan kesehatan gizi anak dan keluarga
f. Peningkatan penyehatan lingkungan
g. Peningkatan kesehatan kerja dan olahraga
h. BOK Provinsi (DAK Non Fisik)
i. Pengadaan makanan tambahan ibu hamil (DAK Fisik)
3. Program pencegahan dan pengendalian penyakit. Program ini dijabarkan
dalam 7 kegiatan sebagai berikut :
a. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular TB
b. Peningkatan pencegahan dan pengendalian HIV
c. Penanganan penyakit menular lainnya
d. Peningkatan pengendalian dan pencegahan penyakit kanker
e. Peningkatan pencegahan penyakit tidak menular lainnya
f. Peningkatan penanganan pelayanan kesehatan jiwa
g. Peningkatan surveilans imunisasi dan kesehatan situasi khusus
4. Program pelayanan kesehatan. Program ini hanya dijabarkan dalam 4
kegiatan sebagai berikut :
a. Peningkatan pelayanan kesehatan primer
b. Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
c. Pembiayaan jaminan kesehatan masyarakat
d. Pengembangan pelayanan kesehatan tradisional
5. Program sumber daya kesehatan. Program ini hanya dijabarkan dalam 3
kegiatan yaitu :
a. Pengembangan sumber daya kesehatan/SDMK
b. Peningkatan pelayanan kefarmasian
c. Peningkatan ketersediaan alkes dan PKRT
6. Program pelayanan teknis laboratorium. Program ini hanya dijabarkan
dalam 1 kegiatan yaitu :
a. Peningkatan dan pengembangan pelayanan Labkes
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
5
2.1 Perbandingan Antara Program/Kegiatan Dalam Renja Terhadap Program/Kegiatan Dalam Renstra
Pada tahun 2019, terdapat 6 program dan 30 kegiatan yang ada didalam
Renja SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Bangka Belitung, sedangkan
didalam Renstra Provinsi Kep. Bangka Belitung 2017 – 2022 juga terdapat 6
program dan 30 kegiatan. Adapun program/kegiatan dalam Renja dan Renstra
dapat dilihat pada tabel berikut :
BAB II
EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
6
Tabel 1. Program/Kegiatan dalam Renja dan Renstra SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Bangka Belitung Tahun 2019
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan Kegiatan
(1) (2) (3)
Renja Renstra
1 02 URUSAN WAJIB KESEHATAN
1 02 01 Program Peningkatan Pelayanan Pemerintah
Pelayanan administrasi perkantoran Pelayanan administrasi perkantoran
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan disiplin prasarana aparatur Peningkatan disiplin prsarana aparatur
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan
Penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan
Penyusunan pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Penyusunan pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Peningkatan pelayanan UPTD Balai Labkes Peningkatan pelayanan UPTD Balai Labkes
02 Program Kesehatan Masyarakat
Peningkatan kesehatan masyarakat Peningkatan kesehatan masyarakat
Upaya peningkatan kesehatan keluarga Upaya peningkatan kesehatan keluarga
Penurunan kematian ibu Penurunan kematian ibu
Penurunan angka kematian bayi Penurunan angka kematian bayi
Peningkatan kesehatan gizi anak dan keluarga Peningkatan kesehatan gizi anak dan keluarga
Peningkatan penyehatan lingkungan Peningkatan penyehatan lingkungan
Peningkatan kesehatan kerja dan olahraga Peningkatan kesehatan kerja dan olahraga
BOK Provinsi (DAK Non Fisik) BOK Provinsi (DAK Non Fisik)
Pengadaan makanan tambahan ibu hamil (DAK
Non Fisik)
Pengadaan makanan tambahan ibu hamil (DAK
Non Fisik)
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
7
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan Kegiatan
(1) (2) (3)
Renja Renstra
03 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
TB
Pencegahan dan pengendalian penyakit
menular TB
Peningkatan pencegahan dan pengendalian HIV Peningkatan pencegahan dan pengendalian HIV
Peningkatan pengendalian penyakit malaria Peningkatan pengendalian penyakit malaria
Penanganan penyakit menular lainnya (hepatitis,
ISPA, diare, kusta, filariasis, DBD, zoonosis)
Penanganan penyakit menular lainnya (hepatitis,
ISPA, diare, kusta, filariasis, DBD, zoonosis)
Peningkatan pengendalian dan pencegahan
penyakit kanker
Peningkatan pengendalian dan pencegahan
penyakit kanker
Peningkatan pencegahan penyakit tidak menulr
lainnya (tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes
mellitus)
Peningkatan pencegahan penyakit tidak menulr
lainnya (tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes
mellitus)
Peningkatan penanganan pelayanan kesehatan
jiwa
Peningkatan penanganan pelayanan kesehatan
jiwa
Peningkatan surveilans, imunisasi dan kesehatan
situasi khusus
Peningkatan surveilans, imunisasi dan
kesehatan situasi khusus
04 Program Pelayanan Kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan primer Peningkatan pelayanan kesehatan primer
Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
Pembiayaan jaminan kesehatan masyarakat Pembiayaan jaminan kesehatan masyarakat
Pengembangan pelayanan kesehatan tradisional Pengembangan pelayanan kesehatan tradisional
05 Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
Pengembangan sumber daya manusia
kesehatan/SDMK
Pengembangan sumber daya manusia
kesehatan/SDMK
Peningkatan pelayanan kefarmasian Peningkatan pelayanan kefarmasian
Peningkatan ketersediaan Alkes dan PKRT Peningkatan ketersediaan Alkes dan PKRT
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan Kegiatan
(1) (2) (3)
Renja Renstra
06 Program Pelayanan Teknis Laboratorium
Kesehatan
Peningkatan dan pengembangan pelayanan teknis
laboratorium kesehatan
Peningkatan dan pengembangan pelayanan
teknis laboratorium kesehatan
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
9
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa program/kegiatan yang ada di Renja SKPD
Dinas Kesehatan tahun 2019 dan Renstra Dinas Kesehatan tahun 2017 – 2022, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Semua program yang ada di Renja sama dengan program yang ada di Renstra
2. Program peningkatan pelayanan pemerintah, program kesehatan masyarakat,
program pencegahan dan pengendalian penyakit, program pelayanan kesehatan,
program pengembangan sumber daya kesehatan, program pelayanan teknis
laboratorium kesehatan. Kegiatan-kegiatan di program ini telah sesuai antara
Renja dan Renstra.
3. Terdapat dua program yang kegiatannya tidak ada anggaran di Renja yaitu
program peningkatan pelayanan pemerintah dengan kegiatan peningkatan
disiplin aparatur dan program pencegahan dan pengendalian penyakit dengan
kegiatan peningkatan pengendalian penyakit malaria.
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
10
2.2 Perbandingan antara target dan realisasi (kinerja dan keuangan)
program/kegiatan yang tercantum dalam Renja
Untuk target dan realisasi kinerja dan keuangan program/kegiatan yang
tercantum dalam Renja dapat dilihat pada tabel berikut :
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
11
Kode
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Kegiatan
Renja Renja
Target Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5)
Renja Renstra Kinerja Rp Kinerja Rp
1 02 URUSAN WAJIB
KESEHATAN
1 02 01
Program
Peningkatan
Pelayanan
Pemerintah
Pelayanan administrasi
perkantoran
Pelayanan administrasi
perkantoran
1. 12 paket; 2.
12 paket; 3.4
paket; 4. 39
orang; 5. 4
paketi; 6. 12
rekening; 7. 96
eksemplar; 8.
300 kali; 9. 3
kendaraan; 10.
60 kotak, 164
buku, 950
lembar; 11.
275000 lembar;
12. 1750 kotak;
13. 60 dokumen
laporan; 14. 60
dokumen
laporan
6.466.709.864 3.065.826.147
Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
1. 8 unit; 2. 8
unit; 3. 1 paket;
4. 98 unit; 5. 5
unit, 1 pt; 6. 18
unit; 7. 5 unit
486.450.000 235.726.802
Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur
Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur 15 pegawai ASN 216.200.000 136.150.000
Penyusunan dokumen Penyusunan dokumen 1. 1 dokumen; 2. 154.885.000 65.956.600
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
12
perencanaan pembangunan perencanaan
pembangunan
1 kesepakatan
dan 1 dokumen
hasil kegiatan; 3.
2 dokumen; 4. 2
dokumen
laporan evaluasi;
5. 8 bank data, 1
dokumen profil,
1 laporan hasil
kegiatan; 6. 1
dokumen ; 7. 40
orang
Penyusunan pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
3 laporan
evaluasi 8.575.000 0 0
Peningkatan pelayanan UPTD
Balai Labkes
Peningkatan pelayanan
UPTD Balai Labkes
1. 27 orang ; 2.
1 paket ; 3. 5
paket; 4. 1 tahun
; 5. 1 kendaraan
; 6. 1 paket ; 7.
350 kotak ; 8. 1
tahun ; 9. 9
paket
1.715.643.900 1.238.032.568
02 Program Kesehatan
Masyarakat
Peningkatan kesehatan
masyarakat
Peningkatan kesehatan
masyarakat
1. 7 dokumen
laporan; 2. 1000
orang; 3. 4 paket
promosi; 4. 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan ; 5. 2
dokumen
kegiatan
617.179.000 45.490.000
Upaya peningkatan kesehatan
keluarga
Upaya peningkatan
kesehatan keluarga
1. 150 orang; 2.
7 dokumen; 3.
10 desa; 4. 1
dokumen
928.566.000 385.337.860
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
13
Penurunan kematian ibu Penurunan kematian ibu
1. 7 dokumen
laporan hasil
kegiatan; 2. 240
orang, 3. 80
orang; 4. 120
orang; 5. 400 ibu
hamil; 6. 7
dokumen; 7. 280
orang
668.490.000 215.753.200
Penurunan angka kematian
bayi
Penurunan angka kematian
bayi
1. 80 orang ; 2.
60 orang 576.060.700 395.662.688
Peningkatan kesehatan gizi
anak dan keluarga
Peningkatan kesehatan gizi
anak dan keluarga
1. 200 paket; 2.
20 orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 3. 160
orang, 4
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 4. 250
orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 5. 560
orang, 7
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 6. 200
orang, 4
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 7. 280
orang, 4
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 8. 400
orang, 4
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 9. 80
1.175.640.000 186.895.000
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
14
orang, 1
dokumen hasil
kegiatan
Peningkatan penyehatan
lingkungan
Peningkatan penyehatan
lingkungan
1. 518 orang; 2.
1 rekomendasi
kesepakatan; 3.
7 rekomendasi
kesepakatan; 4.
105 petugas
513.312.000 265.544.100
Peningkatan kesehatan kerja
dan olahraga
Peningkatan kesehatan
kerja dan olahraga
1. 7
rekomendasi ; 2.
100 petugas, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 3. 600
pegawai, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan
107.932.800 15.000.000
BOK Provinsi (DAK Non Fisik) BOK Provinsi (DAK Non
Fisik)
1. 1 dokumen ;
2. 57 orang ; 3.
136 orang ; 7
kab ; 4. 14
sekolah ; 5. 1
dokumen ; 6. 50
sampel ; 7. 1
dokumen ; 8. 1
dokumen ; 9. 1
dokumen ; 10. 1
dokumen ; 11. 1
dokumen
2.533.500.000 1.365.984.674
Pengadaan makanan
tambahan ibu hamil (DAK Non
Fisik)
Pengadaan makanan
tambahan ibu hamil (DAK
Non Fisik)
561.420.000 437.028.042
03
Program
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
15
Pencegahan dan pengendalian
penyakit menular TB
Pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular TB
1. 30 orang, 1
dokumen
laporan
kegiatan; 2. 100
orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 3. 14
kasus
146.035.000 118.213.900
Peningkatan pencegahan dan
pengendalian HIV
Peningkatan pencegahan
dan pengendalian HIV
1. 210 orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 2000
lembar leaflet,
sivenir 1500 pcs;
3. 5000 test; 4.
20.000 lembar;
5. 7 dokumen
laporan hasil
kegiatan; 6. 50
orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 7. 200
peserta, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan
398.400.000 136.109.500
Peningkatan pengendalian
penyakit malaria
Peningkatan pengendalian
penyakit malaria - - -
Penanganan penyakit menular
lainnya (hepatitis, ISPA, diare,
kusta, filariasis, DBD, zoonosis)
Penanganan penyakit
menular lainnya (hepatitis,
ISPA, diare, kusta, filariasis,
DBD, zoonosis)
1. 3 PT; 2. 14
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 3. 7
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 4. 14
petugas
pengelola
program, 7
377.765.000 289.917.000
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
16
laporan
kegiatan; 5.
8000 test, 1
paket bahan
habis pakai
(BHP); 6. 7
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 7. 7
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 8. 50
nakes, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 9. 100
orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 10.
100 orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 11.
100 orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 12. 7
dokumen
Peningkatan pengendalian dan
pencegahan penyakit kanker
Peningkatan pengendalian
dan pencegahan penyakit
kanker
1. 50 orang dan
30 orang ; 2. 2
dokumen; 3. 100
orang; 4. 1 paket
78.040.000 46.446.800
Peningkatan pencegahan
penyakit tidak menulr lainnya
(tekanan darah tinggi,
obesitas, diabetes mellitus)
Peningkatan pencegahan
penyakit tidak menulr
lainnya (tekanan darah
tinggi, obesitas, diabetes
mellitus)
1. 200 orang, 1
dokumen
laporan
kegiatan; 2. 150
orang, 1
dokumen
laporan hasil
155.459.600 115.965.000
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
17
kegiatan; 3. 7
paket, 1 unit; 4.
1 dokumen; 5.
100 orang, 1
dokumen
laporan kegiatan
Peningkatan penanganan
pelayanan kesehatan jiwa
Peningkatan penanganan
pelayanan kesehatan jiwa
1. 1 laporan
hasil kegiatan; 2.
300 orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 3. 1
dokumen
laporan kegiatan
191.988.000 55.149.400
Peningkatan surveilans,
imunisasi dan kesehatan
situasi khusus
Peningkatan surveilans,
imunisasi dan kesehatan
situasi khusus
1. 5 paket; 2. 2
paket; 3. 2
dokumen; 4.
80% dan 4
dokumen; 5. 3
paket; 6. 23
kasus; 7. 381
desa/kelurahan
dan 1 dokumen;
8. 8 dokumen; 9.
6 dokumen; 10.
2 dokumen
1.248.555.000 339.100.060
04 Program Pelayanan
Kesehatan
Peningkatan pelayanan
kesehatan primer
Peningkatan pelayanan
kesehatan primer
1. 15 event, 1
dokumen
laporan
kegiatan; 2. 140
nakes, 7
dokumen
laporan
kegiatan; 3. 21
FKTP (3
pemenang) 4. 54
3.039.223.236 719.956.400
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
18
puskesmas, 7
kesepakatan
rakor PIS-PK; 5.
45 nakes, 1
dokumen
laporan; 6. 14
puskesmas, 1
dokumen
laporan; 7. 63
puskesmas, 3
dokumen
laporan
Peningkatan pelayanan
kesehatan rujukan
Peningkatan pelayanan
kesehatan rujukan
1. 11 rumah
sakit; 2. 11
rumah sakit
pemerintah 3.
60 nakes, 1
dokumen
laporan; 4. 10
laporan SPM RS;
57 dokumen, 1
laporan; 5. 4
rekomendasi
kesepakatan; 6.
8 dokumen
laporan hasil
kegiatan; 5
laporan
1.060.045.000 395.588.407
Pembiayaan jaminan
kesehatan masyarakat
Pembiayaan jaminan
kesehatan masyarakat
1. 59.926 jiwa, 1
dokumen
laporan; 2. 1
kesepakatan; 3.
1 laporan
pemantauan; 4.
30 pasien
rujukan, 7
jenazah, 30
keluarga
pendamping
pasien dan 30
18.008.928.000 9.249.284.564
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
19
tenaga
kesehatan; 5. 73
0rang, 1 laporan
Pengembangan pelayanan
kesehatan tradisional
Pengembangan pelayanan
kesehatan tradisional
1. 6 desa, 1
kelurahan
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 2. 1
ramuan yang
ada di 7
kab/kota, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 3. 10
petugas, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan
41.675.000 23.098.200
05
Program
Pengembangan
Sumber Daya
Kesehatan
Pengembangan sumber daya
manusia kesehatan/SDMK
Pengembangan sumber
daya manusia
kesehatan/SDMK
1. 30 nakes, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 2. 15
pelatihan, 1
dokumen
laporan
kegiatan; 3. 10
orang; 4. 27
nakes; 5. 17
nakes PTT, 1
dokumen
laporan kegiatan
1.662.010.120 978.366.600
Peningkatan pelayanan
kefarmasian
Peningkatan pelayanan
kefarmasian
1. 1 paket; 2. 8
dokumen data
RKO dan 1
600.233.700 139.765.203
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
20
laporan
kegiatan; 3. 70
sarana, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 4. 300
IRTP dan 1
laporan kegiatan
Peningkatan ketersediaan
Alkes dan PKRT
Peningkatan ketersediaan
Alkes dan PKRT
1. 42 orang, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 2. 14
fasyankes, 1
dokumen
laporan hasil
kegiatan; 3. 50%
83.075.000 73.725.600
06
Program Pelayanan
Teknis Laboratorium
Kesehatan
Peningkatan dan
pengembangan pelayanan
teknis laboratorium kesehatan
Peningkatan dan
pengembangan pelayanan
teknis laboratorium
kesehatan
1. 20 orang; 2. 7
paket; 3. 96
sertifikat; 4. 19
orang, 2
dokumen; 5. 5
sertifikat; 6. 15
buku; 7. 4
dokumen
laporan hasil; 8.
1 paket; 9. 9 unit
916.504.370 74.255.900
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
21
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa target dan realisasi kinerja dan
keuangan program/kegiatan yang ada tercantum didalam Renja, dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Semua kegiatan disetiap program didalam Renja, telah mencantumkan target
kinerja dan keuangan.
2. Untuk realisasi kinerja sampai dengan triwulan III (Juli - September) masih ada
yang belum dilaksanakan karena terdapat kegiatan yang mengalami efisiensi.
3. Realisasi keuangan sampai dengan triwulan III adalah sebesar Rp.
20.809.331.143,- apabila dibandingkan dengan total anggaran tahun 2019
sebesar Rp. 44.738.501.290,- baru mencapai 46,51%.
4. Rendahnya realisasi keuangan disebabkan karena kegiatan masih dalam proses
pelaksanaan dan proses pencairan keuangan.
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
22
3.1 Kendala dan Saran Tindak Lanjut
a. Kendala
Sampai saat ini, tidak terdapat kendala yang berarti untuk pelaksanaan
program/kegiatan di Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Bangka Belitung. Terdapat
kegiatan yang mengalami efisiensi/perubahan anggaran, sehingga kegiatan
tersebut belum dapat dilaksanakan menunggu APBD perubahan disahkan.
b. Saran Tindak Lanjut
Untuk kelancaran pelaksanaan program/kegiatan yang telah di
rencanakan, agar tidak ada efisiensi anggaran yang dilakukan pada tahun
anggaran berjalan. Sehingga program/kegiatan dapat dilaksanakan dan target
kinerja dan keuangan yang telah ditetapkan dapat direalisasikan tepat waktu
BAB III
KENDALA DAN SARAN TINDAK LANJUT
Evaluasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019
23
4.1 Kesimpulan
1. Semua kegiatan disetiap program didalam Renja, telah mencantumkan target
kinerja dan keuangan.
2. Untuk realisasi kinerja dan realisasi keuangan dari program dan kegiatan, sampai
dengan triwulan III (Juli - September) masih ada yang belum dilaksanakan
karena ada kegiatan yang direncanakan pelaksanaannya pada triwulan 4
3. Terdapat kegiatan yang belum dilaksanakan karena adanya perubahan anggaran
kegiatan.
4.2 Saran
Agar efisiensi/pengurangan anggaran tidak dilakukan pada tahun berjalan,
sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang telah disusun
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Urusan Rutin
Bidang Kesehatan
Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah
1. Persentase tingkat kepuasan
aparatur perangkat daerah Dinas
Kesehatan Provinsi dan Balai
Labkes; 2. Predikat (Nilai)
SAKIP perangkat daerah Dinas
Kesehatan Provinsi
1. 90%
2. 9030.476.920.474Rp
1. 70,5%
2. 75,523.978.514.238Rp
1. 77%
2. 80 Rp 9.048.463.764
1. N/A
2. N/A Rp 743.099.269
1. N/A
2. N/A Rp 2.460.035.111
1. N/A
2. N/A Rp 1.538.557.737 Rp - 4.741.692.117 52,40 8.720.206.355 28,61% Dinkes
Pelayanan administrasi perkantoran Persentase tingkat kepuasan
aparatur perangkat daerah Dinas
Kesehatan Provinsi dan Balai
Labkes
90% 13.892.223.855Rp 70,50% 1.984.750.131,00 75% 6.466.709.864,00 N/A Rp 644.356.644 N/A 1.252.536.044Rp N/A 1.168.933.459Rp 3.065.826.147 47,41 5.050.576.278 36,36%
Peningkatan sarana dan prasarana
aparatur
Persentase tingkat kepuasan
aparatur perangkat daerah Dinas
Kesehatan Provinsi dan Balai
Labkes
90% 2.777.283.251Rp 70,50% 339.024.790,00 75% 486.450.000,00 N/A 9.302.500Rp N/A 88.678.800Rp N/A 137.745.502Rp 235.726.802 48,46 574.751.592 20,69%
Peningkatan disiplin aparatur Persentase tingkat kepuasan
aparatur perangkat daerah Dinas
Kesehatan Provinsi dan Balai
Labkes
90% 949.098.846Rp 70,50% 154.460.000,00 0% - N/A -Rp N/A -Rp N/A -Rp 0 #DIV/0! 154.460.000 16,27%
Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur
Persentase tingkat kepuasan
aparatur perangkat daerah Dinas
Kesehatan Provinsi dan Balai
Labkes
90% 1.145.337.090Rp 70,50% 89.743.726,00 75% 216.200.000,00 N/A -Rp N/A 52.450.000Rp N/A 83.700.000Rp 136.150.000 62,97 225.893.726 19,72%
Penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan
Predikat (Nilai) SAKIP perangkat
daerah Dinas Kesehatan Provinsi90 2.135.433.453Rp 75,52 221.341.678,00 80 154.885.000,00 N/A 5.250.000Rp N/A 58.735.300Rp N/A 1.971.300Rp 65.956.600 42,58 287.298.278 13,45%
Penyusunan pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Predikat (Nilai) SAKIP perangkat
daerah Dinas Kesehatan Provinsi 90 397.591.463Rp 75,52 52.361.501,00 80 8.575.000,00 N/A -Rp N/A -Rp N/A -Rp 0 0,00 52.361.501 13,17%
Peningkatan kapasitas UPTD Balai
Labkes
Persentase tingkat kepuasan
aparatur perangkat daerah Dinas
Kesehatan Provinsi dan Balai
Labkes
90% 9.179.952.516Rp 70,50% 1.136.832.412,00 75% 1.715.643.900,00 N/A 84.190.125Rp N/A 1.007.634.967Rp N/A 146.207.476Rp 1.238.032.568 72,16 2.374.864.980 25,87%
45,60
Program Kesehatan Masyarakat 1. Persentase kab/kota yang
membuat kebijakan yang
mendukung PHBS (%); 2. Angka
kematian ibu per 100.000
kelahiran hidup (per kelahiran
hidup); 3. Angka kematian bayi
per 1000 kelahiran hidup (per
seribu kelahiran hidup); 4.
Prevalensi kekurangan gizi
(underweight) pada anak balita;
5. Persentase penduduk yang
memiliki kualitas lingkungan
sehat; 6. Persentase puskesmas
yang menjalankan kesehatan
kerja dan kesehatan olah raga
1. 100% ;
2. 19/KH
3. 7.12/1000 KH ;
4. 14.15% ;
5. 90%
6. 80%
42.079.545.647Rp
1. 85,71% ;
2. 43/KH
3. 6.31/1000 KH
4. 2,25% ;
5. 85.98%
6. 100%
4.871.707.419Rp
1. 80% ;
2. 22/KH
3. 7.18/1000 KH ;
4. 14.30% ;
5. 81,96%
6. 65%
Rp 7.682.100.500
1. 28,5% ;
2. 14/KH
3. 6,22/1000 KH ;
4. 5,88% ;
5. 85,95%
6. 90,63%
317.387.728Rp
1. 42,86% ;
2. 21/KH
3. 5,9/1000 KH ;
4. 7,18% ;
5. 85,51%
6. 100%
Rp 1.429.079.988
1. 42,86% ;
2. 21/KH
3. 5,9/1000 KH ;
4. 7,18% ;
5. 85,51%
6. 100%
1.566.227.848Rp -Rp 3.312.695.564 43,12 8.184.402.983 19,45% Dinkes
Peningkatan kesehatan masyarakat Persentase kab/kota yang membuat
kebijakan yang mendukung PHBS 100% 4.685.109.785Rp 85,71% 263.746.600,00 80% 617.179.000,00 28,50% -Rp 42,86% 45.490.000Rp 42,86% -Rp 45.490.000 7,37 309.236.600 6,60%
Upaya peningkatan kesehatan
keluarga
Persentase kab/kota yang membuat
kebijakan yang mendukung PHBS 100% 4.863.884.329Rp 85,71% 587.871.204,00 80% 928.566.000,00 28,50% -Rp 42,86% -Rp 42,86% 385.337.860Rp 385.337.860 41,50 973.209.064 20,01%
Penurunan kematian ibu Angka kematian ibu per 100.000
kelahiran hidup (per kelahiran
hidup)19/KH 7.931.906.362Rp 44/KH 746.652.900,00 22/KH 668.490.000,00 14/KH -Rp 21/KH 59.123.200Rp 21/KH 156.630.000Rp 215.753.200 32,27 962.406.100 12,13%
Penurunan angka kematian bayi Angka kematian bayi per 1000
kelahiran hidup (per seribu
kelahiran hidup)7,12/1000 KH 6.545.115.314Rp 6,31/1000 KH 530.023.000,00 7,18/1000 KH 576.060.700,00 6,22/1000 KH 56.797.900Rp 5,99/1000 KH 338.864.788Rp 5,99/1000 KH -Rp 395.662.688 68,68 925.685.688 14,14%
Peningkatan kesehatan gizi anak
dan keluarga
Prevalensi kekurangan gizi
(underweight) pada anak balita14,45% 10.461.715.722Rp 2.25% 876.170.500,00 14,30% 1.175.640.000,00 5,88% 7.125.000Rp 7,18% 96.245.000Rp 7,18% 83.525.000Rp 186.895.000 15,90 1.063.065.500 10,16%
Peningkatan penyehatan lingkungan Persentase penduduk yang memiliki
kualitas lingkungan sehat90% 6.000.487.463Rp 85.98% 367.018.190,00 81,96% 513.312.000,00 85,95% 134.233.800Rp 85,51% 52.147.300Rp 85,51% 79.163.000Rp 265.544.100 51,73 632.562.290 10,54%
Peningkatan kesehatan kerja dan
olahraga
Persentase puskesmas yang
menjalankan kesehatan kerja dan
kesehatan olah raga 80% 1.591.326.672Rp 100% 98.425.950,00 65% 107.932.800,00 90,63% -Rp 100,00% 13.500.000Rp 100,00% 1.500.000Rp 15.000.000 13,90 113.425.950 7,13%
BOK Provinsi (Dak Non Fisik) Angka kematian ibu per 100.000
kelahiran hidup (per kelahiran
hidup)19/KH 44/KH 1.401.799.075,00 22/KH 2.533.500.000,00 14/KH 119.231.028Rp 21/KH 823.709.700Rp 21/KH 423.043.946Rp 1.365.984.674 53,92 2.767.783.749
Pengadaan makanan tambahan ibu
hamil (DAK Fisik) -Rp 14,30% 561.420.000,00 5,88% -Rp 7,18% -Rp 7,18% 437.028.042Rp 437.028.042 77,84 437.028.042
38,65
Formulir VII.F.5
Evaluasi terhadap Hasil Renja - OPD Lingkup Provinsi
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Periode Pelaksanaan Tahun 2019
No Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Target Renstra SKPD pada 2022 (Akhir
Periode Renstra SKPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD
s.d Renja SKPD Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD
Tahun berjalan yang dievaluasi (2019)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD yang
Dievaluasi (2019)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renja SKPD
Tahun 2019 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra SKPD s/d tahun 2019
(Akhir tahun Pelaksanaan Renja
SKPD Tahun 2022)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renstra
SKPD s/d Tahun 2019 (%)
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket.
I II III IV
11 12=8+9+10+111 2 3 4
5 6 13=12/7x100% 14=6+12 15=14/5x100%16 17
1
7 8 9 10
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat Kerja
2
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat Kerja
Page 1 of 3
No Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Target Renstra SKPD pada 2022 (Akhir
Periode Renstra SKPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD
s.d Renja SKPD Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD
Tahun berjalan yang dievaluasi (2019)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD yang
Dievaluasi (2019)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renja SKPD
Tahun 2019 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra SKPD s/d tahun 2019
(Akhir tahun Pelaksanaan Renja
SKPD Tahun 2022)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renstra
SKPD s/d Tahun 2019 (%)
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket.
I II III IV
11 12=8+9+10+111 2 3 4
5 6 13=12/7x100% 14=6+12 15=14/5x100%16 17
7 8 9 10
Program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
1. Persentase Kabupaten/ Kota
dengan angka keberhasilan
pengobatan TB paru BTA positif
(Success Rate) minimal 85% ; 2.
Prevalensi HIV (persen) pada
penduduk beresiko ; 3.
Persentase Kabupaten/Kota
mencapai eliminasi malaria ; 4.
Persentase penanganan penyakit
menular lainnya ( hepatitis, ispa,
diare, kusta, filariasis, DBD ,
zoonosis ) ; 5. Persentase
perempuan usia 30-50 tahun
yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara ; 6.
Presentase pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak
menular lainnya 7. Persentase
Kab/Kota yang 20 %
Puskesmasnya
menyelenggarakan upaya
kesehatan jiwa ; 8. Persentase
Kab/kota yang melaksanakan
kewaspadaan dini dan respon
1. 100%
2. <10% ;
3. 100% ;
4. 90%
5.37.50% ;
6. 90%
7. 100% ;
8. 100%
29.202.776.971Rp
1. 69,08%
2. 0,43% ;
3. 71,43% ;
4. 99,99%
5.26,74% ;
6. 101,49%
7. 100% ;
8. 100%
Rp 3.152.191.325
1. 71,4%
2. <10% ;
3. 85,71% ;
4. 86%
5.17.50% ;
6. 85%
7. 80% ;
8. 80%
Rp 2.596.242.600
1. 16,83%
2. 0,45% ;
3. 71,43% ;
4. 59,42%
5.29,13% ;
6.4,62%
7. 100% ;
8. 96,75%
73.181.200Rp
1. 61,85%
2. 0,43% ;
3. 71,43% ;
4. 58,79%
5.29,13% ;
6. 31,9%
7. 100% ;
8. 97,43%
Rp 361.024.000
1. 61,85%
2. 0,43% ;
3. 71,43% ;
4. 58,79%
5.29,13% ;
6. 31,9%
7. 100% ;
8. 97,43%
666.697.388Rp -Rp 1.100.902.588 42,40 4.253.093.913 14,56% Dinkes
Pencegahan dan pengendlaian
penyakit menular TB
Persentase Kabupaten/ Kota
dengan angka keberhasilan
pengobatan TB paru BTA positif
(Success Rate) minimal 85%
100%
1.149.918.784Rp 69,08% 151.152.200,00 85,70% 146.035.000,00 16,83% -Rp 61,85% 32.620.000Rp 61,85% 85.593.900Rp 118.213.900 80,95 269.366.100 23,42%
Peningkatan pencegahan dan
pengendalian HIV
Prevalensi HIV (persen) pada
penduduk beresiko
<10%
3.273.590.030Rp 0,43% 391.479.066,00 <10% 398.400.000,00 0,45% Rp - 0,43% Rp 31.675.000 0,43% 104.434.500Rp 136.109.500 34,16 527.588.566 16,12%
Peningkatan pengendalian penyakit
malaria
Persentase Kabupaten/Kota
mencapai eliminasi malaria
100%
1.140.979.086Rp 71,43% 169.440.520,00 85,71% - - Rp - - Rp - - -Rp 0 #DIV/0! 169.440.520 14,85%
Penanganan penyakit menular
lainnya (hapatitis, ISPA, diare,
kusta, filariasis, DBD, zoonosis)
Persentase penanganan penyakit
menular lainnya ( hepatitis, ispa,
diare, kusta, filariasis, DBD ,
zoonosis )
90%
4.354.828.881Rp 99,99% 490.829.650,00 87% 377.765.000,00 59,42% Rp 14.600.000 58,79% Rp 196.293.000 58,79% 79.024.000Rp 289.917.000 76,75 780.746.650 17,93%
Peningkatan pengendalian dan
pencegahan penyakit kanker
Persentase perempuan usia 30-50
tahun yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara
37,50%
524.031.259Rp 26.74% 75.029.600,00 22,50% 78.040.000,00 29,13% Rp 5.940.000 29,13% Rp 11.995.000 29,13% 28.511.800Rp 46.446.800 59,52 121.476.400 23,18%
Peningkatan pencegahan penyakit
tidak menular lainnya (tekanan
darah tinggi, obesitas, diabetes
mellitus)
Presentase pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak
menular lainnya
90%
1.230.885.842Rp 101.49% 170.772.719,16 86% 155.459.600,00 4,62% Rp 2.650.000 31,90% Rp 17.036.000 31,90% 96.279.928Rp 115.965.928 74,60 286.738.647 23,30%
Peningkatan penanganan
pelayanan kesehatan jiwa
Persentase Kab/Kota yang 20 %
Puskesmasnya menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
100%
4.103.671.172Rp 100% 339.943.371,00 80% 191.988.000,00 100,00% Rp 14.499.400 100,00% Rp 40.650.000 100,00% -Rp 55.149.400 28,73 395.092.771 9,63%
Peningkatan surveilans, imunisasi
dan kesehatan situasi khusus
Persentase Kab/kota yang
melaksanakan kewaspadaan dini
dan respon
100%
13.424.871.917Rp 100% 1.363.544.199,00 80% 1.248.555.000,00 96,76% Rp 35.491.800 97,43% Rp 30.755.000 97,43% 272.853.260Rp 339.100.060 27,16 1.702.644.259 12,68%
54,55
Program Pelayanan Kesehatan 1. Jumlah Kecamatan yang
memiliki minimal satu
Puskesmas yang tersertifikasi
akreditasi ; 2. Jumlah RSUD yang
tersertifikasi akreditasi nasional ;
3. Persentase kepesertaan JKN ;
4. Persentase PKM yang
menyelenggarakan kesehatan
tradisional
1. 47 kec ;
2. 10 RSUD ;
3. 70% ;
4. 100%
124.405.126.587Rp
1. 47 kec ;
2. 10 RSUD ;
3. 78,52% ;
4. 80,95%
16.662.075.472Rp
1. 38 kec ;
2. 10 RSUD ;
3. 65,5% ;
4. 75%
22.149.871.236Rp
1. 46 kec ;
2. 9 RSUD ;
3. 78,41% ;
4. 79,69%
1.700.997.761Rp
1. 57 kec ;
2. 18 RSUD ;
3. 80,3% ;
4. 98,44%
4.519.980.200Rp
1. 57 kec ; 2.
18 RSUD ;
3. 80,3% ;
4. 98,44%
4.166.949.610Rp -Rp 10.387.927.571 46,90 27.050.003.043 21,74% Dinkes
Peningkatan pelayanan kesehatan
primer
Jumlah Kecamatan yang memiliki
minimal satu Puskesmas yang
tersertifikasi akreditasi 47 kec 7.286.416.538Rp 47 kec 639.982.894,00 38 kec 3.039.223.236,00 46 kec 138.720.000Rp 57 kec 566.362.200Rp 57 kec 14.874.200Rp 719.956.400 23,69 1.359.939.294 18,66%
Peningkatan pelayanan kesehatan
rujukan
Jumlah RSUD yang tersertifikasi
akreditasi nasional 10 RSUD 7.971.855.206Rp 10 RSUD 866.271.914,00 10 RSUD 1.060.045.000,00 9 RSUD 22.187.807Rp 18 RSUD Rp 155.129.800 18 RSUD 218.270.800Rp 395.588.407 37,32 1.261.860.321 15,83%
Pembiayaan jaminan kesehatan
masyarakat
Persentase kepesertaan JKN
70% 106.914.637.362Rp 78.52% 14.925.678.874,00 65,50% 18.008.928.000,00 78,41% 1.540.089.954Rp 80,30% Rp 3.798.488.200 80,30% 3.910.706.410Rp 9.249.284.564 51,36 24.174.963.438 22,61%
Pengembangan pelayanan
kesehatan tradisional
Persentase PKM yang
menyelenggarakan kesehatan
tradisional100% 2.232.217.481Rp 80,95% 230.141.790,00 75% 41.675.000,00 79,69% -Rp 98,44% -Rp 98,44% 23.098.200Rp 23.098.200 55,42 253.239.990 11,34%
41,95
Program Pengembangan Sumber
Daya Kesehatan
1. Jumlah SDM Kesehatan
yang ditingkatkan
kompetensinya (kumulatif) ; 2.
Persentase Puskesmas dengan
ketersediaan obat dan vaksin
essensial ; 3. Persentase produk
alkes dan PKRT di peredaran
yang memenuhi syarat
1. 6182 orang ;
2. 98% ;
3. 94%
18.329.472.587Rp 2.715.336.145Rp
1. 4028 orang ;
2. 94% ;
3. 91%
Rp 2.345.318.820
1. 122 orang ;
2. 100% ;
3. 0%
661.245.803Rp
1. 242 orang ;
2. 93,75% ;
3. 0%
Rp 361.270.000
1. 242 orang ;
2. 93,75% ;
3. 0%
169.341.600Rp -Rp 1.191.857.403 50,82 3.907.193.548 21,32 Dinkes
Pengembangan sumber daya
manusia kesehatan /SDMK
Jumlah SDM Kesehatan
yang ditingkatkan
kompetensinya (kumulatif)6182 orang Rp 9.835.982.777 1718 1.188.112.600,00 4028 orang 1.662.010.120,00 122 orang 475.325.000Rp 242 orang 333.700.000Rp 242 orang 169.341.600Rp 978.366.600 58,87 2.166.479.200 22,03%
Peningkatan pelayanan kefarmasian Persentase Puskesmas dengan
ketersediaan obat dan vaksin
essensial98% Rp 7.348.069.263 100% 753.365.221,00 94% 600.233.700,00 100% 112.195.203Rp 94% 27.570.000Rp 94% -Rp 139.765.203 23,29 893.130.424 12,15%
Peningkatan ketersedian alkes dan
PKRT
Persentase produk alkes dan PKRT
di peredaran yang memenuhi
syarat94% Rp 1.145.420.547 91.87% 149.299.699,00 91% 83.075.000,00 0% 73.725.600Rp 0% Rp - 0% -Rp 73.725.600 88,75 223.025.299 19,47%
Kefarmasian Dinkes Provinsi (DAK
Fisik) 100% 624.558.625,00 - -Rp - Rp - - -Rp 0 #DIV/0! 624.558.625
56,97
3
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat Kerja
4
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat Kerja
5
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat Kerja
Page 2 of 3
No Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Target Renstra SKPD pada 2022 (Akhir
Periode Renstra SKPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD
s.d Renja SKPD Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD
Tahun berjalan yang dievaluasi (2019)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD yang
Dievaluasi (2019)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renja SKPD
Tahun 2019 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra SKPD s/d tahun 2019
(Akhir tahun Pelaksanaan Renja
SKPD Tahun 2022)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renstra
SKPD s/d Tahun 2019 (%)
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket.
I II III IV
11 12=8+9+10+111 2 3 4
5 6 13=12/7x100% 14=6+12 15=14/5x100%16 17
7 8 9 10
Program Pelayanan Teknis
Laboratorium Kesehatan
Jumlah pelayanan pemeriksaan
laboratorium kesehatan sesuai
standar3400 sampel 6.391.164.839Rp 1990 1.072.066.641Rp 2200 91.650.437Rp 356 -Rp 591 7.434.000Rp 591 66.821.900Rp -Rp 74.255.900 81,02 1.146.322.541 17,94% Dinkes
Peningkatan dan pengembangan
pelayanan teknis laboratorium
kesehatan
Jumlah pelayanan pemeriksaan
laboratorium kesehatan sesuai
standar3400 sampel Rp 6.391.164.839 1990 933.873.180,00 2200 91.650.437,00 356 Rp - 591 Rp 7.434.000 591 Rp 66.821.900 74.255.900 81,02 1.008.129.080 15,77%
Akreditasi Laboratorium (DAK Non
Fisik) 1990 138.193.461,00 - Rp - -Rp 0 #DIV/0! 138.193.461
81,02
53,12
Pangkalpinang, Oktober 2019Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
drg. MULYONO SUSANTO, M.H.S.MPembina Utama Madya / IV dNIP. 19620201 198712 1 001
6
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat Kerja
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM
Faktor pendorong pencapaian kinerja :
Faktor penghambat :
Usulan tindak lanjut pada Renja SKPD Provinsi berikutnya :
Usulan tindak lanjut pada Renstra SKPD Provinsi berikutnya :
Page 3 of 3
top related