klp. 3 - leishmania.pptx
Post on 01-Jan-2016
119 Views
Preview:
TRANSCRIPT
“LEISHMANIA”Anisa Pramadita
Azzura Annisa Septiani
Hera Tegar Prasetya Ningrum
Prusba Putri
M. Rezky Apriann0r
Raihana Pertiwi
KelompokPresentasi Parasitologi3
KLASIFIKASI
•Pyllum
Protozoa
•Subphyllum
Sarcomastigophora
•Superclass
Mastigophora
•Class
Flagellata
•Ordo
Leishmaniae
•Family
Trypanosomatidae
•Genus
Leishmania
Family Trypanosomatidae
Leishmania Trypanosoma
Leishmania donovani
Leishmania trocipa
Leishmania braziliensis
MORFOLOGI UMUM Genus Leishmania
MORFOLOGI UMUM
Bentuk bulat/oval dengan aksis longitudinal 2-4 mikron
Nucleus kecil kurang dari satu mikron, terdapat pada pertengahan sel atau dekat pada satu sisi dinding sel.
Membrane sel bentuk halus Kinetoplast letak berlawanan atau
bersebelahan dengan nucleus. Axonema bentukan seperti filament
yang berjalan dari kinetoplast ke dinding sel organisme.
Vacoule suatu bangunan yang jernih terdapat pada Axonema.
AMASTIGOTE
Genus Leishmania
AMASTIGOTEAMASTIGOTE
MORFOLOGI UMUM
Bentuk oval memanjang, ukuran panjang 5-10 mikron, lebar 2-3 mikron.
Nucleus terletak di sentral. Kinetoplast terdapat di dekat
ujung anterior Vacuole terdapat pada pangkal
dari flagella Flagella mulai dari sebelah
anterior kinetoplast menuju ke ujung anterior untuk kemudian membentuk flagella bebas tanpa membentuk undulating membrane.
PROMASTIGOTE PROMASTIGOTE
Genus Leishmania
DISTRIBUSI GEOGRAFIS
Di Asia secara endemis didapatkan di India, China, Asia Tengah dan Asia Tenggara.
Di Eropa terdapat di sekitar laut Mediterania Eropa Selatan.
Di Amerika; Amerika Selatan, Tengah.
Di Afrika ; Afrika Timur dan Utara.
Leishmania donovani
DISTRIBUSI GEOGRAFIS
Eropa : Sepanjang pantai mediterania.
Afrika : Barat, Sudan, Tunisia, Ethiopia.
Asia : Asia Tengah, India, Israell, Turki dan lain-lain.
Amerika Tengah dan Selatan.
Leishmania tropica
DISTRIBUSI GEOGRAFIS
Amerika Tengah dan Selatan , oleh karena itu dikenal juga dengan Leishmania tropica var. americana
Leishmania braziliensis
SIKLUS HIDUP
1. Lalat menggigit dan memasukkan promastigote ke Lalat menggigit dan memasukkan promastigote ke kulit manusia
2. Promastigote difagositosis oleh makrofag
3. Promastigote bertransformasi menjadi amastigote dalam magrofag
4. Amastigote bermulplikasi dalam sel-sel pada berbagai jaringan
5. Lalat menggigit manusia dan menelan makrofag yang terinfeksi oleh amastigote
6. Makrofag dicerna dan melepaskan amastigote
7. Amastigote bertransformasi menjadi promastigote dalam midgut lalat
8. Kemudian membelah diri dan bergerak menuju proboscis lalat
Leishmania donovani
SIKLUS HIDUP
Sama dengan Leishmania donovani, hanya bentuk amastigote didapatkan di dalam sel mononuclear dari kulit dan tidak pernah didapatkan di dalam sel-sel organ viscera.
Leishmania tropica
SIKLUS HIDUP
Identik dengan Leishmania tropica maupun Leishmania donovani. Perbedaan terletak pada vektornya, yaitu "lalat hutan"(genus Lucilya).
Leishmania braziliensis
VEKTOR
Phlebotomus argentipesPhlebotomus pernisiosusPhlebotomus chinensis
Phlebotomus sergentiPhlebotomus orientalisLutzomyia longipalpis
Leishmania donovani
VEKTORLeishmania tropica
• Afrika Utara dan Mediterania Timur : Phlebotomus papatasii.
• Irak, India dan Persia : Phlebotomus sergenti
• Asia Tengah : Phlebotomus papatasii dan Phlebotomus caucasius.
VEKTORLeishmania braziliensis
Vektornya adalah "lalat hutan"(genus Lucilya). Hospes reservoirnya adalah hewan rodentia kecil yang berhabitat di hutan.
CARA PENULARANLeishmania donovani
Gigitan lalat Phlebotomus betina
Congenital
Transfusi
Inokulasi pada jaringan-jaringan
Hubungan sexual
CARA PENULARAN
Transmisi terutama melalui gigitan lalat, meskipun dapat juga melalui kontaminasi luka-luka pada kulit calon penderita dengan material yang infeksius.
Phlebotomus yang menggigit penderita pada cavum buccalisnya akan terdapat bentuk promastigote sesudah tiga minggu.
Leishmania tropica
CARA PENULARAN
Lalat menggigit binatang-binatang mengerat yang terinfektir di hutan, kemudian menggigit manusia. Bertolak dari manusia yang terinfektir, kemudian penularan berjalan dari manusia atau ke yang lain dengan perantaraan gigitan lalat vektornya.
Leishmania braziliensis
gambaran klinis
Visceral Leismaniasi
s
penyakit
Leishmania donovani
gambaran klinis
Cutaneous leishmaniasi
s
penyakit
Leishmania tropica
gambaran klinis
Mucocutaneous
leishmaniasis
penyakit
Leishmania braziliensis
Pemeriksaan direct
Pemeriksaan indirect
Pemeriksaan serologis
Test-test serologis yang lain
PEMERIKSAAN LABORATORIUMLeishmania donovani
Pada pemeriksaan terhadap material dari daerah indukasi (dengan pengecatan Leishman) nampak parasit dalam bentuk amastigote dalam jumlah yang besar di dalam wacrophag.
Bila pemeriksaan dengan smear negatif dilakukan biakan pada media NNN
Hitung jenis darah normal Test serum aldehide, serum gamma globulin
keduanya normal Skin test (Leishmanin test) dengan antigen yang
berasal dari suspensi promastigote Leishmania tropica, positif.
PEMERIKSAAN LABORATORIUMLeishmania tropica
Diagnosa dapat ditegakkan dengan ditemukannya bentuk amastigote dari daerah lesi pada kulit atau mucocutan ataupun dengan intradermal skintest yang menggunakan cultur Leishmania braziliensis.
PEMERIKSAAN LABORATORIUMLeishmania braziliensis
PENGOBATAN
• Perbaikan keadaan umum • Penderita
dengan anemia berat harus diberi transfusi• Chemotherapi
Leishmania donovani
PENGOBATAN
• Pentavalent Antimony
• Ketokonazole 400-600 mg/hari
• Dapat juga diberikan Amphotericin B 0,25-1mg/kgBB/iv/hari
Leishmania tropica
PENGOBATAN
• Pentavalent Antimony
• Amphotericin B
Leishmania braziliensis
PENCEGAHAN
• Aplikasi permethrin (insektisida) pada pakaian
• Penyemprotan DDT pada rumah
• Penggunaan N,N-Diethyl-meta-toluamide (DEET)
• Menghindari area endemik terutama pada malam hari
• Penggunaan semacam kelambu khusus saat tidur
• Meningkatkan pencahayaan rumah dan lingkungan sekitarnya
Leishmania donovani
Terima kasih
top related