klaim-klaim kebenaran agama -...
Post on 23-Mar-2019
243 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KLAIM-KLAIM KEBENARAN AGAMA
PANDANGAN RELIGIO PERENNIS
SEYYED HOSSEIN NASR
TESIS
Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Magister Agama (M. Ag.)
Oleh:
Ali Zainal Abidin
NIM: 21140331000004
PROGRAM STUDI FILSAFAT AGAMA
KONSENTRASI FILSAFAT ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018
1
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Ali Zainal Abidin
NIM : 21140331000004
Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang berjudul KLAIM-KLAIM KEBENARAN
AGAMA: PANDANGAN RELIGIO PERENNIS SEYYED HOSSEIN NASR adalah
benar merupakan karya saya sendiri dan saya tidak melakukan tindakan plagiat dalam
penyusunannya. Adapun kutipan yang terdapat dalam penyusunan karya ini telah
saya cantumkan sumber kutipannya dalam tesis. Saya bersedia melakukan proses
yang semestinya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku jika ternyata
tesis ini sebagian atau keseluruhannya merupakan plagiat dari karya orang lain.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Jakarta, 27 Juli 2018
Ali Zainal Abidin
NIM 21140331000004
2
Lembar Persetujuan Pembimbing
Pembimbing mahasiswa
Nama : Ali Zainal Abidin
NIM : 21140331000004
Program Studi: Filsafat Agama (S2)
Judul Tesis : KLAIM-KLAIM KEBENARAN AGAMA: PANDANGAN
RELIGIO PERENNIS SEYYED HOSSEIN NASR
dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa yang disebutkan di atas telah
menyelesaikan penulisan tesisnya (Bab 1-5) dan telah menjalani Kerja dalam
Pemeriksaan Progres II. Oleh karena itu, mahasiswa yang bersangkutan disetujui
untuk melakukan Sidang Tesis.
Jakarta, April 2018
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer Dr. Edwin Syarif, M.A.
NIP 19510304 198203 1 003 NIP 19670918 199703 1 001
3
4
ABSTRAK
Ali Zainal Abidin
Klaim-klaim Kebenaran Agama: Pandangan Religio Perennis Seyyed Hossein
Nasr
Persoalan kebenaran terdapat di dalam inti atau batin setiap agama, yang
termanifestasi dalam ajaran-ajaran dan praktik-praktik agama. Agama berkepentingan
untuk menunjukkan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga dengan
demikian agama dapat disebut sebagai petunjuk. Hanya saja, beragamnya agama
berimplikasi pada beragamnya klaim-klaim kebenaran agama, sehingga
memunculkan pertanyaan mana dari klaim-klaim tersebut yang paling benar? Inilah
di antara problem atau konflik teologis-filosofis yang terus muncul dalam relasinya
dengan studi agama-agama, problem yang utamanya terkait dengan konsepsi
mengenai kebenaran agama dan klaim-klaimnya.
Kendati demikian, pertentangan-pertentangan klaim-klaim kebenaran agama
dalam ranah teologis cenderung berbeda dengan mistisisme. Mistisisme mencoba
untuk memahami klaim-klaim kebenaran agama dan relasi dengan pemeluk agama
lain dari sudut pandang metafisis, yang mengatasi dan melampaui sekat-sekat dan
batas-batas formalisme agama yang cenderung menampilkan perbedaan dan
multiplisitas. Secara spesifik, pandangan semacam ini diakomodasi oleh religio
perennis.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana persoalan klaim-klaim
kebenaran agama dalam pandangan religio perennis Seyyed Hossein Nasr. Untuk
menjawab tujuan di atas, penelitian yang termasuk kajian kepustakaan (library
research) ini menggunakan metode hermeneutika Dilthey.
Hasilnya, dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa gagasan religio perennis
Nasr ini mengimplikasikan cara pandang yang moderat dan sebisa mungkin berlaku
adil terhadap klaim-klaim kebenaran agama. Hal ini di antaranya ditunjukkan dengan
penerapan prinsip-prinsip metafisis, semisal: batiniah dan lahiriah agama, unitas dan
multiplisitas agama, keabsolutan dan manifestasi agama-agama, serta globalitas dan
universalitas agama terhadap persoalan klaim-klaim kebenaran agama. Hasil dari
penerapan prinsip-prinsip ini adalah klaim-klaim kebenaran agama dalam pandangan
religio perennis dianggap bersifat relatif-absolut (relatively asbolute) dan tidak
merusak karakter keabsolutan yang terdapat dalam masing-masing agama. Bagi Nasr,
upaya untuk menjadikan agama-agama agar saling sependapat dan tidak konflik mesti
didasarkan pada pemahaman dan prinsip-prinsip ini. Dan pada akhirnya, karena
agama merupakan manifestasi spesifik dari Sang Kebenaran dan karena itu
mengandung kebenaran, ia dapat menjadi sarana keselamatan (salvation) bagi
pemeluk-pemeluknya sejauh mereka meyakini kebenaran agamanya serta mengikuti
dan menjalankan ajaran-ajaran agamanya.
5
ABSTRACT
Ali Zainal Abidin
Truth Claims of Religion: The View of Seyyed Hossein Nasr's Religio Perennis
The question of truth lies in the heart of every religion, manifested in religious
teachings and practices. Religion concerned to show what is right and what is wrong,
so that it can be referred to as a guide. However, the variety of religions has impacted
the diversity of religious truth claims, thus to raise the question of which of these
claims are most correct? It is among the theologico-philosophical problems or
conflicts that continue to emerge in relation to the study of religions, a problem that is
primarily concerned with the conception of religious truth and its claims.
Nevertheless, the contradictions of religious truth claims in the theological
domain tend to be different from mysticism. Mysticism tries to understand the claims
on religious truth and relationships with other religions from a metaphysical point of
view, which transcends the barriers and boundaries of religious formalism that tend to
display differences and multiplicity. Specifically, this view is accommodated by the
religio perennis.
This research was intended to find out how the question of truth claims of religion
in the view of the Seyyed Hossein Nasr’s religio perennis. In order to answer this
objective, the research that belong to the library research is using Dilthey
hermeneutics method.
The result, from this research, concludes that the idea of Nasr’s religio perennis
implies a moderate perspective and as much as possible to be fair to the truth claims
of religion. It is indicated by the application of metaphysical principles, such as: the
inward and outward of religion, unity and multiplicity of religion, the absolute and
manifestation of religions, as well as the globality and universality of religion, to the
question of truth claims of religion. The result of applying these principles is that
truth claims of religion are considered to be relatively-absolute and do not undermine
the character of the absolute within each religion. For Nasr, attempts to make
religions agree and not conflict should be based on these understandings and
principles. And in the end, since religion is a specific manifestation of the Truth and
therefore contains the truth, it can be a means of salvation to its believers insofar as
they believe in the truth of their religion and follow and live the teachings of their
religion.
6
الملخص
العابدين زين علي
نصر حسين لسيد الخالدة الحكمت نظر وجهت: الدينيت الحقيقت مطالباث
ار. اذ١٠ح ااسساخ ارؼا١ ف ذرج د٠، و لة ف ذمغ اذم١مح سأح إ
ؼذدذ فئ ، ره غ. وذ١ إ١ا اإلشاسج ٠ى زه خطأ، ا صذ١خ ا ئظاست االد٠ا
اطاثاخ؟ ز اصخ ػا اسؤاي ١ش٠ص ا اذ١٠ح، اذم١مح طاثاخ ذع ػ أشش لذ األد٠ا
األد٠ا، تذساسح ٠رؼك ف١ا ذظش ذضاي ال ار افسف١ح االذ١ح اشاو تؼط زا ؼ،
.طاثا اذ١٠ح اذم١مح تف اساسا ذرؼك شىح
ػ ذخرف ذىاد االذ اجاي ف اذ١٠ح اذم١مح طاثاخ ذالضاخ ا ره، غ
غ اؼاللاخ اذ١٠ح اذم١مح طاثاخ ٠ذسن أ ٠ذاي ارصف وا. (mysticism) فارص
ذ١ ار اذ١٠ح اشى١ح دذد اذاجض ٠رجاص از ١راف١ض٠م١ح، اد١ح األخش األد٠ا
اذىح لث اال اشأ زا اسر١ؼاب ٠ر ال االدق، ج ػ. ارؼذد٠ح االخرالفاخ إظاس إ
.اخاذج
س١ذ اخاذج اذىح ظش ف اذ١٠ح اذم١مح طاثاخ و١ف١ح ؼشفح ا اثذس زا ٠ذف
٠سرخذ اىرثاخ دساسح ٠ش از اثذس زا فئ ازوس، اذف ػ إلجاتح . صش دس١
. ذرا اش١ط١ما طش٠مح
ظس ػ ذرض صش دس١ س١ذ اخاذج اذىح فىشج أ اثذس ز خالصح
ذطث١ك خالي ره ٠رج. اذ١٠ح اذم١مح طاثاخ ف اإلصاف ى لذس أوثش ؼرذي
اطك األد٠ا، ذؼذد ادذج ذ٠، اظاش اثاط اثؼذ: ص ، ا١راف١ض٠م١ح اثادا
. اذ١٠ح اذم١مح طاثاخ أحس اذ٠ (universality) و١ح (globality) ػا١ح ذج١،
سث١ح طمح ذؼرثش صش س١ذ ظش ف اذ١٠ح اذم١مح طاثاخ أ اثادا ز ذطث١ك ار١جح
(relatively asbloute )واد صش، س١ذ تاسثح .د٠ و ف اطك طث١ؼح ذمض ال
أ تا ، اا٠ح ف .اثادا اخارفا ز ػ ذسرذ أ ػ١ا ٠جة االد٠ا ذف١ك ذاالخ
اجاج س١ح ٠ى أ ٠ى فئ اذم١مح، ػ ٠ذر زه ذك، خصص ظش اذ٠
.د٠ رؼا١ت ٠ؼ١ش ا٠رثؼ د٠ تذم١مح ؼرمذ٠ ا تمذس ؼرمذ٠
7
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah Swt., atas segala nikmat dan
karunia yang telah Dia limpahkan kepada hamba-hamba-Nya. Dan salawat serta salam bagi
nabi, junjungan, dan kecintaan umat Islam, Muhammad Saw. beserta keluarga dan sahabat-
sahabat setianya.
Alhamdulillah, penulisan tesis ini berhasil diselesaikan. Kendati sempat mengalami
beberapa ganjalan, namun berkat semangat, dorongan dan dukungan dari keluarga dan
teman-teman, menjadikan ganjalan tersebut terlihat kecil. Karena itu, tidak sah rasanya bila
tidak membalas kebaikan mereka, meskipun hanya sekadar lewat ucapan terima kasih. Secara
khusus, saya sampaikan terima kasih kepada beberapa pihak;
1. Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer dan Dr. Edwin Syarif, M.A. yang berkat arahan, saran,
dan penjelasan darinya, menjadikan penulisan tesis ini lebih fokus dan komprehensif.
2. Prof. Dr. Masri Mansoer, M.A. dan Prof. Dr. Zainun Kamal M.A, yang berkat
mereka penulisan tesis ini menjadikan lebih sistematis dan rapi.
3. Ibu Dr. Atiyatul Ulya, M.A. selaku Ketua Program Studi S2 Fakultas Ushuluddin
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta bapak Maulana, M.Ag. selaku sekretarisnya.
4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang mengizinkan, menerima, serta menyediakan
kemudahan fasilitas bagi terselesaikannya penulisan karya ini.
5. Ayah, ibu, istri, dan keluargaku yang memberikan dukungan baik moril maupun
spiritual.
6. Teman-teman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu mendukung, mendorong,
dan menyempatkan waktu berdiskusi dengan penulis.
Akhirnya, penulis berharap agar tesis ini bermanfaat tidak hanya bagi penulis secara
khusus, tapi bagi khalayak pada umumnya.
8
DAFTAR ISI
Lembar Sampul ............................................................................................................. i
Lembar Judul ............................................................................................................... ii
Pernyataan Keaslian Karya ......................................................................................... iii
Persetujuan Pembimbing ............................................................................................ iv
Pengesahan Panitia Ujian ............................................................................................. v
Abstrak ........................................................................................................................ vi
Kata Pengantar ............................................................................................................ ix
Daftar Isi ...................................................................................................................... x
Transliterasi ................................................................................................................. xi
Daftar Tabel ............................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian .................................................... ………………………...7
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8
E. Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 8
F. Metode Penelitian ........................................................................................ 11
G. Klarifikasi Konsep ....................................................................................... 15
H. Sistematika Penulisan .................................................................................. 19
BAB II KAJIAN SEPUTAR KLAIM-KLAIM KEBENARAN AGAMA ......... 21
A. Akar Problem Klaim-klaim Kebenaran Agama .......................................... 22
B. Pandangan-pandangan Seputar Klaim-klaim Kebenaran Agama ............... 26
9
BAB III RELIGIO PERENNIS: SEBUAH ALTERNATIF STUDI AGAMA .. 40
A. Seyyed Hossein Nasr dan Religio Perennis ................................................ 40
B. Pengertian Religio Perennis ........................................................................ 46
C. Elemen-elemen Esensial Religio Perennis ................................................. 51
1. Ortodoks ................................................................................................ 52
2. Tradisi ................................................................................................... 54
D. Kritik Studi Agama Kontemporer .............................................................. 57
BAB IV KLAIM-KLAIM KEBENARAN AGAMA ........................................... 64
A. Kategori Klaim-klaim Kebenaran Agama ................................................. 65
1. Hanya Satu Agama yang Benar ............................................................. 67
2. Tidak Ada Agama yang Benar ............................................................... 71
3. Bersepakat dalam Denominator Umum Agama-agama ......................... 74
B. Problem Metafisis Klaim-klaim Kebenaran Agama ................................... 79
C. Religio Perennis: Kategori Keempat Klaim-klaim Kebenaran Agama ...... 85
1. Aspek Lahir dan Batin Agama .............................................................. 87
2. Unitas dan Multiplisitas Agama ............................................................ 90
3. Sang Absolut dan Manifestasinya ............................................................... 95
4. Analogi Matahari dan Klaim-klaim Kebenaran Agama ........................ 103
5. Globalitas dan Universalitas Agama ......................................................... 111
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 115
A. Kesimpulan ............................................................................................... 115
B. Saran ........................................................................................................ 120
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 121
LAMPIRAN KUTIPAN LANGSUNG ................................................................. 126
10
TRANSLITERASI
Huruf
Arab
Huruf
Latin
Keterangan
Tidak dilambangkan ا
b Be ب
t Te خ
ts te dan es ز
j Je ض
h h dengan garis bawah ح
kh ka dan ha ر
d De د
dz de dan zet ر
r Er س
z Zet ص
s Es ط
sy es dan ye ش
s es dengan garis di bawah ص
d de dengan garis di bawah ض
t te dengan garis dibawah ط
z zet dengan garis bawah ظ
koma terbalik di atas hadap kanan ‘ ع
gh ge dan ha ؽ
f Ef ف
q Ki ق
k Ka ن
l El ي
m Em
n En
w We
h Ha ـ
Apostrof ` ء
y Ye
11
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Beberapa Elemen Sentral dari Lima Agama Dunia…………………29
12
top related