kisaran toleransi dan faktor pembatas.pptx

Post on 29-Dec-2015

206 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Setiap organisme harus mampu beradaptasi untuk menghadapi kondisi faktor lingkungan abiotik. Hewan tidak mungkin hidup pada kisaran faktor abiotik yang seluas-luasnya. Pada prinsipnya masing-masing hewan memiliki kisaran toleransi tertentu terhadap semua faktor lingkungan. Kisaran toleransi terhadap suatu faktor lingkungan tertentu pada berbagai jenis hewan berbeda-beda. Ada hewan yang kisarannyalebar (euri) dan ada hewan yang sempit (steno). Kisaran toleransi dan factor pembatas disebutkan dalam Hukum Toleransi Shelford yang berbunyi “Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi organisme itu terhadap kondisi faktor lingkungan”.

TRANSCRIPT

KISARAN TOLERANSI DAN FAKTOR PEMBATASEkologi hewan

PRESENTED BY

Muhammad Akid Muayyidad Aflah

Fith Rizza Inayyat

Putri Dewi Sartika

TOLERANSI, RESPON DAN ADAPTASI

LINGKUNGAN BIOTIK

ABIOTIK BERUBAH-UBAH

MELEWATI BATAS TOLERANSI

RESPON DASARADAPTASI

TERBATAS

KISARAN TOLERANSI

LINGKUNGAN BERUBAH-UBAH MELEWATI BATAS TOLERANSI

TAK ADA PERUBAHAN

DALAM WAKTU YANG CUKUP LAMA

MATI

KISARAN TOLERANSI

KISARAN TOLERANSI

SEMPIT (STENO)

KISARAN TOLERANSI LUAS

(EURI)

FAKTOR PEMBATAS

Kehadiran atau keberhasilan suatu organisme tergantung kepada kompleks keadaan. Keadaan yang mendekati atau melampaui batas-batas toleransi dinamakan sebagai faktor pembatas.

FAKTOR PEMBATAS

LINGKUNGAN BIOTIK

ABIOTIK BERUBAH-UBAH

MELEWATI BATAS TOLERANSI

FAKTOR PEMBATAS

CAHAYA, AIR, ATMOSFIR, MINERAL, ARUS,

TEKANAN, TANAH, DLL

TOLERANSI HIDUP IKAN TUNA DI KONDISI LINGKUNGAN TERTENTU

KISARAN TOLERANSI IKAN

TUNA

SUHU 230 c – 300 c

SALINITAS 32 – 35 %

KINERJA HEWAN TERPAUT LINGKUNGANNYA

10 15 20 25 30 35 400

10

20

30

40

50

60

Suhu air (° C)

kece

pata

n r

enang (

cm/d

etik)

KINERJA HEWAN TERPAUT LINGKUNGANNYA

Bila lingkungan optimal maka kinerja hewan juga akan optimal. Dalam hal ini, lingkungan ikan tuna dipengaruhi oleh suhu, oksigen, dan salinitas.

KESIMPULAN

Faktor pembatas merupakan Keadaan yang mendekati atau melampaui batas-batas toleransi suatu organisme. Dalam hal ini pada ikan tuna yang dapat disebut faktor pembatas adalah suhu dan salinitas.

Setiap organisme memiliki kisaran toleransi yang berbeda-beda.

Bila lingkungan optimal maka kinerja hewan juga akan optimal. Dalam hal ini, lingkungan ikan tuna dipengaruhi oleh suhu, oksigen, dan salinitas.

Kinerja hewan terpaut lingkungannya dapat digambarkan dengan kurva lonceng.

top related