keputusankepalabadanpenelitiandanpengembangan ... · kebutuhan diklat (akd), menyusun kurikulum...
Post on 07-Mar-2019
252 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 200Q tentangPendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4019);
3. Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2014 ten tangTunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan KementerianAgama;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 14 Tahun 2009 tentang Jabatan FungsionalWidyaiswara dan Angka Kreditnya;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentangOrganisasi dan Tata Ketja Kementerian Agama (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 529)sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganPeraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014 (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1114);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2012 tentangPenyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis diLingkungan Kementerian Agama;
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 ten tangPedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipildi Lingkungan Departemen Agama;
8. Peraturan Bersama Kepala Lembaga Administrasi Negaradan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 dan 2Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan JabatanFungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya.j
9.Peraturan ....
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan KeputusanKepala Badan Penelitian dan Pengembangan sertaPendidikan dan Pelatihan ten tang Jam MengajarWidyaiswara Kementerian Agama;
. .Jam mengajar;
bahwa dalam rangka pelaksanaan kewajiban danpemberian hak Widyaiswara dalam mendidik, mengajardan melatih secara efektif dan efisien, perlu menetapkan
a.
Mengingat
Menimbang
KEPALABADANPENELITIANDANPENGEMBANGANSERTAPENDIDIKANDANPELATIHANKEMENTERIANAGAMA,
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
KEPUTUSANKEPALABADANPENELITIANDANPENGEMBANGANSERTAPENDIDIKANDANPELATIHAN
KEMENTERIANAGAMAREPUBLIKINDONESIANOMOR BDj56j2014
TENTANGJAM MENGAJARWIDYAISWARAKEMENTERIANAGAMA
Keputusan inimulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. I
Widyaiswara yang mendidik, mengajar dan melatih melebihijam mengajar sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUAdapat diberikan honorarium sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
Widyaiswara melakukan kegiatan mendidik, mengajar danmelatih sesuai dengan jam mengajar sebagaimana dimaksuddalam Diktum KESATU.
Menetapkan Jam Mengajar Widyaiswara Kementerian Agamasebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakanbagian tidak terpisabkan dari Keputusan ini.
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGAN SERTA PENDIDlKAN DAN PELATIHANKEMENTERIAN AGAMA TENTANG JAM MENGAJARWIDYAISWARAKEMENTERIANAGAMA.
MEMUTUSKAN:
9. Peraturan Kepala LembagaAdministrasi Negara Nomor3Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis JabatanFungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya;
10 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19Tahun 2011 tentang Pedoman Umum PenyusunanKebutuhan PNS;
11. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembanganserta Pendidikan dan Pelatihan Kementerian AgamaNomor 60 Tahun 2012 tentang Standar KediklatanTeknis Kementerian Agama.
KEEMPAT
KETIGA
KEDUA
KESATU
Menetapkan
"
A. Latar BelakangWidyaiswara sebagai Pegawai Negeri Sipil merupakan bagian dari
Aparatur Sipil Negara (ASN) melaksanakan tugas dan fungsi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ruang lingkup tugas
pokok Widyaiswara mencakup kegiatan tatap muka di kelas,
pengembangan kediklatan dan pengembangan profesi. Kegiatan tatap
muka mencakup kegiatan klasikal dan non-klasikal. Kegiatan
pengembangan kediklatan mencakup kegiatan membuat analisis
kebutuhan diklat (AKD), menyusun kurikulum diklat dan silabus,
menyusun bahan diklat sesuai dengan spesialisasi atau keahlian yang
dimiliki. Kegiatan pengembangan profesi mencakup an tara lain penulisan
karya tulis ilmiah dan membuat pedoman kediklatan. Serangkaian
kegiatan tersebut dilaksanakan secara terus menerus dan dijadikan
standar penilaian kinerja Widyaiswara.
Tugas utama Widyaiswara berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya adalah mendidik, mengajar
dan atau melatih pada Lembaga Diklat Pemerintah. Jumlah jam mengajar
Widyaiswara ini belum merniliki aturan baku sehingga perlu ditetapkan
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan
dan Pelatihan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Agama Nomor
01 Tahun 2003 ten tang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Agama. Disebutkan pada pasal 39
ayat (1) bahwa hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan Menteri
Agama tersebut di atas, diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan Litbang
Agama dan Diklat Keagamaan berkoordinasi dengan unit terkait.J
I. PENDAHULUAN
LAMPIRANIKEPUTUSANKEPALABADANPENELITIANDANPENGEMBANGANSERTAPENDIDlKANDANPELATIHANKEMENTERIANAGAMAREPUBLIKINDONESIANOMOR BD/56/2014TENTANGJAM MENGAJARWIDYAISWARAKEMENTERIANAGAMA
c. PengertianDalam Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
serta Pendidikandan Pelatihanyang dimaksud dengan:
1. Jam mengajar Widyaiswara adalah seluruh kegiatan mendidik,
mengajar dan atau melatih yang dilaksanakan pada jam kerja
maupun di luar jam kerja.
2. Jumlah jam mengajarWidyaiswaraadalah ketentuan tentang batas
kegiatan mendidik, mengajar, dan atau melatih Widyaiswaradari
hasil penjumlahan jam tatap muka dan jam non tatap muka hasilpenyetaraan pada kegiatan diklat yang dibiayai Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran(DIPA)instansi tempat Widyaiswarabekerja.
3. Jam Pelajaran adalah satuan waktu yang digunakan dalam
pembelajaran kegiatan diklat, 1Jam Pelajaranyaitu 45 menit.
4. Tatap muka adalah proses belajar mengajar yang dilakukan
Widyaiswarapada kegiatan kediklatan termasuk diklat jarak jauh
yang dibuktikan dengan surat tugas dari pimpinan instansi dan
jadwal kegiatan./
B. TujuanKeputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan serta
Pendidikandan Pelatihan ini bertujuan:
1. sebagai acuan bagi Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan seluruh
Indonesia dalam merencanakan, melaksanakan, dan menghitung
ketercapaian jumlah jam mengajarWidyaiswarasetiap bulan;
2. sebagai dasar penghitungan penetapan jumlah jam mendidik,mengajar dan atau melatih bagi Widyaiswara di lingkungan
KementerianAgama;dan
3. sebagai dasar bagi pengelola diklat dalam membayar honorariumkelebihanjam mengajarWidyaiswara.
Berkaitan dengan Keputusan Menteri Agama di atas, Widyaiswara
melaksanakan kegiatan mendidik, mengajar dan atau melatih memenuhi
jumlah jam mengajar sesuai dengan ketentuan, dan apabila melebihi dari
ketentuan tersebut, widyaiswara dapat mengajar dengan diberikan
honorarium yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Badan.
Menyusun bahan ajar, setara : 1jam pelajaran
Menyusun bahan tayang, setara : 1jam pelajaran
c) Totaljumlahjam mengajar : 10 + 3 = 13jam
PelajaranJ
: 1jam pelajaran
b) Non tatap muka
Menyusun GBPP-SAP,setara
: 10jam pelajaran
A. Jam Mengajar Widyaiswara.Iumlah jam mengajar Widyaiswara Kementerian Agama mengacu
pada ketentuan sebagai berikut:
1. Jumlah jam mengajar Widyaiswara sebanyak 16 jam pelajaran per
bulan yang terdiri dari 13 jam pelajaran tatap muka dan 3 jam
pelajaran kegiatan non tatap muka hasil penyetaraan;
2. Kegiatan non tatap muka yang disetarakan dengan kegiatan tatap
muka terdiri dari kegiatan penyusunan GBPP-SAP, penyusunan
bahan ajar, dan penyusunan bahan tayang, masing-masing
disetarakan dengan ] jam pelajaran per naskah untuk 10 jam
pelajaran kegiatan diklat;
Contoh : Seorang Widyaiswara telah mengajar mata diklat yang
diampu sebanyak 10 jam pelajaran, maka
perhitungannya:
a) Tatap muka
II. JAM MENGAJAR WIDYAISWARA
5. Kegiatan non tatap muka adalah kegiatan yang melekat pada
kegiatan tatap muka berupa penyusunan Garis-garis Besar Program
Pembelajaran Satuan Acara Pembelajaran (GBPP-SAP),
penyusunan bahan ajar, dan penyusunan bahan tayang yang
disetarakan dengan kegiatan tatap muka.
6. Kelebihan jam mengajar adalah selisih jumlah jam mengajar yang
dilakukan Widyaiswara setelah melampaui jumlah jam mengajar
yang ditentukan.
7. Honorarium adalah pembayaran kelebihan jam mengajar kepada
Widyaiswara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
diampu sebanyak 12 jam pelajaran, maka perhitungan
nya:
a) Tatap muka : 12 jam pelajaran
b) Non tatap muka
Menyusun GBPP-SAP : 1 x 12 : 10 = 1,2 jam
pelajaran
Menyusun bahan ajar : 1 x 12 : 10 = 1,2 jam
pelajaran
Menyusun bahan tayang : 1 x 12 : 10 = 1,2 jam
pelajaran
Jumlah hasil penyetaraan : 3,6 jam pelajaran
c) Total jumlah jam mengajar : 12 + 3,6 = 15,6 jam
pelajaran J
: 8 jam pe1ajaran
Jumlah hasil penyetaraan
c) Total jumlah jam mengajar
Menyusun bahan tayang
Menyusun bahan ajar
Menyusun GBPP-SAP : 1 x 8 : 10 = 0,8 jam
pelajaran
: 1 x 8 : 10 = 0,8 jam
pelajaran
: 1 x 8 : 10 = 0,8 jam
pelajaran
: 2,4 jam pelajaran
: 8 + 2,4 = 10,4 jam
pelajaran
Contoh 2: Seorang Widyaiswara telah mengajar mata diklat yang
3. Apabila Widyaiswara mengajar kurang atau lebih dari 10 jam
pelajaran, maka perhitungan penyetaraan setiap kegiatan non tatap
muka dilakukan dengan cara : 1 dikalikan jumlah jam tatap muka
dibagi 10 (tidak berlaku pembulatan apabila ditemukan angka
desimal).
Contoh 1: Seorang Widyaiswara telah mengajar mata diklat yang
Diampu sebanyak 8 jam pelajaran, maka perhitungan
nya:
a) Tatap muka
b) Non tatap muka
a. Kelebihanjam mengajar = 18,3jpb. Honorariumper jp = Rp. 1000
c. Honordibayarkan = 18,3jp x 1000= Rp. 18,300
Penghitungan akumulasi jam mengajar sebagaimana dimaksuddalam angka 2 pada II B di atas, didasarkan pada rekapitulasi
kegiatanmengajaryang dibuat olehWidyaiswaradan diketahui atasan
langsung sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam
LampiranII.~
Contoh 2:
a. Kelebihanjam mengajar= 10jp
b. Honorariumper jp = Rp. 1000c. Honordibayarkan = 10jp x 1000= Rp. 10.000
B. Kelebihan Jam Mengajar
Adapun kelebihan jam mengajar Widyaiswara diatur sebagai
berikut:
1. Penghitungan kelebihanjam mengajarWidyaiswaradari batas yang
ditentukan dilakukan pada setiap kegiatan kediklatan yang
diakumulasikan pada setiap bulan berjalan.
2. Honorarium kelebihan jam mengajar dibayarkan kepada
Widyaiswara pada setiap kegiatan diklat setelah dilakukan
penghitungan akumulasi jumlah jam mengajar sebulan dikurangi
jumlah jam mengajaryang ditentukan.
3. Jumlah honorarium kelebihan jam mengajar dihitung berdasarkan
jumlah kelebihan jam mengajar dikalikan dengan besarnya
honorariumper jam pelajaran sesuai dengan ketentuan.
Contoh 1:
4. Kegiatan tatap muka dan kegiatan non tatap muka yang dilakukan
tim (team teaching) maka jumlah jam pelajaran dibagi jumlah
anggota tim yang mengajar dengan ketentuan jumlah jam pelajaran
minima110jam;
5. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara berkesinambungan
dalam beberapa bulan seperti diklat jarak jauh (DJJ), maka jumlah
jam pelajaran dibagijumlah bulan lamanya kegiatan diklat.
Keputusan jumlah jam mengajar WidyaiswaraKementerianAgama
ini merupakan panduan bagi Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan
se1uruh Indonesia dalam merancang kegiatan diklat serta proyeksi
perhitungan honorarium bagi Widyaiswarayang hams disediakan dalam
kurun waktu satu tahun anggaran.Ketentuan jumlah jam mengajar Widyaiswara ini berlaku selama
belum ada keputusan perubahan dan akan dikembangkan secara
berkelanjutan disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.J
III. PEN U T U P
Ditetapkan di Jakartapada tanggal2.+Desember 2014....-:::::=:::::::...
C8.tatan:Hams melampirkan Surat Tugas, .Jadwal,GBPP-SAP,Bahan Ajar, dan Bahan Tayangi
Nip.Nip.
Widyaiswara,Mengetahui,Kepala ,
.......... 20 ........................... ,
No Hari/Tanggal Nama Diklat & JmlJam JmlJam Total!Bln Mata Diklat Tatap Non Tatap Jumlah
Muka Muka Jam123dst
Total Jumlah Jam MengajarKelebihan Jam Mengajar
... ..
NIP
Pangkat/ Gol
JabatanBulan - Tahun
Nama
REKAP KEGIATAN MENGAJARWIDYAISWARA PElUlULAN
LAMPlRAN IIKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANSERTA PENDIDlKAN DAN PELATIHAN KEMENTERJAN AGAMA REPUBLIK INDONESIANOMOR:-S»/S-b/2014TENTANGJAM MENGAJAR WIDYAISWARA KEMENTERIAN AGAMA
top related