kepemimpinan prempuan
Post on 14-Jul-2015
199 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 1
PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN
PEREMPUAN BERAZASKAN
PANCASILA
Writen By Iwan Kosasih
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Dalam pandangan tradisional perempuan diidentikkan dengan sosok yang
lemah halus dan emosional Sementara laki-laki digambarkan sebagai sosok yang
gagah berani dan rasional Pandangan ini telah memposisikan perempuan sebagai
makhluk yang seolah-olah harus dilindungi dan senantiasa bergantung pada kaum
laki-laki Akibatnya jarang sekali perempuan untuk bisa tampil menjadi
pemimpin karena mereka tersisihkan oleh dominasi laki-laki denganmale
chauvinistic-nya Dalam konteks pendidikan Goldring dan Chen (1994)
mengatakan bahwa para perempuan di Inggris Raya dan di manapun kebanyakan
perempuan hanya berperan dalam profesi mengajar namun relatif sedikit dan
jarang ada yang memiliki posisi-posisi penting pemegang otoritas dalam sejumlah
sekolah menengah perguruan tinggi dan adminsitrasi lokal pendidikan Sejalan
dengan gerakan emansipasi dan gerakan kesetaraan gender yang intinya berusaha
menuntut adanya persamaan hak perempuan dalam berbagai bidang kehidupan
maka setahap demi setahap telah terjadi pergeseran dalam mempersepsi tentang
sosok perempuan Mereka tidak dipandang lagi sebagai sosok lemah yang selalu
berada pada garis belakang namun mereka bisa tampil di garis depan sebagai
pemimpin yang sukses dalam berbagai sektor kehidupan yang selama ini justru
dikuasai oleh kaum laki-laki Anda mungkin pernah menyaksikan acara Fear
Factor sebuah acara reality show di televisi (pernah ditayangkan oleh salah satu
stasiun televisi swasta di Indonesia) yang menyuguhkan tantangan yang sangat
ekstrem kepada para pesertanya untuk berkompetisi memperebutkan sejumlah
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 2
uang Para peserta kadang-kadang terdiri dari gabungan laki-laki dan perempuan
Mereka berkompetisi melalui beberapa tantangan ekstrem untuk menguji
ketahanan fisik dan psikisnya seperti makan kecoa berkubang dengan kotoran
dan bangkai dan berbagai jenis tantangan ekstrem lainnya (tentunya
penyelenggara sudah memperhitungkan secara cermat standar keamanannya)
Dari beberapa episode tayangan ternyata tidak sedikit yang menjadi
pemenangnya justru dari kalangan perempuan Artinya mithos yang selama ini
perempuan dianggap sebagai makhluk lemah dengan menyaksikan tayangan
acara televisi tersebut kita bisa melihat bahwa sebenarnya kaum perempuan pun
bisa menunjukkan dirinya sebagai makhluk yang luar biasa kuat dan berani dan
tidak kalah dari kaum laki-laki Secara esensial dalam manajemen dan
kepemimpinan pun pada dasarnya tidak akan jauh berbeda dengan kaum laki-laki
Kita mencatat beberapa tokoh perempuan yang berhasil menjadi pemimpin
Margareth Tatcher di Inggris yang dijuluki sebagai Si Wanita Besi Indira
Gandhi di India Cory Aquino di Philipina Megawati di Indonesia dan tokoh-
tokoh perempuan lainnya
Dalam konteks pendidikan fenomena kepemimpinan perempuan memang
telah menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti lebih jauh Studi yang dilakukan
Coleman (2000) menunjukkan kepala-kepala sekolah dan para manajer senior
perempuan lainnya di Inggris dan Wales mengindikasikan mereka cenderung
berperilaku model kepemimpinan transformatif dan partisipatif Studi lainnya
tentang kepala-kepala guru dan dan kepala-kepala sekolah perempuan di Amerika
Serikat Inggris Raya Australia Selandia Baru dan Kanada menunjukkan bahwa
para manajer perempuan tampil bekerja secara kooperatif dan memberdayakan
koleganya serta memfungsikan team work secara efektif (Blackmore 1989 Hall
1996 Jirasinghe dan Lyons 1996) Hasil lain dari studi yang dilakukan Jirasinghe
dan Lyons (1996) mendeskripsikan tentang kepribadian pemimpin perempuan
sebagai sosok yang lebih supel demokratis perhatian artistik bersikap baik
cermat dan teliti berperasaan dan berhati-hati Selain itu mereka cenderung
menjadi sosok pekerja tim lengkap dan sempurna Mereka juga mengidentifikasi
diri dan mempersepsi dirinya sebagai sosok yang lebih rasional relaks keras hati
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 3
aktif dan kompetitif Dalam hal-hal tertentu terdapat perbedaan penting antara
laki-laki dan perempuan dalam manajemen dan kepemimpinan sebagaimana
disampaikan oleh Shakeshaft (1989) berdasarkan hasil peninjauan ulang
penelitian di Amerika Serikat bahwa
Perempuan cenderung memiliki lebih banyak melakukan kontak dengan
atasan dan bawahan guru dan murid
Perempuan menghabiskan banyak waktu dengan para anggota komunitas
dan dengan koleganya walaupun mereka bukanlah perempuan
Mereka lebih informal
Mereka peduli terhadap perbedaan-perbedaan individual murid
Mereka lebih memandang posisinya sebagai seorang pemimpin pendidikan
daripada seorang manajer dan melihat kerja sebagai suatu pelayanan
terhadap komunitas
Terdapat suatu sikap kurang menerima terhadap para pemimpin
perempuan dari pada laki-laki Oleh karenanya para pemimpin perempuan
hidup dalam dunia yang terpendam dan gelisah
Mereka bisa mendapatkan kepuasan yang banyak dari instruksi supervisi
dan sementara laki dari adminsitrasi
Dalam komunikasi mereka dapat tampil lebih sopan dan tentatif daripada
laki-laki yang cenderung sederhana dalam memberikan statemen Bahasa
tubuh juga berbeda yang menunjukkan bahwa perempuan lebih rendah
daripada laki-laki
Perempuan cenderung lebih menggunakan model manajemen
partisipatoris dan menggunakan strategi-strategi kolaboratif dalam
menyelesaikan konflik
Kendati demikian sangat disayangkan dari berbagai penelitian tentang kesuksesan
kepemimpinan perempuan dalam organisasi khususnya organisasi pendidikan
tampaknya jarang sekali yang mengungkap tentang korelasi kesuksesan
perempuan dalam memimpin organisasi dengan kehidupan keluarganya Apakah
mereka dapat sukses juga dalam memerankan dirinya sebagai seorang ibu atau
seorang istri Apakah para suami merasa bahagia dan tidak merasa kecil hati
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4
dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar
Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut
Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh
persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan
oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat
dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah
proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan
individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana
2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi
pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian
tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara
kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri
dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan
merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang
hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat
dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai
jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)
Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk
memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai
jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa
semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang
diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial
Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai
organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan
bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak
dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya
sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian
kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi
merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5
mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis
dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)
Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai
batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus
bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati
(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara
kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya
pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk
mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang
berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan
finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka
membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal
tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender
akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh
banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran
sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah
dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi
kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada
yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang
sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya
Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam
sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang
model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya
kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma
Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada
moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia
saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan
sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan
kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern
dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu
B Rumusan Masalah
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6
Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang
pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya
sebagai berikut
1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya
dan agama terhadap prestasi kerja perempuan
2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam
kepemimpinannya
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7
BAB II
PEMBAHASAN
A Kondisi Perempuan Indonesia
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di
Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan
perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan
ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender
sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan
(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk
memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya
akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit
dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-
laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya
menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki
Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh
lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah
Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan
adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan
keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla
anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di
Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari
jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan
kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai
pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki
B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 2
uang Para peserta kadang-kadang terdiri dari gabungan laki-laki dan perempuan
Mereka berkompetisi melalui beberapa tantangan ekstrem untuk menguji
ketahanan fisik dan psikisnya seperti makan kecoa berkubang dengan kotoran
dan bangkai dan berbagai jenis tantangan ekstrem lainnya (tentunya
penyelenggara sudah memperhitungkan secara cermat standar keamanannya)
Dari beberapa episode tayangan ternyata tidak sedikit yang menjadi
pemenangnya justru dari kalangan perempuan Artinya mithos yang selama ini
perempuan dianggap sebagai makhluk lemah dengan menyaksikan tayangan
acara televisi tersebut kita bisa melihat bahwa sebenarnya kaum perempuan pun
bisa menunjukkan dirinya sebagai makhluk yang luar biasa kuat dan berani dan
tidak kalah dari kaum laki-laki Secara esensial dalam manajemen dan
kepemimpinan pun pada dasarnya tidak akan jauh berbeda dengan kaum laki-laki
Kita mencatat beberapa tokoh perempuan yang berhasil menjadi pemimpin
Margareth Tatcher di Inggris yang dijuluki sebagai Si Wanita Besi Indira
Gandhi di India Cory Aquino di Philipina Megawati di Indonesia dan tokoh-
tokoh perempuan lainnya
Dalam konteks pendidikan fenomena kepemimpinan perempuan memang
telah menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti lebih jauh Studi yang dilakukan
Coleman (2000) menunjukkan kepala-kepala sekolah dan para manajer senior
perempuan lainnya di Inggris dan Wales mengindikasikan mereka cenderung
berperilaku model kepemimpinan transformatif dan partisipatif Studi lainnya
tentang kepala-kepala guru dan dan kepala-kepala sekolah perempuan di Amerika
Serikat Inggris Raya Australia Selandia Baru dan Kanada menunjukkan bahwa
para manajer perempuan tampil bekerja secara kooperatif dan memberdayakan
koleganya serta memfungsikan team work secara efektif (Blackmore 1989 Hall
1996 Jirasinghe dan Lyons 1996) Hasil lain dari studi yang dilakukan Jirasinghe
dan Lyons (1996) mendeskripsikan tentang kepribadian pemimpin perempuan
sebagai sosok yang lebih supel demokratis perhatian artistik bersikap baik
cermat dan teliti berperasaan dan berhati-hati Selain itu mereka cenderung
menjadi sosok pekerja tim lengkap dan sempurna Mereka juga mengidentifikasi
diri dan mempersepsi dirinya sebagai sosok yang lebih rasional relaks keras hati
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 3
aktif dan kompetitif Dalam hal-hal tertentu terdapat perbedaan penting antara
laki-laki dan perempuan dalam manajemen dan kepemimpinan sebagaimana
disampaikan oleh Shakeshaft (1989) berdasarkan hasil peninjauan ulang
penelitian di Amerika Serikat bahwa
Perempuan cenderung memiliki lebih banyak melakukan kontak dengan
atasan dan bawahan guru dan murid
Perempuan menghabiskan banyak waktu dengan para anggota komunitas
dan dengan koleganya walaupun mereka bukanlah perempuan
Mereka lebih informal
Mereka peduli terhadap perbedaan-perbedaan individual murid
Mereka lebih memandang posisinya sebagai seorang pemimpin pendidikan
daripada seorang manajer dan melihat kerja sebagai suatu pelayanan
terhadap komunitas
Terdapat suatu sikap kurang menerima terhadap para pemimpin
perempuan dari pada laki-laki Oleh karenanya para pemimpin perempuan
hidup dalam dunia yang terpendam dan gelisah
Mereka bisa mendapatkan kepuasan yang banyak dari instruksi supervisi
dan sementara laki dari adminsitrasi
Dalam komunikasi mereka dapat tampil lebih sopan dan tentatif daripada
laki-laki yang cenderung sederhana dalam memberikan statemen Bahasa
tubuh juga berbeda yang menunjukkan bahwa perempuan lebih rendah
daripada laki-laki
Perempuan cenderung lebih menggunakan model manajemen
partisipatoris dan menggunakan strategi-strategi kolaboratif dalam
menyelesaikan konflik
Kendati demikian sangat disayangkan dari berbagai penelitian tentang kesuksesan
kepemimpinan perempuan dalam organisasi khususnya organisasi pendidikan
tampaknya jarang sekali yang mengungkap tentang korelasi kesuksesan
perempuan dalam memimpin organisasi dengan kehidupan keluarganya Apakah
mereka dapat sukses juga dalam memerankan dirinya sebagai seorang ibu atau
seorang istri Apakah para suami merasa bahagia dan tidak merasa kecil hati
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4
dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar
Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut
Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh
persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan
oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat
dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah
proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan
individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana
2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi
pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian
tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara
kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri
dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan
merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang
hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat
dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai
jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)
Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk
memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai
jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa
semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang
diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial
Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai
organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan
bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak
dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya
sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian
kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi
merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5
mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis
dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)
Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai
batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus
bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati
(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara
kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya
pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk
mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang
berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan
finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka
membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal
tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender
akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh
banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran
sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah
dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi
kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada
yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang
sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya
Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam
sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang
model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya
kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma
Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada
moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia
saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan
sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan
kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern
dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu
B Rumusan Masalah
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6
Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang
pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya
sebagai berikut
1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya
dan agama terhadap prestasi kerja perempuan
2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam
kepemimpinannya
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7
BAB II
PEMBAHASAN
A Kondisi Perempuan Indonesia
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di
Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan
perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan
ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender
sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan
(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk
memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya
akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit
dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-
laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya
menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki
Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh
lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah
Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan
adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan
keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla
anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di
Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari
jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan
kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai
pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki
B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 3
aktif dan kompetitif Dalam hal-hal tertentu terdapat perbedaan penting antara
laki-laki dan perempuan dalam manajemen dan kepemimpinan sebagaimana
disampaikan oleh Shakeshaft (1989) berdasarkan hasil peninjauan ulang
penelitian di Amerika Serikat bahwa
Perempuan cenderung memiliki lebih banyak melakukan kontak dengan
atasan dan bawahan guru dan murid
Perempuan menghabiskan banyak waktu dengan para anggota komunitas
dan dengan koleganya walaupun mereka bukanlah perempuan
Mereka lebih informal
Mereka peduli terhadap perbedaan-perbedaan individual murid
Mereka lebih memandang posisinya sebagai seorang pemimpin pendidikan
daripada seorang manajer dan melihat kerja sebagai suatu pelayanan
terhadap komunitas
Terdapat suatu sikap kurang menerima terhadap para pemimpin
perempuan dari pada laki-laki Oleh karenanya para pemimpin perempuan
hidup dalam dunia yang terpendam dan gelisah
Mereka bisa mendapatkan kepuasan yang banyak dari instruksi supervisi
dan sementara laki dari adminsitrasi
Dalam komunikasi mereka dapat tampil lebih sopan dan tentatif daripada
laki-laki yang cenderung sederhana dalam memberikan statemen Bahasa
tubuh juga berbeda yang menunjukkan bahwa perempuan lebih rendah
daripada laki-laki
Perempuan cenderung lebih menggunakan model manajemen
partisipatoris dan menggunakan strategi-strategi kolaboratif dalam
menyelesaikan konflik
Kendati demikian sangat disayangkan dari berbagai penelitian tentang kesuksesan
kepemimpinan perempuan dalam organisasi khususnya organisasi pendidikan
tampaknya jarang sekali yang mengungkap tentang korelasi kesuksesan
perempuan dalam memimpin organisasi dengan kehidupan keluarganya Apakah
mereka dapat sukses juga dalam memerankan dirinya sebagai seorang ibu atau
seorang istri Apakah para suami merasa bahagia dan tidak merasa kecil hati
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4
dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar
Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut
Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh
persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan
oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat
dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah
proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan
individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana
2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi
pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian
tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara
kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri
dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan
merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang
hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat
dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai
jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)
Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk
memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai
jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa
semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang
diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial
Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai
organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan
bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak
dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya
sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian
kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi
merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5
mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis
dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)
Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai
batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus
bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati
(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara
kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya
pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk
mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang
berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan
finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka
membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal
tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender
akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh
banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran
sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah
dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi
kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada
yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang
sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya
Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam
sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang
model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya
kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma
Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada
moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia
saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan
sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan
kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern
dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu
B Rumusan Masalah
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6
Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang
pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya
sebagai berikut
1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya
dan agama terhadap prestasi kerja perempuan
2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam
kepemimpinannya
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7
BAB II
PEMBAHASAN
A Kondisi Perempuan Indonesia
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di
Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan
perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan
ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender
sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan
(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk
memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya
akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit
dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-
laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya
menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki
Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh
lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah
Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan
adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan
keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla
anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di
Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari
jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan
kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai
pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki
B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4
dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar
Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut
Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh
persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan
oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat
dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah
proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan
individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana
2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi
pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian
tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara
kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri
dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan
merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang
hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat
dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai
jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)
Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk
memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai
jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa
semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang
diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial
Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai
organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan
bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak
dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya
sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian
kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi
merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5
mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis
dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)
Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai
batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus
bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati
(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara
kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya
pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk
mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang
berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan
finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka
membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal
tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender
akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh
banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran
sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah
dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi
kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada
yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang
sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya
Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam
sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang
model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya
kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma
Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada
moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia
saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan
sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan
kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern
dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu
B Rumusan Masalah
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6
Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang
pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya
sebagai berikut
1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya
dan agama terhadap prestasi kerja perempuan
2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam
kepemimpinannya
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7
BAB II
PEMBAHASAN
A Kondisi Perempuan Indonesia
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di
Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan
perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan
ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender
sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan
(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk
memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya
akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit
dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-
laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya
menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki
Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh
lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah
Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan
adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan
keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla
anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di
Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari
jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan
kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai
pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki
B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5
mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis
dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)
Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai
batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus
bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati
(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara
kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya
pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk
mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang
berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan
finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka
membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal
tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender
akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh
banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran
sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah
dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi
kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada
yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang
sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya
Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam
sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang
model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya
kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma
Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada
moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia
saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan
sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan
kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern
dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu
B Rumusan Masalah
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6
Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang
pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya
sebagai berikut
1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya
dan agama terhadap prestasi kerja perempuan
2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam
kepemimpinannya
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7
BAB II
PEMBAHASAN
A Kondisi Perempuan Indonesia
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di
Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan
perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan
ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender
sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan
(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk
memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya
akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit
dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-
laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya
menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki
Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh
lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah
Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan
adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan
keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla
anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di
Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari
jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan
kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai
pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki
B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6
Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang
pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya
sebagai berikut
1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya
dan agama terhadap prestasi kerja perempuan
2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam
kepemimpinannya
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7
BAB II
PEMBAHASAN
A Kondisi Perempuan Indonesia
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di
Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan
perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan
ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender
sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan
(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk
memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya
akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit
dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-
laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya
menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki
Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh
lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah
Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan
adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan
keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla
anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di
Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari
jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan
kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai
pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki
B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7
BAB II
PEMBAHASAN
A Kondisi Perempuan Indonesia
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di
Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan
perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan
ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender
sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan
(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk
memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya
akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit
dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding
laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-
laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya
menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki
Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh
lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah
Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan
adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan
keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla
anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di
Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari
jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan
kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai
pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki
B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8
1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi
Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe
agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap
kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)
Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran
yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan
baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di
dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda
sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah
tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)
Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan
pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi
perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)
Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan
mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu
1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor
pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan
yang tidak terampil dan dibayar termurah
2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses
terhadap sumber daya dibanding laki-laki
3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori
yang homogen
Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian
dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat
keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)
Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan
masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti
bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki
umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang
ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9
laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda
yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di
Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama
sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen
Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana
wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria
sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai
pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan
hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan
kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu
terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat
memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman
utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami
pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri
memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di
daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya
ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang
apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas
dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara
normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian
bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut
cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan
agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada
bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan
kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif
masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang
membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan
budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti
pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari
Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya
dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10
pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)
Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah
dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender
ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh
peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi
(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa
tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang
hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program
pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan
kepada petani laki-laki
2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan
Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep
barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi
modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan
struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan
menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang
disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat
bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan
mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan
Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi
kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan
dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program
kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai
pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap
di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi
penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa
akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding
perempuan seperti terlihat pada Tabel 1
Tabel 1
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11
Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian
di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999
Tingkat Perencanaan
Pembangunan Pertanian
Sumatera Barat DI Yogyakarta
Akses Kontrol Akses Kontrol
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
Tingkat Propinsi
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Kabupaten
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tingkat Desa
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Pelaksanaan
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Tdk
Ya
Sumber Hastuti EL 2004
Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan
kenyataan bahwa
1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan
perlu masih perlu ditingkatkan
2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani
sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis
memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang
diteliti
3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki
Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai
peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm
penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan
yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12
menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya
serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik
yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan
ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar
kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad
menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender
Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan
organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada
kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada
organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat
kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan
oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di
lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya
di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik
secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan
pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan
pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan
pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan
perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke
bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan
PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan
bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan
peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah
kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara
setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan
melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti
tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan
dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses
sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak
rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan
kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu
berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan
kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan
sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat
sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender
berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat
C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik
di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas
Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah
sebagai berikut
1 Status Sosial
Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan
kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya
memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang
lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan
disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses
yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah
menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif
dan reproduktif mereka
2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan
Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan
denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan
dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga
sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan
Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif
Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena
mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya
3 Status Pekerjaan
Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14
memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga
sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari
segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak
negatif dari pada dampak positifnya
4 Beban Ganda
Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak
dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan
bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena
perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat
dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan
rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran
simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai
tuntutan peran sekuental
Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas
terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan
(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran
perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian
di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta
Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta
1 Luas garapan
2 Umur
3 Pendidikan
4 Tanggungan Keluarga
5 Balita
6 Jam kerja suami diusaha tani
7 Jam kerja istri diusaha tani
8 Jam kerja anak perempuan
07823
10199
-05104
03582
-00436
-00407
02859
01339
05514
16286
00939
01885
00423
00048
05752
-01897
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15
9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323
Sumber Hastuti etal 2008
Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah
Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -
20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan
jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari
tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah
tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk
di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar
curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah
sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur
sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di
Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu
Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang
dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah
Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat
pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah
tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan
pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar
petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga
Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah
tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak
balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka
harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun
di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran
gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa
bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di
dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu
dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif
sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16
pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan
kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang
pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan
makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita
waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani
berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin
tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani
semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga
Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-
pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera
Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan
yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender
ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan
yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan
rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga
dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga
petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun
melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah
tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam
pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu
1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan
bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan
2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan
untuk menekuni bidang IPTEK
3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak
sesuai dengan bakat perempuan
4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang
menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)
5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan
masyarakat tidak menguntungkan
6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17
mendapat-kan jodoh
7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering
sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga
kurang waktu untuk studi atau pekerjaan
8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara
suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di
rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka
tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi
penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga
Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan
sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil
sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada
dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin
mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku
androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan
peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan
kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai
akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut
masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi
salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor
publik di dalam masyarakat luas
D Model Kepemimpinan Perempuan
Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan
perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada
saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain
pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan
emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer
yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18
karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman
karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam
namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga
dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di
atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai
kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-
kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas
alamiah seorang perempuan
E Feminisasi Kepemimpinan
Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana
kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya
Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa
sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas
kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang
perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan
kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah
didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun
hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara
berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang
saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan
perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan
Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan
walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO
perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan
yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79
yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun
isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang
lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian
besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi
dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19
kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan
potensinya sebagai pemimpin
F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern
Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya
kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki
signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin
public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan
pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa
kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada
masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif
Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan
perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi
pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati
hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam
menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki
jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai
pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual
interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami
dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang
memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik
Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya
apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku
persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam
perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan
kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu
peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan
merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa
ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20
aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna
dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang
tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung
tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa
berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan
yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila
disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya
mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan
adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang
modern Diantaranya
1 Berorientasi jauh ke depan
Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan
dan pemecahan persoalan
2 Berlandaskan pola pikir ilmiah
Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi
3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien
Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan
meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang
maksimal
Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola
piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni
1 Azas kebersamaan
Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya
a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi
b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin
c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi
d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan
sehingga tak terjadi dualism
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21
e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan
kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan
yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang
sebagai pusat
f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin
2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya
a Imbul kerjasama yang akrab
b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu
c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan
3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan
Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku
bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya
4 Azas serasi dan seimbang
Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul
kontradisi konflik dan pertentangan
G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila
Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan
serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang
merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut
Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal
formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan
yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada
era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai
penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-
mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan
kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi
sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22
Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang
abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat
dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila
merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan
terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga
tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan
tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat
luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak
kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai
pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak
terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di
penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan
telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin
perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra
terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat
yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam
semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali
pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini
merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan
sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat
(Awuy 1999)
Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil
presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut
a Warga Negara Indonesia
b Telah berusia 40 tahun
c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan
umum
d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23
f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah
ditetapkan
g Berwibawa
h Jujur
i Cakap
j Adil
k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)
Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki
atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden
atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis
dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal
paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif
(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang
yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu
rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak
belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar
memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan
yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara
H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan
Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara
tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang
perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak
pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin
(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan
perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk
menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja
yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said
Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu
qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum
perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24
pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad
Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita
Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)
telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia
ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi
saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah
beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman
Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru
turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan
Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan
kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas
argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said
Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang
perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak
akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang
perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-
Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah
kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap
Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan
tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi
saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia
kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat
tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut
dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang
dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum
imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran
yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya
tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya
sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang
rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat
membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25
pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum
diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan
pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum
perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah
mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-
hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang
memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara
jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena
berbagai hal diantaranya
1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki
2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan
yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada
umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya
3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun
kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan
professional
Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap
sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan
yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun
pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak
memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas
pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan
harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk
dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan
pimpinan dalam pemerintahan
Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir
dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia
belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi
pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan
dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26
dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila
dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah
berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya
wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro
dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab
Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya
akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian
orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi
pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam
Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-
laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara
sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan
lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan
ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi
perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki
keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja
(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis
dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang
lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang
perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-
laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan
sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil
aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila
memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan
intelektualitas dan aktifitas
Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan
bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi
pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup
kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak
ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27
Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya
Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan
disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi
pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan
pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya
Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan
dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan
mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen
umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai
cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya
Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas
pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan
sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses
seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat
tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri
khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk
memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri
kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan
pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan
ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap
kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap
dipertahankan
Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik
dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya
Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi
karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang
merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-
laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan
saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam
pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami
kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28
sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais
Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi
Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola
kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker
ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin
Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29
BAB III
SIMPULAN
Simpulan
Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia
pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat
diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus
berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini
antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan
pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia
saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup
serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian
membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki
Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat
memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak
dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan
hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan
dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek
yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat
jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan
perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau
politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda
berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang
membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang
berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam
kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30
waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan
penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan
efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi
Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi
diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara
otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan
pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal
dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat
Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era
pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan
perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus
memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh
Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat
dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila
dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan
berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif
seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera
Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis
Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November Akatiga Bandung
BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD
Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M
1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga
Bandung
Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial
Edisi 4 November 1996
Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi
Perempuan Vol5 No1
Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan
Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2
Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam
Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian
Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha
Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen
Pertanian
Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional
Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur
______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233
Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila
Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32
Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis
Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan
httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009
Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata
Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-
majucomment-page-8 9 Februari 2009
_______ Kepemimpinan Perempuan
httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009
_______ Wanita dalam sebuah Personalia
httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20
3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009
_______ Sejarah Persamaan Gender
httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203
D 9 Februari 2009
SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit
Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development
Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita
Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta
Studi Perempuan No2 VolIII
Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik
Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996
Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin
University Press
5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom
httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333
This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only
top related