kelompok4 fix

Post on 12-Aug-2015

10 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KELOMPOK 4

Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Keteknikan PertanianFakultas Teknologi Pertanian

Universitas BrawijayaMalang

Konservasi Mangrove sebagai Pendukung

Sumber Hayati Perikanan Pantai

PEN

GER

TIA

N M

AN

GR

OV

E

kata mangrove berasal dari bahasa Portugis “mangue” untuk salah satu spesies pohon bakau, dan bahasa Inggris “grove” untuk tegakan pohon. Dimana secara ekologi termasuk didalamnya semak dan pohon-pohon yang terdapat di zona intertidal dan subtidal dangkal rawa pasang surut, daerah tropik dan sub-tropik

Fung

si

Biolo

gis

Keadaan

Luas hutan mangrove di Indonesia tahun 1999 = 8,6 juta hektar.Dan mengalami kerusakan sekitar 5,3 juta hektar.

Penyebab Rusaknya Hutan Mangrove

1.Konservasi mangrove menjadi kawasan pertambakan,pemukiman, dan industri.

2.Penumpukan limbah organik dari sisa pakan dan feses pada budidaya udang.

3.Pemanfaatan yang tidak terkontrol, karena ketergantungan masyarakat yang menempati wilayah pesisir sangat tinggi.  

Akibat rusaknya hutan mangrove

Melimpahnya bahan organik menjadikan bakteri oportunistik patogen berubah menjadi patogen

Meningkatnya white spot baculo virus dan telah menyebabkan kematian udang windu budidaya tambak

Menurunnya keanekaragaman hayati organisme akuatik dan nonakuatik.

Komunitas Ikan dan Udang di Perairan Mangrove

Di Perairan mangrove Tongke-Tongke, Sulawesi selatan = 27 spesies dengan jumlah terbanyak dari famili mullidae.

Di perairan muara Sungai Lamuru, Kabupaten Bone (kondisi mangrove berkurang) = 17 spesies ikan, 3 spesies udang, dan 5 spesies kepiting.

Di perairan mangrove Trinity, Quensland Utara, Australia = 55 Spesies ikan.

Terbanyak (128 spesies) diperoleh di mangrove Panglibao, Filipina.

Sebab Perbedaan Jumlah Spesies

perairan mempunyai kisaran salinitas yang lebih luas di bandingkan dengan perairan pantai tanpa eustarian.

perbedaan alat tangkap dan ukuran mata jaring yang digunakan pada waktu penelitian, lama waktu penangkapan, dan kondisi mangrove yang tidak terganggu oleh aktivitas manusia (banyak dikonversi)

Upaya pelestarian Mangrove

Budidaya udang, harus diterapkan teknik budi daya yang ramah mangrove.

Penghutanan kembali tepi perairan pantai dan sungai dengan tanaman mangrove.

Menggunakan sistem budi daya silvo-fishery dalam pertambakan

Lahan budidaya ikan dengan sistem keramba apung.

keramba apung

Fungsi Biologis

Habitat benih ikan, udang dan kepiting untuk hidup dan mencari makan.

Sumber keanekaragaman biota akuatik dan nonakuatik seperti ular, kera, kelelawar, tanaman anggrek,

Sumber plasma nutfah

top related