kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru

Post on 18-Dec-2014

1.348 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

2C, PGSD UNS

TRANSCRIPT

Metode Pembelajaran yang berpusat pada guru

Kelompok 7

Anggota Kelompok

Hendri RistiawanMiftachul Jannah ORMuhammad Nur ArifinNadhifa Zahra Al KhansaNita Nur Qoriah

METODE PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA GURU

• Ceramah

• Demonstrasi

• Diskusi

• Simulasi

• Pemberian Tugas

• Tanya Jawab

CERAMAH

Ceramaha. Pengertian Sumantri dan Permana (l998/l999) menyatakan bahwa metode ceramah adalah cara mengajar yang paling popular dan banyak dilakukan oleh guru. Hal ini karena metode ceramah mudah disajikan dan tidak banyak memerlukan media. Metode ceramah adalah penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa. Penggunaan metode ceramah sangat tergantung pada kemampuan guru. Penguasaan guru terhadap materi pelajaran, kemampuan berbahasa, intonasi suara, penggunaan media, dan variasi gaya mengajar lainnya sangat menentukan keberhasilan metode ini.

Tujuan1. Menciptakan landasan pemikiran siswa agar

dapat belajar melalui bahan tertulis hasil ceramah guru.

2. Menyajikan garis-garis besar isi pelajaran dan permasalahan penting yang terdapat dalam isi pelajaran.

3. Merangsang siswa untuk belajar mandiri dan menumbuhkan rasa ingin tahu melalui pengayaan belajar.

4. Memperkenalkan hal-hal baru dan memberikan penjelasan secara gamblang teori dan prakteknya.

5. Sebagai langkah awal untuk metode yang lain dalam upaya menjelaskan prosedur yang harus ditempuh siswa. Misalnya sebelum eksperimen siswa diberi penjelasan tentang apa-apa yang harus dilakukan oleh siswa.

Alasan Penggunaan Metode Ceramah

1. Siswa benar-benar memerlukan penjelasan guru karena bahan baru atau langkanya sumber pustaka, dan untuk menghindari kesalahpahaman.

2. Karena tidak ada buku sumber pelajaran yang tersedia.

3. Menghadapi siswa yang banyak jumlahnya.4. Menghemat waktu, biaya, dan peralatan.

Kelebihan1. Murah dalam arti efisien dilihat dari segi waktu,

biaya dan tersedianya guru. 2. Mudah dalam arti materi dapat disesuaikan

dengan terbatasnya waktu, karakteristik siswa, materi pelajaran, dan tersedianya alat pelajaran.

3. Meningkatkan daya dengar siswa dan menumbuhkan minat belajar.

4. Memperoleh penguatan, dalam arti guru memperoleh penghargaan, kepuasan dan sikap percaya diri dari siswa yang diajar jika siswa memperhatikannya dan kelihatan senang karena mengajarnya guru baik.

5. Ceramah dapat memberikan wawasan yang luas karena guru dapat menambah dan mengkaitkan dengan sumber dan materi lain dalam kehidupan sehari-hari.

Kelemahan• Siswa dapat menjadi jenuh terutama kalau guru

tidak pandai menjelaskan. • Dapat menimbulkan verbalisme pada siswa. • Materi ceramah terbatas pada yang diingat guru. • Bagi siswa yag keterampilan mendengarkannya

kurang akan dirugikan. • Siswa dijejali dengan konsep yang belum tentu

dapat diingat terus. • Informasi yang disampaikan mudah usang dan

ketinggalan zaman. • Tidak merangsang berkembangnya kreatifitas siswa. • Terjadi interaksi satu arah yaitu dari guru kepada

siswa.

Cara Mengatasi Kelemahan

• Selang-selingilah ceramah dengan pertanyaan-pertanyaan.

• Gunakan alat peraga baik langsung maupun tiruan, serta lakukan demonstrasi untuk meragakan konsep yang Anda kemukakan.

• Ciptakan interaksi yang bervariasi antara guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa.

• Lakukan gaya mengajar yang bervariasi supaya siswa tidak bosanmendengarkan ceramah Anda.

TANYA JAWAB

Tanya JawabMetode tanya jawab adalah cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa. Dalam metode tanya jawab, guru dan siswa sama-sama aktif. Siswa dituntut untuk aktif agar mereka tidak tergantung pada keaktifan guru. Rasa ingin tahu anak usia SD harus ditumbuh-suburkan agar ia menjadi manusia yang kreatif. Untuk itu guru harus menguasai keterampilan bertanya dan juga harus mempunyai semangat yang tinggi didalam menciptakan situasi yang kondusif bagi terlaksananya tanya jawab yang mendidik.

Tujuan1. Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran. 2. Mendorong siswa berani mengajukan pertanyaan

kepada guru tentang masalah yang belum dipahami

3. Menimbulkan kompetisi belajar yang sehat, dimana siswa yang aktif dan dapat menjawab pertanyaan guru atau siswa lain dengan baik akan lebih percaya diri dan akan terus berusaha untuk lebih baik lagi, dan siswa yang belum aktif atau tidak dapat menjawab pertanyaan guru atau siswa lainnya dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam kesempatan lain.

4. Melatih siswa untuk berpikir dan berbicara secara sistematis dan sistemik berdasarkan pemikiran yang orisinal.

5. Dengan metode tanya jawab siswa diarahkan agar mengerti, memahami dan berinteraksi secara aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan dapat dicapai dengan baik.

Alasan Menggunakan Metode Tanya Jawab

1. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap permasalahan yang sedang dibicarakan sehingga timbul partisipasi aktif dan aktifitas mental yang tinggi.

2. Menimbulkan pola fikir reflektif, sistematis, kreatif dan kritis.

3. Mewujudkan cara belajar siswa aktif. 4. Melatih dan memberanikan siswa untuk

belajar mengekspresikan kemampuan lisan.

5. Memberi kesempatan siswa menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya.

Kelebihan

• Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.

• Mengetahui kedudukan atau kualitas siswa dalam belajar di kelas.

• Dapat merangsang siswa menggunakan daya pikir dan nalarnya.

• Menimbulkan keberanian dalam mengemukakan jawaban.

Keterbatasan

• Pada kelas yang jumlah siswanya besar pertanyaan dapat disebarkan ke seluruh siswa sehingga siswa tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menjawab atau pun bertanya.

• Siswa yang tidak aktif tidak memperhatikan, bahkan tidak terlibat secara mental.

• Sering guru tidak memiliki keterampilan bertanya yang memadai sehingga tujuan pelajaran tidak tercapai.

• Menimbulkan rasa rendah diri pada siswa yang tidak memiliki keberanian menjawab atau bertanya.

• Dapat membuang-buang waktu bila siswa tidak responsif terhadap pertanyaan.

Cara Mengatasi Kelemahan Metode Tanya Jawab

• Jumlah siswa dalam satu kelas tidak boleh lebih dari 40 orang siswa, agar pertanyaan guru dapat dijawab oleh sebagian besar siswa.

• Siswa yang tidak aktif harus diminta mengulangi jawaban siswa yang benar, jika dia dapat mengulangi jawaban temannya tadi dengan benar, maka dia harus diberi penguatan positif agar ia tertarik dan ikut aktif.

• Guru harus terampil dalam mengemukakan pertanyaan.

• Pertanyaan-pertanyaan harus disusun mulai dari yang mudah sampai dengan yang sukar agar siswa yang kurang pintar dapat pula menjawab pertanyaan.

DEMONSTRASI

Demonstrasi

Pengertian Sanjaya (2006), dan Sumantri dan Permana (1998/1999) mengemukakan bahwa demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan pada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan. Metode Demonstrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan atau prosedur yang dilakukan misalnya : proses mengerjakan sesuatu, proses menggunakan sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, atau untuk mengetahui/melihat kebenaran sesuatu.

Tujuan

1. Mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai oleh siswa.

2. Mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa.

3. Mengembangkan kemampuan pengamatan kepada para siswa secara bersama-sama.

Alasan Penggunaan Metode Demonstrasi Tidak semua topik dapat dijelaskan secara

gamblang dan konkrit melalui penjelasan atau diskusi.

Karena tujuan dan sifat materi pelajaran yang menuntut dilakukan peragaan berupa demonstrasi.

Tipe belajar siswa yang berbeda-beda, ada yang kuat visual, tetapi lemah dalam auditif dan motorik, ataupun sebaliknya.

Memudahkan mengajarkan suatu proses atau cara kerja.

Sesuai dengan langkah perkembangan kognitif siswa yang masih dalam fase operasional konkrit.

Kekuatana. Pelajaran menjadi lebih jelas dan lebih

konkrit sehingga tidak terjadi verbalisme.

b. Siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang didemontrasikan itu.

c. Proses pembelajaran akan sangat menarik, sebab siswa tak hanya mendengar tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.

d. Siswa akan lebih aktif mengamati dan tertarik untuk mencobanya sendiri.

e. Menyajikan materi yang tidak bisa disajikan oleh metode lain.

Kelemahana) Tidak semua guru dapat melakukan

demonstrasi dengan baik. b) Terbatasnya sumber belajar, alat

pelajaran, media pembelajaran, situasi yang sering tidak mudah diatur dan terbatasnya waktu.

c) Demonstrasi memerlukan waktu yang lebih banyak dibanding dengan metode ceramah dan tanya jawab.

d) Metode demonstrasi memerlukan persiapan dan perancangan yang matang.

Cara Mengatasi Keterbatasan Metode Demonstrasi

1) Guru harus terampil melakukan demonstrasi.

2) Melengkapi sumber, alat dan media pembelajaran yang diperlukan untuk demonstrasi.

3) Mengatur waktu sebaik mungkin. 4) Membuat rancangan dan

persiapan demonstrasi sebaik mungkin.

DISKUSI

PENGERTIAN

Sanjaya (2006), dan Sumantri dan Permana (1998/1999) menyatakan bahwa metode diskusi diartikan sebagai siasat untuk menyampaikan bahan pelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis. Para pembicara tidak boleh menyimpang dari pokok pembicaraan yaitu masalah yang ingin dicarikan alternatif pemecahannya. Guru berperan sebagai pemimpin diskusi, atau guru dapat mendelegasikan tugas sebagai pemimpin itu kepada siswa.

TUJUAN1) Memecahkan materi pembelajaran yang

berupa masalah atau problematik yang sukar dilakukan oleh siswa secara perorangan.

2) Mengembangkan keberanian siswa mengemukakan pendapat.

3) Mengembangkan sikap toleran terhadap pendapat yang berbeda.

4) Melatih siswa mengembangkan sikap demokratis, keterampilan berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menafsirkan dan menyimpulkan pendapat.

5) Melatih dan membentuk kestabilan sosial-emosional.

ALASAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI 1) Topik bahasan bersifat problematis. 2) Merangsang peserta didik untuk terlibat

secara aktif dalam perdebatan ilmiah. 3) Melatih peserta didik untuk berpikir kritis

dan terbuka. 4) Mengembangkan suasana demokratis dan

melatih peserta didik berjiwa besar. 5) Peserta didik memiliki pandangan yang

berbeda-beda tentang masalah yang dijadikan topik diskusi.

6) Peserta didik memiliki pengetahuan dan pendapat-pendapat tentang masalah yang akan didiskusikan.

7) Masalah yang didiskusikan akan berhubungan dengan persoalan- persoalan yang lain pula.

KELEBIHAN

a) Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama.

b) Merangsang siswa untuk lebih kreatif menyumbangkan gagasan dan ide-ide.

c) Melatih siswa membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan.

d) Melatih siswa mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.

e) Menyajikan materi yang tidak bisa disajikan oleh metode lain.

KELEMAHANa) Sering diskusi dikuasai oleh dua atau tiga orang

siswa yang pandai bicara. b) Pembahasan dalam diskusi cenderung meluas,

sehingga hasilnya kabur. c) Diskusi memerlukan waktu yang cukup panjang,

sehingga tidak sesuai dengan jadwal pelajaran yang ada.

d) Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional sehingga menimbulkan ketersinggungan antar siswa yang menyebabkan terganggunya iklim pembelajaran.

e) Kadang-kadang guru tidak menguasai cara menyelenggarakan diskusi sehingga diskusi cenderung menjadi tanya jawab.

CARA MENGATASI KELEMAHAN DISKUSI

1) Masalah yang didiskusikan harus cukup sulit dan menarik perhatian siswa karena berkaitan dengan kehidupan mereka.

2) Guru harus menempatkan dirinya sebagai pemimpin diskusi. Ia harus membagi-bagi pertanyaan dan memberi petunjuk tentang jalannya diskusi.

3) Tempat duduk harus diatur melingkar atau berbentuk tapal kuda supaya peserta diskusi dapat saling berhadapan sehingga terjadi komunikasi yang lancar.

4) Setiap siswa peserta diskusi harus memahami masalah yang harus didiskusikan, untuk itu guru sebagai pemimpin diskusi harus terlebih dahulu menjelaskan masalah yang akan didiskusikan dan garis besar arah dan tujuan yang ingin dicapai.

SIMULASI

Pengertian Abimanyu dan Purwanti (1980), Sumantri dan Permana (l998/l999) menyatakan bahwa simulasi digunakan untuk menirukan keadaan sebenarnya kedalam situasi buatan yang kesemuanya berperan secara sungguh-sungguh seperti yang dialami dalam kehidupan nyata.Dengan demikian simulasi adalah suatu usaha pembelajaran untuk memperoleh pemahaman akan hakekat suatu konsep atau prinsip, atau sesuatu keterampilan tertentu melalui proses kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan. Melalui simulasi itu siswa akan mampu menghadapi kenyataan yang mungkin terjadi secara lebih efektif dan efisien.

TujuanTujuan langsung a. Untuk melatih keterampilan tertentu baik yang bersifat

profesional maupun kehidupan sehari-hari. b. Untuk memperoleh pemahaman tentang konsep atau prinsip. c. Untuk latihan memecahkan masalah. Tujuan tidak langsung d. Untuk meningkatkan aktifitas belajar.e. Untuk meningkatkan motivasi belajar.f. Melatih siswa bekerja sama dalam kelompok. g. Mengembangkan daya kreatif siswa. h. Melatih siswa untuk memahami dan menghargai pendapat

orang lain.

Alasan Penggunaan Metode Simulasi 1. Menunjang pelaksanaan dalam melatih keterampilan dasar

mengajar yang sangat diperlukan bagi terbentuknya guru-guru yang profesional.

2. Memungkinkan siswa aktif belajar menghayati, memahami dan memperoleh keterampilan tertentu tanpa memerlukan obyek atau situasi yang sebenarnya yang umumnya susah didapatkan.

3. Memungkinkan terpadunya teori dan praktek, konten dan metode.

4. Memungkinkan siswa belajar dengan pemahaman bukan belajar secara mekanis.

5. Pelibatan alat-alat indra siswa secara optimalSehingga pencapaian tujuan pelajaran akan lebih efektif dan bermakna.

Kelebihana. Menciptakan kegairahan siswa untuk belajar. b. Mengembangkan daya cipta siswa. c. Siswa dapat menguasai keterampilan atau konsep-konsep

tertentu melalui simulasi. d. Mengembangkan rasa percaya diri dan perasaan positif. e. Melalui simulasi kegiatan pembelajaran dapat berlangsung

walaupun tidak dalam situasi dan obyek yang sebenarnya. f. Melalui simulasi siswa dibantu memahami hal-hal yang

asbtrak melalui kegiatan nyata, walaupun dalam bentuk tiruan.

Kelemahana) Pengetahuan dan keterampilan yang disimulasikan tidak selalu

sepenuhnya sama dengan kenyataan di lapangan. b) Simulasi memerlukan kreatifitas yang tinggi dari guru dan siswa

yang kadang-kadang sukar dipenuhi. c) Perlu pemahaman siswa tentang materi dan peranannya serta

fasilitas pendukung yang tidak selalu mudah terpenuhi. d) Simulasi sebagai metode pembelajaran dapat melenceng menjadi

alat hiburan. e) Rasa malu, ragu-ragu dan tidak menguasai materi akan

menyebabkan simulasi tidak mencapai tujuan. f) Sering guru tidak melakukan diskusi balikan setelah selesai

pelaksanaan simulasi.

Cara mengatasi kelemahan simulasi1. Perlu pengkajian yang cermat tentang pengetahuan dan

keterampilan yang akan disimulasikan agar sesuai dengan kenyataan di lapangan.

2. Guru perlu menyiapkan materi dan skenario simulasi sebelum simulasi dilaksanakan.

3. Guru perlu menjelaskan kepada siswa bahwa simulasi ini adalah latihan keterampilan tertentu bukan suatu hiburan.

4. Setelah simulasi berakhir harus dilakukan diskusi balikan yang melibatkan semua siswa agar siswa yang tidak melakukan simulasi ikut memahami hasil simulasi itu.

5. Siswa yang akan memegang peranan dalam simulasi perlu latihan yang memadai.

PEMBERIAN TUGAS

Pengertian

Sagala (2006) mengemukakan bahwa metode pemberian tugas adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan cara memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar, dan kemudian hasil pelaksanaan tugas itu dilaporkan kepada guru.

Tujuan

1) Untuk memperdalam bahan ajar yang ada 2) Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap bahan

yang telah dipelajari 3) Untuk membuat siswa aktif belajar, baik secara

individu maupun kelompok

Alasan Penggunaan Metode Pemberian Tugas

1. Siswa diaktifkan baik secara mental maupun fisik dalam menguasai materi pelajaran

2. Siswa akan lebih mudah menguasai materi pelajarann dan siswa diperluas pengetahuannya tentang materi pelajaran tersebut

3. Siswa dibiasakan tidak cepat puas dengan apa yang dipelajari dari materi ajar yang telah ada sehingga dapat dikembangkan sikap ingin tahu dan haus ilmu pengetahuan

4. Siswa akan termotivasi belajar dan dilatih problem solving

Kelebihan

a. Pengetahuan yang dipelajari lebih meresap, tahan lama, dan lebih otentik.

b. Melatih siswa untuk berani mengambil inisiatif, bertanggung jawab, dan berdiri sendiri.

c. Tugas yang diberikan guru dapat memperdalam, memperkaya atau memperluas wawasan siswa tentang apa yang dipelajari.

d. Siswa dilatih kebiasaan mencari dan mengolah informasi sendiri.

e. Metode ini jika dilakukan berbagai variasi dapat menggairahkan siswa belajar.

Kelemahana) Bagi siswa yang malas cenderung melakukan

kecurangan atau mereka hanya meniru pekerjaan orang lain.

b) Ada kalanya tugas itu dikerjakan oleh orang lain sehingga siswa tidak meperoleh hasil belajar apa-apa.

c) Jika tugas yang diberikan siswa terlalu berat dapat menimbulkan stress pada siswa.

d) Ada kalanya guru memberi tugas tanpa menyebutkan sumbernya, akibatnya siswa sulit untuk menyelesaikannya.

Cara Mengatasi Kelemahan Metode Pemberian Tugas

1. Tugas yang diberikan pada siswa hendaknya jelas, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakannya.

2. Beri waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

3. Tugas yang diberikan harus diawasi secara sistematis agar siswa belajar dengan sungguh-sungguh.

4. Tugas yang telah dikerjakan dan telah diserahkan pada guru harus dikoreksi dan diberi catatan-catatan perbaikan dan kemudian dikembalikan pada siswa.

5. Tugas yang diberikan hendaknya menarik minat siswa dan mendorong siswa untuk menyelesaikannya.

Terimakasih ^^

• Nama :Pertanyaan :

• Nama :Pertanyaan :

• Nama :Pertanyaan :

• Nama :Pertanyaan :

• Nama :Pertanyaan :

• Nama :Pertanyaan :

top related