kegiatan marketing dalam mencari klien di …eprints.uns.ac.id/3576/1/202551611201105031.pdfnama :...
Post on 14-Mar-2018
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
KEGIATAN MARKETING DALAM MENCARI KLIEN
DI CV SPC INDONESIA
SIMPLE PLAN ADVERTISING
Tugas Akhir Diajukan Guna Memenuhi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
Oleh:
YUMITASARI
D 1308078
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul
KEGIATAN MARKETING DALAM MENCARI KLIEN
DI CV SPC INDONESIA
SIMPLE PLAN ADVERTISING
Oleh :
Nama : Yumitasari
NIM : D1308078
Program Studi : Periklanan
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, 23 Juni 2011
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mahfud Anshori, S.os, M.Si NIP. 197909082003121001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir :
1. Drs. Widyantoro, M.Si (..........................................)
NIP. 19580202 199010 1 001
2. Mahfud Anshori, S.os, M.Si (..........................................)
NIP. 19790908 200312 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Prof. Pawito, Ph.D
NIP. 19540805 198503 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
“...and to every action is always an equal and opposite or contrary, reaction...”
(Issac Newton, 1643-1727)
“Orang yang sombong adalah orang yang tidak mau berterima kasih terhadap apa
yang telah diberikan kepadanya”
(Kahlil Gibran)
“sabar, ikhlas, jujur dan berusaha”
(penulis)
“Menyesal selalu datang terakhir, maka berfikir dan bertindak dengan baik
sebelum penyesalan itu datang”
(penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini ingin kupersembahkan kepada :
§ Keluargaku tercinta yang telah memberi dukungan dan kasih sayang
padaku. Terutama untuk mama ku tercinta yang senantiasa membimbing
ku sampai sekarang.
§ Dosen pembimbing dan dosen penguji yang telah berkenan meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas
akhir.
§ Pimpinan dan karyawan CV. SPC Indonesia (Simple Plan Advertising)
yang telah membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis selama
masa Kuliah Kerja Media.
§ Seluruh teman-teman di Advertising yang selalu menemaniku selama tiga
tahun ini.
§ Untuk sahabat-sahabat ku
§ Untuk kekasih ku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Pertama – tama ijinkan penulis untuk memanjatkan puja dan puji syukur
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
”Kegiatan Marketing Dalam Mencari Klien Di CV SPC Indonesia Simple Plan
Advertising“
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melengkapi dan
memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya Periklanan pada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta. Dan lebih dari itu sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan
rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa
perkuliahan. Sebagai manusia, penulis tahu betul bahwa dalam penyusunan
laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu,
penulis memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang
berguna bagi para pembaca.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis juga tak lepas dari berbagai
kesulitan dan kendala. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis
dapat melalui kesulitan-kesulitan tersebut. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
2. Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman
jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan
saat ini.
3. Prof. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si. selaku Ketua Program DIII
Komunikasi Terapan.
5. Bapak Mahfud Anshori, S.os, M.Si. selaku pembimbing Tugas Akhir
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, dan
pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunan Tugas akhir ini.
6. Bapak Drs. Widyantoro, M.Si. selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu bimbingannya dalam ujian Laporan Tugas Akhir ini.
7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik
8. Bapak Robert Hananto selaku pimpinan CV. SPC Indonesia (Simple
Plan Advertising) yang telah mengijinkan penulis melakukan kuliah kerja
media serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan
kepada penulis dan rekan-rekan pelaksana Kuliah Kerja Media lainnya.
9. Seluruh staf karyawan CV. SPC Indonesia (Simple Plan Advertising),
mbak ratna, mbak rina, mas robin, mas vendi, mas logro, dan mas anung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
yang telah banyak membantu dan memimbing penulis dalam kegiatan
kuliah kerja media.
10. Mama, papa dan seluruh keluarga besar ku yang selalu memberikan cinta,
kasih sayang, dan perhatian yang tiada tara, dari kalian dan untuk
kalianlah semangatku ada, semoga ini bisa menyenangkan kalian.
11. Teman-teman Advertising 2008 B, terima kasih atas semua dukungan dan
persahabatannya selama ini.
12. Untuk sahabat-sahabat ku Ina Primasari dan Elizabeth Purna Setyaningrum
yang senantiasa bersama ku saat senang dan duka.
13. Terimakasih untuk kekasih yang selalu mendukung, menemani dan
menjagaku.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk
segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyusun
Tugas Akhir ini.
Semoga dengan terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini dapat berguna
bagi kita semua pada umumnya dan bagi pembaca pada khususnya.
Surakarta, 2011
Yumitasari
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii
MOTTO.............................................................................................................. iv
PERSEMBAHAN.............................................................................................. v
KATA PENGANTAR........................................................................................ vi
DAFTAR ISI...................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. . 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media............................................................ 4
C. Manfaat Kuliah Kerja Media.......................................................... 5
D. Waktu dan Tempat.......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Periklanan....................................................................................... 7
1. Definisi Iklan............................................................................ 7
2. Hubungan Periklanan Dengan Komunikasi............................. 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
3. Tujuan Periklanan.................................................................... 12
4. Keuntungan Advertising.......................................................... 13
B. Marketing......................................................................................... 15
1. Definisi Marketing.................................................................... 15
2. Arti penting marketing.............................................................. 16
3. Hubungan marketing dengan periklanan.................................. 17
4. Arti penting advertising dan sales promotion........................... 18
5. Fungsi Marketing...................................................................... 18
6. Tugas Marketing....................................................................... 20
BAB III DESKRIPSI INSTANSI
A. Sejarah Perusahaan........................................................................ 28
B. Profil Perusahaan......................................................……………. 31
C. Struktur Organisasi Perusahaan........................…………………. 32
D. Produk Dan Layanan Jasa Advertising Yang Ditawarkan…….... 32
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Kegiatan Marketing Iklan Dalam Mencari Klien di CV SPC
Indonesia (SimplePlan Advertising).................................................... 36
B. Aktivitas Magang........................................................................... 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
C. Kendala Saat Melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Media……..... 46
D. Kemajuan Yang Telah Dicapai Selama Melaksanakan Kuliah Kerja
Media....................................................................................................... 47
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 49
B. Saran............................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu kegiatan jual beli, tak akan jauh dari suatu kegiatan
promosi untuk memasarkan produk yang di jual. Kegiatan berpromosi
dilakukan karena sangat berpengaruh untuk meningkatkan nilai penjualan.
Macam – macam kegiatan promosi antara lain Direct marketing (penjualan
langsung) yang biasanya melalui telepon atau surat yang ditujukan ke
konsumen, Public Relation yang biasanya dengan cara sebagai promotor
sebuah acara (event), Promosi Penjualan biasanya menggunakan alat
promosi seperti kupon, kontes, premi dan lain – lain, Penjualan Personal
merupakan suatu kegiatan promosi yang secara langsung dihadapan
konsumen, dan kegiatan promosi selanjutnya adalah Periklanan.
Periklanan memegang peranan yang cukup penting dan merupakan
bagian dari kehidupan industri modern, dan umumnya hanya bisa
ditemukan di negara – negara maju atau negara – negara yang tengah
berkembang. Kebutuhan akan adanya periklanan berkembang seiring
dengan pertumbuhan penduduk dan kota – kota yang dipenuhi oleh banyak
toko, restoran dan pusat – pusat perdagangan dan penyedia jasa. Selain itu
perkembangan periklanan juga sangat dipengaruhi dengan perkembangan
media baik cetak maupun media elektronik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
Iklan dinilai sangat efektif untuk mempengaruhi perilaku
konsumen. Diharapkan suatu iklan mampu membentuk persepsi atau citra
yang baik dibenak konsumen terhadap produk yang diiklankan. Suatu
perusahaan dengan masyarakat, mengkomunikasikan maksut dari
produsen ke khalayak ramai atau calon konsumen. Selain itu, iklan juga
mempunyai kekuatan untuk membujuk calon konsumen untuk beralih
menggunakan produk yang diiklankan dan memelihara ingatan konsumen
terhadap produknya. Sehingga tak sedikit perusahaan – perusahan
menggunakan jasa periklanan untuk mempromosikan produk – produk
mereka.
Karena begitu berpengaruhnya sebuah promosi berupa periklanan
terhadap tingkat penjualan suatu produk, kini banyak perusahaan –
perusaan yang memilih menggunakan jasa biro periklanan untuk
mempromosikan produknya. Tentunya dengan semakin banyaknya
perusahaan yang menggunakan jasa periklanan, banyak pula perusahaan –
perusahaan periklanan yank akan bermunculan dipermukaan kota. Di kota
Solo sendiri kini sudah banyak terdapat biro – biro periklanan. Persaingan
yang ketat untuk mendapatkan klien pun dilakukan. Seperti halnya harga
media yang ditawarkan sangat bersaing, ide kreatif serta strategi yang
digunakan untuk mendukung penjualan suatu produk. Maka dibutuhkan
suatu strategi marketing yang bagus untuk bisa menarik kepercayaan
konsumen dan akhirnya memilih suatu biro / jasa periklanan untuk
mempromosikan produknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
SIMPLE PLAN advertising merupakan salah satu biro advertising
yang ada di kota Solo saat ini. SIMPLE PLAN Advertising memiliki
sebuah konsep pemasaran yang beritegrasi dan senantiasa memberikan
solusi advertising terbaik sekaligus kualitas layanan yang terbaik pula bagi
klien dalam memasarkan produknya. Tidak hanya menyediakan jasa
pemilihan media yang efektif dan efisien, SIMPLE PLAN diyakini
mampu memberikan konsep pemasaran kreatif yang dapat memberikan
impact luar biasa bagi klien.
Untuk mempelajari lebih dekat bagaimana kinerja manajemen
divisi iklan yang sesungguhnya, maka penulis sangatlah beruntung telah
mendapat kesempatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di
SIMPLE PLAN advertising, dimana penulis ditempatkan sebagai
marketing. Dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Media, penulis berharap
dapat memperoleh pengetahuan yang penulis tidak dapatkan selama di
bangku perkuliahan. Sehingga nantinya siap untuk terjun kedunia kerja.
Secara khusus memberikan pengalaman tentang seluk beluk sunia
marketing iklan dalam menangani klien dengan penerapan komunikasi
yang efektif. Penulis juga mengetahui bahwa peran seorang marketing
cukup berpengaruh dalam suatu proses periklanan, tentunya dengan
menggunakan strategi komunikasi yang tepat. Karena marketing
merupakan ujung tombak sebuah perusahaan. Maka dalam Tugas Akhir ini
akan menjelaskan secara sederhana tentang bagaimana proses dan strategi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
marketing dalam mendapatkan klien selama menjalankan Kuliah Kerja
Media (KKM) di SIMPLE PLAN advertising.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Media yang dilakukan mahasiswa
DIII Periklanan, antara lain :
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang dunia
kerja periklanan.
2. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang yang penulis
pelajari selama perkuliahan.
3. Berkesempatan mempraktekkan apa yang sudah penulis pelajari
selama perkuliahan berlangsung.
4. Berkesempatan mengetahui secara langsung bagaimana dunia kerja
periklanan yang sebenarnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
C. Manfaat Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media ini memberikan manfaat yang sangat banyak,
tidak hanya bagi mahasiswa yang menjalankan tetapi juga bagi almamater
dan lembaga/ instansi yang menjadi tempat Kuliah Kerja Media, antara
lain :
1. Bagi mahasiswa
a. Sebagai masa orientasi dalam menghadapi dunia kerja yang nyata,
sehingga dapat mempersiapkan diri memasuki pasar kerja yang akan
datang yang tentunya semakin kompetitif.
b. Sebagai usaha memantapkan sikap mental dan kemampuan dibidang
profesi yang ditekuni.
c. Dapat mengembangkan kreatifitas dan memperluas wawasan.
d. Menjalin hubungan kerja mutualisme dengan pihak perusahaan.
e. Mengajarkan bagaimana cara bekerja sama dengan rekan kerja
seprofesi.
f. Membantu dalam penyusunan tugas akhir
2. Bagi Lembaga pendidikan Diploma III Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
a. Merupakan salah satu cara untuk evaluasi pencapaian materi yang
telah dikuasai oleh mahasiswa.
b. Dapat menjalin hubungan kerja sama dengan pihak perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
c. Memperoleh informasi tentang perkembanagan dunia kerja sejalan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.
3. Bagi Lembaga/Instansi Kuliah Kerja Media
a. Sebagai sarana pertukaran informasi antara dunia kerja dengan dunia
pendidikan.
b. Memperoleh sumber daya manusia yang terdidik untuk dilibatkan
dalam proses kerja.
c. Menjalin saling kesepahaman antara perusahaan dengan praktikan bila
dimungkinkan adanya kerja sama yang berlanjut.
D. WAKTU DAN TEMPAT
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) pada tanggal 1
Februari 2011 sampai tanggal 1 April 2011 bertempat di SIMPLE PLAN
Advertising Jl. Raya Tanjung Anom No. 17 Sukoharjo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PERIKLANAN
1. Definisi Periklanan
Istilah iklan, yaitu produk periklanan yang mecakup segala
macam maklumat baik untuk tujuan perdagangan maupun
pengumuman-pengumuman lainnya seperti undangan rapat,
belasungkawa, kehilangan sesuatu, dan sebagainya. Istilah iklan sering
dinamai dengan sebutan yang berbeda-beda. Di Amerika sebagaimana
halnya di Inggris, disebut dengan advertising. Sementara di Perancis
disebut dengan reclamare yang berarti meneriakkan sesuatu secara
berulang-ulang.
Ada tiga istilah yang umum dipakai di Indonesia untuk
menyebut advertising, yaitu : reklame, advertensi dan iklan. Reklame
berasal dari bahasa Belanda yang dieja sebagai reclame. Kata itu juga
berasal dari bahasa Perancis reclamare, advertensi berasal dari bahasa
Belanda advertentie yang juga mengacu pada bahasa inggris
advertising. Namun, sebutan kata iklan lebih sering digunakan
dibanding dengan istilah advertensi dan reklame. Sedangkan iklan
yang umum dipakai dalam bahasa Melayu, berasal dari bahasa Arab
i’lan atau i’lanun. Secara harafiah berarti informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
Otto Klepper, seorang ahli periklanan terkenal merupakan
orang yang berjasa besar dalam meruntut asal muasal istilah
Advertising. Dalam bukunya berjudul Advertising Procedure,
dituliskan bahwa istilah advertising berasal dari bahasa latin yaitu ad-
vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain.
Jadi pengertian seperti ini sebenarnya tidak ada ubahnya dengan
pengertian komunikasi sebagaimana halnya dalam ilmu komunikasi.
Beberapa penulis lainnya juga memberikan definisi-definisi
yang berbeda-beda. Namun inti dari definisi tersebut hampir sama.
Berikut adalah definisi periklanan dari beberapa penulis :
a. Advertising adalah cara penyajian dengan cetakan, tulisan,
kata-kata, gambar-gambar, atau menggunakan orang,
produk, atau jasa, yang dilakukan oleh suatu lembaga
(perusahaan) dengan maksud untuk mempengaruhi dan
meningkatkan penjualan, meningkatkan pemakaian, atau
untuk memperoleh suara, dukungan atau pendapat
(Soehardi, 1982: 50).
b. Periklanan (advertising) adalah suatu proses komunikasi
massa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang
iklan (pengiklan), yang membayar jasa sebuah media massa
atas penyiaran iklannya. Periklanan dapat juga dianggap
sebagai sebuah institusi sosial, sebab banyak lembaga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xx
kemasayarakatan yang terlibat didalam proses pembuatan
dan penyajian iklannya (kustandi, 2005 : 13)
c. Periklanan merupakan salah satu kekuatan menarik yang
ditujukan kepada sejumlah pembeli tertentu, hal mana
dilaksanakan oleh produsen atau pedagang agar dapat
mempengaruhi penjualan barang atau jasa dengan cara
yang menguntungkan (Baarley,1946:1).
d. Periklanan merupakan salah satu jenis teknik komunikasi
massa dengan membayar ruangan atau waktu yang
disediakan media massa tersebut untuk menyiarkan
informasi tentang barang atau jasa yang ditawarkan oleh si
pemasang iklan (produsen atau penjual barang atau jasa).
Pendek kata periklanan adalah salah satu metode untuk
memperkenalkan barang, jasa atau gagasan kepada publik
(Schindler, 1970: 79).
Dari beberapa pengertian tersebut bisa terlihat jelas bahwa
iklan digunakan untuk menjual dan mengenalkan suatu barang atau
jasa kepada masyarakat luas. Iklan digunakan oleh setiap orang tidak
hanya oleh penjual barang-barang konsumtif saja. Lebih luas lagi,
periklanan pada hakikatnya berkaitan dengan sistem informasi massa
dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan teknologi.
2. Hubungan Periklanan Dengan Komunikasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxi
Definisi tentang iklan dan periklanan dapat kita temui di
hampir semua kepustakaan tentang iklan, periklanan dan pemasaran.
Namun definisi yang baku di Indonesia dapat dilihat dalam kitab Tata
Krama dan Tata Cara Periklanan di Indonesia. Dalam Tata Krama dan
Tata Cara Periklanan Indonesia dinyatakan bahwa :
‘Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang
disampaikan lewat suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang
dikenal serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat’
Dari definisi diatas jelas terlihat adanya empat unsur yang
menentukan atau membentuk suatu iklan, yaitu : Pemrakarsa, Pesan,
Media, Masyarakat. Seperti Model Komunikasi (Lasswell) yang unsur-
unsurnya adalah :
· Komunikator (Source)
· Pesan (Message)
· Media (Channel)
· Khalayak (Receiver)
Dengan demikian jelas, bahwa ‘iklan’ merupakan pola suatu
komunikasi. Ia melibatkan produsen sebagai Komunikator, fisik iklan
itu sendiri sebagai unsur pesan, media sebagai Saluran dan khalayak
sebagai publik yang ditujunya.
Para praktisi periklanan Indonesia juga menyatakan sepakat
bahwa ‘Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxii
penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian
iklan’.
Definisi ini menyebutkan periklanan sebagai suatu proses dan
terdiri dari empat macam kegiatan, yaitu :
· Penyiapan (preparation)
· Perencanaan (planning)
· Pelaksanaan (execution)
· Pengawasan (control)
Telaah atas pengertian ini menjadi sangat penting, karena ia
akan menjelaskan adanya prakondisi untuk dapat beriklan secara
efektif dan efisien. Pertama, kita perlu mengenal dulu Sasaran
Khalayak-nya. Setelah itu kita menentukan Media yang akan
digunakan. Baru kita dapat merancang Pesan Iklan yang sesuai dengan
kedua prakondisi tersebut.
Kenyataan itu pula yang menyebabkan perusahaan periklanan
dalam memulai penyiapan pesan maupun media periklanan selalu
bekerja dari arah kebalikan proses (model) komunikasi, yaitu :
mengenali dulu khalayak sasaran, lalu memilih media yang akan
digunakan baru kemudian merancang pesan.
Dalam disiplin komunikasi, iklan itu sendiri adalah jenis
komunikasi yang informatif dan sekaligus persuasif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxiii
3. Tujuan Periklanan
Dalam pemasaran, advertising itu tujuan utamanya untuk
meningkatkan penjualan/pemakaian.
Perusahaan atau petugas pemasaran harus mempertimbangkan
penetapan tujuan berdasarkan sikap dan pemikiran konsumen dalam
hal memenuhi keinginan dan keperluannya pada saat dihadapkan
kepada barang atau jasa yang ditawarkan lewat iklan. Setelah khalayak
sasaran dikenali, langkah selanjutnya yang harus diambil adalah
menentukan kegiatan kampanye yang sempurna sehingga konsumen
dapat dikatakan akan menanggapinya melalui suatu hirarki efek.
Hirarki adalah sikap khalayak yang merupakan rangakaian tingkat
kesiapan calon pembeli dari awal mengetahui adanya barang atau jasa
yang ditawarkan sampai dengan melakukan tindakan akhir terhadap
barang atau jasa tersebut, baik mencoba maupun menggunakan atau
memiliknya (Lavidge, 1961: 61). Adapun hirarki efek dimaksud terdiri
atas :
a. Awareness (mengetahui atau menyadari), yaitu tahap dimana
konsumen bisa mengenal dan mengingat barang atau jasa yang
ditawarkan, minimal merknya.
b. Interest (perhatian atau minat), ialah tahap dimana terjadi
peningkatan konsumen untuk mempelajari beberapa
keistimewaan barang atau jasa dari merk yang ditawarkan itu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxiv
c. Evaluation (penilaian), yakni tahap penilaian konsumen
terhadap barang atau jasa dari merk yang ditawarkan itu, sesuai
dengan perasaan yang diharapkannya.
d. Trial (percobaan), yaitu tahap dimana timbul kesungguhan
konsumen untuk mengawali pembelian dalam rangka mencoba
memakai barang atau jasa dari merk yang ditawarkan tersebut.
e. Adobtion (pengadopsian), ialah tahap dimana konsumen
merasakan perlunya membeli kembali dan menggunakan atau
seterusnya memakai barang atau jasa dari merk tersebut,
setelah memperoleh pengalaman yang menyenangkan pada
awal pembelian (percobaan tadi).
Jadi tujuan akhir yang hakiki dari penyusunan iklan dimaksud
adalah kegiatan komunikasi untuk menjangkau khalayak tertentu agar
mereka dapat memebantu memperluas serta menyebarkan
informasinya dan menggunakannya selama mungkin.
4. Keuntungan advertising
Advertising yang berhasil dapat memberikan keuntungan-
keuntungan atau kebaikan-kebaikan, antara lain :
a. Penghemat biaya : dengan advertising sekaligus dalam
waktu yang serentak dapat mendatangi konsumen dalam
jumlah besar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxv
b. Dapat mencapai sasaran yang dimaksud. Misalnya
memasang advertising yang konsumen nya berhubungan
langsung dengan media yang digunakan.
c. Selalu mengingatkan kepada pembeli atau calon-calon
pembeli. Ini disebabkan oleh permanennya tulisan, gambar,
atau booklet, dan sebagainya yang setiap saat dapat
dilihat/dibaca.
d. Menghindarkan hubungan pribadi secara langsung. Memang
kadang-kadang hubungan-hubbungan langsung secara
pribadi tidak dikehendaki untuk menghindarkan
subyektivitas.
e. Membentuk product motives atau patronage motivies.
Dengan advertising itu, orang diberi alasan atau diarahkan
untuk membeli barang tertentu atau kepada toko tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxvi
B. MARKETING
1. Definisi Marketing
Marketing berasal dari kata market yang artinya pasar. Pasar
disini bukanlah pasar dalam arti yang sebenarnya tetapi ditujukan
dalam arti abstrak. Pasar (market) sendiri adalah suatu daerah yang
didalamnya bertemu kekuatan - kekuatan pemintaan dan penawaran
untuk membentuk suatu harga. Ada beberapa pengertian
marketing/pemasaran yang disebutkan oleh beberapa penulis.
Diantaranya :
a. Soehardi sigit menyebutkan, Marketing adalah semua
kegiatan - kegiatan usaha yang diperlukan untuk
mengakibatkan terjadinya pemindahan milik daripada
barang dan jasa dan untuk menyelenggarakan distribusi
fisiknya. Juga menyebutkan barwa Marketing adalah semua
kegiatan atau aktivitas yang bertalian dengan penyampaian
barang sejak dari tangan produsen sampai ketangan
konsumen akhir.
b. Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong Marketing
adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran
yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk
mencapai tujuan perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxvii
c. Nitisemo berpendapat bahwa Marketing adalah semua
kegiatan yang bertujuan untuk mempelancar arus
barang/jasa dari produsen ke konsumen secara paling
effisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan
effektif.
2. Arti penting marketing
Dalam suatu perusahaan, tidak akan mampu bertahan apabila
perusahaan tersebut tidak mampu menjual/memasarkan produk/jasa
yang dihasilkannya. Apabila suatu perusahaan di misalkan seperti
manusia, marketing dapat dimisalkan sebagai jantung. Jantung adalah
salah satu organ inti yang penting dari tubuh manusia. Organ yang
sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia. Begitu pula
dengan suatu perusahaan. Marketing sangat berpengaruh bagi suatu
kegiatan memasarkan barang/jasa yang akan dijual. Maka dibutuhkan
suatu kegiatan pemasaran (marketing) untuk mengenalkan produk/jasa
tersebut sehingga produk/jasa bisa diterima masyarakat dengan baik.
Penjelasan diatas merupakan perumpamaan yang menjelaskan
betapa pentingnya marketing bagi suatu perusahaan. Namun apabila
perusahaan tidak mampu menjual produk/jasa meskipun sudah
melakukan segala kegiatan-kegiatan marketing yang baik, maka
selesailah perusahaan tersebut. Sebaliknya, apabila perusahaan mampu
meningkatkan omzet penjualan, maka perusahaan mempunyai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxviii
kemungkinan untuk memperbesar atau meningkatkan jumlah
keuntungan.
3. Hubungan marketing dengan periklanan
Kegiatan marketing itu luas. Bukan sekedar menjual barang,
melainkan segala aktivitas yang berhubungan dengan arus barang
sejak dari tangan produsen sampai ke tangan konsumen akhir. Yang
termasuk dibidang marketing antara lain adalah saluran distribusi,
kebijakan produk, periklanan, seni menjual (salesmanship), promosi
penjualan (sales promotion), penyimpanan dan pergudangan
(warehousing), transportasi, kuota, kebijaksanaan pelayanan (service),
daerah penjualan (sales territories), pengawasan penjualan, organisasi
penjualan, dan sebagainya.
Advertising dan sales promotion adalah salah satu kegiatan
dalam bidang marketing yang bertujuan untuk meningkatkan omset
penjualan dengan jalan mempengaruhi konsumen baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dengan demikian kegiatan dari advertising
dan sales promotion adalah sangat luas sekali, yaitu mulai
pemasangan-pemasangan iklan dalam TV, koran, radio dan sebagainya
sampai kegiatan-kegiatan mendatangi rumah kerumah, after sales
service, demonstrasi-demonstrasi dan sebagainya.
Dalam suatu pembuatan iklan pun dibutuhkan suatu konsep
pemasaran yang tepat agar iklan dapat sampai ke konsumen dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxix
baik. Marketing pun harus membuat suatu konsep yang menarik untuk
meyakinkan klien. Tentunya dalam hal konsep, marketing
berkerjasama dengan kreatif design.
4. Arti penting advertising dan sales promotion
Saat ini makin disadari terutama dengan adanya persaingan
yang makin tajam dan keadaan buyers market dimana barang mencari
pembeli.
Dengan advertising dan sales promotion perusahaan
mengharapkan penjualan akan dapat dinaikkan dan bagi perusahaan
yang sudah berjalan baik dengan kegiatan ini mengharapkan agar
omset penjualan yang telah dicapai dapat dipertahankan. Tapi agar
kegiatan advertising dan sales promotion dapat mencapai sasaran
dengan pengorbanan sekecil-kecilnya, maka sebelum mengadakan
advertising dan sales promotion perusahaan hendaknya mengadakan
perencanaan dengan baik dengan mempertimbangkan segala faktor
yang mempunyai kaitan dengan kegiatan ini sehingga advertising dan
sales promotion yang dilaksanakan betul-betul sukses.
Sasaran daripada marketing adalah arus pemindahanbaik phisik
maupun pemilikan (ownership) daripada barang atau jasa sejak dari
produsan sampai kepada konsumen terakhir.
5. Fungsi Marketing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxx
Fungsi seorang marketing ialah memperkenalkan,
mempromosikan, membina hubungan baik, ekspansi, dan memasarkan
produk atau jasa yang dimiliki perusahaan agar mencapai target
perusahaan dan mendukung tercapainya kemajuan serta mendukung
tujuan perusahaan di masa kini dan mendatang.
Tujuan dari marketing adalah mengarahkan barang-barang dan
jasa-jasa ke tangan konsumen. Untuk ini diperlukan kegiatan-kegiatan
tertentu. Berbagai jenis kegiatan dan proses, yang diperlukan karena
spesialisasinya di dalam marketing itu disebut fungsi-fungsi marketing.
Fungsi-fungsi utama marketing :
a. fungsi penukaran (exchange):
i. Pembelian (buying)
Yang dimaksud dengan pembelian adalah
proses atau kegiatan yang mendorong untuk
mencari penjual. Kegiatan ini merupakan timbal
balik dari “selling” (penjualan), oleh karena itu
perlu dimengerti proses atau kegiatan apa yang
mengakibatkan atau mendorong untuk melakukan
pembelian.
ii. Penjualan (selling)
Selling adalah refleksi daripada buying,
merupakan lawan daripada pembelian. Buying tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxi
akan terjadi tanpa selling itu terjadi saling
mendekati, melakukan tawar-menawar, berunding,
membentuk harga, dan penyerahan hak
kepemilikan.
b. fungsi penyediaan phisik :
i. Transportasi
Transportasi adalah kegiatan atau proses
pemindahan barang dari tempat yang satu ketempat
yang lain. Proses ini menciptakan kegunaan tempat
(place utility).
ii. Pergudangan (storage)
c. fungsi fasilitas :
i. Standardisasi
ii. Pembelanjaan (financing)
iii. Penanggungan risiko (risk-bearing)
iv. Penerangan pasar (market infomation)
6. Tugas Marketing
Setelah memahami fungsi seorang marketing, berikutnya yang
harus difahami adalah rician tugas (job description) seorang marketing
dalam perusahaan. Tugas seorang marketing adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxii
a. Mengupayakan secara maksimal pencapaian target perusahaan,
diantaranya target promosi, pengembangan, relationship dan hal-
hal berkaitan dengan pemasaran secara umum.
b. Membuat rencana pemasaran perusahaan. Program marketing
nantinya akan menjadi panduan bagi setiap staf marketing di
perusahaan dalam rangka mencapai target.
c. Memperkenalkan produk atau jasa perusahaan kepada konsumen.
Seorang marketing harus mampu memperkenalkan produk atau
jasa perusahaan kepada klien dan konsumen. Untuk itu, seorang
marketing harus bena-benar menguasai product knowledge
perusahaan.
d. Mempromosikan produk atau jasa perusahaan kepada klien dan
konsumen. Perbedaan utama antara memperkenalkan dengan
mempromosikan ialah mempromosikan berarti upaya menarik
minat klien dan konsumen untuk menggunakan produk atau jasa
perusahaan.
e. Memasarkan produk dan jasa perusahaan. Sesuai dengan namanya,
maka tugas seorang marketing ialah bagaimana memasarkan suatu
produk dan jasa kepada klien dan konsumen.
f. Membentuk jaringan. Upaya ini adalah upaya membangun bisnis
karena pada dasarnya bisnis tidak akan pernah lepas dari
relationship perusahaan dengan klien dan konsumen. Keberhasilan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxiii
membentuk jarigan akan berpengaruh pada keberhasilan
perusahaan pada masa kini dan mendatang
g. Mempertahankan dan memelihara jaringan. Selain membentuk
jaringan, seorang marketing bertugas mempertahankan jaringan
lama dengan cara membina hubungan baik dengan relasi
perusahaan. Seorang marketing bukan hanya bertugas menjual dan
memasarkan, lebih jauh dari itu, seorang marketing harus mampu
menjaga hubungan baik dan meningkatkan citra perusahaan.
h. Pengembangan perusahaan. Salah satu titik focus seorang
marketing di perusahaan berkembang dan perusahaan maju ialah
bagaimana melakukan pengembangan perusahaan. Pengembangan
perusahaan dimaksud ialah bagaimana mengembangkan strategi
pemasaran produk atau jasa perusahaan dan meningkatkan jumlah
cabang perusahaan.
i. Riset. Sebagai pendukung langkah-langkah dalam perencanaan dan
pengambilan kebijakan, fungsi riset harus dioptimalkan oleh
seorang marketing. Seorang marketing harus menguasai dasar-
dasar riset marketing dengan baik.
Hal-hal berikut ini adalah sedikit yang memang harus dimiliki
oleh seorang marketing :
a. Mengenal apa produk yang kita jual. Ini hal yang paling
mendasar ketika kita melakukan presentasi kepada calon
klien. Fahami produk yang kita jual itu dari paling murah sampai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxiv
yang mahal. Keunggulan dan spesifikasi dari produk itu pun juga
harus kita kuasai. Jangan sampai kita terlihat bingung di depan
calon klien kita ketika ditanya tentang produk yang
kita presentasikan. Ingat, ini juga bisa menentukan calon klien kita
akan membeli produk mana yang sesuai dengan kebutuhan
mereka.
b. Cara Bicara / Tutur Kata Yang Baik. Kemampuan ini
sebenarnya dapat kita pelajari dengan penuh kesabaran dan
terus berlatih. Memang tidak mudah untuk mempunyai pola bicara
yang baik. Karena dalam penerapannya untuk kasus yang satu ini
benar-benar menjadi perhatian bagi calon klien kita. Artinya, kita
harus menggunakan kata-kata yang baik dan mudah dimengerti
oleh klien. Jangan terlalu berbelit apalagi muter-muter dalam
menjelaskan sesuatu.
c. Penampilan dan Perilaku. Jangan pernah meremehkan 2 hal ini
yang mungkin terlihat sepele. Justru hal yang sepele ini bisa
mengangkat citra dari perusahaan tersebut. Penampilan yang baik,
akan membuat dampak yang positif juga bagi mereka (klien).
Berpakaianlah dengan rapi dan sopan. Kalau memang
memungkinkan, pakailah parfum untuk membuat kita merasa
lebih percaya diri. Begitu pun juga dengan perilaku. Berikan sikap
yang positif terhadap calon klien kita. Artinya, kita harus
berperilaku dengan sopan, jangan meminta sesuatu jika memang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxv
tidak ditawarkan oleh klien, dan lain sebagainya. Sekali
kita berbuat yang tidak baik, calon klien akan ilfeel baik terhadap
kita maupun perusahaan kita.
d. Komunikasi
Salah satu yang membuat kita berhasil dalam menjual produk
adalah komunikasi. Jalin komunikasi sebaik-baiknya. Dalam
meeting pertama kali buatlah suasana kita dan calon klien kita
saling berinteraksi. Karena disini kita tidak berbicara
terus mengenai produk yang kita jual. Tapi, kita juga harus tahu
bagaimana kebutuhan klien kita sebenarnya. Ajaklah diskusi untuk
membahas apa yang menjadi kebutuhan mereka. Kalau kita gugup
atau canggung, buatlah situasi dengan adanya kita tawa sedikit,
atau apapun yang setidaknya bisa menghibur dan jangan
berlebihan. Tetap fokus pada apa yang dibicarakan.
Marketing merupakan motor penggerak dalam biro iklan. Mulai dari
pencarian order iklan sampai pada pengawasan pengerjaan iklan dilakukan
oleh marketing. Meskipun dalam tahap penagihan biaya iklan kepada klien
dilakukan oleh divisi finance, namun marketing juga tetap membantu
memeriksa dan mengingatkan kepada finance tentang penagihan biaya iklan
kepada klien.
Tahapan-tahapan dari proses kerja marketing dalam periklanan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Mengajukan surat penawaran kepada calon klien
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxvi
Surat penawaran ini dapat diberikan secara langsung kepada
instansi-instansi atau perusahaan-perusahaan maupun dapat dikirim
melalui fax atau e-mail. Setelah beberapa hari dapat ditindaklanjuti
dengan telemarketing atau difollow up dengan pengambil keputusan dari
instansi atau perusahaan calon klien tersebut.
2. Mengadakan hubungan langsung dengan calon klien
Melalui hubungan langsung ini, marketing dapat memberikan
penawaran yang lebih detail mengenai jasa iklan yang akan ditawarkan,
sehingga informasi-informasi yang didapat, baik dari pihak biro iklan
maupun dari calon klien lebih lengkap, dengan demikian akan lebih
meyakinkan calon klien.
3. Melakukan telemarketing
Telemarketing dilakukan dalam waktu 2 x 24 jam sejak surat
penawaran diberikan ke instansi atau perusahaan, yaitu dengan
menghubungi calon klien melalui alat komunikasi (telepon/handphone)
untung mengetahui apakah calon klien menerima atau menolak
penawaran iklan yang diberikan. Telemarketing ini dilakukan secara
kontinyu/setiap hari. Dalam proses ini, marketing dapat memberikan
saran-saran untuk klien serta menerjemahkan keinginan klien yang
selanjutnya dikoordinasikan dengan tim kreatif mengenai desain iklan
yang dibuat.
4. Melakukan kerja sama dengan divisi internal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxvii
Marketing mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
melakukan koordinasi dengan tim kreatif dan tim media. Penentuan
deadline iklan akan dilakukan dan diberitahukan kepada masing-masing
departemen agar schedule diketahui oleh masing-masing departemen.
5. Menginformasikan kepada klien mengenai perkembangan
pengerjaan iklan
Agar proses pengerjaan iklan sesuai dengan yang direncanakan,
marketing harus senantiasa melakukan kontrol. Selain itu, marketing juga
memberikan informasi kepada klien mengenai sejauh mana
perkembangan pengerjaan iklannya. Hal ini juga penting untuk
mengetahui apakah iklan yang direncanakan sesuai dengan permintaan
klien. Marketing juga menyampaikan hambatan atau permasalahan yang
mungkin timbul dalam pengerjaan iklan, sehingga tidak terjadi miss
communication.
6. Memastikan persetujuan dari klien terhadap proof terakhir
Setelah desain iklan selesai, marketing harus memastikan bahwa
desain tersebut sudah mendapat persetujuan dari klien sebelum
ditayangkan. Marketing memeriksa desain iklan terakhir yang meliputi
copy, visual dan detail-detailnya sebelum diserahkan kepada klien untuk
disetujui.
7. Memastikan media yang digunakan untuk penayangan iklan
Setelah desain disetujui oleh klien, maka tahap selanjutnya adalah
memastikan kepada klien mengenai media yang akan digunakan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxviii
penayangan iklan. Media yang tersedia di Simple Plan yaitu billboard
dan wall painting.
8. Menyerahkan bukti tayang
Setelah iklan ditayangkan pada media yang dipilih, maka
marketing akan memberikan bukti kepada klien. Biasanya berupa foto
sebelum dan sesudah iklan ditayangkan. Hal ini sebagai bukti
pertanggungjawaban biro iklan terhadap klien bahwa iklan benar-benar
dimuat dimedia yang diinginkan klien.
9. Memeriksa faktur penagihan
Setelah iklan ditayangkan atau pesanan lainya jadi, maka
pemeriksaan terhadap faktur dan pembiayaan iklan harus dilakukan,
untuk selanjutnya dilakukan penagihan kepada klien. Penagihan
dilakukan oleh bagian finance
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxix
BAB III
DISKRIPSI INSTANSI
A. Sejarah Perusahaan
Sebelum mendirikan Simple Plan, para pendiri yang merupakan 3
orang pemuda pada tahun 2002 bermaksut untuk mengikuti test Wall
Painting untuk sebuah brand TELKOMSEL. Mereka pun lolos dan
diterima untuk mengerjakan Wall Painting Brand TELKOMSEL selama 2
tahun di seluruh Jawa Timur–Madura. Pada tahun 2004 mereka pun
mendirikan MIB (Mewarnai Indonesia B) yang bergerak dalam bidang
Wall Painting dan kontruksi. Saat berdirinya MIB, 60% biro iklan di solo
hanya sebagai broker, sehingga keberadaan MIB sangat dibutuhkan.
Setelah mengalami masa panjang dengan banyak order yang berdatangan,
pada tahun 2008 mereka memutuskan untuk merger dengan sebuah biro
iklan. Kemudian mereka menamai diri dengan nama ADV TODAY.
Berjalan selama 2 tahun, ADV TODAY pecah menjadi 3. Diantaranya
adalah ADV TODAY, SIMPLE PLAN ADV, dan Sarana Lintas Media.
Sampai sekarang ini, brand yang mereka pakai adalah SIMPLE PLAN
ADVERTISING.
SIMPLE PLAN Advertising sendiri berdiri pada tanggal 1
november 2009. SIMPLE PLAN advertising merupakan salah satu biro
advertising yang ada di kota Solo saat ini. SIMPLE PLAN Advertising
memiliki sebuah konsep pemasaran yang beritegrasi dan senantiasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xl
memberikan solusi advertising terbaik sekaligus kualitas layanan yang
terbaik pula bagi klien dalam memasarkan produknya. Tidak hanya
menyediakan jasa pemilihan media yang efektif dan efisien, SIMPLE
PLAN diyakini mampu memberikan konsep pemasaran kreatif yang dapat
memberikan impact luar biasa bagi klien. Terbukti dengan beberapa klien
brand nasional dan beberapa klien brand lokal.
Beberapa klien dengan brand nasional dan brand lokal yang
menjadi klien dari Simple Plan Advertising adalah sebagai berikut :
1. PT Telkomsel
2. PT Indosat, Branch area Surakarta
3. PT StarOne Mitra Telekomunikasi Solo
4. PT Surya Kerta Bhakti gudang Garam Solo
5. PT Sinar Niaga Sejahtera (Garuda Food)
6. PT Torabika Eka Semesta
7. PT Asih Jaya Yogyakarta
8. PT Larissa Anugerah Sejahtera
9. PT Krakatau Gingseng (SUKUH GROUP)
10. XL
11. Rokok Bentoel
12. Rokok Sampoerna
13. PT Bank Mandiri Solo
14. Bank Jateng Syariah, Surakarta
15. Bank Niaga Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xli
16. PT Surya Mentari Group Surakarta
17. PT mortar Utama 2006
18. PT Fosroc Indonesia 2006
19. CV Sekawan Cipta Mandiri
20. CV Cakra
21. CV Reka Bina Indonesia
22. The Sunan Hotel Solo
23. The Bistro Saraswati
24. BBLKI Surakarta
25. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten
26. R.M Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut 19 cabang
27. Restoran & Catering Rindang 84, Pati
28. OBONK Steak & Ribs
29. Solidarity Community
30. Muslim Family
31. Law Office S.S Putra, S.H & Partners
32. Rumah Bersalin Permata Hati
33. Jogjakarta Internasional Hospital (JIH) 2007
34. Hotel Kusuma Sahid
35. UPPD Kabupaten Sukoharjo
36. UPPD Kabupaten Karanganyar
37. UPPD Kabupaten Kotamadya Surakarta
38. Yayasan Padepokan Lindi Aji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlii
Dengan adanya loyalitas klien yang dimiliki, Simple Plan
Advertising senantiasa meningkatkan aset perusahaan sehingga selaras
dengan tuntutan perkembangan jaman dan kebutuhan klien. Dalam hal
pelayanan terhadap klien, Simple Plan advertising meyakinkan mereka
dengan memberikan bukti bukan hanya janji.
B. Profil Perusahaan
Berikut adalah profil dari biro advertising SIMPLE PLAN
Nama perusahaan : CV. SPC INDONESIA
Brand : Simple Plan Advertising
Didirikan : 1 November 2009
Office : Jl. Raya Tanjung Anom no. 17 Sukoharjo
Telp/fax : (0271) 667730
E-mail : simpleplan_saveu@yahoo.co.id
Bidang usaha : Biro Advertising
Workshop :
Ø BHOB (Barongsai House Of Branding) & MIB (Mewarnai
indonesia B)
Alamat : Kusumadilagan RT 03 RW VII Joyosuran, Pasar Kliwon
telp/fax (0271) 652621
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xliii
Ø DIGITAL PRINTING alamat : Jl. Raya Tanjung Anom No. 17
Sukoharjo
C. Struktur Organisasi Perusahaan
Simple Plan Advertising memiliki Pimpinan dan Staf/Tim utama
yang bertugas menjalankan aktivitas kerja di Simple Plan Advertising.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
Director : Robert Hananto
Head Of Finance : Ratna Wijayanti, S.Sos
Head Of Production : Djoko Budi Sarjanto
Head Of Administrasion : Lativa
Creative Director : Tugiyanto
Robin Candra G, S.Sos.
Event Programmer : Eko Sri Baskoro, S.Sos.
Marketing Support : Lisa Dewi Larasati
Marketing Team : Anung Kurniawan, S.E
Oktarina Haryati, Amd.
HRD : Bekti Pribadi, SH
D. Produk Dan Layanan Jasa Advertising Yang Ditawarkan
Berikut adalah beberapa produk dan layanan jasa yang ditawarkan
oleh SIMPLE PLAN Advertising. Diantaranya adalah :
1. BILLBOARD
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xliv
Ukuran 5 X 10 M Spesifikasi : PIPA 4 Ø, PIPA 2, SIKU 4
X 4, STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
2. BILLBOARD 1 POLE
Ukuran 5 X 10 M Spesifikasi : PIPA 18 Ø, SIKU 4 X 4,
STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
3. BILLBOARD 2 POLE
Ukuran 6 X 12 M Spesifikasi : PIPA 18 Ø, PIPA 2, SIKU 4
X 4, STALL 3 X 3, GALVALUM 0.8
4. BILLBOARD 3 POLE
Ukuran 6 X 12 M Spesifikasi : PIPA 14 Ø, PIPA 3, SIKU 4
X 4, STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
5. BILLBOARD MULTI POLE
Ukuran 5 X 10 M Spesifikasi : PIPA 14 Ø, PIPA 3, SIKU 4
X 4, STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
6. MIDI BOARD
Ukuran 2 X 4 M Spesifikasi : PIPA 6 Ø, SIKU 4 X 4,
STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
7. NEON BOX SINGLE POLE VISUAL BACK LIGHT
Spesifikasi : PIPA (Menyesuaikan Luas Neon Box) SIKU 4
X 4, STALL 3 X 3, GALVALUM 0.8, LAMPU PHILIP TL 36
WATT
8. VERTICAL BANNER
Ukuran 1 X 3 M Spesifikasi : PIPA 2,5 Ø, PIPA 1 Ø
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlv
9. STANDING POSTER
Ukuran 1.5 X 0.75 M Spesifikasi : STALL 3 X 3,
GALVALUM 0.30
10. BALIGHO
Ukuran 4 X 6 M Spesifikasi : PIPA 3 Ø, PIPA 2 Ø, SIKU 3
X 3, STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
11. BOARD 2 MUKA
Ukuran 2 X 4 M Spesifikasi : PIPA 6 Ø, SIKU 4 X 4,
STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
12. MIDI BOARD
Ukuran 2 X 3 M Spesifikasi : PIPA 3 Ø, SIKU 3 X 3,
STALL 3 X 3, GALVALUM.0.30
Ukuran 3 X 3 M Spesifikasi : PIPA 4 Ø, SIKU 3 X 3,
STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
Ukuran 3 X 4 M Spesifikasi : PIPA 5 Ø, SIKU 3 X 3,
STALL, 3 X 3 GALVALUM 0.30. Ukuran 4 X 4 M Spesifikasi :
PIPA 6 Ø ,SIKU 3 X 3, STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
13. STANDING NEON BOX
Spesifikasi : SIKU 4 X 4, STALL 3 X 3, GALVALUM
0.30
14. GIANT BALIGHO
Ukuran 5 X 10 M Spesifikasi : PIPA 14 Ø, SIKU 4 X 4,
STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlvi
15. BILLBOARD HORIZONTAL
Ukuran 6 X 12 M Spesifikasi : PIPA 4 Ø, SIKU 4 X 4,
STALL 3 X 3, GALVALUM 0.30
16. NEON BOX TEMPEL DINDING VISUAL BACKLITE
Spesifikasi : SIKU 4 X 4, STALL 3 X 3, GALVALUM
0.30, LAMPU PHILIP
17. DESIGN TENDA (BOOT)
Ukuran 200 X 200 CM Spesifikasi : PIPA 1.5 Ø, PIPA 2.0
Ø, KAIN PARASOL
18. LETTER TIMBUL
Spesifikasi : KUNINGAN STAINLESS GALVALUM
19. PAINTING OUTLET :
PAINTING OUTDOOR
PAINTING INDOOR
PAINTING FULL MINYAK
20. MMT
FRONTLITE 280 GRAM
STIKER OUTDOOR
STIKER ONEWAY
BACKLITE
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlvii
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Kegiatan Marketing Iklan Dalam Mencari Klien di CV SPC
Indonesia (Simple Plan Advertising)
Selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di Simple Plan
Advertising, penulis ditempatkan pada bagian Marketing iklan. Suatu
bagian yang bernaung dalam client service department. Marketing
memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Sebab
marketing dianggap sebagai ujung tombak perusahaan dalam memasarkan
produk atau jasa perusahaan. Percuma apabila suatu perusahaan mampu
menghasilkan produk atau jasa yang melimpah tapi tidak dipasarkan
secara tepat. Dibutuhkan suatu kegiatan marketing yang bergerak untuk
memasarkan produk/jasanya untuk menghasilkan keuntungan yang sesuai
bagi perusahaan.
Marketing dalam tugasnya akan selalu berkoordinasi dan
bekerjasama dengan divisi lainnya yaitu departemen kreatif, karena bagian
inilah yang akan mendesain iklan mulai dari mencari ide-ide kreatif
sampai menciptakan iklan-iklan yang menarik, original dan segar. Secara
garis besar tugas dan tanggung jawab marketing di Simple Plan
Advertising dari awal proses mendapatkan klien sampai akhir dieksekusi
adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlviii
1. Mengajukan surat penawaran kepada calon klien
Surat penawaran ini dapat diberikan secara langsung
kepada instansi-instansi atau perusahaan-perusahaan
maupun dapat dikirim melalui fax atau e-mail. Setelah
beberapa hari dapat ditindaklanjuti dengan telemarketing
atau difollow up dengan pengambil keputusan dari instansi
atau perusahaan calon klien tersebut.
2. Mengadakan hubungan langsung dengan calon klien
Melalui hubungan langsung ini, marketing dapat
memberikan penawaran yang lebih detail mengenai jasa
iklan yang akan ditawarkan, sehingga informasi-informasi
yang didapat, baik dari pihak biro iklan maupun dari calon
klien lebih lengkap, dengan demikian akan lebih
meyakinkan calon klien.
3. Melakukan telemarketing
Telemarketing dilakukan dalam waktu 2 x 24 jam sejak
surat penawaran diberikan ke instansi atau perusahaan,
yaitu dengan menghubungi calon klien melalui alat
komunikasi (telepon/handphone) untung mengetahui
apakah calon klien menerima atau menolak penawaran
iklan yang diberikan. Telemarketing ini dilakukan secara
kontinyu/setiap hari. Dalam proses ini, marketing dapat
memberikan saran-saran untuk klien serta menerjemahkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlix
keinginan klien yang selanjutnya dikoordinasikan dengan
tim kreatif mengenai desain iklan yang dibuat.
4. Melakukan kerja sama dengan divisi internal
Marketing mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan
untuk melakukan koordinasi dengan tim kreatif dan tim
media. Penentuan deadline iklan akan dilakukan dan
diberitahukan kepada masing-masing departemen agar
schedule diketahui oleh masing-masing departemen.
5. Menginformasikan kepada klien mengenai
perkembangan pengerjaan iklan
Agar proses pengerjaan iklan sesuai dengan yang
direncanakan, marketing harus senantiasa melakukan
kontrol. Selain itu, marketing juga memberikan informasi
kepada klien mengenai sejauh mana perkembangan
pengerjaan iklannya. Hal ini juga penting untuk mengetahui
apakah iklan yang direncanakan sesuai dengan permintaan
klien. Marketing juga menyampaikan hambatan atau
permasalahan yang mungkin timbul dalam pengerjaan
iklan, sehingga tidak terjadi miss communication.
6. Memastikan persetujuan dari klien terhadap proof
terakhir
Setelah desain iklan selesai, marketing harus memastikan
bahwa desain tersebut sudah mendapat persetujuan dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
l
klien sebelum ditayangkan. Marketing memeriksa desain
iklan terakhir yang meliputi copy, visual dan detail-
detailnya sebelum diserahkan kepada klien untuk disetujui.
7. Memastikan media yang digunakan untuk penayangan
iklan
Setelah desain disetujui oleh klien, maka tahap selanjutnya
adalah memastikan kepada klien mengenai media yang
akan digunakan untuk penayangan iklan. Media yang
tersedia di Simple Plan yaitu billboard dan wall painting.
8. Menyerahkan bukti tayang
Setelah iklan ditayangkan pada media yang dipilih, maka
marketing akan memberikan bukti kepada klien. Biasanya
berupa foto sebelum dan sesudah iklan ditayangkan. Hal ini
sebagai bukti pertanggungjawaban biro iklan terhadap klien
bahwa iklan benar-benar dimuat dimedia yang diinginkan
klien.
9. Memeriksa faktur penagihan
Setelah iklan ditayangkan atau pesanan lainya jadi, maka
pemeriksaan terhadap faktur dan pembiayaan iklan harus
dilakukan, untuk selanjutnya dilakukan penagihan kepada
klien. Penagihan dilakukan oleh bagian finance
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
li
Dari tahapan-tahapan diatas, peran marketing dapat digambarkan
sebagai motor penggerak dalam sebuah biro iklan. Mulai dari pencarian order
iklan sampai pengawasan pengerjaan iklan dilakukan oleh marketing.
B. Aktivitas Magang
Penulis melaksanakan Kuliah kerja media di SIMPLE PLAN
Advertising selama 2 bulan dari tanggal 1 Februari 2011 sampai dengan 1
April 2011. Selama kegiatan magang, penulis ditempatkan sebagai
Marketing. Penulis melaksanakan magang sesuai dengan jam kerja yang
ditetapkan oleh Simple Plan Advertising, yaitu mulai dari jam 09.00
sampai 17.00 WIB untuk hari senin sampai jum’at. Sedangkan hari sabtu
jam kerja hanya setengah hari, yaitu dari jam 09.00 sampai 12.00 WIB.
Selama melaksanakan magang di Simple Plan advertising, penulis
diberikan tugas dan arahan dari pembimbing magang dari instansi. Adapun
tugas-tugas dan kegiatan yang dilakukan penulis selama mengikuti Kuliah
Kerja Media adalah sebagai berikut :
1. Minggu pertama (1 Februari s/d 8 Februari 2011)
Tugas pertama saat hari pertama memulai magang,
penulis berkenalan dengan setiap personil yang bekerja di
Simple Plan Advertising. Setelah berkenalan, penulis
mempelajari tentang kegiatan advertising yang ada di Simple
Plan Adverting. Hari berikutnya penulis diajarkan cara
membuat SPK (surat perintah kerja) untuk diberikan ke vendor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lii
Kemudian penulis disuruh membuat SPK sendiri. Setelah
belajar membuat SPK, penulis diberi tugas untuk menghitung
harga untuk MMT yang di pesan oleh klien sesuai dengan
bahan dan luas dari MMT yang dipesan. Hari berikutnya,
penulis diberi tugas untuk melayani klien yang datang dan
menerima order dari klien tersebut hingga akhir. Dari memesan
sampai menerima hasil pesanan.
2. Minggu kedua (9 Februari s/d 16 Februari 2011)
Pada minggu ini, penulis diberi tugas untuk mencari
calon klien. Penulis membuat daftar nama perusahaan/calon
klien yang akan dikunjungi. Kemudian penulis membuat surat-
surat penawaran untuk calon klien. Setelah itu penulis
mengajukan surat penawaran untuk perusahaan yang dipilih.
Setelah itu penulis menunggu 2 x 24 jam dan kemudian mem
folow up melalui telepon apakah perusahaan mau menerima
pengajuan kerjasama atau tidak. Sambil menunggu folow up
dari calon klien, penulis ditugaskan menerima order dari klien
yang datang ke Simple Plan Advertising. Setelah menerima
order dari klien, penulis membuat SPK untuk bagian produksi.
Hari berikutnya, penulis melaksanakan orderan dari klien
kemarin. Penulis membantu bagian design membuatkan konsep
design iklan yang sesuai dengan kemauan dari klien yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
liii
memesan. Setelah design selesai dan disetujui oleh klien, maka
materi pun siap untuk diproduksi.
3. Minggu ketiga (17 Februari s/d 22 Februari 2011)
Pada minggu ini tugas yang diberikan kepada penulis
masih sama seperti minggu kedua. Penulis melayani dan
menerima order dari klien-klien yang datang untuk memesan
media-media iklan. Setelah menerima materi dari klien, penulis
membuat SPK dan menyerahkannya kepada bagian produksi.
Setelah selesai diproduksi, penulis menghubungi klien yang
memesan untuk memberitahukan pesanan sudah selesai dan
bisa untuk diambil. Selama 1 minggu ini penulis menerima
klien yang datang langsung ke Simple Plan. Karena tidak
adanya kelanjutan dari surat penawaran kerjasama minggu
kemarin, maka penulis membuat kembali beberapa surat
penawaran kerjasama.
4. Minggu keempat (23 Februari s/d 1 Maret 2011)
Setelah mengajukkan kembali beberapa surat
penawaran ke perusahaan, penulis berhasil menerima 1 pesanan
berupa MMT dan X Banner dari sebuah perusahaan bernama
“At Home Furniture”. Penulis bertemu dengan klien yang akan
memesan MMT. Penulis menerima materi dari perusahaan
tersebut dan kemudian menyerahkan kepada bagian design
untuk membuatkan design sesuai dengan kemauan klien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
liv
Setelah design jadi, penulis memperlihatkan kepada klien
dengan cara mengirimkan lewat email. Ada beberapa
peerubahan atau revisi yang diinginkan dari klien. Setelah klien
setuju dengan design tersebut, materi pun siap untuk di
produksi. Setelah selesai di produksi, penulis menghubungi
klien dan memberitahukan bahwa pesanan sudah jadi dan klien
sudah bisa mengambil MMT yang dipesan. Hari berikutnya
penulis mengikuti rapat koordinasi yang dilakukan tiap
minggunya. Rapat ini diadakan untuk melihat kembali untuk
memberikan solusi untuk mengatasi nya.
5. Minggu kelima (2 Maret s/d 8 Maret 2011)
Pada minggu ini tugas yang diberikan masih sama
dengan minggu-minggu yang lalu. Penulis melayani dan
menerima klien yang datang untuk memesan beberapa produk
dari Simple Plan Advertising. Membantu membuatkan konsep
design dan membuatkan SPK untuk bagian produksi. Setelah
produksi selesai, penulis menghubungi klien untuk
memberitahukan bahwa pesanan sudah bisa diambil. Pada
minggu ini penulis ditugaskan untuk ikut menemui calon klien
yang akan memesan produk dari Simple Plan Advertising.
Disitu penulis bisa melihat cara marketing saat menawarkan
produk pada calon klien. Dari cara berbicara, cara
mendengarkan klien, dan cara bersikap.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lv
6. Minggu keenam (9 Maret s/d 15 Maret 2011)
Pada minggu ini tugas yang penulis lakukan adalah
melayani klien yang akan memesan dan menerima pesanan
yang diajukan oleh klien. Membuatkan SPK untuk bagian
produksi dan membuatkan konsep design bersama bagian
design. Setelah selesai, maka pesanan pun siap untuk
diproduksi. Biasanya klien yang datang sebagian sudah
mempunyai design sendiri. Pada minggu ini ada seorang klien
yang komplain atas hasil cetakan yang tidak
memuaskan.penulis pun ditugaskan untuk menghadapi
komlpain yang diajukan oleh klien. Penulis melihat hasil
produksi yang dikomplain. Jika hasil yang rusak ternyata
karena kesalahan dari perusahaan maka perusahaan akan
menggantinya.
7. Minggu ketujuh (16 Maret s/d 22 Maret 2011)
Pada minggu ini penulis menerima order dari BBE
(Bravo Business Enterpreneurship) untuk membuatkan logo
BBE. Tugas ini saya serahkan kepada bagian design. Penulis
menerima order dari klien kemudian penulis menghitung harga
untuk pesanan yang dipesan. Pada minggu ini, ada seorang
klien yang sedikit susah untuk dimengerti bagaimana kemauan.
Bagian design pun dibuat bingung atas pesanan ini. Kemudian
klien diminta melihat langsung design yang dibuat dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lvi
akhirnya sampai klien setuju dengan design yang dibuat,
pesanan pun segera diproduksi.
8. Minggu kedelapan (23 Maret s/d 1 April 2011)
Pada minggu ini penulis kembali membuat surat
penawaran kerjasama untuk calon klien berikutnya. Setelah
selesai membuat surat penawaran kerjasama, keesokan harinya
penulis mengajukan surat penawaran ke beberapa perusahaan.
Sambil menunggu konfirmasi dari perusahaan, penulis
melakukan kegiatan seperti sehari-harinya. Menerima klien
yang datang untuk memesan produk dari Simple Plan
Advertising. Pada hari berikutnya penulis menghubungi calon
klien. Klien bersedia memesan jasa periklanan namun dengan
negosiasi terlebih dahulu. Setelah sepakat dengan harga, klien
memberikan brief dan materi untuk desain yang akan dipesan.
Penulis memberikan brief dan materi ke bagian desain. Setelah
desain selesai, penulis memperlihatkan kepada klien untuk
disetujui. Setelah desain disetujui, desain pun siap untuk
diproduksi. Penulis membuat surat perintah kerja untuk bagian
produksi. Setelah selesai di produksi, penulis menghubungi
klien bahwa pesanan sudah selesai. Minggu ini adalah minggu
terakhir penulis magang di Simple Plan Advertising. Dihari
terakhir, penulis menyelesaikan tugas-tugas penulis yang harus
diselesaikan. Setelah selesai, penulis berpamitan kepada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lvii
seluruh personil Simple Plan Advertising dan berterimakasih
kepada mereka atas kerjasamanya selama penulis
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media di Simple Plan
Advertising.
C. Kendala Saat Melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Media
Saat melaksanakan tugas-tugas tersebut, adapula kendala/kesulitan
yang penulis hadapi. Pada awal memulai kegiatan magang, penulis masih
bingung dengan apa yang akan penulis kerjakan nantinya. Dan bagaimana
cara menghadapi klien yang datang untuk memesan. Cara untuk mengatasi
kesulitan tersebut, penulis mencoba memperhatikan cara marketing yang
sedang melayani klien terlebih dahulu sebelum penulis terjun langsung
dalam melayani permintaan klien. Pada minggu berikutnya saat mencoba
membuat Surat Penawaran, penulis kesulitan untuk memilih perusahaan
mana yang akan dikunjungi dan begaimana nantinya saat menghadapi
klien langsung. Saat melakukan tugas seorang marketing, penulis masih
ada kesulitan, karena belum terbiasa. Kemudian penulis bertanya dan
meminta arahan dari marketing untuk membantu penulis dalam menjadi
seorang marketing. Mencari calon klien tak selamanya berhasil atau
langsung dapat dalam seketika. Penulis masih kesusahan dalam mencari
calon klien yang akan menerima surat penawaran yang penulis buat. Saat
membuatkan konsep iklan pun harus sama dengan kemauan calon klien.
Jika tidak, klien akan melepas pesanannya. Saat melakukan negosiasi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lviii
penulis sedikit kesulitan, penulis pun bertanya kepada atasan berapa
batasan harga yang paling rendah jika klien meminta potongan harga.
D. Kemajuan Yang Telah Dicapai Selama Melaksanakan Kuliah Kerja
Media
Selama mengikuti kegiatan kuliah kerja media di Simple Plan
Advertising penulis banyak mendapat pengalaman baru yang tidak penulis
dapatkan di bangku perkuliahan. Adapun kemajuan yang telah dicapai
oleh penulis selama melaksanakan kuliah kerja media di Simple Plan
Advertising :
1. Penulis jadi lebih tahu tentang seluk beluk dunia kerja bidang
advertising secara langsung.
2. Penulis menjadi bisa bekerjasama dengan baik dalam sebuah
kerjasama tim.
3. Semakin bisa mengetahui bagaimana cara-cara mencari klien,
membuat konsep sesuai keinginan klien, sampai bisa melihat
langsung di bagian produksi.
4. Menambah wawasan dan pengalaman di dunia periklanan,
khususnya dibidang marketing.
5. Mengetahui cara berkomunikasi yang baik dalam menghadapi
klien.
6. Mengetahui prosedur membuat surat penawaran untuk calon
klien.
7. Semakin berani dalam menghadapi klien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lix
8. Lebih tahu cara-cara untuk mendapatkan klien.
9. Mengetahui dan mengenal beberapa karakter pelanggan.
Sehingga tahu bagaimana desain yang diminati oleh klien.
10. Tahu bagaimana sistem kerja suatu biro periklanan saat sedang
renggang atau saat banyak order.
11. Mengetahui bagaimana cara mengkoordinasi dalam suatu
proses produksi.
Dengan adanya kegiatan KKM yang diadakan oleh DIII FISIP
UNS, penulis berkesempatan menjadi marketing di Simple Plan
Advertising, penulis jadi lebih mengerti dunia periklanan secara langsung.
Dan juga mendapat pengalaman bagaimana susah dan senang menjadi
seorang marketing.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lx
BAB V
PENUTUP
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun tugas akhir ini
masih banyak kekurangan, maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca.
Dengan segenap kerendahan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah bersedia membantu dan membimbing penulis
hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
A. Kesimpulan
Seiring dengan persaingan di dunia periklanan yang semakin ketat
dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dari biro iklan agar mampu bertahan
dan bersaing di industri kreatif ini. Perkembangan sebuah biro periklanan
banyak dipengaruhi oleh kinerja dari marketing. Kegiatan marketing tidak
hanya sekedar kegiatan menjual barang atau jasa tapi lebih luas daripada
itu. Ibaratnya marketing merupakan jantung dari tubuh sebuah perusahaan.
Jika jantung tidak berjalan secara lancar, maka seluruh bagian tubuh juga
akan mengalami gangguan. Tak ada perusahaan yang mampu bertahan bila
mana perusahaan itu tidak mampu menjual barang-barang atau jasa-
jasanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxi
Kegiatan marketing saling kait mengkait dengan kegiatan lain
dalam perusahaan, meskipun demikian marketing merupakan komando
hampir seluruh kegiatan - kegiatan yang lain. Antara kegiatan marketing
dengan kegiatan-kegiatan yang lain dalam perusahaan misalnya kegiaatan
finance, kegiatan produksi serta kegiatan yang lain saling berkaitan.
Kemampuan untuk memahami kemauan klien, cara memberikan
pelayanan kepada klien serta penampilan saat berhadapan dengan klien
juga harus diperhatikan karena itu merupakan faktor penting untuk
keberlangsungan suatu perusahaan dalam mendapatkan klien atau
mempertahankan klien. Hal tersebut diciptakan demi terciptanya hubungan
yang baik antara klien dengan perusahaan, sehingga kesempatan untuk
memperoleh kesempatan untuk bekerjasama kembali.
Marketing dianggap produktif sebab marketing menciptakan place
utility, time utility dan posession utility. Makin tinggi tingkat teknologi dan
makin tajam tingkat persaingan maka sifat pasar akan berubah dari seller’s
market menjadi buyer’s market.
Dengan ini penulis dapat menyimpulkan bahwa suatu perusahaan,
membutuhkan suatu kegiatan marketing untuk kelangsungan dan untuk
kesuksesan suatu perusahaan. Tentu dengan strategi dan proses yang
sangat baik.
B. Saran
Penulis mendapatkan pengalaman serta ilmu yang baru selama
mengikuti kuliah kerja media di Simple Plan Advertising. Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxii
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media di Simple Plan Advertising
selama 2 bulan. Saat menjalankan tugas-tugas dari pembimbing di Simple
Plan Advertising, penulis mendapatkan berbagai hal dan ilmu baru tentang
marketing. Penulis juga berkesempatan untuk terjun langsung ke dunia
Advertising yang sebenarnya, bukan hanya di bangku perkuliahan saja.
Adapun saran-saran yang ingin coba penulis berikan yang mungkin
akan bermanfaat bagi DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS, antara lain :
1. Dapat memperbaharui kurikulum pendidikan yang sesuai
dengan kondisi dunia kerja yang sedang berlangsung.
2. Menambah sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
perkuliahan dalam pembuatan karya-karya mahasiswa.
3. Lebih sering mengadakan workshop dan pelatihan yang
bermutu untuk mahasiswa, untuk meningkatkan
katerampilan mahasiswa.
4. Lebih mendorong mahasiswa untuk berfikir kreatif dengan
cara yang cara mengajar yang menarik dan mudah untuk
dimengerti,sehingga mahasiswa akan memperhatikan dan
tidak akan bosan.
5. Mampu memberikan cara pembelajaran yang layak untuk
mahasiswa dengan memberikan mata kuliah yang sesuai
dengan jurusan.
Beberapa saran juga penulis ingin tujukan kepada Simple Plan
Advertising. Adapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan setelah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxiii
mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media di Simple Plan Advertising, antara
lain :
1. Mengganti mesin lama dengan mesin yang baru, agar
pekerjaan jadi lebih mudah dan tidak terjadi suatu masalah
saat proses produksi berlangsung sehingga dapat
mempercepat produksi dan menghemat tenaga bagian
produksi.
2. Memperkuat jalinan komunikasi yang baik saat mejalankan
pekerjaan agar hasil menjadi lebih baik dan menghindari
adanya masalah yang akan timbul.
Beberapa saran penulis untuk calon mahasiswa yang akan
menempuh program magang dalam rangka menyelesaikan mata kuliah
Kuliah Kerja Media (KKM):
1. Sebelum terjun dalam proses magang, mahasiswa
diharapkan melakukan persiapan yang matang baik mental,
kemampuan, dan sebagainya. Juga mempelajari kegiatan
apa yang akan diambil sebagai kegiatan selama magang.
Contoh : bagian design, mahasiswa diharuskan belajar dan
menguasai beberapa tehnik dasar design untuk
mempermudah pekerjaan selama kegiatan Kuliah Kerja
Media berlangsung.
2. Sebagai seorang mahasiswa yang sedang menyelesaikan
program magang pendidikan. Ibarat seorang tamu kita
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxiv
harus senantiasa dapat menjaga sopan santun dalam bekerja
dan dalam berhubungan dengan rekan kerja yang lebih
senior.
3. Jika satu instansi dengan mahasiswa yang lain, sebaiknya
saling bekerja sama agar bisa saling berlajar dan bekerja
bersama untuk hasih pekerjaan yang optimal, bukan untuk
bersaing menjadi satu yang terbaik.
.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxv
top related