kdk.ppt

Post on 14-Aug-2015

21 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

IKM

TRANSCRIPT

LAPORAN KUNJUNGAN LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH RUMAH KEDOKTERAN KELUARGAKEDOKTERAN KELUARGADIABETES MELITUSDIABETES MELITUS

Irfan Purnomo 207.315.084Tri Danu Warsito207.315.107

IDENTITAS PENDERITAIDENTITAS PENDERITANama : Ny.Khumaidah Umur : 46 tahun Jenis Kelamin : PerempuanAlamat : Dusun Pare

Ngabean Agama : IslamSuku Bangsa : JawaPendidikan : SDPekerjaan : PetaniStatus Pernikahan : menikahTanggal Periksa : 14 Desember

2009

PROFIL KELUARGAPROFIL KELUARGA

No

.Nama

Kedudu

kan

dalam

keluarga

L/PUmu

rPendidikan Pekerjaan

Pasie

n

Klini

k

Ket

1. Tn.Sutrimo Ayah L 50 Tamat SMPTidak

bekerjaY Sehat

2. Ny.Khumaidah Ibu P 46 Tamat SDIbu Rumah

TanggaY Sakit

3. Ny.Setiani Anak P 29Tamat

SMEAIRT T Sehat

4. Tn. Irsad Menantu L 35 Tamat STM Bengkel T Sehat

5. Fahmi Cucu L 10 - - T Sehat

ANAMNESISANAMNESISAnamnesis autoanamnesis

(penderita) pada tanggal 14 Desember 2009.

Keluhan utamaKontrol karena obat habis

Keluhan tambahan Kesemutan pada ujung jari kaki dan tangan, sering lemas, penurunan berat badan.

RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGSEKARANG

Kontrol obat habis, kesemutan pada ujung-ujung jari kaki dan tangan ,lemas.

Penurunan berat badan sebanyak 10 kg dalam 10 bulan dr 72 kg mjd 62 kg. jarang berolahraga, senang makan makanan manis dan cemilan biskuit.

Pasien telah didiagnosis DM sejak 2 tahun yang lalu.

Sering merasa haus, banyak makan dan sering buang air kecil.$

Tidak rutin periksa gula darah dan jarang kontrol

Sejak pertama di Puskesmas diberi obat Glibenclamid 2x5 mg sampai sekarang.

Riwayat Penyakit dahulu:Hipertensi (-),DM (-), Jantung (-), TB paru (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :Hipertensi (-), Jantung (-), TB paru (-), DM (+) pada kedua Orang Tua Pasien

Hasil kunjungan rumahHasil kunjungan rumahSaat kunjungan rumah (17

Desember 2009) keadaan kesehatan penderita sudah lebih baik, keluhan juga sudah berkurang.

Faktor pendukung : - penderita minum obat teratur sesuai petunjuk dokter.- penderita beristirahat cukup

Faktor penghambat : - Tidak ada

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIKKeadaan umumKesan : BaikKesadaran : Compos mentisTB : 158 cm BB : 62 kgIMT : BB/TB2 = 62/(1,58)2 =

24,84 kg/m2

BB Ideal = (TB-100)-10%= (158-100)-10%=52,2 kg

Keadaaan gizi : LebihMobilitas : AktifTanda vital : Tensi : 120/80 mmHg

Nadi : 88 x/menitRR : 20 x/menitSuhu: 37,0 ºC

Abdomen : t.a.kEkstremitas : Akral hangat, edema -/-,

perfusi perifer baikStatus neurologis : normotonus,

normotrofi, sensibilitas sensorik baik ( pemeriksaan dengan kapas)

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan GDS pada tanggal 14 Desember 2009 → 436 mg/dL

Pemeriksaan anjuranLaboratorium Darah Lengkap.

Diagnosis kerja◦DM tipe II, gula darah tidak terkontrol◦Berat badan lebih (overweight) IMT

24,84

Rencana Rencana PenatalaksanaanPenatalaksanaanTerapi Medikamentosa

Suplemen (B1, B6, B12) Metformin 2 x 500 mg Glibenclamid 2 x 5 mg

Terapi edukasi : Edukasi pola makan dengan mengatur diet

sesuai penyakitnya. Edukasi mengenai risiko, perkembangan,

komplikasi dan emergensi DM, seperti : perawatan kaki, berolahraga disesuaikan dengan ADL

Konseling perlunya dukungan keluarga dalam pengobatan penyakit DM

IDENTIFIKASI FUNGSI - IDENTIFIKASI FUNGSI - FUNGSI KELUARGAFUNGSI KELUARGA

A. Fungsi BiologisDM sejak 2 tahun yang lalu. ayah dan ibu pasien penyakit DM. Pasien memiliki 3 anak :laki-laki berumur 35 tahun, laki-laki berumur 32 tahun dan perempuan berumur 29 tahun.

B. Fungsi PsikologisPenderita tinggal bersama suami, seorang anak, seorang menantu dan seorang cucu. Hubungan keluarga baik. Penderita tidak pernah melibatkan anak dan menantu serumah dalam berdiskusi masalah alokasi dana pengobatan pasien. Waktu luang banyak digunakan untuk kumpul keluarga, makan bersama, sholat berjamaah dan berdoa.

C. Fungsi EkonomiIbu rumah tangga. Sumber penghasilan usaha suami sebagai buruh tani ditambah uang pemberian anaknya per bulan rata-rata kurang dari Rp. 700.000,-

D. Fungsi PendidikanPendidikan terakhir penderita adalah SD. Suami penderita adalah tamatan SMP. Anak pertama penderita adalah lulusan STM, sedangkan anak kedua dan ketiga adalah lulusan SMA dan SMEA

E. Fungsi ReligiusPenderita dan seluruh keluarga beragama Islam. Penderita menjalankan ibadah di rumah.Terkadang mengikuti pengajian dekat rumah.

F. Fungsi Sosial BudayaHubungan antara penderita dengan tetangga sekitar lingkungan rumahnya terjalin dengan baik.

POLA KONSUMSI MAKAN POLA KONSUMSI MAKAN PENDERITAPENDERITA

Frekuensi makan rata - rata 3x/ hari, dengan variasi makanan sebagai berikut : nasi, lauk (tempe/ tahu), sayur (terong, bayam, dll). Penderita senang makan makanan yang manis dan cemilan biskuit. Penderita tidak suka minum susu.

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YANG MEMPENGARUHI KESEHATANKESEHATAN

A.Faktor Perilaku Keluargaanggota keluarga sakit minum obat warung belum sembuh ke puskesmas.

B.Faktor non Perilaku PenderitaSarana pelayanan kesehatan di sekitar rumah cukup dekat dan terjangkau seperti puskesmas, dan praktek dokter. Hal ini cukup berpengaruh terhadap kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarga yang sakit. Jarak rumah ke Puskesmas Secang I kurang lebih 3 km.

Identitas Lingkungan Identitas Lingkungan RumahRumahA.Gambaran Lingkungan Keluarga Tidak padat penduduk Ukuran rumah 15 x 8 meter,

- Satu lantai - Dihuni 5 anggota keluarga. - Terdiri dari terdiri dari : 2 kamar tidur , 1 ruang TV 1 dapur, 1 kamar mandi

1 WC.- Dinding rumah terbuat dari tembok- Atap rumah dari genteng.- Lantai rumah terbuat dari ubin.

Lingkungan Rumah

1 lantai

2 kamar tidur

1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan 1 WC

Atap rumah dari genteng

Dinding dari tembok

lantai rumah dari ubinVentilasi dan penerangan ruang tamu, ruang keluarga dan dapur kurang

kamar penderita, ventilasi kurang (ukuran jendela kurang dari 25% luas lantai dan jarang dibuka) dan pencahayaan kamar kurang

Kamar Mandi

K KA AN MD BA IN NG G

TERAS

Kamartidur

Kamartidur

Ruang Tamu Dapur

DENAH RUMAH

•Riwayat DM di keluarga

terjangkauPelayanan kesehatan

- ventilasi cukup- kebersihan cukup

•Tidak pernah berolahraga secara teratur.•Pola makan yang tidak sesuai dengan diet bagi pengidap diabetes mellitus dengan BB lebih

DIAGNOSIS FUNGSI DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGAKELUARGA

◦ Fungsi BiologisPenyakit degeneratif DM pada pasien.

◦ Fungsi PsikologisTidak pernah melibatkan anak dan

menantu serumah dalam berdiskusi masalah alokasi dana khusus untuk pengobatan pasien ◦ Fungsi Ekonomi, Pendidikan, Religius dan

Sosial BudayaTidak ada dana khusus untuk

pengobatan, lebih diutamakan untuk kebutuhan sehari –hari. Suami dan pasien berpendidikan rendah. Penderita seorang muslim yang taat beribadah. Ada kepercayaan selama minum obat, kadar gula darah dapat terkontrol tanpa mengatur pola makan.

◦Faktor perilaku

Penderita tidak pernah berolah raga secara teratur. Pola makan yang tidak sesuai dengan diet bagi pengidap diabetes mellitus dengan BB lebih.◦Faktor non perilaku

Karena jarak rumah dengan puskesmas cukup dekat maka tidak ada kesulitan untuk datang ke puskesmas.

DIAGNOSIS FUNGSI DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGAKELUARGA

PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATANPEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN Tanggal Kegiatan yang

dilakukan

Keluarga yang

terlibat

Hasil kegiatan

20-12-2009 Edukasi mengenai

penyakit DM, rencana

pengobatan, faktor

risiko, komplikasi dan

pencegahan.

Pasien dan

keluarga

Pasien dan keluarga

memahami

penjelasan yang

diberikan

20-12-2009 Memberi saran kepada

pasien dan keluarga

untuk mengadakan

temu keluarga dan

berdiskusi bersama

mengenai masalah dana

khusus pengobatan

pasien.

Pasien dan

keluarga

Dilaksanakannya

temu keluarga

untuk

membicarakan

masalah dana

pengobatan pasien.

PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATANPEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN

20-12-2009 Menyarankan ada dana

khusus untuk

pengobatan pasien

dengan memberi

edukasi pentingnya

dana khusus tersebut

untuk pengobatan DM.

Pasien dan

keluarga

Pasien belum

mempunyai alokasi

dana khusus untuk

pengobatannya

20-12-2009 Memberi edukasi agar

pasien mengubah

kepercayaan mengenai

pengobatan yang salah.

Pasien Tetap menjaga pola

makan sesuai diet

DM walaupun

sudah minum obat

DM (OHO)

PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATANPEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN

20-12-2009 Memberikan pemahaman

tentang pentingnya

berolahraga untuk

kesehatan pasien.

Pasien dan keluarga Pasien mulai

meluangkan waktu

untuk berolahraga

seperti jalan pagi

namun anggota

keluarga yang lain

belum.

20-12-2009 Menjelaskan pada pasien

dan keluarga pentingnya

menu sehat dan melakukan

diet yang tepat bagi

penderita diabetes dengan

overweight, memberikan

food planning.

Pasien dan keluarga Pasien mulai

mengurangi makanan

manis dan kudapan

seperti biskuit.

KESIMPULAN PEMBINAAN KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGAKELUARGA

Tingkat pemahaman Pemahaman terhadap pembinaan yang dilakukan

cukup baik

 Faktor pendukung Pasien dapat memahami dan menangkap penjelasan

yang diberikan. Sikap pasien yang kooperatif dan keinginan untuk

mengubah perilaku yang tidak baik bagi kesehatannya

Faktor penyulit Perbedaan bahasa

Indikator keberhasilan Pasien dapat mengetahui faktor resiko dan

permasalahan kesehatannya, serta pemecahan dari permasalahan tersebut.

top related