kawasan kota pusaka kota bogor · kota hijau. delineasi kawasan pusaka sumber: program penataan dan...
Post on 21-May-2020
25 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KOTA BOGOR
Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)Dan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)
Sistematika Pembahasan
AKebijakan Pembangunan Kota Bogor
BPelaksanaan Program Penataan danPelestarian Kota Pusaka
CPelaksanaan Program Kota Hijau
DKesimpulan
RPJMD Kota Bogor 2015 - 2019
NO SASARAN STRATEGI
1 Meningkatnya peran serta masyarakat
dalam pengelolaan warisan budaya
Mendorong keaktifan beragam organisasi dan lembaga dalam kegiatan
pelestarian budaya baik yang bendawi maupun non bendawi.
2 Terpeliharanya kelestarian warisan budaya Memperkuat upaya pelestarian warisan budayamelalui pembuatan regulasi,
kemitraan antarpihak, dan sarana prasarana pendukung khususnya di
kawasan cagar budaya.
3 Tersedianya kebijakan/peraturan daerah
yang mengatur warisan budaya
MISI 4.
MENJADIKAN BOGOR SEBAGAI KOTA JASA YANG BERORIENTASI PADA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIFTUJUAN 1. MENJADIKAN WARISAN BUDAYA SEBAGAI ASET KOTA
NO SASARAN STRATEGI
1 Meningkatnya fungsi kawasan penyangga
kebun raya secara fisik, visual dan ekologis
Merencanakan kawasan penyangga Kebun Raya Bogor (KRB) sehingga
pengembangan kawasan penyangga dapat kompatibel dengan keberadaan
KRB.
Membangun regulasi yang kokoh sehingga pengembangan kawasan
penyangga sesuai dengan tema Garden Compatible Development
2 Diterapkannya konsep perencangan kota
(urban design), termasuk street furniture,
yang meningkatkan citra kota
Membangun beragam tapak di Kota Bogor melalui konsep dan rancangan
kota yang jelas dan mendukung imaji kota yang berdasarkan pada panduan
rancang kota dan City Branding.
TUJUAN 2. MENGUATKAN IDENTITAS DAN CITRA KOTA BOGOR
(CITY BRANDING)
Kota Pusaka
RPJMD Kota Bogor 2015 - 2019
MISI 3.
MENJADIKAN BOGOR KOTA YANG BERWAWASAN LINGKUNGANTUJUAN 1. MENINGKATKAN KUALITAS PENATAAN RUANG
Tersusunnya kebijakan penataan ruang yang berwawasan lingkungan
Meningkatnya implementasi rencana tata ruang dan kendali terhadap pemanfaatan ruang
Meningkatnya luasan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota
Tertatanya Pedagang Kaki Lima (PKL) serta pasar tradisional
TUJUAN 2. MENINGKATKAN KUALITAS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN KOTAMenurunnya tingkat pencemaran akibat aktivitas perkotaanMeningkatnya upaya pemulihan dan konservasi sumber daya alamTerwujudnya penataan dan pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS)Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan
TUJUAN 3. MENGEMBANGKAN TRANSPORTASI KOTA YANG MENGUTAMAKAN ANGKUTAN UMUM MASSAL,PEJALAN KAKI
DAN PESEPEDATerwujudnya sistem angkutan umum kota yang nyamandan ramah lingkunganMeningkatnya kualitas sarana prasarana pejalan kaki dan pengguna sepedaBerkurangnya kemacetan
TUJUAN 4. MENDORONG PEMBANGUNAN KOTA YANG TANGGAPRISIKO BENCANA DAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIMMeningkatnya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencanaMeningkatnya tanggap darurat saat bencanaMeningkatnya pemulihan pasca bencanaMeningkatnya pengelolaan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim
TUJUAN 5. MENERAPKAN PENGELOLAAN SAMPAH YANG TERPADU DAN BERKELANJUTAN
Meningkatnya pelayanan persampahanMeningkatnya Pengelolaan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle)Internalisasi pengelolaan sampah sebagai bagian dari budaya hidup masyarakat
Kota Hijau
Delineasi Kawasan Pusaka
Sumber: Program Penataan dan Pelestarian
Kota Pusaka (P3KP) - Kota Bogor Tahun 2013
Hasil Identifikasi P3KP DitjenPenataan Ruang Tahun 2013 :6 Kawasan Pusaka di KotaBogor
Kawasan Pemekaran
Barat
Kawasan Permukiman
Eropa
Istana Bogor& Kebun Raya
Bogor
KawasanKarsten Plan
Taman Kencana
Kawasan Kampung Arab
Empang
Kawasan Pecinan
Suryakencana
1
2
3
46
5
Prinsip Pengelolaan Kota Pusaka
HeritageManagement
Preserving The Past
Facing The Future
Serving The People
Visi Pelestarian:
Mewujudkan Kawasan Pusaka Kota Bogor yang Berkelanjutan
serta mendukung pengembangan kegiatan pariwisata, perdagangan, jasa, penelitian dan pendidikan
Misi:
– Melestarikan karakter asli Kawasan Pusaka Kota Bogor dan aset-aset pusaka kotanya
– Menjadikan kawasan bersejarah dapat menjadi preseden yang baik untuk pembangunan lingkungan perkotaan di Bogor
Strategi:
– Mengurangi tekanan pembangunan Kawasan Pusaka Kota Bogor
– Melakukan perencanaan transportasi yang dapat mengurangi beban lalu lintas di Kawasan Pusaka Kota Bogor
– Mengembangkan skema pelestarian kawasan pusaka dan aset-aset pusakanya
Visi Misi Pelestarian Kota Pusaka Kota Bogor
Program Kawasan Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor
Hamparan Rumput(Lawn)
Latar Belakang(Background)Bangunan sbg Titik Tangkap
(Focal Point)
Bangunan sbg Titik Tangkap(Focal Point)
Hamparan Rumput(Lawn)
Kawasan Kebun Raya memiliki karakterlansekap Taman Inggris(English Garden)
Sebagai Central Point/Titik Ikat KelimaKawasan Lainnya
Tujuan:• Lestari dan berkelanjutannya karakter fisik sub-kawasan sebagai sebuah ruang terbuka hijau
dengan gaya perancangan Taman Inggris (English Garden) dengan Istana Bogor / Buitenzorgsebagai pusat / tengaran.
• Lestari dan berkelanjutannya fungsi kegiatan sub-kawasan sebagai sebuah kebun raya (koleksi tanaman tropis) dan kegiatan penelitiannya
Program Pelestarian:• Penyusunan panduan pengembangan fisik dan perawatan Istana, lansekap Kebun Raya dan
bangunan di dalamnya.• Penyusunan master plan pengembangan kegiatan penelitian dan iptek di Kebun Raya.
Program Kawasan Empang (Kampung Arab)
Karakter fisik khas KawasanEmpang adalah alun-alun sebagaipusat aktivitas kawasan
Masjid An-Nur
Tujuan:Lestari dan berkelanjutannya kegiatan khas komunitas kampung Arab di Empang.Kembali munculnya karakter fisik lingkungan kampung Arab dengan Alun-alun Empang sebagai pusatnya.
Program Pelestarian:• Pengembangan program kegiatan budaya
kampung Arab dan penyusunan kajian untuk pengembangannya menjadi obyek pariwisata.
• Perencanaan master plan perbaikan sarana dan prasarana lingkungan untuk mendukung kegiatan budaya kampung Arab dan pengembangan kegiatan wisata di dalamnya, serta memunculkan kembali karakter fisik lingkungan khas kampung Arab Empang.
Program Kawasan Suryakencana
• Kawasan Pecinan berkembang dalam polalinear sepanjang Jl. Surya Kencana (Handel Straat)
• Konfigurasi bangunan di dalam kawasanini dikembangan berdasarkan konsep“Punggung Naga”
– Vihara di utara = kepala naga
– Jl. Surya Kencana = tulang punggungnaga
Tujuan:• Lestari dan berkelanjutannya karakter sub-
kawasan sebagai sebuah Pecinan dengan kegiatan perdagangan, hunian dan religinya, serta bentuk arsitekturnya yang khas.
• Kembali munculnya karakter fisik lingkungan Pecinan dengan bangunan ruko deretnya yang berarsitektur Cina di dalam kavling berbentuk sempit dan memanjang ke belakang.
Program kegiatan:• Pengembangan program kegiatan budaya
Pecinan dan penyusunan kegiatan pengembangannya untuk menjadi obyek wisata.
• Penyusunan master plan fisik kawasan dan arsitektur Pecinan.
• Penyusunan rencana penataan PKL dan rekonstruksi fasade ruko Cina.
Program Kawasan Permukiman Eropa
Stasiun
Kws. Militer
Bang. Publik
Permukiman
Permukiman
Pacuan Kuda
Terdiri dari:
1. Kawasan Militer
2. Stasiun Kereta Api
3. Bangunan Publik
4. Area Permukiman
Tujuan:Lestari dan berkelanjutannya sub-kawasan Permukiman Eropa, yang memiliki beberapa fitur ruang kota, seperti aksis formal Istana Bogor – Pal Putih, tatanan bangunan institusional di sekeliling Istana Bogor, Statiun Bogor sebagai salah satu simpul kota dan area hunian etnis Eropa.
Program kegiatan:• Penyusunan master plan fisik sub-
kawasan Permukiman Eropa.• Penyusunan panduan pelestarian
dan pengembangan arsitektur bangunan bersejarah.
• Penyusunan rencana penataankoridor Jl. Jenderal Sudirman (aksis formal Istana Bogor – Pal Putih).
• Penyusunan rencana penataan ruang terbuka dan PKL di sekitar Stasiun Bogor
Program Kawasan Perluasan Barat
Kawasan Perluasan ke Barat terdiri dari:
1. Area Penelitian Perkebunan dan Peternakan
2. Rumah Sakit Jiwa
3. Kawasan Perumahan Kota Paris
Tujuan:Kembali munculnya karakter fisik sub-kawasan Pemekaran Barat dengan area Rumah Sakit Jiwa, ex-Cultur Tuin dan area Kota Paris sebagai titik-titik pentingnya.Program Kegiatan:Penyusunan master plan fisik sub-kawasan Pemekaran Barat.
Program Kawasan Karsten Plan Taman Kencana
• Desain Thomas Karstendengan konsep Garden City
• Karakter jalan organik dansimetris
• Bangunan berupa hunian(rumah villa) tipe detached
15
Tujuan• Lestari dan berkelanjutannya
karakter fisik sub-kawasan sebagaisebuah permukiman dengan karakterKota Taman (Garden City).
• Lestari dan berkelanjutannya fungsikegiatan institusional di dalam sub-kawasan seperti kegiatan pendidikandan penelitian (IPB Taman Kencanadan Pusat Penelitian Karet).
Program Kegiatan:• Penyusunan master plan fisik sub-
kawasan Plan Karsten.• Penyusunan panduan pelestarian
dan pengembangan arsitektur bangunan bersejarah.
• Penyusunan rencana penataanlansekap gerbang kawasan di Jl. Pangrango.
Program Aksi Kota Pusaka (1)
Aspek : Tata Ruang & Perkotaan
• Payung hukum pelestarian aset pusaka kota (bangunan cagarbudaya)
• Rencana Tata Bangunan & Lingkungan (RTBL) beberapa subkawasan
• Penataan (DED) kawasan bersejarah & kawasan budaya kota
• Penataan (DED) koridor sejarah – mempertegas jalur sejarah
• Pembangunan fasilitas Galeri Pusaka
• Pembangunan pusat budaya di setiap kawasan yang dulu dirancanguntuk kawasan etnis tertentu (Pecinan Suryakancana, Kampung Arab Empang, Permukiman Eropa Sempur atau Kota Paris).
• Pembangunan taman dan titik2 dengan pemandangan langsung GnSalak (best view)
• Pengembangan taman-taman tematik bertema sejarah
• Pembangunan gerbang kawasan
• Pembangunan Jalur Pedestrian
Program Aksi Kota Pusaka (2)
Aspek Ekonomi Pariwisata• Pengembangan paket wisata pusaka : heritage
trail : tracking, sepeda• Sight seeing dengan bis tingkat (double decker)–
tematik• Paket wisata kuliner, belanja, edukasi, arsitektur,
lansekap & minat khusus lainnya• Adaptive reuse, penggunaan bangunan heritage
untuk fungsi baru• Bogor Heritage Award• Penataan PKL dan pembinaan ekonomi kreatif
kawasan
Program Aksi Kota Pusaka (3)
Aspek Pengembangan Budaya• Pembinaan sanggar kesenian dan kebudayaan• Sejarah Kota Bogor menjadi salah satu muatan lokal dalam
dunia pendidikan dasar dan menengah – Heritage go to school
• Meningkatkan frekuensi perlombaan seni budaya ditingkat sekolah
• Kerjasama antara pelaku kesenian dengan travel agent untuk berbagai macam pagelaran seni dan budaya
• Pembinaan usaha-usaha kerajinan yang bersamaandiupayakan dapat meningkatkan daya tarik wisata kota
• Sosialisasi dan pameran di tempat umum dalam rangkamemperkenalkan budaya dan juga aset pusaka lainnya
Program Aksi Kota Pusaka (4)
Aspek Pengembangan Kelembagaan
• Pengembangan sistem kelembagaan dan peranpemangku kepentingan
• Mengaktifkan Tim Kota Pusaka untuk dapatmemiliki program yang dapat terukur kinerjanya- RPJMD
• Informasi, Edukasi, Promosi
• Pengelolaan resiko bencana untuk pusaka kota
Kemajuan yang Telah Dicapai
2012
Penyusunan Rencana Aksi Kota Pusaka
2013
Review Rencana Aksi Kota Pusaka (APBD Kota)Penyusunan Konsep Kawasan Heritage Suryakencana (APBD Kota)Inventarisasi Aset Pusaka Kota Bogor (APBN)
2014 Masterplan dan DED Kawasan Pusaka Gerbang Suryakencana & Plaza TuguKujang (APBN)RTBL Kawasan Suryakencana dan Empang (APBD Kota)RTBL Kawasan Taman Kencana (APBN)RTBL Kawasan Seputar Kebunraya dan Kawasan Permukiman Eropa (APBN)Sosialisasi Hari Tata Ruang Nasional : Kota Bogor Kota Pusaka (APBD)Naskah Akademis Peraturan Walikota Bogor Kota Bogor sebagai Kota Pusaka(APBD)Dibentuk Komunitas Heritage Kawasan Suryakencana “SEPAKAT”
2015Pembangunan Fisik Gerbang Suryakencana (APBN)Penyusunan DED Kawasan Suryakencana (APBN dan APBD)Penyusunan Peraturan Walikota Bogor tentang Kota Bogor sebagaiKota Pusaka, Peraturan Walikota RTBL (APBD)Penguatan Kelembagaan Kota Pusaka (APBD)Maket Kawasan Heritage (APBD)Heritage Run (Swasta/Masyarakat)
Struktur Tim Kota Pusaka Kota Bogor
PENGARAH
Walikota Bogor
KETUA
Sekretaris Daerah Kota Bogor
SEKRETARIS
Kepala Bappeda Kota Bogor
SKPD PAKAR/TOKOH MASYARAKATKOMUNITAS/ORGANISASI
MASYARAKAT
BIDANG BANGUNAN DAN
LINGKUNGANBIDANG SENI BUDAYA BIDANG EKONOMI KREATIF
Rencana Pengembangan
Kawasan Karsten Plan Taman Kencana
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) KawasanTaman Kencana (Tahun 2014)
Kesepakatan Penataan Kawasan
• Nilai Sejarah : Masyarakat penghuni menyepakati bahwabangunan yang ditempati merupakan warisan arsitektur yang bernilai sejarah tinggi untuk dilestarikan
• Alih Fungsi Bangunan : – Usaha Non Hunian pada Kawasan Perumahan dilarang bertambah,
yang eksisting harus mengurus izin dengan mematuhi ketentuanteknis, seperti KDB, ketinggian, arsitektur bangunan, parkir danlimbah.
– Usaha non hunian diarahkan kepada zona yang ditetapkan untukmenjadi kawasan perdagangan dan jasa, dengan tetap mengikutiketentuan teknis
• Parkir : Mengupayakan kerjasama dalam penyediaan parkirbersama dengan kantor dan lembaga pendidikan yang memilikilahan yang cukup.
• Sektor Informal/PKL : Sektor informal ditata agar tidak kumuh danmengganggu infrastruktur
• Infrastruktur : perbaikain jalan dan drainase
• Membatasi kegiatan non hunian di dalamkawasan hunian;
• Membatasi Perkembangan kegiatan khususnyacafé, restoran & hotel di dalam kawasan;
• Mengarahkan Lokasi sector informal terpusatpada satu titik.
Rencana Peruntukan Lahan
PlataranPKL
PlataranPKL
SHELTER PKL (EKS. KIOS
BINAAN PD. PASAR)
PlataranPKL
TAMAN KENCANA
Ilustrasi Rencana Penataan Taman
26
OUR HERITAGEOUR IDENTITY
S U R Y A K A N C A N A
Rencana Pengembangan
Kawasan Pecinan Suryakencana
Pada Draft Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Suryakencana (Tahun 2014)
Kelembagaan Masyarakat
Terbentuknya KomunitasKampung TionghoaSuryakancana atau disebutKampung Tengah, dengannama : SEPAKAT (SekretariatPaguyuban Kampung Tengah)
Komunitas ini sebagai agenperubahan di kawasan
Skema programAkupuntur ruang publik
S u r y a k a n c a n a s t r e e t g a l l e r ygaleri hubgaleri koridor dalam bentuk relieff&bmusik dan film
P e r n i n g k a t a n k u a l i t a s k o r i d o rrestorasi muka bangunan
Perbaikan fisik dan pengelolaan area tepi jalan sebagaishared space – parkir , PKL, pedestrian
PPC-partnership (public, private, community partnership)
H e r i t a g e b u i l d i n g r e s t o r a t i o n , c o n s e r v a t i o n , a n d p r e s e r v a t i o n pilot project konservasi bangunan dengan alih-fungsi adaptifmensosialisasikan guidelines untuk konservasi bangunan bersejarahmemulai perencanaan dari masyarakat hingga pelibatan masyarakat pada rencana tindakpengukuhan kebijakan untuk penjaminan dan keberlanjutan PPC-partnership yang adil (fair)
Pelibatan masyarakat dalam skala kota
S u r y a k a n c a n a s t r e e t - f o o d a n d r o a d - m a r k e t Reposisi pedagang makanan (street food) dan pasar (street market) di tepi jalan
– penataan, tema, pengelolaan
PPC-partnership on city management
Tr a f f i c m a n a g e m e n tP e r b a i k a n d a n p e n g e l o l a a n d r a i n a s e d a n s a n i t a s i
Kota Bogor mengambil peran dalam jejaring dan isu global
B o g o r t h e g r e e n h i s t o r i c a l c i t yBranding kotaJejaring destinasi wisata bersejarah Kota BogorPenjaminan kerjasama/pelibatan aktor-aktor kota pada perencanaan kota hingga rencana tindak
sk
ala
pr
ior
ita
sd
an
int
er
ve
ns
i
distrik
Kota/ regional
PENATAAN FISIK GERBANG PECINAN Konsep Desain
KONSEP DESAIN
1) Konsep Keseimbangan: Simetris dan Yin-Yang.
2) Ornamentasi Simbolik: Simbol dan Warna.
3) Material alami: Kayu, Batu Marmer.
4) Desain landmark kawasan berupa ‘GerbangPecinan’.
• Penerapan Konsep Keseimbangan dalamkehidupan diatur dalam dualitas Yin-Yang.
• Yang melambangkan: energi positif, jantan, terang, kuat, buatan manusia. Yinmelambangkan: energi negatif, betina, gelap, menyerap elemen.
• Segala sesuatu di alam semesta mekibertentangan, tetapi sellalu hidupberdampingan.
PENATAAN KAWASAN KEBUN RAYA BOGOR
DAN PERMUKIMAN EROPA
Berdasarkan RTBL Kawasan Kebun Raya Bogor dan RTBL Kawasan Permukiman Eropa
Rencana Penataan
• Pembatasan kegiatanberintensitas tinggi
• Penataan Pedestrian dan jalurhijau
• Penataan fasad bangunan• Penataan reklame• Penataan parkir• Penyediaan landmark kawasan• Penatan PKL
PENATAAN FISIK PLAZA TUGU KUJANG Konsep Desain
KONSEP DESAIN
1) Menggunakan filosofi dan simbol lokal.
2) Memperhatikan karakteristik alam.
3) Menerapkan arsitektur khas pada sekitar kawasan dalam desain sehingga terjadi keselarasan.
4) Tema karakter desain taman bergayakolonial – English Garden.
5) Desain landmark kawasan berupa Tugu Kujang dan ‘Plaza’.
PELAKSANAAN P2KH DI KOTA BOGOR
2011 PROPOSAL KOTA HIJAU KOTA BOGOR
2012 • Inisiasi Program Kota Hijau• Inisiasi Forum Komunitas Hijau• Penyusunan Master Plan RTH• Taman Situ Anggalena
2013 • Penyusunan Master Plan Up Scaling• Festival Hijau dan Aksi Komunitas Hijau• Taman Cipaku
2014 • Visi dan Misi Kota Hijau dan Forum Komunitas Hijau
• Taman Palupuh
2015 • Taman Heulang
P2KH KOTA BOGOR
BAPPEDA
BadanPengelolaanLingkungan
Hidup
DinasKebersihan
danPertamanan
FKH
PelakuBisnis
(Swasta)
Dinas Bina Marga dan
SDA
Kesimpulan dan Rekomendasi
• Pelaksanaan P3KP dan P2KH di Kota Bogor harus terus berkesinambungan baikmenggunakan APBD Kota Bogor maupundukungan APBN dalam rangka mencapaiBogor sebagai Kota Pusaka dan Bogor sebagaiKota Sejuta Taman
• Perencanaan harus merupakan kesepakatanpemangku kepentingan dan perhitunganteknis yang matang sesuai kondisi dilapangan serta disosialisasikan secara terusmenerus
top related