karakteristik peta
Post on 06-Dec-2015
285 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PETA
• Peta adalahpenyajian grafisdari seluruh atausebagianpermukaan bumipada suatu skaladan sistem proyeksipeta tertentu.
• Peta menyajikanunsur-unsur dipermukaan bumidengan caramemilih,menseleksi, danmen-generalisasisesuai denganmaksud dan tujuandari pembuat petatersebut
KARAKTERISTIK PETA (Hard copy)
SKALA
SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT
SISTEM PENYIMPANAN
SISTEM PENYAJIAN/VISUALISASI
HUBUNGAN SPASIAL
Pemodelan (dalam bentukgambar) sebagian atau seluruhpermukaan bumi ke dalamsuatu bidang yang dipilih, mis.bidg. datar atau yg dapatdidatarkan dengan skalatertentu dan sistem proyeksidipilih.
SKALA PETA
Jarak merupakan bagian penting dalam hal hubungan spasialdiantara unsur-unsur geografik. Jarak sering perludiketahui/dihitung.
Untuk mengetahui ukuran (jarak) di peta haruslah diketahuiperbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan (real world).
Perbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan didefinisikansebagai skala peta.
•grafis0 5 10 15 20 25
•perbandingan angka --- 1:10.0000
•kesamaan nilai --- 1 cm sama dengan 50 m
Pada sistem digital skala ini terkait dengan resolusi yaitu“kepadatan” informasi per unit satuan luas tertentu.
Meskipun pada sistem digital secara visual peta adalah scale-less,namun kulitas informasi (mis. Ketelitian geometrik) tetap terkaitdengan resolusi data pada saat dilakukan pengukuran(acquisition).
SKALASKALA
Perbandingan jarak di peta dengan jarak (yang terkait) di lapangan(sebenarnya – real world)
‘Kepadatan’ informasi per-unit satuan luas yang dapat disajikan padapeta
SKALASKALA terkait denganterkait dengan RESOLUSIRESOLUSI
Citra Peta Garis1:250.000
1:50.000
SKALASKALA terkait denganterkait dengan RESOLUSIRESOLUSI
Map Projection Basics
•Map projections are mathematical formulas fortransforming coordinates from a three-dimensionalspace to a two-dimensional space.
•The two-dimensional space is referenced in aCartesian coordinate system, where featurecoordinates are represented in distances measuredfrom the X and Y axis. The origin has an X and Y valueof 0, and coordinates may be represented in eitherpositive or negative values.
Map Projection Basics
•The purpose of a map projection is to representfeatures on the Earth’s surface as accurately aspossible in relationship to the spatial propertiesof shape, area, scale and direction.
•Map projections that preserve these propertiesare known as conformal, equal-area, equidistantand azimuthal respectively.
•Some level of distortion is always present in amap projection. By definition, they are acompromise of error and distortion.
Projection Properties
• SHAPE Conformal maps preserve localshape,
• AREA Equal-area or equivalentmaps retain all areas at the same scale
• SCALE Equidistant maps maintain certaindistances
• DIRECTION Azimuthal maps express certain accuratedirections.
Map Projection Basics
The categories are:
1) Cylindrical2) Conic
3) Planar or azimuthal
4) Mathematical
Map Projection Basics
• Cylindrical projections are conformal.
• UTM is examples of cylindrical
• Projections
central meridiancentral meridian
latitude oforigin
latitude oforigin
originorigin
Map Projection Basics
•Conic projections can be either conformal,equal-area or equidistant, depending on thecomplexity.
central meridiancentral meridian
standard parallelstandard parallel
latitude oforigin
latitude oforigin
originorigin
Map Projection Basics
•Planar or Azimuthal projections display true-direction.
origin, and latitude andlongitude of center
of projection
origin, and latitude andlongitude of center
of projection
Source of ProjectionORTHOGRAPHIC
Source of ProjectionSTEREOGRAPHIC
Source of ProjectionGNOMONIC
ProjectionsProjections
•• ConformalConformal Transverse Mercator, SteTransverse Mercator, Ste--reographicreographic, Lambert, LambertConformal ConicConformal Conic
•• EqualEqual--AreaArea AlbersAlbers
•• EquidistantEquidistant Equidistant Conic (SimpleEquidistant Conic (SimpleConic)Conic)
•• AzimuthalAzimuthal StereographicStereographic
Universal Transverse Mercator
Northings and Eastings
• The scalefactors in eachUTM zonevaries from0.999600 atthe centralmeridian;values aregreater than1.0 on eastand west outerportions of thezones.
SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT
Posisi suatu unsur geografik di permukaan bumi dapatdinyatakan oleh nilai lintang (latitude) dan bujur (longitude)unsur tersebut dengan unit satuan derajat.
Selain itu dapat juga dinyatakan dalam sistem proyeksi peta;mis. Mercator, Polyeder, dll.
Indonesia menganut sistem proyeksi Tranvers Mercator (TM6o) dengan sistem koordinat UTM (Universal TranversMercator).
Yang dipakai diIndonesia
0o 0
o equator
SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT
SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT
Dalam sistem UTM dikenal adanya sistem pembagian zonakoordinat. Setiap zona mempunyai lebar 6o sepanjang garisBujur.
UTM ZONE 48UTM ZONE 47 UTM ZONE 49 UTM ZONE 50 UTM ZONE 51 UTM ZONE 52 UTM ZONE 53
108 11410296 126120 138132
0
6
6
0
6
6
108 11410296 126120 138132
UTM ZONE 48UTM ZONE 47 UTM ZONE 50 UTM ZONE 51 UTM ZONE 52 UTM ZONE 53
108108 1141141021029696 126126120120 138138132132
00
66
66
00
66
66
108108 1141141021029696 126126120120 138138132132
0418
0419
0420
0421
0518
0517
0519
0520
0521
0516
0617
0616
0618
0619
0620
0615
0614
0716
0715
0717
0718
0719
0714
0713
0815
0814
0816
0817
0818
0813
0812
0914
0913
0915
0916
0917
0912
0911
0910
1014
1013
1015
1016
1017
1012
1011
1010
1112
1111
1113
1114
1115
1110
1109
1108
1212
1211
1213
1214
1215
1210
1209
UTM ZONE 49
ZonaZona UTM &UTM & Pembagian LembarPembagian Lembar PetaPeta 1:250.0001:250.000UntukUntuk IndonesiaIndonesia
1208 1608
PEMBAGIAN LEMBAR PETA TM6SISTEM GRID/KOORD. UTM
1408
1 2 3
4 5 6
1 2
3 4
1 2
3 4
1408 - 6
1408 - 13
1408 - 122
HUBUNGAN SPASIAL
•Unsur geografik mana saja yang bertautan (connect) dg. unsur geografik lain•Unsur geogr. mana saja yang bersebelahan (adjacent/contiguous) dengan
unsur geografik lain•Unsur geografik mana saja yang memotong (intersect) unsur geografik lain•Unsur geografik mana saja yang berdekatan dengan unsur geografik lain•Posisi relatif diantara unsur-unsur geografik yang ada
Unsur geografik di lapangan (real world)memiliki hubungan dan keterkaitangeometrik antara satu dengan lainnya
Dengan adanya saling hubungan danketerkaitan ini situasi/keadaan lapangandapat dipahami untuk mengambil tindakanyang sesuai dengan kebutuhan (seseorang)pada suatu saat
Suatu hubungan/keterkaitan antara unsur-unsur geografik yang didasarkan atas lokasidinamakan hubungan spasial (spatialrelationship)Pada peta, hubungan spasial
terjadi/disajikan secara implisit. ‘Sifat dan‘pembaca’ peta
keberadannya’ tergantung kepada
PEMODELAN UNSUR-UNSUR GEOGR.
Peta memodelkan unsur-unsur geografik (spasial) dilapangan (real world) dalam bentuk:
• Unsur geografik yang akan terlalu kecil apabila digam-barkan dengan garis atau luasan, mis. posisi sumur borminyak, tiang telepon/listrik, dan bangunan-bangunan.
• Titik juga dapat mewakili suatu lokasi objek yang tidakada (amat-kecil) luasnya, mis. puncak-puncak gunung.
Titik
• Bentuk unsur geografik yang akan terlalu sempit apabiladigambarkan dengan luasan, mis. jalan, sungai atau polaalir lainnya; atau juga bentuk linier lainnya yang memilikiukuran memanjang tapi tidak ada luasnya, mis. gariskontur.
Garis
PEMODELAN UNSUR-UNSUR GEOGR.
Peta memodelkan unsur-unsur geografik di lapangan(real world) dalam bentuk:
•Mewakili unsur geografik yang memiliki bentuk homogin,mis. unsur daerah administrasi kabupaten, persil tanah,jenis lahan atau zona-zona tataguna lahan (land use zones).
Luasan
•Bentuk permukaan (surface) menyatakan sesuatu yangmemiliki nilai untuk setiap titik yang ada pada permukaanbumi; secara khusus disajikan di peta dengan suatu setisoline (garis kontur).
Bentuk Permukaan
top related