kanal kel 7 fix.pptx

Post on 22-Jan-2016

218 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DIAGRAM KONTROL

Kelompok 7:

XIII-1•Agung Hanifianto•Dendhy Setiawan•Elfitrah Agung•Fakhri Firdaus

PendahuluanBagan kontrol diatur dalam ISO 17025

Bagian 5.9 mengenai jaminan mutu hasil pengujian dan hasil kalibrasi5.9.1

Prosedur pengendalian mutu harus ada untuk memantau keabsahan pengujian dan kalibrasi yang dilakukan. Data yang dihasilkan harus direkam sedemikian rupa. Pemantauan tersebut harus direncanakan dan dikaji.

5.9.2 Data pengendalian mutu harus dianalisis

dan bila ditemukan berada di luar kriteria yang telah ditetapkan, tindakan yang telah direncanakan harus dilakukan untuk mengkoreksi permasalahan dan mencegah pelaporan hasil yang salah.

Diagram Kontrol

Diagram kontrol adalah suatu bagan/diagram yang menunjukkan perilaku sebuah proses.

Diagram kontrol ini digunakan untuk memahami apakan sebuah proses manufakturing atau proses bisnis berjalan dalam kondisi yang terkontrol atau tidak.

Sejarah

Ditemukan oleh Walter A. Shewhart tahun 1924 Teknisi perusahaan AT&T Bell Laboratories sedang

meningkatkan ketahanan sistem transmisi telepon perusahaan

Karena peralatan penguat sinyal dan lainnya harus diletakkan dibawah tanah, sehingga jika harus ada perbaikan akan sulit, mereka sadar harus mengurangi variasi pada proses manufakturing karena variasi menyebabkan menurunnya kualitas peralatan tersebut

Shewhart berhasil memisahkan variasi tersebut menjadi variasi penyebab umum dan variasi penyebab khusus

Pada 16 Mei 1924 Shewhart memperkenalkan digaram kontrol (Suatu alat yang dapat membedakan kedua variasi tersebut)

Kegunaan 1. Memantau berjalannya sebuah proses2. Menemukan penyimpangan dalam suatu proses3. Memberi informasi yang berguna dalam

meningkatkan proses4. Membuat perencanaan sebuah proses untuk

periode mendatang.5. Mendeteksi adanya variasi penyebab khusus6. Menyakinkan kestabilan sebuah proses7. Mendeteksi perubahan proses dari waktu ke

waktu

Bagan Kontrol

Bagan Kontrol

Bagan Variabe

l

Bagan X

Bagan R

Bagan Atribut

Bagan P

Bagan C

Fungsi

Bagan X

• Kendali akurasi atau rekoveri

• Nilai rata-rata diterima

Bagan R

• Mengukur beda nilai• Jarak pengukuran

Bagian-bagian Diagram Kendali

Analisa Bagan Kontrol1. Proses Terkendali2. Proses Tak Terkendali

Terdapat 7 titik beruturut-turut diluar batas pengendali

Terdapat 7 titik yang berturut-turut naik atau turun

Terdapat 7 titik yang berturut-turut diatas atau dibawah garis tengah

Terdapat siklus yang selalu berulang sehingga jika dihubungkan membentuk semacam gelombang

Data Observasi Sampel

Bagan Kontrol XRata-rata Total = 12,938

UCL (Upper Control Limit) = Rata-rata total

+ A2RLCL (Lower Control

Limit) = Rata-rata total – A2R

UCL (Upper Control Limit) = 12,938 + 0,779 = 13,719LCL (Lower Control Limit) = 12,938 – 0,779= 12,161

A2R= 0,577 x 1,35 = 0,779

Bagan Kontrol X

Bagan Kontrol RRata-rata R = 1,35

UCL (Upper Control Limit) = Rata-rata R x

D4LCL (Lower Control

Limit) = Rata-rata R x D3

UCL (Upper Control Limit) = 1,35 x 2,115 = 2,86LCL (Lower Control Limit) = 1,35 x 0 = 0

Bagan Kontrol R

TERIMA KASIH

top related