jurnal belajar ppg 1
Post on 04-Jan-2016
214 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
JURNAL BELAJAR
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Nur Istiqlalial Firdausi/ 130341614808/ B
Tanggal 19 Oktober 2015
Topik: Kompetensi Guru
A. Hal yang Diperoleh
Guru berperan sebagai pendidik dan pengajar. Pada dasarnya, mengajar
merupakan suatu usaha untuk mencipta-kan kognisi atau sistem lingkungan
yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar.
Mengajar bertujuan agar pengetahuan yang disampai-kan dapat dipahami oleh
peserta didik. Oleh karena itu, mengajar dikatakan baik apabila hasil belajar
peserta didik baik. Pernyataan ini dapat dipenuhi bila pengajar mampu
memberikan fasilitas belajar yang baik sehingga dapat terjadi proses belajar
yang baik. Salah satu faktor yang dapat mengoptimalkan proses belajar
mengajar dalam mencapai mutu hasil belajar yang berkualitas adalah peranan
guru.
Guru merupakan unsur yang penting, meskipun tidak selalu harus
ditafsirkan sebagai unsur yang dominan dan guru sebagai ujung tombak
pendidikan formal, perlu dibekali kemampuankemampuan yang dapat
mendorong kreativitasnya. Untuk itu haruslah diketahui macam kemampuan
yang diharapkan dapat dimiliki peserta didik melalui kegiatan belajar
mengajar.
Pengertian kompetensi adalah kekuasaan untuk menentukan atau
memutuskan suatu hal. Pengertian dasar kompetensi adalah kemampuan atau
kecakapan. Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan.
Sesuai PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasioanal Pendidikan pasal
28 (3) menyatakan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru
sebagai agen pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang
dimilikinya. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi khas yang
membedakan guru dengan profesi lainnya. Aspek yang terdapat dalam
kompetensi pedagogik diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Menguasai karakteristik peserta didik
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
3) Mengembangkan kurikulum
4) Menyelenggarakan pembelajaran yang medidik
5) Mengembangkan potensi peserta didik
6) Melakukan komunikasi dengan peserta didik
7) Menilai dan mengevaluasi pembelajaran
2. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap,
stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan
berakhlak mulia. Jika kita mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan,
kompetensi kepribadian guru meliputi:
1) Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, yang indikatornya
bertindak sesuai dengan norma hukum, norma sosial. Bangga sebagai
pendidik, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan
norma,
2) Memiliki kepribadian yang dewasa, dengan ciri-ciri menampilkan
kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik yang memiliki etos
kerja,
3) Memiliki kepribadian yang arif, yang ditunjukkan dengan tindakan
yang bermanfaat bagi peserta didik, sekolah dan masyarakat serta
menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak,
4) Memiliki kepribadian yang berwibawa, yaitu perilaku yang
berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang
disegani,
5) Memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan, dengan menampilkan
tindakan yang sesuai dengan norma religius (iman dan takwa, jujur,
ikhlas, suka menolong), dan memiliki perilaku yang diteladani peserta
didik.
3. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya
membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Terdapat banyak pendapat tentang kompetensi yang seharusnya dikuasai
guru sebagai suatu jabatan profesional. Ada ahli yang menyatakan ada
sebelas kompetensi yang harus dikuasai guru, yaitu:
1) menguasai bahan ajar
2) menguasai landasan-landasan kependidikan
3) mampu mengelola program belajar mengajar
4) mampu mengelola kelas
5) mampu menggunakan media/sumber belajar lainnya
6) mampu mengelola interaksi belajar mengajar
7) mampu menilai prestasi peserta didik untuk kepentingan pengajaran
8) mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
9) mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah.
10) memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian
pendidikan guna keperluan pengajaran
11) memiliki kepribadian yang tinggi.
4. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
berinteraksi secara harmonis dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Indikasinya, guru mampu berkomunikasi dan bergaul secara harmonis
peserta didik, sesame pendidik, dan dengan tenaga kependidikan, serta
dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
Adapun tiga komponen yang memungkinkan seseorang
membangun dan menjalani hubungan yang positif dengan teman sebaya,
yaitu:
Pengetahuan tentang keadaan emosi yang tepat untuk situasi sosial
tertentu (pengetahuan sosial),
Kemampuan untuk berempati dengan orang lain (empati), dan
Percaya pada kekuatan diri sendiri (locus of control).
B. Konsep yang belum dipahami
Berdasarkan materi yang dipelajari mengenai kompetensi guru Alhamdulillah
saya sudah bisa memahami materi yang telah dibahas. Saya hanya perlu
belajar lagi untuk menerapkan apa yang telah saya pelajari dan mendalami lagi
apa yang telah saya pelajari sehingga nanti saya bisa menjadi pendidik yang
baik.
C. Refleksi diri
Dari materi yang telah dipelajari mengenai kompetensi guru saya sudah
memahami materi yang sedang pelajari. Materi ini menurut saya sangat
penting untuk benar-benar dipahami oleh calon pendidik seperti kami
sehingga dalam mempelajarinya kami harus benar-benar serius dan tidak
boleh hanya sekedarnya saja. Selain itu dari video yang ditampilkan benar-
benar menyentuh karena dari video tersebut saya pribadi dapat melihat sosok
guru yang diidamkan oleh siswa. Dari video tersebut menunjukkan bahwa
guru memiliki peran penting untuk membimbing siswanya mnajdi orang yang
sukses sehingga disitu tampak bahwa guru bukan hanya sebagai penyalur
informasi atau pengajar tetapi guru juga berperan sebagai pendidik. Dari situ
saya pribadi sebagai mahasiswa pendidikan biologi yang nantinya insyaAllah
akan menjadi pendidi harus benar-benar meresapi dan berusaha semaksimal
mungkin untuk memiliki semua kompetensi sehingga nanti saya bisa menjadi
guur idaman yang mengantarkan siswa saya menjadi orang yang tidak hanya
sukses tetapi juga berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Dalam rangka
mencapai apa yang saya harapkan maka dalam perkuliahan saya harus benar-
benar serius karena disinilah saya ditempa dan dididik untuk menjadi guru
yang baik.
D. Pertanyaan
1. Bagaimana jika seorang pendidik tidak menguasai kompetensi dasar
mengajar?
2. Apakah ada kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan
kompetesi guru di Indonesia? Jika iya mohon dijelaskan!
3. Bagaimana jika seorang guru menyalahi salah satu komponen yang ada
dalam kompetensi dasar?
E. Solusi
1. Jika seorang guru tidak menguasai kompetensi daasar megnajar maka
dalam mengajar guru tersebut tidak akan bisa bersikap professional dan
kemungkinan akan mengalami berbagai macam kendala ketika mengajar
nantinya. Misalnya jika guru tersebut tidak menguasai kemampuan
pedagogic maka guru tersebut kemungkinan akan mengalami kendala
dalam variasi mengajarnya terkait strategi belajar mengajarnya salah
satunya. Misalnya guru tidak menguasai kemampuan social maka guru
akan mengalami kendala saat berkomunikasi dengan siswanya dan tidak
bisa memahami kondisi siswanya.
2. Ya, ada beragam kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan
kompetensi guru misalnya PLPG dan tes yang dilakukan di setiaprayon.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dimili
seorang guru.
3. Jika seorang guru menyalahi salah satu komponen kompetensi dasar
mengajar maka guru tersebut dapat dianggap tidak profesional. Hal itu
disebabkan karena seharusnya guru yang profesional mampu menerapkan
dan memiliki semua kompetensi dasar.
KRITERIA PENILAIAN JURNAL BELAJAR
MATAKULIAH PENGEMBANGAN PROFESI GURU
SEMESTER GASAL 2015-2016
No. Elemen Skor
Maks
Penilaian
I. Identitas
1 Nama dicantumkan 5
2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 5
3 Konsep yang dipelajari dicantumkan 5
III. Isi Jurnal
4 Mengeksplor beragam konsep penting yang dipelajari 15
5 Menyajikan konsep yang belum dipahami 15
6 Mengidentifikasi permasalahan beserta pemecahannya 15
7 Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat dirinya
sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan menyelesaikan
masalah serta bekerja untuk meningkarkan kebiasaan
belajarnya
20
8. Menyusun rencana ke depan berdasarkan lesson learned 10
III SISTEMATIKA
9 Jurnal teroganisasi dengan baik dan lengkap 10
IV Lain-lain
10 Ketepaktan dalam mengumpulkan jurnal 10
J u m l a h S k o r M a k s i m a l 100
top related