jurnal belajar ppg 1

10
JURNAL BELAJAR PENGEMBANGAN PROFESI GURU Nur Istiqlalial Firdausi/ 130341614808/ B Tanggal 19 Oktober 2015 Topik: Kompetensi Guru A. Hal yang Diperoleh Guru berperan sebagai pendidik dan pengajar. Pada dasarnya, mengajar merupakan suatu usaha untuk mencipta-kan kognisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar. Mengajar bertujuan agar pengetahuan yang disampai-kan dapat dipahami oleh peserta didik. Oleh karena itu, mengajar dikatakan baik apabila hasil belajar peserta didik baik. Pernyataan ini dapat dipenuhi bila pengajar mampu memberikan fasilitas belajar yang baik sehingga dapat terjadi proses belajar yang baik. Salah satu faktor yang dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar dalam mencapai mutu hasil belajar yang berkualitas adalah peranan guru. Guru merupakan unsur yang penting, meskipun tidak selalu harus ditafsirkan sebagai unsur yang dominan dan guru sebagai ujung tombak pendidikan formal, perlu dibekali kemampuankemampuan yang dapat mendorong kreativitasnya. Untuk itu haruslah diketahui macam kemampuan yang diharapkan dapat

Upload: nur-istiqlalial

Post on 04-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Belajar Ppg 1

JURNAL BELAJAR

PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Nur Istiqlalial Firdausi/ 130341614808/ B

Tanggal 19 Oktober 2015

Topik: Kompetensi Guru

A. Hal yang Diperoleh

Guru berperan sebagai pendidik dan pengajar. Pada dasarnya, mengajar

merupakan suatu usaha untuk mencipta-kan kognisi atau sistem lingkungan

yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar.

Mengajar bertujuan agar pengetahuan yang disampai-kan dapat dipahami oleh

peserta didik. Oleh karena itu, mengajar dikatakan baik apabila hasil belajar

peserta didik baik. Pernyataan ini dapat dipenuhi bila pengajar mampu

memberikan fasilitas belajar yang baik sehingga dapat terjadi proses belajar

yang baik. Salah satu faktor yang dapat mengoptimalkan proses belajar

mengajar dalam mencapai mutu hasil belajar yang berkualitas adalah peranan

guru.

Guru merupakan unsur yang penting, meskipun tidak selalu harus

ditafsirkan sebagai unsur yang dominan dan guru sebagai ujung tombak

pendidikan formal, perlu dibekali kemampuankemampuan yang dapat

mendorong kreativitasnya. Untuk itu haruslah diketahui macam kemampuan

yang diharapkan dapat dimiliki peserta didik melalui kegiatan belajar

mengajar.

Pengertian kompetensi adalah kekuasaan untuk menentukan atau

memutuskan suatu hal. Pengertian dasar kompetensi adalah kemampuan atau

kecakapan. Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan.

Sesuai PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasioanal Pendidikan pasal

28 (3) menyatakan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru

sebagai agen pembelajaran adalah sebagai berikut:

Page 2: Jurnal Belajar Ppg 1

1. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran

peserta didik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan

dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan

peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang

dimilikinya. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi khas yang

membedakan guru dengan profesi lainnya. Aspek yang terdapat dalam

kompetensi pedagogik diantaranya adalah sebagai berikut.

1) Menguasai karakteristik peserta didik

2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

3) Mengembangkan kurikulum

4) Menyelenggarakan pembelajaran yang medidik

5) Mengembangkan potensi peserta didik

6) Melakukan komunikasi dengan peserta didik

7) Menilai dan mengevaluasi pembelajaran

2. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap,

stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan

berakhlak mulia. Jika kita mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan,

kompetensi kepribadian guru meliputi:

1) Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, yang indikatornya

bertindak sesuai dengan norma hukum, norma sosial. Bangga sebagai

pendidik, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan

norma,

2) Memiliki kepribadian yang dewasa, dengan ciri-ciri menampilkan

kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik yang memiliki etos

kerja,

3) Memiliki kepribadian yang arif, yang ditunjukkan dengan tindakan

yang bermanfaat bagi peserta didik, sekolah dan masyarakat serta

menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak,

4) Memiliki kepribadian yang berwibawa, yaitu perilaku yang

berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang

disegani,

Page 3: Jurnal Belajar Ppg 1

5) Memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan, dengan menampilkan

tindakan yang sesuai dengan norma religius (iman dan takwa, jujur,

ikhlas, suka menolong), dan memiliki perilaku yang diteladani peserta

didik.

3. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya

membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

Terdapat banyak pendapat tentang kompetensi yang seharusnya dikuasai

guru sebagai suatu jabatan profesional. Ada ahli yang menyatakan ada

sebelas kompetensi yang harus dikuasai guru, yaitu:

1) menguasai bahan ajar

2) menguasai landasan-landasan kependidikan

3) mampu mengelola program belajar mengajar

4) mampu mengelola kelas

5) mampu menggunakan media/sumber belajar lainnya

6) mampu mengelola interaksi belajar mengajar

7) mampu menilai prestasi peserta didik untuk kepentingan pengajaran

8) mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.

9) mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah.

10) memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian 

pendidikan guna keperluan pengajaran

11) memiliki kepribadian yang tinggi.

4. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan

berinteraksi secara harmonis dengan peserta didik, sesama pendidik,

tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Indikasinya, guru mampu berkomunikasi dan bergaul secara harmonis

peserta didik, sesame pendidik, dan dengan tenaga kependidikan, serta

dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

Adapun tiga komponen yang memungkinkan seseorang

membangun dan menjalani hubungan yang positif dengan teman sebaya,

yaitu:

Page 4: Jurnal Belajar Ppg 1

Pengetahuan tentang keadaan emosi yang tepat untuk situasi sosial

tertentu (pengetahuan sosial),

Kemampuan untuk berempati dengan orang lain (empati), dan

Percaya pada kekuatan diri sendiri (locus of control).

B. Konsep yang belum dipahami

Berdasarkan materi yang dipelajari mengenai kompetensi guru Alhamdulillah

saya sudah bisa memahami materi yang telah dibahas. Saya hanya perlu

belajar lagi untuk menerapkan apa yang telah saya pelajari dan mendalami lagi

apa yang telah saya pelajari sehingga nanti saya bisa menjadi pendidik yang

baik.

C. Refleksi diri

Dari materi yang telah dipelajari mengenai kompetensi guru saya sudah

memahami materi yang sedang pelajari. Materi ini menurut saya sangat

penting untuk benar-benar dipahami oleh calon pendidik seperti kami

sehingga dalam mempelajarinya kami harus benar-benar serius dan tidak

boleh hanya sekedarnya saja. Selain itu dari video yang ditampilkan benar-

benar menyentuh karena dari video tersebut saya pribadi dapat melihat sosok

guru yang diidamkan oleh siswa. Dari video tersebut menunjukkan bahwa

guru memiliki peran penting untuk membimbing siswanya mnajdi orang yang

sukses sehingga disitu tampak bahwa guru bukan hanya sebagai penyalur

informasi atau pengajar tetapi guru juga berperan sebagai pendidik. Dari situ

saya pribadi sebagai mahasiswa pendidikan biologi yang nantinya insyaAllah

akan menjadi pendidi harus benar-benar meresapi dan berusaha semaksimal

mungkin untuk memiliki semua kompetensi sehingga nanti saya bisa menjadi

guur idaman yang mengantarkan siswa saya menjadi orang yang tidak hanya

sukses tetapi juga berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Dalam rangka

mencapai apa yang saya harapkan maka dalam perkuliahan saya harus benar-

benar serius karena disinilah saya ditempa dan dididik untuk menjadi guru

yang baik.

D. Pertanyaan

Page 5: Jurnal Belajar Ppg 1

1. Bagaimana jika seorang pendidik tidak menguasai kompetensi dasar

mengajar?

2. Apakah ada kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan

kompetesi guru di Indonesia? Jika iya mohon dijelaskan!

3. Bagaimana jika seorang guru menyalahi salah satu komponen yang ada

dalam kompetensi dasar?

E. Solusi

1. Jika seorang guru tidak menguasai kompetensi daasar megnajar maka

dalam mengajar guru tersebut tidak akan bisa bersikap professional dan

kemungkinan akan mengalami berbagai macam kendala ketika mengajar

nantinya. Misalnya jika guru tersebut tidak menguasai kemampuan

pedagogic maka guru tersebut kemungkinan akan mengalami kendala

dalam variasi mengajarnya terkait strategi belajar mengajarnya salah

satunya. Misalnya guru tidak menguasai kemampuan social maka guru

akan mengalami kendala saat berkomunikasi dengan siswanya dan tidak

bisa memahami kondisi siswanya.

2. Ya, ada beragam kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan

kompetensi guru misalnya PLPG dan tes yang dilakukan di setiaprayon.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dimili

seorang guru.

3. Jika seorang guru menyalahi salah satu komponen kompetensi dasar

mengajar maka guru tersebut dapat dianggap tidak profesional. Hal itu

disebabkan karena seharusnya guru yang profesional mampu menerapkan

dan memiliki semua kompetensi dasar.

Page 6: Jurnal Belajar Ppg 1

KRITERIA PENILAIAN JURNAL BELAJAR

MATAKULIAH PENGEMBANGAN PROFESI GURU

SEMESTER GASAL 2015-2016

No. Elemen Skor

Maks

Penilaian

I. Identitas

1 Nama dicantumkan 5

2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 5

3 Konsep yang dipelajari dicantumkan 5

III. Isi Jurnal

4 Mengeksplor beragam konsep penting yang dipelajari 15

5 Menyajikan konsep yang belum dipahami 15

6 Mengidentifikasi permasalahan beserta pemecahannya 15

7 Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat dirinya

sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan menyelesaikan

masalah serta bekerja untuk meningkarkan kebiasaan

belajarnya

20

8. Menyusun rencana ke depan berdasarkan lesson learned 10

III SISTEMATIKA

9 Jurnal teroganisasi dengan baik dan lengkap 10

IV Lain-lain

Page 7: Jurnal Belajar Ppg 1

10 Ketepaktan dalam mengumpulkan jurnal 10

J u m l a h S k o r M a k s i m a l 100