jum’at perspektif tafsir ekonomidigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/abstrak (ls).pdf · saat...
Post on 17-Jan-2020
22 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA SAAT KHUTBAH
JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah
LISA SUSANTI
110 212 0146
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI
EKONOMI SYARIAH
1436 H / 2015 M
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL : LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA
SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR
EKONOMI
NAMA : LISA SUSANTI
NIM : 1102120146
JURUSAN : EKONOMI ISLAM
FAKUTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JENJANG : STRATA SATU (S1)
Palangka Raya, April, 2015
Menyetujui:
Pembimbing I,
Dr. H. KHAIRIL ANWAR, M.Ag
NIP.19630118 1991031 002
Pembimbing II,
MUNIB, M. Ag.
NIP. 19600907 199003 1 002
Mengetahui:
Ketua Jurusan Syari’ah,
JELITA, M.SI
NIP. 198301242009122002
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam
Dra. Hj. RAHMANIAR, M.S.I
NIP. 19540631198032001
iii
NOTA DINAS
Hal : Mohon Diuji Skripsi Palangka Raya, April, 2015
SaudariLisa Susanti Kepada
Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi
IAIN Palangka Raya
di-
Palangka Raya
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya,
maka kami berpendapat bahwa Skripsi Saudari:
Nama : LISA SUSANTI
NIM : 110 212 0146
Judul : LARANGAN TRANSAKSI JUAL
BELI PADA SAAT KHUTBAH
JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR
EKONOMI
Sudah dapat diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Syari’ah.
Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alikum Wr. Wb.
Pembimbing I,
Dr. H. KHAIRIL ANWAR, M.Ag
NIP.19630118 1991031 002
Pembimbing II,
MUNIB, M. Ag.
NIP. 19600907 199003 1 002
iv
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudulLARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA
SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI Oleh Lisa
Susanti, NIM. 110 212 0146 telah dimunaqasyahkan pada TIM Munaqasyah
Skripsi Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 13 Mei 2015
Palangka Raya, 02, Februari2014
Tim Penguji:
1. M Zainal Arifin, M.Hum (…………………………………)
Ketua Sidang/Penguji
2. Dr. H. Jirhanudin, M.Ag (…………………………………)
Penguji I
3. Dr. H. KHAIRIL ANWAR, M. Ag (…………………………………)
Penguji II
4. MUNIB, M.Ag (…………………………………)
Sekretaris/Penguji
RektorIAIN Palangka Raya,
DR. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH., MH NIP. 19755010 199903 1 002
v
LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA
SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF
TAFSIR EKONOMI
ABSTRAK
Larangan transaksi jual beli pada saat khutbah Jum’at dalam Q.S Al-
Jumu’ah ayat [62]: 9, dalam prakteknya larangan transaksi jual beli masih banyak
masyarakat Islam yang mengabaikan dan meninggalkan kewajibannya untuk
segera melakukan segala perintah Allah SWT. Dan meninggalkan semua aktivitas
agar tidak ada kesenjangan kehidupan dunia dan akhirat.
Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pandangan tafsir ekonomi
terhadap transaksi jual beli pada saat khutbah Jum’at, untuk mendiskripsikan
penerapan konsep larangan transaksi jual beli pada saat khutbah Jum’at.
Metodepenelitian ini adalah metode penelitian studi kepustakaan
(Library Research). Adapun analisis data menggunakan metode content Analisis.
Penyajian data menggunakan metode deskriptif dan deduktif.Pendekatan
penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual hukum ekonomi Islam dan
pendekatan tafsir.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kaum muslimin yang
diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jum’at, dilarang untuk melakukan
transaksi jual beli dan aktivitas ekonomi yang lain bagi semua kalangan mukallaf,
yang mana didasari dari Q.S Al-Jumu’ah ayat [62]: 9, yang memperintahkan
untuk segera memenuhi panggilan shalat Jum’at dan dilengkapi dengan perintah
untuk meninggalkan jual beli, agar kaum muslimin dapat memperoleh keutungan
secara spiritual, material, sosial dan keuntungan psikologis baik dalam kehidupan
di dunia maupun ahirat.
Kata Kunci: Larangan, Transaksi, Jual Beli
vi
THE PROHIBITION OF TRADE TRANSACTION WHILE FRIDAY
SPEECH TO ECONOMIC INTERPRETATION PERSPECTIVE
ABSTRACT
The prohibition of trade transaction while Friday Speech was in Q.S.
Al- Jumu’ah verse [62]:9, but in its practice the prohibition of trade transaction
mostly still be done by Islamic community which ignored and left their obligation
to do Allah’s, SWT commands directly. And left whole of activities so then there
was no differences between the hereafter lives.
The aim of this study was to know the perception of economic
interpretation to the trade transaction while Friday Speech, to describe the
implementation of prohibition of trade transaction while Friday Speech concept.
The method of study was library research. The data analysis which used
was content analysis method. Data display used descriptive and deductive
methods. The approach of study used contextual law of Islamic economy
approach and interpretation approach.
This study concluded that the Muslim who obligated to do Friday pray
was prohibited to do trade transaction and other economic activities for whole of
mukallaf, where it was based on Q.S. Al- Jumu’ah verse [62]:9, which ordering to
fulfill the calling of Friday pray directly, so then the Muslim can reach profit of
spiritual, material, social and psychological whether in this world or after lives.
Key Words: Prohibition, Transaction, Trade
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segalapuji dan syukur penulis haturkan kehadirat
Allah Swt, karena hanya dengan rahmat dan ridho-Nya skripsi ini dapat
diselesaikan. Tak lupa pula shalawat serta salam semoga selalu tercurah
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw, beserta segenap
keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman karena atas jasa
beliaulah kita bisa menjadi manusia yang bermoral dan berilmu
pengetahuan.
Skripsi ini berjudulLARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI
PADA SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR
EKONOMI, ditulis untuk memenuhi tugas akhir guna memperoleh Gelar
SarjanaEkonomi Syari’ah (S. ESy), pada Insitut Agama Islam Negeri
(IAIN) Palangka Raya.Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih yangtiada tara, kepada:
1. Yth. Bapak DR. Ibnu Elmi A.S Pelu, SH., M. H., selaku Rektor IAIN
Palangka Raya, yang telah membimbing dan memberikan motivasi
kepada seluruh mahasiswa IAIN Palangka Raya agar kuliah dengan
semaksimal mungkin.
2. Yth. Ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.S.I selaku Dekan FEBI IAIN
Palangka Raya, yang telah memberikan motivasi kepada seluruh
mahasiswa Fakultas FEBI IAIN Palangka Raya.
3. Yth. Bapak Dr. Ahmad Dakhoir, M. HI, selaku Wakil Dekan I Bidang
Akademik, yang telah memberikan motivasi dan bimbingan kepada
seluruh mahasiswa Fakultas FEBI.
4. Yth. Bapak M. Zainal Arifin, M.Hum, selaku Wakil Dekan II
Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, yang telah
memberikan bimbingan kepada seluruh mahasiswa FEBI.
viii
5. Yth. Bapak Enriko Tedja Sukmana, M.Si, selaku Wakil Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama, yang telah membimbing dan motivasi
untuk seluruh mahasiswa Fakultas FEBI.
6. Yth, Ibu Jelita, MSi, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam, yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi kepada seluruh mahasiswa
Fakultas FEBI, dan terimakasih kepada seluruh staf FEBI, yang selalu
membantu seluruh mahasiswa dalam menyelesaikan seluruh
administrasi.
7. Yth. Bapak Dr. H. Khairil Anwar, M. Ag. selaku Pembimbing I, yang
telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan nasehat, arahan,
bimbingan serta motivasi baik selama perkuliahan maupun dalam
penyelesaian skripsi ini;
8. Bapak Munib, M. Ag, selaku pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberikan masukan serta bimbingan dalam
penyelesaian skripsi ini;
9. Segenap dosen pengajar IAIN Palangka Raya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, yang dengan ikhlas memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis. Terima kasih yang tiada terkira atas ilmu,
pemikiran dan pengalamannya kepada penulis, khususnya kepada
seluruh dosen Jurusan Syari’ah;
10. Penghormatan yang tiada terhingga penulis sampaikan kepada kedua
orang tua tercinta, kakak dan adik tersayang, serta seluruh keluarga
yang selalu mendo’akan dan mendorong penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini;
11. Seluruh mahasiswa IAIN Palangka Raya, khususnya sahabat-sahabat
dan teman terbaik mahasiswa jurusan syari’ah angkatan 2011yaitu
ESY, AHS dan HBS yang telah memberikan semangat, dukungan,
bantuan dan dorongan serta berbagi cerita suka maupun duka selama
berkuliah pada penulis.
ix
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini.Semoga
karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, khususnya bagi penulis
sendiri.Amin ya rabbal’alamin.
Palangka Raya, April, 2015
LISA SUANTI
1102120146
x
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:LARANGAN
TRANSAKSI JUAL BELI PADA SAAT KHUTBAH JUM’AT
PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI, adalah benar karya saya sendiri dan bukan
hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan
etika keilmuan.
Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap
menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, April,2015
Yang Membuat Pernyataan,
LISA SUSANTI
NIM. 110 212 0146
xi
MOTO
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.yang demikian itu
lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui”.(Q.S Al-Jumuah [62]: 9).
xii
PERSEMBAHAN
Ibunda tertercinta Napsiah dan Ayahanda Mi’raj yang mendidik, membeesarkan dengan penulis kasih sayang dan doa semoga menjadi amal jariah bagi keduanya. Kakak tersayang, Suprihatin Susilawati, dan Risma Jelita, serta kaka ipar, yang semuanya selalu berjuang bersama dalam suka dan duka, lebih dalam mempertahankan motivasi untuk merubah kehidupan yang lebih baik. Calon pendampingku Muhammad Imam Sholikin yang selalu memberikan semangat moral dan spiritual dalam menjalani berbagai macam rintangan dan halangan untuk mencapai cita-cita dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah. Seluruh keluarga yang memberikan semangat dan doa. Semua dosen-dosen yang memberikan ilmu dan intelektualitas yang berwawasan ilmiah kepada saya untuk bersemangat menggali ilmu dalam mencari kebenaran. Semua guru-guru saya yang telah memberikan ilmu melalui pengajaran beliau kepada saya untuk meraih cita-cita dan menjadikan hidup lebih baik. Sahabat perjuangan penulis jeng Nurbayah, jeng Zaitun, jeng Sai Khotulkhotijah, yang bersama penulis berbagai suka maupun duka dalam mengarungi kehidupan serta berbagai ilmu untuk kebaikan dunia akhirat. Sahabat Senior Jepri Tarantang S.SY, SH, Rahmat Kurniawan S. ESY, dan Muhammad Akhyar S.SY yang selalu mendukung, memotivasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi. Sahabat penulis ESY 2011, Ijum Nika, Ijum Ririn, Ijum Sanah, Sasa, Elsi, Astuti, Rini, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu terimakasih atas motivasi dan dukungannya.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... I
PERSETUJUAN SKRIPSI......................................................................................... ii
NOTA DINAS ............................................................................................................... iii
PENGESAHAN ............................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................................ V
ABSTRAKSI ................................................................................................................ Vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................. Viii
PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................................. X
MOTO ............................................................................................................................ Xi
DAFTAR ISI ................................................................................................................. Xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ Xv
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................................. Xvi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................................................... Xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 9
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 10
D. Manfaat Penelian ............................................................................................. 10
E. Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 11
F. Metode Penelitian .............................................................................................. 14
G. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 16
BAB II BEBERAPA KETENTUAN HUKUM DALAM EKONOMI ISLAM
A. Pengertian Hukum Ekonomi Islam..................................................................... 18
B. Sumber Hukum Ekonomi Islam ....................................................................... 19
C. Tujuan, Fungsi, dan Sistem Ekonomi Islam ...................................................... 21
D. Ekonomi Islam ................................................................................................... 24
E. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam………………………………………............... 25
F. Karakteristik Ekonomi Islam………………………………………………….. 31
BAB III KETENTUAN TRANSAKSI DALAM ISLAM
A. Pengertian Transaksi Jual beli Dalam Islam....................................................... 35
B. Transaksi Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam ............................................... 43
C. Tujuan Transaksi Jual Beli.................................................................................. 49
BAB IV LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA SAAT KHUTBAH
KUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI
A. Pandangan Tafsir Ekonomi Terhadap Jual Beli pada Saat Khutbah
Jum’at.................................................................................................................. 52
1. Q.S Al-Jumu’ah ayat [62]: 9…………......................................................... 52
2. Mufradat…………………………………………………………………… 53
3. Asbabun Nuzul…………………………………………………………….. 55
4. Pandangan Para Mufasir…………………………………………………... 58
a. Imam Al-Qurthubi…………………………………………………….. 58
xiv
b. Syek Ash-Shabuni……………………………………………………... 61
c. M. Quraish Shihab…………………………………………………….. 62
d. Hamka…………………………………………………………………. 68
5. Munasabah Ayat…………………………………………………………... 72
B. Penerapan Konsep Larangan Transaksi Jual Beli Pada Saat Khutbah Jum’at .. 78
1. Keuntungan Spiritual……………………………………………………… 84
2. Keuntungan Materiil………………………………………………………. 87
3. Keuntungan Sosial………………………………………………………… 93
4. Keuntungan Psikologis……………………………………………………. 96
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 104
B. Saran…………………………………………………………………………… 105
DAFTA PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
Cet : Cetakan
Dkk : Dan kawan-kawan
H : Halaman
HR : Hadis Riwayat
KH : Kiai Haji
JIL : Jilitan
QS : Quran Surah
SARMUD : Sarjana Muda
SAW : Sallallahu’alaihiwasallam
IAIN : Institut Agama Islam Negeri
SWT : Subhanahuwata’ala
S1 : Strata 1
xvi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Agama RI dan Mnteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan 0543/b/U/1987, Tanggal
22 Januari 1988.
I. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan
huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan
huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transeliterasinya dengan huruf
latin:
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Ba B Be ب
Ta T Te ت
Sa s | Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
Ha H Ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan ye ش
Sad s} Es (dengan titik di bawah) ص
xvii
Dad d} De (dengan titik di bawah) ض
Ta t} Te (dengan titik di bawah) ط
Za z} Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik (di atas)‘ ع
Gain G Ge غ
Fa F Ef ؼ
qaf Q Kj ؽ
kaf K Ka ؾ
lam L El ؿ
mim M Em ـ
nun N En ف
waw W We ك
ha H Ha ق
hamzah … Apostrof ء
Ya Y Ye ل
II. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal Indonesia, terdiri dari vokal tunggal
atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
A. Vokal Tunggal
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau
harkat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fathah A A
Kasrah I I
Dammah U U
B. Vokal Rangkap
xviii
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan
antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda dan Huruf Nama Gabungan huruf Nama
Fathah dan ya Ai a dan i ي
Fathah dan waw Au a dan u ي
Contoh:
kataba - ك ك ك
fa’ala - ػك ك ك
C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harakat dan
huruf Nama
Huruf dan
tanda Nama
Fathah dan alif atau ya A a dan garis di atas ى\
Kasrah dan ya I i dan garis di atas ى
Dammah dan wau U u dan garis di atas
Contoh:
qala - ك ؿك
qila - ي
yaqulu - ي
D. Ta marbutah
Transliterasinya untuk ta marbutah ada dua.
1. Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fatha, kasrah
dan dhommah, transliterasinya adalah /t/.
2. Ta marbutah mati
xix
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,
transliterasinya adalah /h/.
3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata
yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah
maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
raudah al-atfal - رككو ك ة ااك و ك ؿل
- raudatul atfal
al-Madinah al-Munawwarah - اكاو ك ل ػو ك ةااو ة ػك وركةة
- al-Madinatul-Munawwarah
E. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan
dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi
ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang
sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah.
Contoh:
rabbana - ركبػو ك
nazzala - ػك وؿك
F. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
huruf, ا, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibidangkan atas
kata sandang yang diikuti huruf qamariah.
1. Kata sandang yang diikuti oleh syamsiah
xx
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang.
2. Kata sandang diikuti oleh huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan
sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sempang.
Contoh:
ar-rajulu - الر ج ج
al-qalamu - اال ا ا ج
G. Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan
apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah
dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambngkan,
karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh:
inna - الفو
umirtu - اة ل وتة
H. Penulisan kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis
terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab
xxi
sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat
yang dihilangkan maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut
dirangkaikan juga dengan katalain yang mengikutinya.
Contoh:
Wa innallaha lahua khair arraziqin ككالفو ااك اك ة ك ك ػو ةاا وزل ل و ك
Wa innahllaha lahua khairurraziqin
اااو ك و ك ككااو ل ػو كافك Fa aufu al-kaila wa-almizan ك ككو ػة و
Fa auful-kaila wal-mizan
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal,
dalam transliterasi huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf
kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya: Huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat.
Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis
dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal
kata sandangnya.
Contoh:
Wa ma Muhammadun illa rasul كك ك ة ك و د ال ورك ة وؿد
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila
dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu
disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang
dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
Nasrun minallahi wa fathun qarib ك و د ل ك اال كك ػك و د ك ل و د
xxii
Lillahi al-amru jami’an ال او ك و ةجك ل ػو
Lillahil-amru jami’an
Sumber: Tim Penyusun, “Pedoman Penulisan Skripsi”. Palangka Raya: STAIN,
2007.
top related