judul
Post on 01-Feb-2016
216 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
JUDUL
FARMAKOLOGI TENTANG BENTUK OBAT PADAT
(SOLIDA)
Kata pengantar
Puji syukur kami paenjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatNyalah makalah ini dapat terselesaikan. Melalui makalah ini dapat kita ketahui tentang
penyediaan obat padat (SOLIDA) serta dosis dan efek sampingya. Kami menyadari akan semua
keterbatasab dan kekurangan yang ada dalam makalah ini sehinga kami berharap kritikan beserta
saran dari saudara pembaca sekalian agar bisa membantu memperbaiki makalah ini menjadi
lebih baik lagi. Kami harap dengan adanya makalah ini bisa membantu para pembaca mengenal
penyediaan obat padat (SOLID) dalam bidang FARMASI.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................
A. Latar Belakang ....................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................
D. Manfaat ...............................................................................................................
E. Metode Penulisan ...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP ........................................................................................................
A. Kesimpulan .........................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKAN ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Farmakologi bersaral dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan).
Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada
system biologis. Didefinisikan sebagai studi terintegrasi tentang sifat-sifat kimia dan
organisme hidup serta segala aspek interaksi mereka. Atau Ilmu yang mempelajari
interaksi obat dengan organisme hidup. Obat merupakan suatu bahan atau panduan antara
bahan-bahan yang di maksudkan untuk digunakan dalam menetapakan diagnosis,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan atau menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohania pada manusia.
Farmakologi juga adalah salah satu ilmu yang membahas tentang penyediaan obat-obat
dalam ilmu kedokteran dan salah satunya adalah penyediaan obat padat atau dengan
bahasa lain disebut SOLIDA. Obat padat (SOLIDA) merupakan penyediaan padat yang
terdiri dari cangkang yang keras atau lunak yang dapat larut seperti penyediaan dalam
bentuk tablet, kapsul dan kaplet.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah tertulis diatas, dapat dirumuskan masalahnya
sebagai berikut
Bentuk Obat apa sajakah yang termasuk dalam obat padat (SOLIDA) dan disertai
dengan keuntungan dan kerugiannya masing-masing dari penyediaan obat padat
itu sendiri dalam tubuh manusia ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah;
1) Untuk mengetahui tentang farmakologi obat padat (SOLIDA)
2) Sebagai tugas mata kuliah FARMAKOLOGI semester III
D. Manfaat
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat member pemahaman yang cukup tentang
farmakologi obat padat dalam penyediaanya.
E. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan media Online
yang berupa situs-situs internet sebagai referensi untuk penyusunan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk Obat Padat (SOLIDA)
Obat padat atau SOLIDA merupakan bentuk sediaan obat yang lunak, keras namun bisa
larut, seperti;
1) Tablet (Compressi)
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung
pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat
atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
Tablet terdiri dari;
a. Tablet Kempa: paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk
serta penandaannya tergantung design cetakan.
b. Tablet Cetak : dibuat dengan memberikan tekanan rendah pada massa
lembab dalam lubang cetakan.
c. Tablet Trikurat : tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris.
Sudah jarang ditemukan
d. Tablet Hipodermik : dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut
sempurna dalam air. Dulu untuk membuat sediaan injeksi hipodermik,
sekarang diberikan secara oral.
e. Tablet Sublingual : dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Digunakan
dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
f. Tablet Bukal : digunakan dengan meletakkan di antara pipi dan gusi.
g. Tablet Efervescen : tablet larut dalam air. Harus dikemas dalam wadah
tertutup rapat atau kemasan tahan lembab. Pada etiket tertulis “tidak untuk
langsung ditelan”.
h. Tablet Kunyah : cara penggunaannya dikunyah. Meninggalkan sisa rasa
enak di rongga mulut, mudah ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit, atau
tidak enak.
Keuntungan tablet;
a. Penulisan resep dan penyiapan obat lebih cepat
b. Tablet dalam bentuk sediaan padat kompak jadi lebih mudah dibawa dan disimpan
c. Beberapa orang lebih senang menelan tablet dari pada puyer
Kerugian tablet;
a. Dosis obat pada setiap tablet sudah tetap, butuh penghitungan ulang sesuai dengan
kebutuhan penderita
b. Rate limiting Step sangat menentukan bioavailabilitas
2) Kaplet
Adalah Sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan berbagai pembawa
(bahan tambahan) pembuatanya dengan cara memberikan tekanan (kompresi) massa
seperti tablet tetapi bentuknya seperti kapsul.
3) Kapsulae (Kapsul) Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul yaitu:
a. Menutupi bau dan rasa yang tidak enak
b. Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
c. Lebih enak dipandang
d. Dapat untuk sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan
pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian
dimasukkan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar
e. Mudah ditelan.
4) Pilulae (PIL) Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung satu
atau lebih bahan obat yang terdispersi (tercampur) dalam pembawa dan dimaksudkan
untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur tablet dan
kapsul. Masih banyak ditemukan pada seduhan jamu.
Keuntungan pil: Rasa obat dapat tertutupi, mudah ditelan. Kerugian pil: Kalau
disimpan lama jadi keras tidak memenuhi syarat waktu hancur, Bahan Serbuk nabati
dapat ditumbuhi jamur.
5) Lozenges adalah Sediaan padat yang mengandung gula sebagai pembawa bahan obat.
Obat padat ini akan larut secara berangsur dalam mulut. Mereka berguna bila di
perlukan kerja setempat di mulut atau tenggorok. Umumnya untuk pengobatan
saluran cerna atau untu
6) k batuk.
7) Serbuk(Puyer) Adalah campuran homogen (merata) dua atau lebih obat yang
dihaluskan atau campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,
ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
8) Granul yaitu Granulasi dilakukan untuk meningkatkan sifat aliran yang berarti
uniformitas massa dari sediaan, mencegah pemisahan komponen campuran,
meningkatkan karakteristik dari campuran, mengurangi bahaya lingkungan untuk
pekerja karena pembentukan debu dari bahan toksik dan meningkatkan penampilan
produk.
9) Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan
melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada
suhu tubuh. Supositoria tidak toksik dan tidak merangsang, dapat tercampur
(kompatibel) dengan bahan obat, dapat melepas obat dengan segera, mudah dituang
ke dalam cetakan dan dapat dengan mudah dilepas dari cetakan, stabil terhadap
pemanasan di atas suhu lebur, stabil selama penyimpanan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Farmakologi bersaral dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan).
Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada
system biologis. obat padat merupakan suatu penyediaan obat yang secara menyeluruh
berbentuk padat yang berdasarkan pada pengunaan masing-masing. Bentuk-bentuk obat
padat seperti; Tablet (Compressi), Kaplet, Kapsulae (Kapsul), Pilulae (PIL), Lozenges,
Serbuk (Puyer), Granul dan Supositoria
B. SARAN
Penulis mengharapkan saran dari Dosen pengasuh MataKuliah FARMAKOLOGI agar
bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat pada Makalah ini. Dan mohon maaf
atas ketidaktekunan kami dalam system penulisan Makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://ns-dany.blogspot.com.es/2011/10/macam-bentuk-obat.html?m=1
http://selidik86.blogspot.com/2013/03/makalah-sediaan-padat.html
http://akper143.blogspot.com/2011/08/makalah-farmakologi.html
http://trywinarty.blogspot.com/p/makalah.html
ht tp://wahiddot.blogspot.com/2013/03/sediaan-padat-solid.html
top related