jaringan sklerenkim

Post on 30-Jun-2015

40.950 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

JARINGAN SKLERENKIM

Pengertian Ciri-ciri Letak Jenis - jenis Fungsi

Pengertian

Sklerenkim adalah jaringan pendukung pada tanaman. Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Dinding sklerenkim terdiri

dari selulosa, hemiselulosa dan lignin.

Gb. Jaringan sklerenkim

Ciri - ciri sklerenkim Sel-sel panjang, sempit, tebal dan mengalami lignifikasi,

biasanya menunjuk pada kedua ujungnya. Terdiri atas sel yang telah mati yang tidak mengandung lagi

protoplasma. Inti tidak hadir dan karenanya jaringan terdiri dari sel-sel mati Tidak mengalami pertumbuh-kembangan Memiliki dinding sekunder yang tebal, kenyal dan memiliki lignin. Dinding sel secara merata menebal dengan lignin dan kadang-

kadang begitu tebal bahwa rongga sel atau lumen tidak ada Bersifat sederhana, lubang sering miring di dinding Lamella tengah dinding antara sel-sel yang berdekatan adalah

mencolok

Letak Sklerenkim Jaringan sklerenkim biasanya terdapat di bagian korteks, perisikel,

serta di antara xylem dan floem Ada yang tersebar Ada yang berkumpul, beruntaian satu sama lain yang tampak

seperti suatu lapisan Ada yang merupakan saluran pada batang

Gb. Sklerenkim dibagian korteks Gb. Sklerenkim di bagian perisikel

Gb. Sklerenkim yang tersebar Gb. Sklerenkim yang beruntaian

GB. Sklerenkim yang menyerupai

saluran pada batang

Jenis - Jenis Sklerenkim

Sklereid Serat atau fiber

Sklereid

Ciri sklereid yaitu: Sel dalam daun dan buah yang berdaging terdapat

banyak sel – sel batu yang letaknya tersebar. Dinding sel sklereid tersusun dari selulosa dan

banyak mengandung zat lignin yang tebal dan keras, dan zat inilah yang menjadikan jaringannya kuat dan keras

Kadang-kadang sel sklereid mengandung pula zat suberin dan kutin.

Mempunyai noktah – noktah yang sempit yang celah – celahnya bundar sehingga merupakan saluran yang disebut “ pit canal” atau saluran noktah yang dapat bercabang – cabang.

Lumen sel sangat sempit sehubungan dengan terbentuknya penebalan - penebalan

Sklereid berdasarkan bentuknya :

Brakisklereid atau sel batu yang bentuknya hampir isodiametrik, misalnya floem kulit kayu pohon.

Trikosklereid adalah sklereid berbentuk memanjang seperti benang dengan satu percabangan yang teratur, contohnya pada daun atau batang teratai

(tumb. Hidrofit ).

• Makrosklereid adalah sklereid berbentuk tongkat atau tubular dapat dijumpai pada kulit biji kacang-kacangan.misalnya Leguminoceae

• Osteosklereid adalah sklereid berbentuk tulang dengan ujung membesar dan kadang-kadang bercabang, seperti pada kulit biji tumbuhan Dycotiledoneae.

• Asterosklereid adalah sklereid berbentuk cabang-cabang seperti bintang yang terdapat pada daun.

Sklereid juga dapat disebut Sclerotic Cell atau sel-sel sklerotik

Disebut sel-sel Batu ( Stone Cells ) yaitu apabila sklereid itu tidak bercabang-cabang, tidak mempunyai bentuk yang exstrim,bersifat soliter ataupun berkumpul

Gb. Sel-sel batu atau sklereid

• Disebut sel-sel sklerotik ,yaitu apabila sel-selnya terjadi dalam jaringan-jaringan yang lunak

Serat ( fiber )

Ciri-ciri : Terdiri dari sel-sel serat yang cukup panjang dan

telah mati. Cukup tebal dan terdiri dari zat kayu. Lumennya sempit dan noktahnya panjang serta

sempit. Elastisitasnya cukup besar. Pada irisan melintang, serat-seratnya berbentuk

segi banyak. Pada irisan membujur, serat-serat berbentuk

kumparan panjang yang ujungnya meruncing. Ada yang tersebar, berkumpul atau saluran dalam

batang. Untaian yang terpisah-pisah atau dalam bentuk

Berdasarkan letaknya serat sklerenkim terbagi menjadi:

Menurut Esau : Serat xylem

yaitu bagian terpadu pada xilem dan berkembang dari jaringan meristem yang sama sebagaimana unsur-unsur xilem yang lain, yang terletak di dalam sistem jaringan dan serat extra xylem yang terletak di luar sistem jaringan. Serat xilem terbagi dua yaitu:

Serat libriform, Serat libriform menyerupai serat floem dan biasanya lebih panjang dari pada trakeid tumbuhan ,dindingnya amat tebal dan jumlah noktahnya sedikit.

Serat trakeid, Merupakan bentuk peralihan antara trakeid dan serta libriform ,noktah serat trakeid tergolong noktah terlindung ,namun ruang noktah lebih kecil dibandingkan yang ada pada trakeid. Bermacam bentuk noktah terdapat pada trakeid.

Gb serat libriform Gb.Serat trakeid

Serat extra xilemBiasa dimanfaatkan dalam bidang industrial sebagai produk komersial seperti bahan pakaian, sarung tangan, dll. Serat xilem merupakan bagian jaringan pembuluh dan berkembang dari prokambium, yakni jaringan yang menghasilkan jaringan pembuluh.Serabut merupakan lapisanpaling dlam dinding sekunder, berisi banyak selulosa dan sedikit lignin.– Serabut xilar : Strukturnya sangat bervariasi karena

ukuran, bentuk, tebal dinding selnya berbeda-beda. Umumnya sulit dibedakan dengan trakeid karena letak serta fungsinya sangat erat

– Serabut extraxilar : Umumnya berupa unsur panjag dengan ujung runcing, tumpul atau bercabang dan dindingnya sangat tebal yang berupa lignin.

Menurut Eames : Bast fibers atau serat-serat kulit kayu ( terdapat dalam

korteks )

Gb. Serat kulit kayu Wood fibers atau serat-serat kayu ( terdapat dalam

bagian kayu )

Gb. Serat-serat pada kayu

Serat yang bernilai Ekonomi

Serat floem di kulit kayu pada dikotil merupakan serat yang diperdagangkan.serat tersebut digolongkan kedalam serat lunak meskipun berlignin atau tidak berlignin,senantiasa lunak dan lemas atau lentur. Beberapa contoh sumber serat kulit kayu yang terkenal serat banyak kegunaannya adalah:– Jute ( Corchorus capsularis ) yang dipakai sebagai

tali temali dan tekstil kasar– Linen ( linum usitatissimum ) menghasilkan kain

linen, benang – Rami ( Boehmeria nivea ) yang menghasilkan tali

dan tekstil.

Fungsi

Sebagai alat penyokong Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel Memberikan kekuatan mekanik ke tubuh tanaman. Aktifitas serat sklerenkim melindungi tanaman dari

berbagai stres dan strain faktor lingkungan. Serat buah-buahan dan biji membantu penyebaran

mereka dengan angin. Memberikan dukungan mekanis untuk menanam

dengan memberikan kekakuan, fleksibilitas dan elastisitas ke tubuh tanaman.

Gb. Penampang melintang Gb.Penampang longituginal dari endocarp Cocos nucifera dari endocarp Cocos nucifera

Gb. Sklereid dari endocarp Crataegus Gb. Penampang melintang Serat-serat phloem primer

Cannabis

Gb. Sklereid dari pericarp Pyrus communis Gb. Sklereid turunan tidak

Beraturan dari phloemTsuga

Gb. Penampang longitudinal Cannabis Gb.Sklerenkim pada

tempurung kelapa

Perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim

• Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh muda. Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif. Sel kolenkim dapat mengandung kloroplas, makin sederhana deferensiasinya makin banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim.

• Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang terdapat pada organ tubuh tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga kuat, sel-selnya lebih kaku daripada sel kolenkim, sel sklerenkim tidak dapat memanjang. Sel sklerenkim dibedakan menjadi dua bentuk yaitu serat (fiber) dan sklereid

top related