jaringan meristem dan jaringan penutup (epidermis)

Post on 15-Aug-2015

162 Views

Category:

Presentations & Public Speaking

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

JARINGAN MERISTEM DAN JARINGAN PENUTUP

OLEH

KELOMPOK 1

ANGELY PUTRYASYSYIFA WIDYASTUTIFEBRI BUDI ANANJASLITIARDIMAULANA YUDA ANANTAMAYULVI RESTI

JARINGAN MERISTEM

Apa itu jaringan meristem?

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu secara terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh.

Ciri-ciri jaringan meristem

• berdinding tipis• banyak mengandung protoplasma• vakuola kecil• inti besar• plastida belum matang• Bentuk sel meristem umumnya sama

ke segala arah, misalnya seperti kubus

Peta konsep

Berdasarkan letaknya

Meristem sekunder

Promeristem

Meristem primer

Meristem lateral

Meristem apikal

Meristem interkalar

Berdasarkan asal

terbentuknya

Jaringan meristem berdasarkan letaknya

Meristem Apikal

• Terdapat di ujung akar dan ujung batang

• Membuat akar dan batang menjadi panjang

Meristem lateral

• Terdapat pada kambium dan kambium gabus

• Membuat batang menjadi lebar pada batang dikotil

Meristem Interkalar

• Terdapat di pangkal ruas batang pada jaringan dewasa

• Contoh: batang rumput-rumputan (tebu, bambu)

Jaringan meristem

berdasarkan asal

terbentuknya

Promeristem

• Jaringan yang sudah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio

Meristem primer

• Kelanjutan dari pertumbuhan dan perkembangan embrio

• Terdapat di ujung batang dan di ujung akar

• Meliputi– Protoderm : membentuk

epidermis– Prokambium : membentuk xylem

primer dan floem primer–Meristem dasar : membentuk

parenkim

Meristem Sekunder

• meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi (sudah terhenti pertumbuhannya) tetapi kembali bersifat embrional

• Contoh : kambium dan kambium gabus

Meristem Sekunder

JARINGAN PENUTUP

Apa itu jaringan penutup?

• Jaringan penutup atau jaringan epidermis adalah jaringan yang berada pada lapisan paling luar tumbuhan.

Ciri-ciri jaringan penutup

• Bentuk seperti balok• Biasanya terdiri sari satu lapisan terletak pada lapisan paling

luar• Tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell)

stomata• Susunan sel rapat tanpa ruang antarsel. • Dinding sel bervariasi tergantung posisi dan jenis tumbuhan. • Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit

dan tumbuhan di bawah naungan.• Berisi protoplasma hidup yang berisi kristal garam, minyak,

getah, dan kristal silikat. • Vakuola besar, dapat berisi antosianin. 

Fungsi jaringan penutup

• Melindungi jaringan yang ada di dalamnya

• Sebagai pertukaran zat• Pelindung tumbuhan dari terjadinya

penguapan yang berlebih• Penerima dan penerus rangasangan

(cahaya dll)• Sebagai pertukaran zat• Sekresi zat metabolik

Modifikasi jaringan epidermis

Litokis

Stomata

Trikoma

Rambut akar

Sel yang lebih besar dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Sel ini berisi kristal calsium karbonat yang disebut

sistolit. Berfungsi memberikan pertahanan yang lebih pada batang.

Celah dan kedua sel penutupnya pada daun. Sel penutup/penjaga adalah dua buah sel dengan bentuk khusus yang mengapit celah. Berfungsi sebagai media keluar masuknya gas pada daun

tumbuhan.

Trikoma adalah tonjolan epidermis terdiri dari satu sel atau lebih. Fungsi trikoma pada

tumbuhan sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar dan mengurangi penguapan,

Pada akar terdapat rambut-rambut halus yang merupakan modifikasi dari epidermis yang

berfungsi untuk penyerapan air di dalam tanah.

THAT’S ALLTHANKS FOR ATTENTION

top related