iugr

Post on 01-Dec-2015

53 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

IUGR

TRANSCRIPT

KELOMPOK 6

IUGR ET CAUSA PREEKLAMPSIA

TINJAUAN PUSTAKA

Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) / Intra Uterine Growth

Restriction (IUGR)• Definisi

Pada pemeriksaan USG perkiraan berat badan janin berada di bawah persentil 10 dibawah usia kehamilan atau lebih kecil dari yang seharusnya.

TIPE PJT (IUGR) :1. Gangguan pertumbuhan janin simetris • Memiliki kejadian lebih awal• Semua organ mengecil secara proporsional• Faktor yang berkaitan dengan hal ini : adalah kelainan kromosom kelainan organ (terutama jantung) infeksi TORCH kekurangan nutrisi berat pada ibu hamil

2. Gangguan pertumbuhan janin asimetris • Gangguan pertumbuhan janin asimetris memiliki waktu

kejadian lebih lama. • Beberapa organ lebih terpengaruh dibandingkan yang lain,

lingkar perut, kelainan panjang tulang paha, lingkar kepala. • Faktor : kondisi ibu termasuk diantaranya tekanan darah

tinggi dan diabetes dalam kehamilan

PENYEBAB1. Penyebab ibu • Fisik ibu yang kecil dan kenaikan berat badan yang tidak

adekuat • Kondisi ibu yang memiliki hipertensi kronik, diabetes. • Kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, dan narkotik

2. Penyebab janin • Infeksi selama kehamilan : Rubela dan cytomegalovirus

(CMV)• Kelainan bawaan dan kelainan kromosom• Pajanan teratogen : obat anti kejang, rokok, narkotik, dan

alkohol

3. Penyebab plasenta • Kelainan plasenta : abruptio plasenta, plasenta previa.• Kehamilan kembar.

GEJALA• Riwayat PJT • Ibu dengan penyakit kronik• Peningkatan berat badan • Ukuran rahim yang lebih kecil dari yang

seharusnya

PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Pemeriksaan USG : mengukur pertumbuhan janin, melihat kelainan organ yang terjadi ,menilai pertumbuhan janin

•Ultrasound Doppler : melihat aliran dari pembuluh darah  arteri umbilikalis.

PENATALAKSANAAN

• Dekat waktu melahirkan segera dilahirkan • Sebelum waktu melahirkan amniosintesis atau

pengambilan sampel plasenta, dan pemeriksaan darah janin dianjurkan

• Tatalaksana umum : aktivitas fisik harus dibatasi, nutrisi yang baik, istirahat

• Tatalaksana khusus : terapi suportif nutrisi ibu hamil tidak adekuat nutrisi harus diperbaiki

wanita hamil perokok, penggunaan narkotik dan alkohol dihentikan

• Proses melahirkan : Operasi caesar serta perawatan intensif neonatal care segera setelah dilahirkan

PREEKLAMPSIADEFINISI Kondisi kehamilan yang ditandai dengan hipertensi

dan proteinuria setelah 20 minggu kehamilan.

GEJALA• Hipertensi (140/90 mmHg) • Proteinuria• Perubahan pada penglihatan• Nausea dan muntah• Pusing• Bertambah berat badan

PENYEBAB• Preeclampsia juga disebut toksimia kerana diduga

disebabkan toksin dalam darah ibu hamil, tetapi teori ini telah ditolak.

Antara penyebab yang mungkin adalah : • insufisiensi darah ke uterus• pembuluh darah rusak• gizi buruk

FAKTOR RISIKO• Riwayat preeclampsia • Kehamilan pertama • Usia ibu• Obesiti

PEMERIKSAAN TAMBAHAN• Darah lengkap• Urin• USG• Nonstress test atau biophysical profile

PENATALAKSANAANMedikamentosa• Antihipertensi : untuk menurunkan tekanan darah • Kortikosteroid : dapat membantu fungsi hepar dan platlet

bagi mempertahankan kehamilanNon-medikamentosa• Tirah baring • Melahirkan : dianjurkan pada akhir kehamilan • Selepas melahirkan, tekanan darah akan kembali normal

dalam beberapa minggu.

KASUS Seorang pasien ibu hamil datang ke poliklinik

Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS. FK. Trisakti, sebagai RS rujukan, di poliklinik rawat jalan.

Pasien umur 26 tahun G1P0A0, hamil 8 bulan, merasa bahwa hamilnya tidak bertambah besar, gerakan janin terasa lemah, pusing-pusing. Berat badan bertambah dengan cepat, oedema kaki (+).

Hari ini pasien, ibu hamil (Bumil) datang yang kedua kalinya setelah selang 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan bidan di puskesmas didapatkan tensi 140/100mmHg.

IDENTIFIKASI PASIEN• Identitas Pasien : wanita, 26 tahun, G1P0A0,

hamil 2 bulan.• Keluhan utama : hamil tak bertambah besar.• Keluhan tambahan : gerakan janin lemah, pusing-

pusing, berat badan bertambah cepat, oedema kaki (+), tekanan darah 140/100 mmHg.

ANAMNESIS• Identitas Pasien• Identitas umum• Usia ibu• Status perkawinan• Tingkat pendidikan

KELUHAN UTAMA• Sadar/tidak akan kemungkinan hamil, • Apakah semata-mata ingin periksa hamil• Ada keluhan / masalah lain yang dirasakan

RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG / PENYAKIT SEKARANG• Ada/tidaknya gejala dan tanda kehamilan• Kapan hari pertama haid terakhir• Apakah sudah pernah periksa kehamilan ini sebelumnya

atau belum • Apakah ada keluhan / masalah dari sistem organ lain

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU• Riwayat penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi

atau diperberat oleh kehamilan

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA• Riwayat penyakit sistemik, metabolik, cacat

bawaan, dan sebagainya.

RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI• Adakah riwayat kehamilan / persalinan / abortus

sebelumnya • Ada/tidaknya masalah2 pada kehamilan /

persalinan sebelumnya • Cara persalinan, penyembuhan luka persalinan,

keadaan bayi saat lahir

RIWAYAT SOSIAL / EKONOMI• Pekerjaan, kebiasaan, kehidupan sehari-hari.

PEMERIKSAAN FISIK• Kesadaran, komunikasi• Tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan),

tinggi/berat badan.• Ada/tidaknya nyeri kepala • Mata konjungtiva pucat / tidak, sklera ikterik / tidak.• Paru / jantung / abdomen • Ekstremitas diperiksa terhadap edema, pucat, sianosis,

varises, simetri

HASIL PEMERIKSAAN PASIEN• Tanda vital : tekanan darah 140/100• Inspeksi : pucat, extremitas ada oedema

kaki, lemas • Palpasi : oedema• Perkusi : - • Auskultasi : -

PEMERIKSAAN OBSTETRI

Abdomen• Inspeksi : membesar/tidak • Palpasi : tentukan tinggi fundus uteri • Pemeriksaan palpasi Leopold

Pergerakan • Tendangan janin (kalau kuat berarti sehat)

Genitalia eksterna• Inspeksi luar : keadaan vulva / uretra, ada tidaknya tanda

radang, luka / perdarahan• Inspeksi dalam menggunakan spekulum (in speculo)

Genitalia interna• Palpasi : colok vaginal (vaginal touché) : tentukan

konsistensi, tebal, arah dan ada/tidaknya pembukaan serviks.

PEMERIKSAAN TAMBAHAN• Tes urin• Tes darah• Tes biofisika : stress test : non-stress test : abdominal circumference & femur length (AC & FL)• Doppler flow • Amniocentesis

KESIMPULAN• Pada pasien ini terdapat oedema kaki, berat badan

bertambah dengan cepat merasa pusing-pusing dan tensinya adalah 140/100 mmHg PREECLAMPSIA RINGAN.

DIAGNOSA KERJA• IUGR et causa preeclampsia ringan.

PROGNOSIS• Pada ibu: Ad Vitam bonam Ad fungsionam bonam Ad sanasionam bonam

• Pada janin: bisa hidup atau mati. Kalau hidup: Ad sanasionam malam Ad vitam dubia ad bonam Ad fungsionam dubia ad malam

PENATALAKSANAANNon – medikamentosa :• Nutrisi magnesium, asam folat• Istirahat setiap malam harus tidur selama 8 jam

• Kemudian tatalaksana untuk pasien ini ialah• Umum Janin di beri pengawasan dengan menggunakan

USG• Khusus Terapi supportif untuk ibu : nutrisi yang cukup • Dilahirkan dengan cara Caesar

TIM YANG MENANGANI• SpOG• SpA• Neonatologist• NICU (Neonatal Intensive Care Unit)• Pemeriksaan oleh pelayanan lab

top related