iufd sc
Post on 18-Jan-2016
20 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUSSECTIO CAESARIAN PADA IUFD
IDENTITAS
Nama : Ny. N Umur : 30 tahun Berat badan : 135 kg Jenis kelamin : Perempuan Tanggal masuk RSMS : 16 Januari
2015 No. CM : 193145/090
Keluhan Utama Janin meninggal dalam kandungan
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke RSMS pada tanggal 12 Januari 2015,
merupakan rujukan dari Bidan. Bidan merujuk ke RSIJ Sukapura karena pasien tidak merasakan pergerakan janin dan detak Jantung Janin tidak terdeteksi saat pemeriksaan USG. Keluhan janin tidak bergerak dirasakan 1 minggu SMRS. Saat datang ke RSIJ Sukapura, pasien merasakan kencang-kencang namun masih jarang dan belum ada pengeluaran lendir/darah ataupun air dari jalan lahir.
Riwayat Penyakit Dahulu DM diakui oleh pasien sebelum kehamilan Hipertensi, Jantung, Paru, Ginjal, Alergi Disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga DM, Hipertensi Ayah
RIWAYAT OBSTETRI
HPHT : 3 May 2014 HPL : 7 February 2015 Riwayat Menache : Usia 13 tahun,
teratur 7 hari setiap bulan
Status Kehamilan : G1P0A0 Hamil 37 Minggu
Riwayat ANC : Rutin ke Bidan setiap bulan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis Tanda – Tanda Vital
Tekanan Darah : 170/110mmHg Nadi : 95 kali/menit Pernapasan : 20 kali/menit Suhu : 36.5°C
Antropometri TB : 169cm BB : 135 kg
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephali, rambut hitam, tidak mudah rontok
Mata : Conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, Edema Palpebra -/-
Hidung : Deviasi Septum - / -, Discharge - / - Tenggorokan : Dekreasi trakhea (-) , Massa (-) Mulut : Mallampati I Thorak
Jantung : BJ I/II murni, Gallop (-), Murmur (-) Paru : Simetris (+), Vesikuler (+/+), Whezzing
(-/-), Rhonki (-/-)
Abdomen : Status Obstretikus Inspeksi : Perut tampak buncit, sesuai usia kehamilan
striae gravidarum (+), Palpasi :
Leopold I : TFU 3 jari dibawah pusat , Teraba satu bagian besar, lunak,
Leopold II : Kanan : teraba bagian keras melebar seperti papan
Kiri : teraba bagian – bagian kecil janin Leopold III : teraba kepala Leopold IV : 2/5
His : (-) Auskultasi : DJJ (-)
Ekstremitas: Akral hangat, edema (-/-), CRT < 2 ‘, Sianosis (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb : 13.7 gr/dl Leukosit : 7900 103/μL Hematokrit : 37.3 % Trombosit : 264.000 103/μL Masa Perdarahan : 2’ 00” Masa Pembekuan : 4’ 00” GDS : 177 mg/dL
Diagnosis Bedah: G1P0A0 Hamil 37 minggu + IUFD
Jenis Pembedahan: SC Status ASA 4
Assesment: DM Gestasional IUFD Obesitas
Dilakukan: SC dengan Anastesi Spinal General (Obesitas)pada
tanggal 17 January 2015 jam 08.00WIB
ANALISA KASUS
Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien dengan G1P0 A0 hamil ± 37 minggu kiriman dari Bidan ke IGD RSIJ Sukapura mengeluhkan tidak merasakan gerakan janin sejak 1 minggu yang lalu. Os. Mengaku hamil anak pertama. Keluar cairan dan perdarahan disangkal pasien.
Os. Mengaku rutin melakukan ANC di Bidan, kontrol ANC terkahir pada 12 Januari 2015 dan Pasien datang ke RSMS pada tanggal 12 Januari 2015, dan dirujuk ke RSIJ Sukapura karena pasien tidak merasakan pergerakan janin dan detak Jantung Janin tidak terdeteksi saat pemeriksaan USG.
Os. tidak mengalami trauma dalam kehamilannya, os. juga tidak ada riwayat demam tinggi selama kehamilan, riwayat merokok dan minum alkohol juga disangkal, riwayat memelihara binatang peliharaan disangkal, riwayat minum obat – obatan juga disangkal.
Os mengaku memiliki Diabetes Mellitus dan kegemukan sebelum kehamilan ini
Pada pemeriksaan fisik yaitu pemeriksaan obstetri, inspeksi menjelaskan tanda- tanda kehamilan pada pasien ini sesuai dengan masa kehamilan. Pada palpasi, gerak janin (-), dan pada auskultasi dengan pemeriksaan Doppler tidak terdengar bunyi Jantung janin, hal ini turut membuktikan adanya kematian janin intra uterin. Pada pemeriksaan USG, ditemukan Janin Tunggal, Intra uterine, memanjang presentasi kepala, DJJ (-). Penyebab IUFD bisa karena faktor maternal, fetal dan plasental. Berdasarkan anamnesis, pasien ini tidak ada riwayat trauma, infeksi, dan alergi dalam kehamilannya ini. Pasien juga mengaku tidak punya kebiasaan minum alkohol, merokok, dan minum obat- obatan lama. Namun melihat riwayat penyakit dan berat badan ibu, dapat merupakan penyebab kematian janin.
PEMBAHASAN
Pre – Operatif Pasien G1P1A0 usia 30 tahun umur kehamilan ± 37
minggu dengan presentasi bokong, IUFD, belum inpartu
Tanggal 16 Mei saat pasien datang ke RS, pasien mengakui sudah timbul kencang-kencang namun masih sangat jarang, sedangkan untuk pengeluaran lendir/darah dan air disangkal oleh pasien.
RPD --> Diabetes Mellitus Tekanan darah pasien 170/110 mmHg, laju respirasi
20 kali/menit, denyut nadi 95 kali/menit, dan suhu 36,5 derajat celcius.
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk menentukan pilihan cara anestesinya.
Pada awalnya di rencanakan : Prosedur anestesi spinal lebih mudah dilakukan, onset lebih cepat, blokade sarafnya meyakinkan, kemungkinan toksisitas tidak ada karena dosis yang rendah, dan karena adanya blokade saraf sakral yang sempurna
Saat dilakukan Prosedur Anestesi Spinal ditemukan kendala karena kondisi ibu yang Obes berat maka dilakukan General Anestesi
DURANTE OPERATIF
TD NADI RR
MEDIKASI TANDA-TANDA VITAL
Post-operatif
Perawatan pasien post op di recovery room Penilaian (Bromage Score)
Jika skor <=2 diperbolehkan keluar dari RR Pada pasien ini memiliki skor 1, sehingga
diperbolehkan keluar dari RR .
KESIMPULAN
Teknik anestesi yang dipilih pada operasi section caesaria pasien IUFD dengan masalah DM, Obesitas adalah General anestesi
Pencegahan terjadinya mual dan muntah yang dapat menyebabkan aspirasi, diberikan premedikasi ondansetron 40 mg
Obat anestesi General yang diberikan adalah Sesaat setelah bayi lahir diberikan oksitosin dengan tujuan
untuk mencegah perdarahan dengan merangsang kontraksi uterus secara ritmik atau untuk mempertahankan tonus uterus post partum.
Ketorolac diberikan sebagai obat analgesik untuk mengurangi rasa nyeri akibat operasi
Penggantian cairan pada pasien ini menggunakan larutan kristaloid.
TERIMA KASIH
top related