isna uswatun khasanah · 5. minggu 9, 10 : hasil penelitian dan laporan penelitian 6. minggu 11, 12...

Post on 16-Oct-2020

4 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Isna Uswatun Khasanah

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Institut Teknologi Padang,2017

Matakuliah ini mempelajari metode-metode penelitian yang dimulai dari hakekat pengetahuan ilmiah dan metode ilmiah dilanjutkan dengan pembahasan tentang metode-metode dan teknik penelitian

• Mahasiswa dapat menyusun proposal penelitian dan melakukan penelitian dengan metodologi yang benar serta menyusun karya ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar

• Penilaian1. Kehadiran : 5 %2. Tugas : 65 %a. Individu : 35 %b. Presentasi : 20 %c. Diskusi : 10%3. UTS : 15 %4. UAS : 15 % 

Total pertemuan = 16 kali• Kuliah tatap muka : 14 kali• UTS : 1 kali• UAS : 1 kali

1. Dispensasi terlambat untuk dosen dan mahasiswa paling lama 15 menit dari jadwal perkuliahan.

2. Mahasiswa berpakaian sopan, tidak memakai kaos oblong dan sandal.

3. Mahasiswa yang jumlah kehadirannya kurang dari 75% dari total perkuliahan tidak dibolehkan mengikuti UAS.

4. Tidak boleh mengganggu temannya

1. Minggu 1 dan 2 : Pengetahuan Ilmiah dan Metode Ilmiah2. Minggu 3,4 : Perumusan Masalah (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan penelitian, tujuan dan manfaat)3. Minggu 5 : Menyusun Kerangka berfikir4. Minggu 6, 7, : Metodologi Penelitian

5. Minggu 9, 10 : Hasil Penelitian dan Laporan Penelitian6. Minggu 11, 12 : Teknik Penulisan untuk karya ilmiah7. Minggu 13 : Penyusunan usulan Penelitian8. Minggu 14, 15 : Presentasi usulan Penelitian

Minggu 1 dan 2

• Pengetahuan dan Pengetahuan sain• Metode Ilmiah

• Pengetahuan: segala sesuatu yang diketahui • Pengetahuan Sain: pengetahuan tentang obyek-obyek empirik yang

diupayakan secara terus-menerus melalui penelitian ilmiah untuk menemukan dan meningkatkan pengetahuan manusia.

• Obyek sain: empiris dalam ruang lingkup pengalaman manusia • Metode sain: penelitian ilmiah (logico – hypothetico – verifikatif)• Kriteria sain: rasional - empirik • Asusmsi dasar: tidak ada kejadian tanpa sebab (sebab dan akibat

berhubungan secara rasional) • Nilai: sain hanya memberikan nilai BENAR dan SALAH

1. Humanisme: faham yang mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur dirinya dan alam --> untuk menjamin kehidupan yang teratur diperlukan aturan; alam juga perlu diatur (dikontrol) untuk mempermudah kehidupan manusia manusia harus membuat aturan untuk mengatur manusia dan alam alatnya ialah yang ada dalam diri manusia yaitu akal (rasio)

2. Rasionalisme: faham yang mengajarkan bahwa akal adalah alat pencari dan pengukur pengetahuan --> namun, meskipun sama-sama logis, temuan akal sering berbeda bahkan bertentangan satu dengan yang lain (berfikir logis tidak menjamin diperoleh kebenaran yang disepakati bersama) diperlukan alat lain untuk mengukur kebenaran yaitu fakta-fakta emprik

3. Empirisme: faham yang mengajarkan bahwa yang benar ialah yang logis dan ada bukti empirik namun, logis dan empirik belum operasional karena belum terukur diperlukan alat pengukur

4. Positivisme: faham yang mengajarkan bahwa yang benar ialah yang logis, ada bukti empiriknya, dan terukur metode ilmiah

• Sains kealaman : Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi dan Kebumian

• Sain Sosial: Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Ekonomi, Politik, Hukum Hunamiora: Filsafat, Hukum, Sejarah, Agama, Bahasa

• Sain terapan: Engineering, Sain kesehatan

• Obyektif: kebenaran suatu teori didukung oleh fakta-fakta empirik. • Universal: kebenaran suatu teori diakui oleh atau merupakan konvensi para

ahli dalam bidang ilmu sejenis. • Relatif: suatu teori dapat gugur karena ditemukan temuan atau teori baru

yang diakui kebenarnnya. • Teori korespondensi: pernyataan adalah benar apabila materi yang

dikandung oleh pernyataan bersesuaian dengan obyek faktual yang dimaksud oleh pernyataan tersebut.

• Teori koherensi: pernyataan adalah benar apabila pernyataan tersebut koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

1. Ilmu merupakan hsil karya perseorangan tetapi dikomunikasikan dan digunakan oleh masyarakat; ilmuwan sebagai anggota masyarakat bertanggungjawab berkenaan dengan status/fungsinya sebagai penelaah dan penemu pengetahuan yang benar yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat

2. Ilmu sendiri netral dan para ilmuwanlah yang memberinya nilai; masalah apakah ilmu itu terikat atau bebas dari nilai-nilai tertentu tergantung pada langkah-langkah ilmuan dan bukan proses keilmuan; dalam menentukan masalah yang akan ditelaah (dan untuk apa ilmu dipergunakan), seorang ilmuwan sebenarnya secara sadar telah menentukan pilihan moral.

3. ilmuwan, dengan kelebihannya dalam berpikir secara teratur dan cermat, bertanggungjawab secara sosial memberikan perspektif yang benar tentang untungrugi dan baik-buruk penggunaan ilmu4. Sebagai penganalisis materi kebenaran ilmiah, ilmuwan memiliki tanggungjawab moral dan sosial dalam proses menemukan kebenaran secara ilmiah, seiring dengan upaya masyarakat menegakkan kebenaran

5. Di bidang etika tanggungjawab sosial ilmuwan ialah memberikan tauladan: bersikap obyektif, terbuka, menerima kritik dan pendapat orang lain, teguh pendirian pada kebenaran, berani mengakui kesalahan6. Salah satu sendi/pilar penyangga masyarakat modern ialah ilmu dan teknologi; berdirinya pilar penyangga ini menjadi tanggungjawab ilmuwan

Menurut Frederick Sontag (1984), konsep adalah suatu struktur pemikiran yang dalam pembentukannya senantiasa meliputi empat komponen, yaitu :

realitas (relity), teori, (theory), kata-kata (words), dan pemikiran (thought)

1. Realitas hanya akan tinggal sebagai misteri apabila tidak diungkapkan dengan bahasa.2. Teori adalah pengertian tentang sesuatu yang sudah teruji sehingga dapat digunakan sebagai titik tolak bagi pemahaman hal yang lain. 3. Kata-kata merupakan refleksi gagasan secara verbal. 4. Pemikiran adalah produk akal manusia yang dinyatakan ke dalam bahasa.

1. Bidang Survei Terestris2. Bidang Hidrografi3. Bidang Fotogrametri4. Bidang Penginderaan Jauh5. Bidang Sistem Informasi Geografis6. Bidang Kartografi

• Carilah Judul-judul penelitian sebanyak 15 judul yang mencakup ke 6 bidang keahlian di Geodesi dan klasifikasikan kedalam 6 bidang tersebut.

1. ANALISIS HASIL PENGUKURAN POSISI HORIZONTAL KAPAL USV “AROSSEL” (Autonomous Remotely Operated Surface Vessel) MENGACU STANDAR IHO UNTUK PEMETAAN BATIMETRI SKALA BESAR 2. ANALISIS PASAR TANAH UNTUK IDENTIFIKASI PERTUMBUHAN WILAYAH KABUPATEN SRAGEN 3. EVALUASI KETELITIAN HASIL RETRACKING DATA WAVEFORM SATELIT ALTIMETER OSTM/JASON-2 (Studi Kasus: Perairan Pulau Jawa) 4. PEMBUATAN PETA BATIMETRI MENGGUNAKAN FISH FINDER DENGAN WAHANA UNMANNED SURFACE VESSEL PADA PELABUHAN PERIKANAN PANTAI SADENG

5. ANALISIS PERGESERAN HORISONTAL WADUK SERMO TAHUN 2012-2013 BERDASARKAN HASIL HITUNG PERATAAN PARAMETER BERBOBOT 6. PERHITUNGAN KECEPATAN PERGESERAN DAN REGANGAN STASIUN SUMATRAN GPS ARRAY (SuGAR) TAHUN 2011 s.d 2013 7. PEMANFATAAN ARCGIS ONLINE UNTUK MENYAJIKAN DATA GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI DESA KARANGSARI, KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO8. PEMBUATAN SISTEM INFORMASI FASILITAS UMUM KOTA CILEGON BERBASIS WEBEVALUASI MODEL GEOID LOKAL WILAYAH KERJA PERTAMINA (Studi Kasus : Bekasi dan Cirebon)

top related