intelligence · 2014. 8. 6. · kelebihan tipe koleris : emosi - berbakat pemimpin, dinamis dan...

BEHAVIORINTELLIGENCE

( KECERDASAN PERILAKU )

I. LATAR BELAKANG

Syailendra Reza IR,. S.Sos

I

1. Asal & daerah

Rumahnya di puncak pegunungan,

iklimnya dingin dan lembab, nyaman,

lingkungan tenang dan penuh harmoni.

Karakteristik :

Stabil – Sabar – Tenang - Santai

“Cinta Damai” (“ Cool “ )

Syailendra Reza IR,. S.Sos

I

2. Asal & daerah

Rumahnya di lembah dan kaki

pegunungan, iklimnya panas dan

lembab, perumahannya agak padat dan

letaknya berdekatan. Cenderung suka

membangun hubungan , dekat dan ceria

Karakteristik :

Optimis - Ceria – Suka Berbicara.

“ Populer “ (“Gambreng”)

Syailendra Reza IR,. S.Sos

I

3. Asal & daerah

Rumahnya di padang gurun, iklimnya

panas dan kering, kehidupannya keras,

butuh usaha – kerja keras, ketabahan,

ketangguhan untuk bisa “bertahan hidup “

(survival)

Karakteristik :

Dominan – tangguh - gaya bicaranya

langsung & lugas (to the point) – selalu

menargetkan hasil. “ Kuat “ (Strong)

Syailendra Reza IR,. S.Sos

I

4. Asal & daerah

Rumahnya di tepian sungai dan dataran

rendah banyak hal yang bisa dilakukan ,

suka berpikir dan memperhatikan hal-hal

rinci.

Karakteristik :

Pemikir - Teliti – Akurat dan suka

memperhatikan hal-hal rinci / detil.

“ Sempurna “ (Perfect)

Kesimpulan :

A. Karakteristik Manusia

Setiap individu biasanya

memiliki lebih dari 1

karakteristik, bisa 2, bahkan 3

karakteristik ada dalam dirinya.

“People are different but

predictably different”

Setiap Individu UNIK dan

BERBEDA tetapi kita dapat

mengelolanya.

B. Cara Mengelolanya ?

1. Belajar memahami diri sendiri

(kecerdasan intrapersonal).

2. Belajar meningkatkan

kecerdasan /kemampuan

KOMUNIKASI & INTERAKSI dengan

segala macam karakteristik

orang yang kita temui atau yang

menjadi bagian dari teamwork

kita (kecerdasan interpersonal).

3. melatih/melakukan /

meningkatkan kemampuan

komunikasi & interaksi secara

efektif, sehingga orang-orang

di sekeliling kita merasa

nyaman dan bermanfaat apabila

berinteraksi dengan kita (lebih

“konek”

4. Kecerdasan INTRAPERSONAL

+ kecerdasan INTERPERSONAL

= KECERDASAN PERILAKU

- Kecerdasan perilaku akan

meningkat dengan belajar

mengenali diri sendiri ,

mengelola kekuatan dan

keterbatasan kita. Lalu mulai

belajar menerima dan

beradaptasi dengan lingkungan.

- mengaplikasikan kecerdasan

perilaku pada orang-orang di

sekeliling kita , dan

mempraktekkan di dalam

keluarga, karier, usaha / bisnis,

dan kehidupan.

Setelah kita lakukan

dengan KONSISTEN

hidup kita pasti

BERDAMPAK

Mempelajari Ilmu Perilaku sama

dengan mempelajari ilmu

bahasa, semakin sering dilatih

dan berlatih maka akan

semakin lancar dan lebih

mudah digunakan.

II. KECERDASAN PERILAKU (Behavior Intelligence)

Type Dasar perilaku manusia

1. Dominan / Koleris / Kuat

2. Intim / Sanguinis / Populer

3. Stabil / Phlegmatis / Cinta Damai

4. Cermat / Melankolis / Sempurna

1. A. Profil Type DOMINAN

(Koleris, Kuat, Pelaku)

Seorang koleris memiliki kemauan kuat dalam mencapai sesuatu.

Ia seorang yang berapi-api, aktif, praktis, cekatan, mandiri, dan

sangat independen. Ia cenderung bersikap tegas dan berpendirian

keras dalam mengambil keputusan bagi dirinya sendiri dan orang

lain. Ia tidak perlu dirangsang oleh lingkunganya, tetapi justru ia

merangsang lingkunganya melalui ide-idenya yang tidak pernah

berakhir, rancangan, sasaran, dan ambisinya. Ia bukan tipe orang

yang mudah menyerah terhadap tekanan dari orang lain. Bahkan

tekanan tersebut justru semakin mendorongnya untuk terus maju.

Bagian yang paling sedikit berkembang dari seorang koleris adalah

e mosinya. Orang koleris memiliki tempramen yang meledak-ledak.

Ia tidak mudah bersimpati epada orang lain. Ia bukan orang yang

dengan mudah mengekpresikan perasaanya kepada orang lain. Ia

cenderung tidak peka terhadap kebutuhan orang lain. Ia cenderung

bersifat dominan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

B. Kekuatan, Kelemahan, & Tips

Berkomunikasinya

Type DOMINAN / KOLERIS / KUAT

+ Ambisi teguh

+ Berkemauan kuat

+ Tegas

+ Visioner

+ Mandiri

+ Segera

+ Berani

CRITICAL POINT :

- Kurang berempati

- Bossy

- Tak sabaran

- Ambisius

- Membrontak

- Memaksa

COMMUNICATION TIPS :

BOLEH :

- - To the point

- - Cepat berbicara / bertindak

- - Tegas

- - Mengoreksi cara

- - Beri masukan mengenai

- perasaan dan pikirang orang

- orang lain

JANGAN

- - Berputar-putar/basa-basi

- - Berlama-lama

- - Kompromi

- - Menghakimi hasilnya

- - Membiarkan tidak peka terhadap

- perasaan dan pikiran orang lain

18

DOMINANCE (DOMINAN)

Fokus : Kekuasaan/POWER

Kata kunci (HI) : Mengendalikan,

Kompetitif, Memaksa,

Ingin tahu, Langsung,

Self-starter,

Tegas

(LO) : Lembut, Indecisive,

Tidak menuntut

Gaya Komunikasi : Tell

Gaya Managerial : Autocratic

Motivator : Sasaran yang nyata

Ketakutan : Gagal

Pertanyaan : Apa?

Berhubungan dg : Karakter Memaksa

Kelebihan Tipe Koleris :

Emosi

- berbakat pemimpin, dinamis dan aktif

- suka perubahan, selalu memperbaiki kesalahan

(introspeksi diri)

- logis, tegas dan berkemauan kuat

- bebas mandiri, tidak mudah menyerah

- percaya diri, mampu dalam banyak hal

Dalam Pekerjaan :

- bergerak cepat dalam bertindak, berkembang, bersaing

- orientasi pada target, pandai memecahkan masalah

- mampu memberikan semangat kepada orang lain

Sebagai Teman :

- tidak terlalu tergantung teman

- mau bekerja dan memimpin

- mau ambil bagian dalam keadaan darurat

Kelemahan Tipe Koleris :

- sok berkuasa

- keinginannya selalu ingin dituruti

- egois

- suka mengatur

Kesimpulan Tipe Koleris :

Tipe orang Koleris adalah tipe orang yang berjiwa

pemimpin, menyadari kesalahannya dan kemudian

memperbaiki kesalahannya, punya kemauan kuat untuk

meraih sesuatu yang diinginkan, biasanya aktif dalam

suatu kegiatan, orang sibuk, menargetkan apa yang akan

dicapai.

2.A. Profil Type INTIM

(Sanguinis, Populer, Pembicara)

Tipe sanguinis adalah orang yang sangat bersemangat

dalam hidupnya. Ia selalu tampak ceria, hangat, bersahabat,

dan sangat menikmati hidup. Hal ini disebabkan karena ia

memiliki sifat yang mudah menerima sehingga kesan-kesan

dari luar dapat dengan mudah masuk ke dalam hatinya.

Seorang sanguinis cenderung lebih mendasarkan perasaanya

daripada pemikiranya saat ia mengambil keputusan. Orang

sanguinis sangat menukai kesenangan, mereka jarang sekali

membiarkan hatinya bersedih berlama-lama. Ia juga tipe

orang yang sangat suka bicara, dengan mudah ia dapat

menularkan perasaan semangat-nya kepada orang lain

melalui perkataanya. Gayanya yang gaduh, bersuara keras,

dan ramah membuatnya tampak percaya diri lebih daripada

yang sebenarnya

B. Kekuatan, Kelemahan, & Tips Berkomunikasinya

Type INTIM / SANGUINIS / POPULER

+ Antusias

+ Mudah bergaul

+ Persuasif

+ Terbuka

+ Komunikatif

+ Populer

CRITICAL POINT :

- Emosional

- Ingin dipuji

- Berpikir secara emosional

- Tidak menyukai konflik

- Perlu bantuan untuk

mengorganisir

- Kurang teliti

COMMUNICATION TIPS :

BOLEH :

- - Mendengar dengan baik

- - Menerima apa adanya

- - Mengerti perasannya

- - Mendukung pekerjannya

- - Membiarkan dia bercerita

JANGAN

- - Tidak perhatian / acuh-tak acuh

- - Apriori dan ada jarak

- - Ditanya alasan logis

- - Disamaratakan, dianggap biasa

- - Dipotong dengan drastis

23

INFLUENCE (INTIM)

Fokus : Orang/POPULER

Kata kunci (HI) : Berpengaruh,

Bersahabat,

Persuasif, Verbal,

Komunikatif,

Positif

(LO) : Sadar Diri, Serius,

Menyelidik, Curiga

Gaya Komunikasi : Sell

Gaya Managerial : Demokratis

Motivator : Pengakuan Sosial,

Popularitas

Ketakutan : Penolakan

Pertanyaan : Siapa?

Berhubungan dg : Kepribadian

Kelebihan Tipe Sanguinis :

Emosi:

- kepribadian menarik

- pembicara yang baik

- suka berbicara, biasanya memukau pendengar

- menghidupkan suasana, rasa humor tinggi

- emosional dan demostratif

- antusias, ekspresif, penuh semangat, periang

Dalam Pekerjaan :

- suka membantu tugas orang lain

- tampak hebat, kreatif dan inovatif

- menarik perhatian orang lain untuk mengikutinya

Sebagai Teman :

- supel, mudah berteman (gaul), menyenangkan

- mudah minta maaf

- suka dipuji

D. Kelemahan Tipe Sanguinis : - bicara terus menerus (cerewet)

- suka memonopoli

- penyela (biasanya menyela pembicaraan orang lain)

- menyimpang terlalu jauh dari kebenaran (suka membual)

Kesimpulan Tipe Sanguinis :

Tipe orang Sanguinis merupakan pribadi yang menyenangkan, jadi

tidak salah jika banyak orang yang menyukainya, ingin merasa

dirinya dikenal banyak orang, ide-idenya gila tetapi kreatif dan

inovatif seperti ide-ide orang sukses, ingin dirinya menjadi trend

setter agar orang lain mengikuti jejaknya.

3. A. Profil Type STABIL

(Phlegmatis, Damai, Pengamat) Merupakan seorang yang memiliki sifat alamiah pendamai, tidak

suka kekerasan. Merupakan orang yang mudah diajak bergaul,

ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa

membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-

humor keringnya meski ia sendiri tidak tertawa. Merupakan pribadi

yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan

lingkunganya, tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya

yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki

kemampuan untuk dapat lebih merasakn emosi yang terkandung

pada seuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak

menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam

keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk

menunjukkan kemampuanya secara total dan menjadi cenderung

pasif dan pemalas.

B. Kekuatan, Kelemahan, & Tips Berkomunikasi

Type STABIL / PHLEGMATIS / CINTA DAMAI

Konsisten

Pendengar yang baik

Sabar

CRITICAL POINT :

Pasif

Ragu-ragu

Kompromis

Pesimis

Terlalu hati-hati

Puas diri

Apatis

COMMUNICATION TIPS :

BOLEH :

- - Pancing dengan pertanyaan

- - Mengerti alasan bertindak

- - Menerima kelemahannya

- - Mendorong dengan

- motivasi

- - Mengoreksi dengan alasan

JANGAN

- Disuruh bercerita

- Dianggap sama dengan yang

lain

- Dihakimi kelemahannya

- Dipaksa

- Koreksi tanpa alasan

28

STEADINESS (STABIL)

Fokus : Irama kerja/STABILITY

Keyword (HI) : Dapat diandalkan, Baik,

Pendengar yg baik,

Hati-hati, Persisten,

Tegas

(LO) : Mobile, Siaga, Aktif,

Hasrat tinggi, Demonstratif,

Tidak bisa diam

Gaya Komunikasi : Mendengar

Gaya Managerial : Prosedural

Motivator : Kontrak Kerja & Group

Ketakutan : Rasa tidak aman

Pertanyaan : Mengapa?

Berhubungan dg : Pengalaman

Kelebihan Tipe Phlegmatis :

Emosi :

- rendah hati, tenang dan sabar

- simpatik, baik hati, pendiam

- mampu mengendalikan/menyembunyikan emosi

- mudah bersyukur, mudah bahagia

Dalam Pekerjaan :

- mudah kompromi, mudah sepakat

- menjadi penengah ketika ada masalah

- menghindari konflik

- kuat dalam tekanan

Sebagai teman :

- berhati-hati, tidak suka menyinggung orang lain

- pendengar yang baik, punya banyak teman

- mudah bergaul, menyenangkan dan rileks

Kelemahan Tipe Phlegmatis :

- masa bodoh dengan orang lain

- tidak punya kepastian/pendirian (plin-plan)

- cuek

- tidak peduli apa yang sedang dilakukannya

Kesimpulan Tipe Phlegmatis :

Tipe orang Phlegmatis merupakan pribadi yang sabar dan senang

dalam menghadapi masalah, emosinya tidak meluap-luap ketika dia

bahagia atau sedih, pendiam, mampu bekerja dalam tekanan, tidak

suka pertengkaran, hati-hati dalam berucap kepada orang lain,

menyenangkan.

4. A. Profil Type CERMAT

(Melankolis, Pemikir, Sempurna)

Melankolis adalah tempramen yang paling kaya. Ia memiliki

rasa seni yang tinggi, kemampuan analitis yang kuat,

perfeksionis, sensitif, berbakat, dan rela berkorban. Perasaan

sangat berpengaruh pada pribadi seorang yang melankolis. Ia

adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada

dalam puncak suka citanya, ia bisa saja menjadi lebih

extrovert. Pribadinya yang sangat perfeksionis cenderung

membuatnya sering menyalahkan dirinya sendiri dan menjadi

rendah diri. Padahal ia adalah seorang yang memiliki daya

analitik yang hebat yang mampu mempehitungkan bahaya,

halangan dalam setiap proyek secara akurat. Perasaan

mereka yang peka dan sensitif juga dapat membuat mereka

menjadi pendendam dan sering terlihat murung. Orang

melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan

pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih sesuatu maka

ia akan tetap setia mengerjakanya.

B. Kekuatan, Kelemahan, & Tips Berkomunikasi Type

CERMAT / MELANKOLIS / SEMPURNA

Hati-hati

Rinci dan detail

Sistimatis

Keteraturan

CRITICAL POINT :

Pemilih

Perfeksionis

Suka mengkritik

Sulit berkeputusan

Curiga

Pesimis

Subyektif

Sulit percaya

COMMUNICATION TIPS :

BOLEH :

- Koreksi cara dan hasil

- Beri masukan yang detail

- Beri nasihat yang sistematis

- Alasan yang kuat

- Fakta yang akurat

JANGAN

- Menyalahkan pribadinya

- Terlalu general atau umum

- Nasihat yang tidak tentu

- Alasan yang tidak jelas

- Fakta tidak mendasar

33

COMPLIANCE (CERMAT)

Fokus :

Kebijakan/PERFECTION

Kata kunci (HI) : Hati-hati, Tunduk,

Teliti, Logis,

Perfeksionis,

Sistematis, Akurat

(LO) : Teguh, Persisten,

Keras kepala, Bebas,

Kemauan keras

Gaya Komunikasi : Tertulis

Gaya Managerial : Tdk terprediksi

Motivator : Job Specs &

Peraturan

Ketakutan : Konflik

Pertanyaan : Bagaimana?

Berhubungan dg : Know - How

Kelebihan Tipe Melankolis :

Emosi

- perasaannya halus, sensitif, dalam

- analitis, serius, tekun, dan idealis

- kreatif, berbakat, rasa seninya tinggi

- menyukai keindahan

Dalam Pekerjaan :

- perfeksionis, standart tinggi, orientasi jadwal

- tertib dan terorganisir

- senang: grafik, bagan, gambar, tabel (visual)

Sebagai Teman :

- hati-hati dalam berteman

- setia, mudah terharu, mudah kasihan

- menghindari perhatian, tidak suka menonjolkan diri

- pendengar yang baik

Kelemahan Tipe Melankolis :

- menekan perasaan

- jika punya masalah yang berat, dia langsung down dan

sering terlihat murung

- terlalu pendiam

- mudah depresi

Kesimpulan Tipe Melankolis :

Tipe orang Melankolis merupakan pribadi yang cerdas

karena dia selalu memikirkan langkah apa yang akan

dambil dalam memecahkan masalah. Akan tetapi pribadi

Melankolis ini terlalu lama dalam mengambil keputusan

karena dia selalu memikirkannya matang-matang agar

dia mendapatkan segala sesuatunya itu sempurna.

Perasaannya sensitif, jika dia disakiti dia tidak akan

mudah melupakannya. Akan tetapi tipe ini merupakan

seorang teman yang setia, tidak suka menghianati

teman. Dan juga dia ini ibarat orang yang suka bekerja

di balik layar, tidak terlalu ingin dirinya menjadi pusat

perhatian

37

III. SISTIM PROFIL PERSONAL DISC

Dimensi Perilaku

D

SC

IOrientasi

tugas

Lambat/Pasif

Aktif/Cepat

Orientsi orang

Dominance Influence

Compliance Steadiness

39

ACTIVE

OPPOSITESOPPOSITES

OPPOSITESOPPOSITES

ORIENTASI HASIL%

DominasiMengarahkanDecisive

%Mempengaruhi

InteraksiMinat pada orang

PASSIVE

ORIENTASI PROSES

%

TelitiTerkendaliKepatuhan

ID

C S%

StabilAman

Bertahan / Tetap

TIPE KUASADRIVER - Singa

Pemimpin & penguasadgn keinginan dalamhati utk menjadi no 1

EksekutifManagerPolitikusPengusahaMiliter

TIPE GAUL

Suka bermain-main, ramah,suka berceloteh

ARTIS - Lumba-lumba

PRMC

SalesmanArtis

Entertainer

TIPE PEMIKIRANALYTICAL - RubahCerdik, banyak akal,berhati-hati

I.T.Kritikus

InovatorAkuntan

Ahli risetAnalis Data

TIPE HARMONI

Pendirian tenang & pastimudah didekati & penuhkehangatan

WISE - Koala

SekretarisSocial WorkerFinance Advisor

GuruPerawat

Customer Service

ORIENTASI ORANGORIENTASI TUGAS

Tipologi Gaya Perilaku

Gaya Belajar : V A K …………

IV. GAYA BELAJAR

Cara belajar seseorang pada dasarnya

berbeda-beda. Setiap orang memiliki

kecenderungan belajar atau gaya belajar

yang berbeda. VAK (Visual, Auditory,

Kinestethic) merupakan tiga modalitas

yang dimiliki oleh setiap manusia.

Gaya belajar merupakan kombinasi dari

bagaimana seseorang dapat menyerap

dan kemudian mengatur serta

mengolah informasi.

1. Ciri orang Visual : a. rapi dan teratur,

b. berbicara dengan cepat,

c. perencana dan mengatur jangka panjang yang baik,

d. teliti terhadap detail,

e. mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun

prestasi,

f. pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya

dalam pikiran mereka,

g. mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar,

h. biasanya tidak terganggu oleh keributan,

i. mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika

ditulis, dan sering meminta bantuan orang untuk mengulangnya,

j. pembaca cepat dan tekun, dan

k. lebih suka membaca daripada dibacakan.

2. Ciri orang Auditory : a. berbicara kepada diri sendiri,

b. mudah terganggu oleh keributan,

c. menggerakkan bibir/bersuara saat membaca,

d. dapat mengulang dan menirukan kembali nada-nada, birama, dan

warna suara,

e. merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita,

f. berbicara dalam irama yang terpola,

g. biasanya pembicara yang fasih,

h. lebih suka musik daripada seni,

i. belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang

didiskusikan daripada yang dilihat,

j. suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang

lebar,

k. bermasalah dengan hal-hal yang melibatkan visualisasi, seperti

memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain,

l. lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya, dan

m. lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik.

3. Ciri orang Kinestethic a. berbicara dengan perlahan,

b. menanggapi perhatian fisik,

c. menyentuh orang utnuk mendapatkan perhatian mereka,

d. berdiri dekat ketika berbicara dengan orang,

e. selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak,

f. mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar,

g. menggunakan jari isyarat tubuh,

h. tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama,

i. tidak mengingat geografi, kecuali jika mereka memang telah

berada ditempat itu,

j. menggunakan kata-kata yang mengandung aksi,

k. menyukai buku-buku yang berorientasi pencerminan aksi dengan

gerak tubuh saat membaca,

l. kemungkinan tulisannya jelek,

m. ingin melakukan segala sesuatu,

n. menyukai permainan yang menyibukkan.

GET CLOSER

WITH YOURSELFAND

CATCH

YOUR

TALENT

4 Type KARYAWAN …………

4 Type KARYAWAN yang dapat

MENGACAUKAN Perusahaan

1. Si PROVOKATOR

Lebih sering ingin menunjukkan dirinya diantara

karyawan lainnya bahwa dirinya orang yang positif,

cerdas, punya kepemimpinan.

Dalam pertemuan sering melontarkan

pertanyaan2 yang kesannya berbobot tetapi

seperti “tong kosong berbunyi nyaring”

Gaya “kepemimpinannya” adalah nge-”bossy”

(hanya menyuruh-nyuruh tanpa ingin “mengotori

tanggannya sendiri”)

Perkataannya cenderung mempengaruhi karyawan

yang lain cenderung ke arah negatif

Sering menyalahkan perusahaan dan atasan

Mengeluh tentang keadaan padahal prestasi dirinya

tidak lebih baik dari lainnya.

Cenderung menghasut karyawan lainnya untuk

melakukan kontra kebijakan perusahaan

Mencoba mengalihkan masalah dalm dirinya

kepada hal-hal di sekelilingnya yg dapat dijadikan

kambing hitam.

2. Si PENGRITIK

Kemampuan type ini adalah melihat “kesalahan”

lebih cepat dan lebih banyak dari lainnya

Sangat mudah melayangkan kritik kepada

perusahaan, kepada atasan, situasi , sistim dan

lingkungan kerja.

Kata-katanya cenderung negatif dan

menghakimi karena merasa dirinya “sempurna”

dan selalu “benar”

Selalu siap berdebat kapan saja

Kadang-kadang menyampaikan hal yang terlalu

sepele tetapi selalu berhasil dibesar-besarkan

menjadi masalah penting dan utama

3. Si CUEK

Tidak peduli atas apa yang salah, bagaiamana

memperbaikinya, apa yang dapat dikerjakannya,

mediocre tulen yang tidak mau pusing, tidak mau

direpotkan.

Hanya mau menjalankan apa yang menjadi

tanggungjawabnya saja, kalau bisa makin lama

makin mengurangi pekerjaannya.

4. Si BAWEL

Cenderung banyak bicara sedikit bekerja

Sering bicara dahulu baru berpikir yang

mengakibatkanperkataannya seringkali

menimbulkan keresahan-keresahan dalm

perusahaan.

Walaupun perkataan si Bawel tidak bersifat

menghasut seperti si Provokator namun perkataan

si Bawel dapat mempengaruhi keadaan, merubah

“mood” karyawan lainnya.

Karena ketidak hati-hatiannya dalam mengontrol

perkataannya, maka sering mereka terlibat

kedalam konflik-konflik yang tidak penting bagi

perusahaan.

Referensi :- “Boosting Your Behavior Intelligence” – Bambang

Syumanjaya – PT Konsultan Masa Depan

- www.powerkarakter .com

- sumber-sumber lain