informasi kbk smp 2004
Post on 02-Jan-2016
81 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA
2
Informasi KBK SMPMenyongsong
KURIKULUM 2004
DIREKTOTAR PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMADEPDIKNAS
3
PENDAHULUAN
1. Di era otonomi Kurnas bukan “harga mati”2. Era globalisasi sarat dengan inovasi, termasuk
kurikulum3. Guru harus mampu menjalankan perannya secara
profesional4. Dunia pendidikan harus melakukan upaya-upaya
mendasar
4
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH ?
1. Dunia yang senantiasa berubah Prubahan itu abadi sifatnya Laju akselerasi ± 13% per tahun
2. KONDISI PENDIDIKAN KITA Mutu hasil pendidikan rendah Mengabaikan aspek:
Moral Akhlak Budi pekerti Seni & Olah Raga, serta Life skill
3. Amanat: GBHN 99/00-03/04 UU No.22/99 ttg. Pemda PP No. 25/00 ttg. Kew. Pst & Daerah Propenas 00/04, dan UU No.20/03 ttg.Sisdiknas
5
AMANAT GBHN, sekaligus sebagaiLANDASAN YURIDIS - 1
TAP MPR No.IV/MPR/1999, BAB IV-EGBHN 1999-2003
Dalam bidang pendidikan perlu melakukan pembaharuan sistem pendidikan termasuk pembaharuan kurikulum, berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani keberagaman peserta didik, penyusunan kurikulum yang berlaku secara nasional dan lokal sesuai dengan kepentingan setempat, serta diversifikasi jenis secara profesional
6
Pasal 3;
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Undang-Undang
No 20 Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS
7
LANDASAN YURIDIS - 2
PP NO. 25 TAHUN 2000(Tentang Kewenangan Pemerintah dan KewenanganProvinsi Sebagai Daerah Otonomi) Pasal 2 Ayat (3)Bidang pendidikan dan kebudayaan
Kewenangan Pusat : Penetapan standar kompetensi siswa dan warga belajar serta pengaturan
kurikulum nasional dan penilaian hasil belajar secara nasional serta pedoman pelaksanaannya
Penetapan standar materi pembelajaran pokok Penetapan kalender pendidikan dan jumlah jam efektif setiap tahun bagi
pendidikan dasar, menengah dan luar biasa
Kewenangan Daerah : Kebijakan penerimaan siswa baru Penyediaan buku pelajaran pokok/modul pendidikan mulai dari TK sampai
dengan menengah Penyelenggaraan Sekolah Luar Biasa dan Balai Pelatihan dan/atau Penataran
Guru
8
Landasan Yuridis - 3
UU NO. 22 TAHUN 1999(Tentang Pemerintah Daerah, Bab IV Pasal 7)
1. Kewenangan daerah mencakup kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain.
2. Kewenangan bidang lain, meliputi perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro, dana perimbangan keuangan, sistem administrasi negara dan lembaga perekonomian negara, pembinaan dan pemberdayaan sumberdaya manusia, pemberdayaan sumberdaya alam serta teknologi tinggi yang strategis,konservasi dan “STANDARDISASI NASIONAL”
9
MENGAPA KBK MENJADI PILIHAN
Peningkatan mutu dan relevansi Membangun budaya belajar sepanjang
hayat, dengan 4 pilar pendidikan kesejagatan yaitu:(1) learning to know, (2) learning to do, (3) learning to live together, (4) learning to be.
10
Pd.BK, KBK dan Pb.BK sbg Paradigma Baru Pddk.
Pendidikan Berbasis KompetensiAdalah bentuk pendidikan yang diselenggarakan untuk menyiapkan lulusannya menguasai seperangkat kompetensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya kelak. (Australia menggunakan istilah PBK, sedangkan AS menggunakan istilah Pendidikan Berbasis Standar)
Kurikulum Berbasis KompetensiMerupakan suatu desain kurikulum yang dikembangkan berdasarkan seperangkat kompetensi tertentu.
Pembelajaran Berbasis KompetensiAdalah program pembelajaran di mana hasil belajar atau kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa, sistem penyampaian, dan indikator pencapaian hasil belajar dirumuskan secara tertulis sejak perencanaan dimulai.
11
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2004
Mendasarkan pada struktur ilmu. Menuju hasil pendidikan yang utuh: kemampuan intelektual, kemampuan vokasional, dan kemampuan generik (personal dan sosial). Menekankan prinsip partisipatori.
12
Implikasi terhadap Sistem dan Penyelenggaraan
Pendidikan
1. Diversifikasi Kurikulum2. Penetapan Standar Kompetensi3. Pembagian Kewenangan (antara Pemerintah Pusat dan
Propinsi/Kab/Kota
13
Standar Nasional untuk seluruh Matapelajaran di
SMP dan SMA
Mencakup Komponen:Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi MatapelajaranKompetensi DasarStandar Materi PokokIndikator Pencapaian
14
Standar Kompetensi Lulusan
Merupakan gambaran/sosok utuh serta kebulatan kompetensi, yang mencakup komponen pengetahuan, keterampilan, kecakapan, kemandirian, kreativitas, kesehatan, akhlak, ketakwaan, dan kewarganegaraan yang diharapkan dikuasai lulusan SMP/MTs.
15
KOMPETENSI LULUSAN SMP dan MTs
1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan
2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media
4. Menyenangi dan menghargai seni5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cermin rasa
cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
16
Standar Kompetensi Matapelajaran
Biasa disebut dengan Standar Kompetensi (SK) saja.
Merupakan Kebulatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu matapelajaran
17
Kompetensi Dasar
Merupakan jabaran dari standar kompetensi
Adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai dan dapat diperagakan oleh siswa/peserta didik.
18
Standar Materi Pokok
Biasa disebut Materi Pokok
Adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari oleh siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar
19
Indikator Pencapaian
Merupakan ciri-ciri pencapaian kompetensi dasar
20
Contoh Format Standar Kompetensi Kurikulum 2004
• Kelas:• Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
21
Perbedaan Kurikulum 1994 dengan Kurikulum 2004 (KBK)
Aspek Kur. 1994 KBKKewenangan Pengembangan
Lebih sentralistik Lebih pada desentralistik
Filosofi • Struktur Keilmuan, isi mata pelajaran, seperangkat tujuan
• Keberhasilan diukur melalui keberhasilan guru menyampaikan semua bahan ajar
• Kecepatan belajar siswa relatif sama
• Struktur keilmuan, Perkembangan peserta didik, kebtutuhan lapangan
• Keberhasilan diukur melalui penguasaan kompetensi siswa
• Kecepatan belajar siswa tidak sama
Pendekatan Pembelajaran
• Berbasis konten• Fokus program sekolah: ‘Guru dan yang akan dikerjakannya’
• Berbasis Kompetensi• Fokus program sekolah: ‘Siswa dan yang akan dikerjakannya’
Model Sosialisasi
• Diawali dengan kegiatan uji coba
• Ditetapkan secara nasional melalui Kepmen dan dilaksanakan secara bertahap
• Diawali dengan kegiatan piloting
• Sebelum ditetapkan sudah dilaksanakan secara terbatas
Aspek Kur. 1994 KBKKewenangan Pengembangan
Lebih sentralistik Lebih pada desentralistik
Filosofi • Struktur Keilmuan, isi mata pelajaran, seperangkat tujuan
• Keberhasilan diukur melalui keberhasilan guru menyampaikan semua bahan ajar
• Kecepatan belajar siswa relatif sama
• Struktur keilmuan, Perkembangan peserta didik, kebtutuhan lapangan
• Keberhasilan diukur melalui penguasaan kompetensi siswa
• Kecepatan belajar siswa tidak sama
Pendekatan Pembelajaran
• Berbasis konten• Fokus program sekolah: ‘Guru dan yang akan dikerjakannya’
• Berbasis Kompetensi• Fokus program sekolah: ‘Siswa dan yang akan dikerjakannya’
Model Sosialisasi
• Diawali dengan kegiatan uji coba
• Ditetapkan secara nasional melalui Kepmen dan dilaksanakan secara bertahap
• Diawali dengan kegiatan piloting
• Sebelum ditetapkan sudah dilaksanakan secara terbatas
22
Perbedaan Kurikulum 1994 dengan Kurikulum 2004 (KBK)
Aspek Kur. 1994 Kur.2004 (KBK)Substansi • Pemerintah menetapkan
materi, sekolah melaksanakan
• Sama untuk semua sekolah
• Penentuan materi pada struktur keilmuan
• Pemerintah menetapkan standar• Sekolah menyesuaikan• Berdasarkan struktur keilmuan, perkembangan peserta didik, dan kebutuhan lapangan
Cara Pembelajaran
• Bersifat fleksibel• Metode pembelajaran mengarah pada keberhasilan menyampaikan semua bahan ajar
• Berpusat pada guru
• Individual ditonjolkan berdasarkan kecepatan belajar
• Metode pembelajaran bervariasi sesuai pengalaman belajar yang diperlukan
• Berpusat pada siswa
Cara Penilaian
• Acuan Norma• Kemampuan orang berbeda
• Analisis tes pada tingkat kesulitan
• Penafsiran dibandingkan dengan kelompok
• Acuan Kriteria• Semua bisa apa saja, hanya beda waktu
• Analisis soal pada tingkat pencapaian belajar
• Penafsiran hasil berdasarkan kompetensi yang dicapai dan yang belum
23
Pendekatan dalam pengembangan KBK
Orientasi pada pencapaian hasil dan dampaknya (outcome oriented)
Berbasis pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Bertolak dari Kompetensi Tamatan/Lulusan Pengembangan kurikulum berdiferensiasi Utuh dan menyeluruh (holistik) Menerapkan prinsip ketuntasan belajar
(mastery learning)
24
KEWENANGAN PENGEMBANGAN
Pusat: menentukan1. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar2. Pedoman Umum dan Pedoman Khusus
Daerah/Sekolah: Mengembangkan 1. Silabus, dan 2. Sistem Penilaian
25
PENGEMBANGAN
SILABUS
26
KONSEP SILABUS
Garis besar, ringkasan, ikhtisar, pokok-pokok isi/materi pembelajaran
Menjawab pertanyaan apa yang harus dipelajari (Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok)
Memberikan rambu-rambu bagaimana membelajarkannya (Pengalaman Belajar, Alokasi Waktu dan Sumber Bahan)
27
PRINSIP PENYUSUNAN SILABUS
Ilmiah, sesuai kondisi siswa, sistematis
Relevansi, konsistensi, dan adekuasi (kecukupan antar komponen silabus)
28
KOMPONEN SILABUS
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pokok
4. Strategi Pembelajaran
5. Alokasi Waktu
6. Sumber Bahan / Alat
29
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran di sini dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Strategi pembelajaran dapat dipilih antara kegiatan tatap muka dan non tatap muka (pengalaman belajar).
30
TATAP MUKA
Dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan mengembangkan bentuk-bentuk interaksi langsung antara guru dengan siswa, seperti : ceramah, Diskusi di bawah bimbingan guru, Presentasi, kuis, ujian blok, dll.
31
PENGALAMAN BELAJAR
Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek belajar untuk mencapai Kompetensi Dasar.
Pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat dicapai di dalam kelas dan di luar kelas
Bentuk:Mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll.
Perlu Memperhatikan:Life Skill dan CTL
32
Kecakapan Hidup (Life Skills)
Adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mampu memecahkan permasalahan hidup secara wajar dan menjalani kehidupan secara bermartabat tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
33
Jenis-jenis Kecakapan Hidup
34
PENEKANAN KBK PADA SETIAPJENJANG PENDIDIKAN
35
PENEKANAN PEMBELAJARAN ANTARA KECAKAPAN HIDUP DAN
SUBSTANSI MATAPELAJARAN PADA SETIAP JENJANG PENDIDIKAN
TK SD SLTP SLTA S1 S2 S3
Kecakapan Hidup
Substansi Materi
36
Contextual Teaching and Learning(CTL)
Penentuan materi dan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan/atau daerah
Didasarkan pada hasil penelitian John Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa siswa akan belajar dengan baik bila apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan kegiatan atau peristiwa yang terjadi di sekelilingnya
37
Kegiatan dan strategi yang ditampilkan
Dapat berupa kombinasi dari kegiatan berikut: 1. Pembelajaran otentik (authentic
instruction)2. Pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-
based learning)3. Pembelajaran berbasis masalah (problem-
based learning)4. Pembelajaran layanan (service learning)5. Pembelajaran berbasis kerja (work-based
learning)
38
PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
(CTL) Menekankan pada pemecahan masalah Mengenal kegiatan mengajar yang terjadi di berbagai konteks
seperti rumah, masyarakat, dan tempat kerja. Mengajar siswa untuk memantau dan mengarahkan belajarnya
sehingga menjadi pembelajar yang aktif dan terkendali Menekankan pembelajaran dalam konteks kehidupan siswa Mendorong siswa belajar dari satu dengan lainnya dan belajar
bersama, dan Menggunakan penilaian otentik
39
ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu pembelajaran suatu kemampuan dasar tertentu diperhitungkan berdasarkan analisis dan atau pengalaman penggunaan jam pembelajaran untuk mencapai suatu kemampuan dasar di kelas
40
SUMBER BAHAN / ALAT
Utama: buku teks dan buku kurikulum, jurnal, hasil penelitian, terbitan
berkala, dokumen negara dll., serta peralatan utama penunjang pembelajaran
Lainnya: referensi/literatur, buku, serta peralatan penunjang lainnya.
41
Contoh Format Silabus SMPSekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester :Standar Kompetensi … (no.) : ………………. (diisi dengan Standar Kompetensi yang dimaksud)
Kompetensi dasar
Materi Pokok
Strategi Pembelajaran Waktu (menit )
Sumber Bahan Tatap Muka Pengalaman
Belajar
42
CARA MENGISI FORMAT SILABUS
Nama sekolah : Diisi nama sekolah tempat siswa belajar Mata Pelajaran : Diisi nama mata pelajaran Kelas : Diisi kelas berapa standar kompetensi tersebut harus dicapai melalui proses pembelajaran Semester : Diisi semester berapa standar kompetensi tersebut harus dicapai melalui proses
pembelajaran Standar kompetensi : Diisi dengan rumusan standar kompetensi yang akan dikembangkan silabusnya
No Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Strategi Pembelajaran Alokasi Waktu Sumber Bahan/Alat*
Tatap Muka Pengalaman Belajar siswa
(Non Tatap Muka
Memuat kompetensi dasar hasil penjabaran dari standar kompetensi yang telah dirumuskan dalam KBK
Memuat materi Pokok yang diambil/dikutip dari Buku KBK, Kemudian diuraikan secara agak rinci dalam bentuk materi pembelajaran
Memuat alternatif kegiatan siswa dalam berinteraksi dengan guru.misalnya:
Diskusi PresentasiUjian blokKuisdll.
Memuat alternatif kegiatan siswa dalam berinteraksi secara langsung dengan objek/sumber belajar.misalnya:
Tugas mandiriTugas kelompoMelakukan
observasidll.
Memuat alokasi waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-masing kompetensi dasar
Memuat nomor atau kode jenis sumber bahan yang digunakan beserta halaman yang dirujuk
Sumber Bahan/Alat*: Nama penulis. Tahun terbit. Judul buku/sumber bahan. Kota penerbit: Nama penerbit.
43
PENGEMBANGAN
SISTEM PENILAIAN
44
KOMPONEN SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Pengujian: Jenis Tagihan Bentuk Soal Contoh Soal Aspek Afektif: Nonujian, Observasi,
Inventori. Misalnya: Minat, Sikap, Disiplin, dsb.
45
SISTEM PENILAIAN BERKELANJUTAN
Penilaian dengan sistem blok Tiap blok terdiri dari satu atau lebih
kemampuan dasar Mengukur semua kemampuan dasar Hasil penilaian dianalisis dan ditindaklanjuti
melalui program remedial dan program pengayaan
Penilaian mencakup aspek kognitif dan psikomotor
Aspek afektif diukur melalui pangamatan, dan inventori
46
ASUMSI ACUAN PENILAIAN
ACUAN NORMA:Kemampuan orang berbeda.Tes harus bisa membedakan orang.Menggunakan distribusi normal.Parameter butir: tingkat kesulitan dan daya beda
ACUAN KRITERIA: Semua orang bisa belajar apa saja hanya waktu
yang diperlukan berbeda.
Parameter butir: tingkat pencapaian dan indeks sensitivitasStandar harus ditentukan terlebih dahuluHasil penilaian: lulus dan tidak lulus
47
PENILAIAN
JENIS TAGIHAN
– PEKERJAAN RUMAH– ULANGAN HARIAN– KUIS– UJIAN BLOK
48
BENTUK SOAL/INTRUMEN
Pilihan ganda Benar - salah Uraian objektif Uraian nonobjektif Performen Menjodohkan Jawab singkat Sebab akibat Isian
49
CONTOH FORMAT SISTEM PENILAIAN SMP
Nama Sekolah : ……………………………………………………..Mata Pelajaran : ……………………………………………………..Kelas/Sem : ……………………………………………………..Standar Kompetensi :……………………………………………………………………………
KompetensiDasar
Materi Pokok
Indikator Pencapaian
Penilaian
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
50
CONTOH FORMAT SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN (Penggabungan)
Nama Sekolah : ……………………………………………………..Mata Pelajaran : ……………………………………………………..Kelas/Sem : ……………………………………………………..Standar Kompetensi :……………………………………………………………………………
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Strategi Pembelajaran
Indikator Pencapai
an
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Bahan /
AlatJenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh InstrumenTatap
MukaPengalaman Belajar
51
FORMAT RANCANGAN PENILAIAN BERKELANJUTAN DENGAN SISTEM BLOK
No Kompetensi Dasar
Juli Agustus Septemb. Oktober Nopember
Blk 1
Blk 2
Blk 3
Blk4
52
FORMAT RANCANGAN PENILAIAN BERKELANJUTAN
No Kompetensi Dasar
Juli Agustus Septemb. Oktober Nopember
K1
PR1
K2
PR2 K3
PR3
K4 PR4
K5 PR5
53
CONTOH FORMAT PERKEMBANGAN HB SISWANama Siswa :……………..
Semester :……………..
Mata Pelajaran:……………..
No Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar
PENILAIAN
KUIS TUGAS PR DLL RATA-2kELAS
K P A K P A K P A K P A K P A
54
CONTOH LEMBAR PENGAMATANNama Siswa :
Semester :
Mata Pelajaran :
No
Kriteria Unjuk Kerja
Unjuk Kerja
Ya Tidak
Jumlah/Total
55
CONTOH LEMBAR PENGAMATANNama Siswa :
Semester :
Mata Pelajaran :
No
Kriteria Unjuk Kerja
PENILAIAN
1 2 3 4 5
Jumlah/Total
56
CONTOH LEMBAR MINAT SISWANama Siswa :
Semester :
Mata Pelajaran :
No
PERNYATAAN
PENILAIAN
1 2 3 4 5
Jumlah/Total
57
CONTOH PORTFOLIONama Siswa :
Semester :
Portfolio : Kemampuan siswa membuatkarya ilmiah
Mata Pelajaran :
No Kemampuan yang diamati Tanggal pembuatan tugas
Hasil penilaian tugas
58
CONTOH HASIL ANALISIS TES OBYEKTIF
KOMPETENSI DASAR Total Butir
Total Betul
% Penguasaan
Keterangan
Standar keberhasilan: batas penguasaan 75 %
59
CONTOH HASIL ANALISIS TES URAIAN
KOMPETENSI DASAR Total Butir
Total Betul
% Penguasaan
Keterangan
Standar keberhasilan: batas penguasaan 75 %
60
Pengembangan Satuan Pembelajaran (SP)
Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan waktu atau banyaknya jam).
Kompetensi dasar Materi pokok (beserta uraiannya). Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret
yang harus dilakukan oleh siswa dalam berinteraksi dengan materi pelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar).
Media (yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran). Penilaian/asesmen dan tindak lanjut (instrumen dan prosedur
yang digunakan, serta tindak lanjut hasil penilaian, misalnya remedi atau pengayaan).
Sumber bahan / Alat
top related