inferensi dan penalaran · 2017-05-31 · forward chaining penalaran dimulai dari keadaan awal...

Post on 29-May-2019

223 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERTEMUAN 8

Oleh : Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

INFERENSI DAN PENALARAN

Strategi Penalaran

Runut Maju / Forward Chaining

Runut Balik / Backward Chaining

Forward Chaining

Penalaran dimulai dari keadaan awal (fakta yang ada) dan

kemudian dicoba untuk mencocokkan dengan tujuan yang

diharapkan.

Contoh :

Backward Chaining

Penalaran dimulai dari tujuan (hipotesa), baru dicocokkan

dengan keadaan awal atau fakta-fakta yang ada.

Contoh :

Pengontrolan inferensi

Contoh:

•Ada 10 aturan yang

tersimpan dalam basis

pengetahuan.

•Fakta awal yang diberikan

hanya: A & E (artinya: A dan E

bernilai benar).

•Ingin dibuktikan apakah K

bernilai benar (hipotesis: K)?

No. Aturan

R-1 IF A & B THEN C

R-2 IF C THEN D

R-3 IF A & E THEN F

R-4 IF A THEN G

R-5 IF F & G THEN D

R-6 IF G & E THEN H

R-7 IF C & H THEN I

R-8 IF I & A THEN J

R-9 IF G THEN J

R-10 IF J THEN K

Forward Chaining

Munculnya fakta baru pada saat inferensi:

Aturan Fakta Baru

R-3 F

R-4 G

R-5 D

R-6 H

R-9 J

R-10 K

Alur inferensi:

A

E

Fakta

Fakta

R-3 F

G R-4

D

R-5

H R-6

J K R-9 R-10

Backward Chaining

Alur inferensi:

J I

A

C

H

A

B

K R-10

R-8 R-7 R-1

Fakta

Tidak diketahui

(a) Pertama: Gagal

J G A K R-10 R-9 R-4

Fakta

(b) Kedua: Sukses

Database Aturan

Proses Runut Maju

Tampilkan semua daftar premis

User memilih premis yang dialami

Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari premis-

premis yang dipilih oleh user

Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut

Proses Runut Balik

Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang ada

Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari premisnya

Masing-masing premis di tanyakan ke user

Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya

Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi selanjutnya

Latihan

Jika user memiliki Premis: P1, P4, P6 apa yang akan jadi

konklusinya?

Jelaskan urutan prosesnya dengan metode runut maju dan

runut balik

KAIDAH PRODUKSI Aturan 1:

JIKA fungsi simple DAN biaya rendah atau tinggi MAKA pilih Software A

Aturan 2: JIKA fungsi kompleks DAN biaya rendah MAKA tidak ada yang bisa dipilih

Aturan 3: JIKA fungsi kompleks DAN biaya tinggi MAKA pilih Software B atau C

Tabel Aturan

Implementasi Proses Runut Maju

1. Tampilkan semua daftar premis/fakta

2. User memilih premis yang dialami

3. Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari

premis-premis yang dipilih oleh user:

4. Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut

1. Tampilkan semua daftar premis

SELECT Fungsi, Biaya From

Aturan;

2. User memilih premis yang dialami

Misal : Fungsi Simple, Biaya Tinggi

3. Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri

dari premis-premis yang dipilih oleh user

SELECT software FROM

Aturan Where Fungsi =

'Simple' And Biaya =

'Tinggi';

4. Sistem akan menampilkan konklusi

dari aturan tersebut

Implementasi Proses Runut Balik

1. Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang

ada

2. Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari

premisnya

3. Masing-masing premis di tanyakan ke user

4. Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya

5. Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi

selanjutnya

Sistem akan melist dalam memori daftar

konklusi yang ada

SELECT Distinct Software

FROM Aturan;

Masing-masing konklusi secara sekuensial

dicari premisnya

SELECT Fungsi, Biaya

FROM Aturan

WHERE Software = 'A'

Kelemahan Rancangan Tabel Aturan

Ada domain permasalahan yang satu variabel nilainya bisa

banyak.

Misal Pada Masalah Diagnosis, Variabel Gejala dalam satu

aturan bisa berisi banyak

KASUS 2

Aturan 1

Jika G : A (70%)

Dan G : B (100%)

Dan G : C (20%)

Dan T : D (30%)

Maka Z

• Aturan 2

Jika G : B (20%)

Dan T : E (10%)

Dan G : C (40%)

Maka X

• Aturan 3

Jika G : A (20%)

Dan T : D (30%)

Dan T : E (70%)

Maka Y

• Aturan 4

Jika T : D (90%)

Dan G : C (20%)

Maka Y

Isi Tabel

Memilih metode penalaran

Banyaknya keadaan awal dan tujuan.

Jika jumlah keadaan awal lebih kecil daripada tujuan,

maka gunakan penalaran forward.

Jika tujuan lebih banyak daripada keadaan awal, maka

gunakan penalaran backward.

Apakah program butuh menanyai user untuk melakukan

justifikasi terhadap proses penalaran? Jika iya, maka alangkah

baiknya jika dipilih arah yang lebih memudahkan user

Bentuk kejadian yang akan memicu penyelesaian masalah.

Jika kejadian itu berupa fakta baru, maka pilih penalaran

forward. Namun jika query, maka gunakan penalaran

backward.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

top related