identifikasi forensik

Post on 28-Jul-2015

80 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ODONTOLOGY FORENSIK

Amirul hadi

Bidang ilmu forensik yang melibatkan kedokteran gigi dikenal sebagai odontologi forensik

Odontologi forensik melibatkan tiga bidang keahlian: identifikasi jenazah manusia; analisis interpretasi, perbandingan bekas gigitan; dan cedera pribadi juga malpraktik.

Hal ini diperlukan bila intifikasi visual sudah tidak memungkinkan.

Gigi dewasa memiliki 160 permukaan, dan faktor dalam perawatan gigi, pembentukan akar, pola tulang, posisi gigi, dan sebagainya, sangat mudah untuk melihat mengapa bukti gigi ini mampu menghasilkan identifikasi positif. Selain itu, identifikasi gigi biasanya lebih cepat dan kurang mahal dari penelitian DNA.

Hal apa yang dilakukan dalam identifikasi.

Postmortem dental recordsSebagai bagian dari protokol

postmortem, dokter gigi forensik akan melakukan

Memotret gigi melakukan pemeriksaan gigi grafik gigi (dentogram) foto radiograf gigi dan rahang.

(Radiografi gigi adalah cara yang paling akurat membuat identifikasi gigi)

Cara identifikasi postmortem

Di Amerika Serikat tersedia dari Informasi Kejahatan Nasional Pusat (NCIC: National Crime Information Center), NCIC merilis suatu program yg dikenal dengan WinID.

Hal yang harus dilakukan

• Pastikan itu adalah tubuh yang benar• struktur gigi Fotografi, terutama atas dan gigi anterior bawah. • Sikat dan bersihkan gigi sebelum mengambil foto-foto. • Sikat dan bersihkan gigi sebelum melakukan grafik gigi. • Mencatat dan grafik tidak hanya restorasi tapi jenis, warna, dan bahan restorasi dan setiap prostesis serta posisi gigi yang tidak biasa dan patologi. • X-ray rahang dan gigi dengan menggunakan double-dikemas x-ray Film. • Ambil rontgen mulut penuh periapikal. • Lengkapi formulir NCIC.

Hal yang jangan dilakukan

Antemortem dental recordsAntemortem catatan gigi bisa sulit untuk

menemukan. Untungnya,peristiwa fatal biasanya menyediakan peneliti dengan identifikasi mendalam dari korban. Hal ini memungkinkan akuisisi grafik gigi dan x-ray dari dokter gigi korban. Dan foto-foto korban tersenyum.

Cara identifikasi Antemortem

Harus dilakukan

• Periksa NCIC bagi orang yang tidak diketahui pertandingan. • Mendapatkan x-ray asli dan grafik gigi asli. • Pastikan nama orang akurat pada x-ray dan chart. • Pastikan bahwa sinar-x, model, dll, tanggal. • Hubungi dokter gigi korban langsung untuk interpretasi singkatan. • album keluarga, buku tahunan sekolah, teman, media, dll, untuk foto menemukan foto tersenyum. • Pastikan korban dugaan diidentifikasi dalam kelompok foto. • Pastikan nama orang dan tanggal foto didokumentasikan.

Tidak boleh dilakukan.

• Gunakan salinan sinar-x kecuali orientasi film diketahui.

• Menebak arti singkatan dari catatan gigi. • Menggunakan catatan gigi tanpa nama pasien

dan tanggal. • lupa memanfaatkan model gigi. • Menggunakan foto tersenyum tanpa diketahui

tanggal foto dan nama orang dalam foto. • Lupa bahwa perubahan gigi dari waktu ke

waktu dan dapat diubah oleh perawatan gigi.

Contoh identifikasi

Postmortem Antemortem

Postmortem Antemortem

- Dengan adanya indentifikasi odontologi dapat membantu indentifikasi terhadap korban yang tidak dapat diidentifikasi secara visual

- Indentifikasi odontologi lebih murah dibandingakan indentifikasi DNA

- Gambaran gigi postmortem dan ante mortem dapat menjadi pembanding apakah berasal dari individu yang sama.

- Dalam mengambil data pemeriksan gigi, foto dan rrekaman radiologis harus memeiliki data yg akurat, baik tanggal, dokter permriksa dan siapa orang yg terkait

- Semua hasil analisa odontologis akan tidak signifikan hasilnya bila adanya perlakuan khusus pada antermortem.

TERIMAKASIH

top related