hukum indonesia semakin meruncing ke bawah tumpul ke

Post on 11-Dec-2015

38 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tugas pancasila

TRANSCRIPT

HUKUM INDONESIA SEMAKIN MERUNCING KE BAWAH TUMPUL KE ATAS

I Made Ari Purwadi NIM. 1213011002

Gusti Ngurah Yogi Maha Putra NIM.

1213011041

Putu Sinta Ari Utami NIM.

1213011053

Niluh Sri Agustiani NIM.

1213011056

I Ketut Dhika Perbawa NIM.

1213011123

Di era reformasi sekarang ini penyelewengan-penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945 semakin banyak kita temui dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berbicara tentang hukum di Indonesia, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, bahkan pejabat–pejabat pun melakukan hal itu.

PENDAHULUAN

Namun dalam filosofi kemanusian, “manusia wajar melakukan kesalahan”. Akan tetapi kesalahan tersebut tidak harus selalu dilakukan secara berulang kali bahkan lebih tragisnya penerapan hukum yaitu hukuman yang diterima oleh pejabat dan masyarakat biasa saat melakukan pelanggaran yang sama, menerima hukuman yang tidak adil.

Kejadian ini sangat menyimpang dengan pancasila tepatnya sila ke-5, yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, namun selain menyimpang terhadap Pancasila, hal ini juga terkandung dalam pembukaan alenia 1 dan 2, serta UUD pada pasal 27 ayat 1. Berdasarkan pemaparan di atas , maka kami tertarik untuk membahas tentang topik tersebut, yaitu “Hukum Indonesia Semakin Meruncing ke Bawah dan Menumpul ke Atas”

Adapun tujuan dari diskusi ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui korelasi antara pembukaan UUD , Pancasila dan pasal-pasal pada UUD 1945

b. Mengetahui faktor–faktor yang menyebabkan terjadinya hukum yang meruncing ke bawah dan menumpul ke atas

c. Mengetahui bentuk penyimpangan terhadap Pancasila, Pembukaan, dan UUD 1945 terkait perlindungan hukum dalam masyarakat, beserta solusinya

TUJUAN

Landasan Teori

HUKUM PEMBUKAAN UUD

PANCASILA

HUKUM

Hukum merupakan peraturan-peraturan yang diciptakan oleh suatu negara atau lembaga yang berwenang dan memiliki sifat memaksa serta memiliki sanksi bagi setiap pelanggaran.

Pembukaan UUD

UUD merupakan hukum dasar yang tertulis. UUD merupakan sumber hukum yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam kerangka tata urutan atau tingkatan norma hukum.

a. Alinea pertamab. Alinea keduac. Alinea ketigad. Alinea keempat

Makna Pembukaan Bagi Perjuangan Bangsa

Makna Setiap Alinea Pembukaan

Makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD

Pancasila

Secara etimologi, kata Pancasila berasal dari bahasa Sangsekerta dari India.

Pertama arti Panca Syila (dengan huruf i

biasa)

Kedua arti Panca Syiila (dengan huruf i yang

panjang)

Korelasi Antara Pembukaan UUD , Pancasila dan Pasal-Pasal pada UUD

1945

Rumusan Pancasila sebagai dasar Negara

Republik Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yang berdasarkan pengertian ilmiah merupakan Pokok Kaidah Negara yang fundamental. Sehingga posisi Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945 sangat kuat dan permanen.

Perumusan yang menyimpang dari pembukaan tersebut adalah tidak sah, hal ini telah diatur dalam ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1996, (juncto Tap No. V/MPRS/1973).

Hubungan secara formal

Hubungan secara material

Proses perumusan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945

Piagam Jakarta

Secara material tertib hukum Indonesia dapat dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila

Korelasi Antara Pembukaan UUD , Pancasila dan Pasal-Pasal pada UUD

1945

Lemahnya political will dan political action Peraturan perundang-undangan Rendahnya aparat penegak hukum Minimnya sarana dan prasana serta fasilitas Tingkat kesadaran dan budaya hukum

masyarakat yang masih rendah Kebijakan (policy) yang diambil oleh para

pihak terkait (stakeholders) masih tidak objektif

Faktor–faktor yang menyebabkan terjadinya hukum yang meruncing ke

bawah dan menumpul ke atas

sistem peradilan

Bentuk Penyimpangan Terhadap Pancasila, Pembukaan, dan UUD 1945

Terkait Perlindungan Hukum dalam Masyarakat

perangkat hukum

Bentuk Penyimpangan Terhadap Pancasila, Pembukaan, dan UUD 1945

Terkait Perlindungan Hukum dalam Masyarakat

tidak konsisten

Bentuk Penyimpangan Terhadap Pancasila, Pembukaan, dan UUD 1945

Terkait Perlindungan Hukum dalam Masyarakat

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

“Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”

justice for all

But not for all

But not for all

Apakah benar Pancasila diambil dari kehidupan bermasyarakat rakyat Indonesia sendiri?

SESI DISKUSI

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

top related