hubungan positif tingkat ekspresi her2/neu … · penderita kanker serviks uteri meskipun telah ada...
Post on 04-May-2018
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TESIS
HUBUNGAN POSITIF TINGKAT EKSPRESI
HER2/neu DENGAN DERAJAT DIFERENSIASI
SQUAMOUS CELL CARCINOMA SERVIKS UTERI
EFRISCA M BR DAMANIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
i
TESIS
HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI HER2/neu
DENGAN DERAJAT DIFERENSIASI SQUAMOUS
CELL CARCINOMA SERVIKS UTERI
EFRISCA M BR DAMANIK
NIM 1114098103
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI HER2/neu DENGAN
DERAJAT DIFERENSIASI SQUAMOUS CELL
CARCINOMA SERVIKS UTERI
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister dan Program Dokter Spesialis Patologi
Anatomi Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
EFRISCA M BR DAMANIK
NIM 1114098103
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 9 November 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
DR.dr.I Gusti Ayu Sri Mahendradewi,SpPA(K) dr.L P Iin Indrayani,SpPA(K)
NIP. 196502011996012001 NIP. 197303112002121002
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis-1 Patologi Anatomi
FK universitas Udayana/RSUD Sanglah Denpasar
DR.dr.I Gusti Ayu Sri Mahendradewi,SpPA(K)
NIP. 196502011996012001
iv
Lembar Penetapan Panitia Penguji
Tesis Ini Telah Diuji
pada 11 November 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,
Nomor : 3773/UNI4.4/HK/2015 Tanggal 3 November 2015
Ketua : DR. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, SpPA(K)
Anggota :
1. dr.Luh Putu Iin Indrayani,Sp PA(K)
2. dr. Moestikaningsih, SpPA (K)
3. Prof. dr. I Gusti Alit Artha, MS, SpPA(K), MIAC
4. Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD
v
Surat Pernyataan Bebas Plagiat
Nama : dr. Efrisca M Br Damanik
NIM : 111409803
Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine-Degree)
Judul : Hubungan Positif Tingkat Ekspresi HER2/neu
Dengan Derajat Diferensiasi Squamous Cell
Carcinoma Serviks Uteri
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah
ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17
tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 11 November 2015
Yang membuat pernyataan,
(dr.Efrisca M Br Damanik)
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang sangat baik
atas semua penyertaan, pertolongan, berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari sepenuhnya tesis ini tidak mungkin
dapat selesai tanpa pertolonganNya dan bantuan serta dukungan dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini, izinkan penulis dengan sepenuh hati menyampaikan
rasa terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga dan sebesar-besarnya
kepada DR. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, SpPA(K) selaku pembimbing I
dan Kepala Bagian/SMF Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana/RSUP Sanglah Denpasar Periode 2014-2018 yang telah memberikan
perhatian, bimbingan, masukan, pengarahan, koreksi serta memberikan ijin untuk
segera mengikuti ujian pendidikan Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter
Spesialis I di Universita Udayana, dr.Luh Putu Iin Indrayani,Sp PA(K) selaku
pembimbing II dan Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit
Sanglah Denpasar yang telah memberikan perhatian, bimbingan, masukan,
pengarahan, koreksi dan memberikan bimbingan serta memberikan ijin untuk
peminjaman blok selama menjalani pendidikan spesialis maupun dalam
penyelesaian tesis ini. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof. dr. I Gusti Alit
Artha, MS, SpPA(K), MIAC selaku dosen pengajar Program Studi ilmu Patologi
vii
Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan dosen akademik penulis
yang sudah seperti orang tua penulis sendiri, sekaligus tim penguji yang telah
memberikan kesempatan mengikuti program pendidikan spesialis memberikan
perhatian, bimbingan, masukan, nasihat dan pengarahan selama menjalani
pendidikan spesialis maupun dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih
juga penulis sampaikan untuk dr. Moestikaningsih, SpPA (K) dan Prof. dr. N.
Tigeh Suryadhi, MPH, PhD sebagai tim penguji yang telah banyak sekali
membantu penulis dengan memberikan bimbingan, dorongan, semangat,
masukan, saran dan koreksi dari awal pendidikan hingga selesainya tesis ini.
Selain itu penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD,
FINASIM dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr.
dr. Putu Astawa, SpOT (K), MKes yang memberikan kesempatan dan
fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Magister
Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter Spesialis I di Universitas
Udayana.
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A. A.
Raka Sudewi, SpS (K), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk
menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana.
3. Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc., SpGK selaku Ketua Program
Studi Ilmu Biomedik (Combined Degree) Program Pascasarjana
Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan mengikuti
program pendidikan Combined Degree.
viii
4. Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, MKes, Direktur RSUP Sanglah Denpasar
Periode 2013-2018, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk
melanjutkan pendidikan di Bagian Patologi Anatomi dan membantu
meringankan dana dalam melakukan penelitian di Laboratorium Patologi
Anatomi RSUP Sanglah Denpasar.
5. dr. AAAN. Susraini, SpPA (K) sebagai Kepala Bagian/SMF Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Denpasar Periode 2014-2018 yang telah memberikan kesempatan
mengikuti program pendidikan spesialisasi dan memberikan bimbingan
selama menjalani pendidikan spesialisasi.
6. Drs. I Ketut Tunas, Msi dan dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid
yang telah membantu memberi masukan dan saran dalam pengolahan data
dan statistik mulai dari awal hingga akhir penulisan tesis ini.
7. Dr. I Ketut Mulyadi, SpPA (K) selaku dosen pengajar Program Studi ilmu
Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang banyak
membantu dan memberikan bimbingan selama menjalani pendidikan
spesialisasi kepada penulis dari awal pendidikan sampai menyelesaikan
pendidikan.
8. Putu Alit Nursari, SSi dan Sang Ayu Putu Yulianti, SSi yang telah
membantu dalam proses pengecatan imunohistokimia di Laboratorium
Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar.
ix
9. Semua dosen Pascasarjana Program Magister Ilmu Biomedik Combined
Degree dan Ilmu Patologi Anatomi atas ilmu yang telah dibagikan kepada
peneliti sehingga membantu menyelesaikan tesis ini.
10. Seluruh teman sejawat residen di bagian Patologi Anatomi dan pegawai di
Bagian/SMF Patologi Anatomi FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar atas
bantuan dan kerjasamanya selama ini.
Rasa syukur ini dan sujud penulis persembahkan kepada Ayahanda dan
Ibunda, (Alm) Jamanuan Damanik dan Marthauli Br Saragih yang telah
memberikan bekal pendidikan yang cukup, doa, dana, perhatian dan kasih sayang
serta semangat dan motivasi yang tak terhingga kepada penulis. Ayahanda dan
ibunda mertua (Alm) Jusuf Ferdinand Fobia, BA dan Tersia Tse, terima kasih
atas dukungan doa, perhatian, motivasi, semangat yang begitu besar selama ini.
Kakak dan adik-adik, Efrilda Lastumiur Damanik, SE, Lyndia Yoslin Damanik,
ST, MT, Rinta Mauli Damanik, ST, Dina Yota Damanik, ST, Jeffri Van Samuel
Damanik, ST, terima kasih atas semangat, doa dan dukungan dana kepada penulis.
Terima kasih juga kepada hamba-hamba Tuhan, mama Sanje Lusi, mama dan
bapak Amtahan, mama Wadu, mama Nabunome, too maxi, mama dan bapak Wali
dan keluarga besar di Soe yang terus memberi dukungan doa, perhatian dan
semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan sampai menyelesaikan
pendidikan penulis. Akhirnya kepada suami tercinta, dr. Daniel Fobia, terima
kasih atas dorongan semangat, perhatian, bantuan, ide, saran, doa dan pengertian
selama penulis menyelesaikan pendidikan dan penelitian ini. Anak-anakku yang
x
tersayang, Putri Permata Fobia dan Jeremy Fobia terima kasih atas semangat,
kasih, dukungan dan pengertian selama penulis menjalani pendidikan.
Semoga tesis ini memberikan manfaat dan sumbangan yang berguna bagi
perkembangan pelayanan di Laboratorium Patologi Anatomi dan bidang Ilmu
Patologi Anatomi. Terakhir, semoga Tuhan Yesus Kristus, selalu melimpahkan
rahmatnya kepada kita semua.
Denpasar, November 2015
Penulis
xi
ABSTRAK
HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI HER2/neu DENGAN DERAJAT
DIFERENSIASI SQUAMOUS CELL CARCINOMA SERVIKS UTERI
Skuamosa sel karsinoma serviks uteri merupakan karsinoma yang paling
sering terjadi pada serviks uteri dan merupakan peringkat kedua terbanyak setelah
karsinoma payudara yang menyebabkan kematian. Belum dilakukannya skrining
massal berdasarkan populasi terhadap kanker serviks uteri secara intensif
menyebabkan tingginya angka penderita baru, bahkan angka kematian pada
penderita kanker serviks uteri meskipun telah ada pap smear untuk mendeteksi
adanya kanker serviks uteri. Hubungan derajat diferensiasi dan ekspesi HER2/neu
pada karsinoma sel skuamosa serviks uteri masih menimbulkan perdebatan.
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan positif ekspresi HER2/neu
antara derajat diferensiasi karsinoma sel skuamosa serviks uteri.
Penelitian ini menggunakan metode analitik potong lintang. Sampel
penelitian adalah blok paraffin karsinoma sel skuamosa serviks uteri derajat
diferensiasi I, II dan III dari Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP
Sanglah Denpasar dari 1 Januari 2013 sampai dengan 30 September 2015
dilakukan rediagnosis untuk mendapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi agar tercapai besar sampel minimal 48 yang masing-masing terdiri
dari 15 sampel well differentiated carcinoma (I) 16 sampel moderate
differentiated carcinoma (II) dan 17 sampel poorly differentiated carcinoma (III).
Kemudian dilakukan pulasan imunohistokimia HER2/neu. Hasil penelitian
dianalisis dengan Kendall’s rank correlation dan uji Spearman untuk melihat
hubungan derajat diferensiasi dengan ekspresi HER2/neu.
Ekspresi HER2/neu positif 28,6% (n=8) pada derajat diferensiasi I, 32,1%
(n=9) pada derajat diferensiasi II, 39,3% (n=11) pada derajat diferensiasi III.
Dengan uji Spearman didapatkan perbedaan bermakna (p<0,05) dan uji Kendall’s
rank correlation menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara derajat
diferensiasi dengan ekspresi HER2/neu (p<0,005).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara derajat
diferensiasi dan ekspresi HER2/neu tetapi secara analisis statistik tidak bermakna.
Kata kunci: ekspresi HER2/neu, derajat diferensiasi, karsinoma sel skuamosa
serviks uteri.
xii
ABSTRACT
POSITIF CORRELATION BETWEEN DIFFERENTIATED
GRADE AND HER2/neu EXPRESSION IN SQUAMOUS CELL
CARCINOMA OF THE UTERINE CERVIX
Squamous cell carcinoma of the uterine cervix is the most common
carcinoma of the cervix uteri and the second largest after breast carcinomas that
causes death. Not to do togather screening of the population-based on the cervical
cancer with intensive, resulted high numbers of new patients, mortality in patients
with cervical cancer even have done of pap smear to detect cervical cancer.
Relations differentiation degree and ekspesi HER2/neu in squamous cell
carcinoma of the uterine cervix still controvertion. The aim of this study was to
prove the positive correlation between expression of HER2/neu and
differentiation grade in squamous cell carcinoma of the uterine cervix.
This study was perfomed using a cross sectional analytical method.
Sample of this study were paraffin blocks from squamous cell carcinoma uterine
cervix grade I, II and III at Pathology Anatomy Department Udayana
University/RSUP Sanglah Denpasar from 1st January 2013 to 30
th September
2015. Re-diagnoses histopathologically was conducted to get the desired inclution
and exclution sample and to achieve 48 minimum samples which consisted of 15
sample well differentiated carcinoma (I), 16 sample moderate differentiated
carcinoma (II), 17 sample poorly differentiated carcinoma (III), Afterwards
stained with HER2/neu immunohistochemistry. This study analized by Kendall’s
rank correlation to determine the correlation between differentiated degree and
HER2/neu expression.
HER2/neu expression was positif 28,6% (n=8) in grade I, 32,1% (n=9) in
grade II, 39,3% (n=11) in grade III. By using Kendall’s rank correlation, there
was no significant statistic correlation (p>0,05) and Speraman test, grading was
not significant correlation with HER2/neu expression (p>0,005).
Conclution that positif correlation between expression of HER2/neu and
differentiation degree but no correlation in analized statistic.
Keyword: HER2/neu expression, differentiated grade, squamous cell carcinoma
uterine cervix
xiii
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ......................................................................................... i
PRASYARAT GELAR .................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................ v
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
ABSTRACT .................................................................................................... xii
DAFTAR. ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ............................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................ 6
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
1.4.1 Manfaat Akademik ............................................................... 7
1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 8
xiv
2.1 Anatomi & Histologi Serviks Uteri .............................................. 8
2.2 Karsinoma Serviks Uteri ................................................................ 9
2.2.1 Klasifikasi ............................................................................ 9
2.2.2 Epidemiologi ........................................................................ 11
2.2.3 Etiologi ................................................................................. 13
2.2.4 Faktor Risiko ........................................................................ 14
2.2.5 Patogenesis ........................................................................... 15
2.2.6 Aspek Klinis ......................................................................... 17
2.2.7 Morfologi ............................................................................. 18
2.2.7.1 Squamous cell carcinoma ........................................ 18
2.2.8 Stadium Patologi .................................................................. 20
2.2.9 Penatalaksanaan dan Prognosis ............................................ 22
2.3 HER2/neu ....................................................................................... 23
2.3.1 Struktur HER2/neu ............................................................... 23
2.3.2 Fungsi HER2/neu ................................................................. 25
2.3.3 Overekspresi HER2/neu pada Kanker ................................ 27
2.3.4 Ekspresi HER2/neu pada Karsinoma Serviks Uteri ........... 30
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ................................................................................. 35
3.1. Kerangka Berpikir ........................................................................ 35
3.2. Konsep Penelitian ........................................................................ 37
3.3. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 38
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 39
xv
4.1. Rancangan Penelitian ................................................................... 39
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 39
4.3. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 40
4.4. Penentuan Sumber Data ............................................................... 40
4.4.1 Populasi ............................................................................... 40
4.4.1.1 Populasi target ........................................................ 40
4.4.1.2 Populasi terjangkau ................................................. 40
4.4.2 Sampel Penelitian ................................................................ 41
4.4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ............................................... 41
4.4.3.1 Kriteria inklusi ........................................................ 41
4.4.3.2 Kriteria eksklusi ...................................................... 41
4.4.4 Besar Sampel ....................................................................... 42
4.4.5 Teknik Pengambilan Sampel ............................................... 43
4.5.Variabel Penelitian ........................................................................ 43
4.5.1.Klasifikasi Variabel ............................................................. 43
4.5.2.Definisi Operasional Variabel ............................................. 43
4.6. Bahan Penelitian .......................................................................... 44
4.7 Instrumen Penelitian ..................................................................... 45
4.8 Prosedur Penelitian ....................................................................... 45
4.8.1 Cara Pengumpulan Data ...................................................... 45
4.8.2 Prosedur Pemeriksaan Bahan .............................................. 46
4.8.2.1 Prosedur pulasan HE .............................................. 46
4.8.2.2 Prosedur pulasan IHK HER2/neu ........................... 47
xvi
4.8.3 Alur Penelitian .................................................................... 50
4.9 Analisis Data ................................................................................. 51
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 53
5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ..................................................... 53
5.2 Ekspresi HER2/neu dengan Derajat Diferensiasi SCC serviks
Uteri………………………………………………………………55
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 60
6.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...................................................... 60
6.2 Hubungan Ekspresi HER2/neu dengan Derajat Diferensiasi SCC
serviks uteri ................................................................................... 61
6.3 Kelemahan Penelitian…………………………………………….65
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 67
7.1 Simpulan ........................................................................................ 67
7.2 Saran .............................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... 73
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi karsinoma sel skuamosa serviks uteri berdasarkan
WHO………………………………………………………………….10
Tabel 4.1 Perhitungan Besar Sampel berdasarkan Prevalensi per Variabel……..12
Tabel 5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Umur & Derajat Diferensiasi SCC …54
Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Derajat Diferensiasi SCC …………...54
Tabel 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Pemeriksaan IHK HER2/neu ………55
Tabel 5.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Interpretasi pemeriksaan IHK
HER2/neu……………………………………………………………..56
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Squamocolumnar junction dan epitel endoserviks…………………..8
Gambar 2.2 Zona transformasi serviks.…………………………………………...9
Gambar 2.3 Frekuensi jumlah kanker pada wanita berdasarkan mortalitas dan
morbiditas…………………..……………………………………......11
Gambar 2.4 Grafik insiden karsinoma serviks uteri dan karsinoma payudara tahun
2009-2011 diIndonesia…………………………………………….13
Gambar 2.5 Hubungan infeksi HPV dengan kanker serviks………..…………..16
Gambar 2.6 A,B,C Squamous cell carcinoma………………………………….19
Gambar 2.7 Reseptor ErbB-2 dan Struktur HER2/neu ………………………....24
Gambar 2.8. Jalur transduksi utama HER2/neu………………………………….26
Gambar 2.9 Overekspresi pada HER2/neu……………………………………....28
Gambar 2.10 Ekspresi HER2/neu………………………………………………..34
Gambar 3.1 Konsep Penelitian…………………………………………….........38
Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian…………...………………………….39
Gambar.4.2 Skema Alur Penelitian……………………………………………..50
Gambar 5.1 Ekspresi HER2/neu dengan skor +1 pada derajat diferensiasi I……58
Gambar 5.2 Ekspresi HER2/neu dengan skor +2 pada derajat diferensiasi II.…..58
Gambar 5.3 Ekspresi HER2/neu dengan skor +3 pada derajat diferensiasi III ….59
xix
DAFTAR SINGKATAN
bp = base pair
CDK = Cyclin Dependent kinase
CIN = Cervical Intraepithelial Neoplasia
CIS = Carcinoma In situ
CMI = Cell Mediated Immunity
DNA = Deoxyribonucleic Acid
EGFR = Epidermal Growth Factor Receptor
E2F = Elongation Two Factor
G1 = Grade I
G2 = Grade II
G3 = Grade III
HSIL = High grade squamous intra epithelial lesion
HER2 = Human Epidermal Growth Factor Receptor -2
H1F1 = Hypoxia Inducible Factor
HIV = Human Immunodeficiency Virus
HPV = Human Papillomavirus
H&E = Hematoksilin Eosin
HR-HPV = High-risk Human Papillomavirus
Ig = Immunoglobulin
KSCC = Keratinizing Squamous Cell Carcinoma
LR-HPV = Low-risk Human Papillomavirus
xx
MAPK = mitogen-activated protein kinase
mRNA = Messenger Ribonucleic Acid
mTOR = mammalian target of rapamycin
NF𝜅B = nuclear factor 𝜅B
NKSCC = Non Keratinizing Squamous Cell Carcinoma
ORF = Open Reading Frame
PBS = Phosphate Buffer Saline
PI3K = phosphatidylinositol 3-kinase
PLC = phospolipase C
PKC = protein kinase C
PTEN = phosphatase and tensin homolog
pRb = Protein Retinoblastoma
RR = Relative Risk
SCC = Squamous Cell Carcinoma
TNF = Tumor Necrosis Factor
URR = Upstream Regulatory Region
VEGF = Vascular Endothelial Growth Factor
WHO = World Hearth Organisation
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Keterangan Kelaikan Etik..……………………………………......73
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian………………………………………………..74
Lampiran 3. Data Sampel ………………………………………………............75
Lampiran 4. Analisis Statistik …………………………………………………...76
Lampiran 5. Analisis HER2/neu dengan Derajat Diferensiasi SCC serviks uteri
……………………………………………… .................................................. ….79
1
top related