hormon dan spermatogenesis.ppt

Post on 16-Jan-2016

33 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HORMON DAN SREMATOGENESIS

Anatomi testis dan epididymis

Kelenjar reproduksi pria

Saluran pengeluaran spermatozoa

Regulasi hormonal pada spermatogenesis

• Aktivitas testis diatur oleh hormon gonadotropin

– LH (5-10 mu/ml) sel Leydig untuk menghasilkan androgen

– FSH (4-8 mu/ml) sel Sertoli untuk menghasilkan inhibin, androgen-binding protein dan melangsungkan spermatogenesis

• Prolaktin

– Berikatan dengan reseptor pada sel Leydig untuk mengoptimalkan efek LH

Penampang melintang tubulus seminiferus

Diagram irisan melintang tubulus seminiferus

Hormon-hormon yang dihasilkan oleh testis

• Periode prenatal hingga pre pubertas– Androgen: Testosteron (0,1 ng/ml pada anak-

anak) dan 5DHT– Anti Mullerian hormon (AMH)

• Periode pubertas– Androgen: testosteron (2,4 ng/ml)– AMH menurun

• Dewasa– Androgen: testosteron (4-10 mg/ml) dan 5DHT– inhibin

Regulasi steroidogenesis pada testis

Regulasi sekresi gonadotropin pada pria

• Aktivitas gametogenesis dan steroidogenesis pada pria berlangsung secara terus menerus tidak dijumpai adanya siklus (aktivitas siklis)

• Tidak adanya umpan balik positif dari hormon testikular terhadap pelepasan gonadotropin

• Eksperimen pada kastrasi menunjukkan adanya umpan balik negatif dari testis terhadap sekresi gonadotropin

Regulasi sekresi gonadotropin pada pria

Ringkasan regulasi hormonal pada pria

top related