hidroponik lengkap #by : m_nk

Post on 21-Jan-2017

84 Views

Category:

Environment

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Muatan Lokal (Budidaya Tanaman)

Nama Kelompok :1. Nadila : Ketua2. Tika Ramadhani : Anggota3. Martia Nurfa. K : Teknisi4. Sa’diah : Sekretaris5. Neny Afriliani : Anggota

Tanaman Hidroponik

materia. Pengertian Hidroponikb. Prinsip dan Manfaat hidroponikc. Teknik hidroponik

a. Pengertian Hidropnik

• Apa itu Hidroponik? | Hidroponik berasal dari kata Yunani, yaitu hydro artinya "air" dan ponos artinya "mengerjakan".Pengertian hidroponik adalah suatu teknik/metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Media-media tanamnya dapat berupa kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, atau busa.

b.Prinsip Dasar Hidroponik

• Yaitu memberikan bahan makanan dalam larutan mineral atau nutrisi yang di perlukan tanaman dengan cara di siram atau di teteskan.

Prinsip dasar hidroponik terbagi 2 macam:

1. Prinsip Dasar Hidroponik Substrat

Hidroponik substrat adalah metode hidroponik yang tidak menggunakan air sebagai media, tetapi menggunakan media padat (bukan tanah) yang dapat menyerap atau menyediakan nutrisi, air dan oksigen serta mendukung tanaman sebagaimana fungsi tanah.

SEJARAH HIDROPONIK: • BERAWAL DARI AQUACULTURE YAKNI

BERCOCOK TANAM DI DALAM AIR UNTUK UJI COBA DI LAB. FISIOLOGI TUMBUHAN.

• DATA EMPIRIS MENUNJUKKAN: MENUMBUHKAN TANAMAN DALAM POT YANG BERISI AIR SELALU BERHASIL ASAL DIBERI NUTRIEN CUKUP SESUAI KEBUTUHAN TANAMAN.

Pengertian dan perkembngan hidroponik

• Bahasa Yunani hydro (air) dan ponos (mengerjakan) : cara budidaya tanaman dengan menggunakan medium air

• Perkembangan : cara budidaya tanaman dengan media bukan tanah

• Sejarah : telah berkembang secara sederhana sejak zaman Babilonia dengan taman gantung dan suku Aztek dengan rakit rumput

Perkembangan hidroponik (lanjutan)• 1600 an diketahui tanaman yang diairi dengan air

berlumpur tumbuh lebih bagus dibanding air bening -> tanaman menyerap sesuatu dari air berlumpur –> nutrisi tanaman

• 1860 Sach 1861 Knop memperkenalkan susunan hara untuk tanaman -> nutrikultur

• 1925 Gericke Univ California memperkenalkan hidroponik di luar Laboratorium -> untuk tentara Amerika di samodra Pasifik

2. Prinsip Hidroponik NFT (Nutrient Film Techinique)

Hidroponik NFT adalah metode hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan yang dangkal. Air tersebut tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Perakaran dapat berkembang di dalam larutan nutrisi karena sekeliling akar terdapat selapis larutan nutrisi.

Manfaat Hidroponik

• Hasil dan Kualitas tanaman lebih tinggi.• Lebih terbebas dari hama dan penyakit.• Penggunaan air dan pupuk lebih hemat.• Dapat untuk mengatasi masalah tanah.• Dapat mengatasi masalah keterbatasan tanah.

c. Teknik Hidroponik

1.Sistem AEROPONIC

Sistem AEROPONIC merupakan system hydroponic yang paling canggih dan mungkin juga memberikan hasil terbaik serta tercepat dalam pertumbuhan dalam berkebun Hydroponic. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi ini diberikan atau disemprotkan berbentuk kabut langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen.Sementara tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam pertumbuhannya.

2.Sistem Tetes (DRIP SYSTEM) Sistem Tetes merupakan system hidroponik yang sering digunakan untuk saat ini. Sistem operasinya sederhana yaitu dengan menggunakan timer mengontrol pompa. Pada saat pompa dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.Supaya berdiri tegak, Tanaman ditopang menggunakan media tanam lain seperti cocopit, sekam bakar, ziolit, pasir, dll selain tanah.

• 

• 

3.Sistem NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE)

Sistem NFT ini adalah cara yang paling populer dalam istilah hidroponik. Sistem NFT ini secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompanya. Nutrisi ini mengalir kedalam gully melewati akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air, begitu seterusnya.

4. Sistem EBB & FLOW SYSTEM

Sistem Ebb & Flow bekerja dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu,  kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer.

5. Sistem WATER CULTURE

Walter Culture merupakan system hidroponik yang sederhana. Wadah yang menyangga tumbuhan biasanya terbuat darai Styrofoam dan mengapung langsung dengan nutrisi. Pompa udara memompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai suply oksigen ke akar-akar tanaman.

6. Sistem WICK SYSTEM

 ini salah satu system hidroponik yang paling sederhana sekali dan biasanya digunakan oleh kalangan pemula. Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada part-part yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenissumbu.

 

Gambar Tanaman Hidroponik

Macam-Macam Media hidroponik

Tipe Media Tanam

• Padat maupun cair

• Bahan organik maupun anorganik

Organik Media

• Contoh: arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa, akar pakis, vermikulit, gambut dll

Non-Organik Media

• Contoh : perlit, rockwool, clay granular, sand, gravel, batu apung, batu bata, batu karang, dll

Jenis Hidroponik BerdasarPada Media

• Kultur Air : Hidroponik Terapung dan Nutrient Film Technic (NFT)

• Kultur Pasir : Pasir perlit dan pasir butiran

• Kultur Kerikil : Kerikil, Batu apung, Batu karang, Batu bata, dan lain-lain.

• Vermikulaponik :Serbuk gergaji, Tanah gambut dan Arang sekam.

• Rockwool Culture.• Aeroponik

Kelebihan Organik Media

• Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi

• Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll)

• Aerasi optimal (porus)• Kemampuan menyangga pH

tinggi• Sangat cocok bagi

perkembangan perakaran• Digunakan pada tipe irigasi drip• Lebih ringan

Kekurangan Organik Media

• Kelembaban media cukup tinggi, rentan serangan jamur, bakteri, maupun virus penyebab penyakit tanaman

• Sterilitas media sulit dijamin• Tidak permanen, hanya dapat

digunakan beberapa kali saja, secara rutin harus diganti

Kelebihan Non-Organik Media• Permanen, dapat dipakai dalam

jangka waktu yang lama• Porus, aerasi optimal• Cepat mengatuskan air, media

tidak terlalu lembab• Sterilitasnya lebih terjamin• Jarang digunakan sebagai inang

bagi jamur, bakteri, dan virus

Kekurangan Non-Organik Media

• Bukan media yang baik bagi perkembangan organisme bermanfaat seperti Mikoriza

• Media lebih berat, karena umumnya berupa batuan

• Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan sering terlindi

• Kurang baik bagi perkembangan sistem perakaran

Jenis Tanaman

• Sayuran : selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong dll

• Buah : melon, tomat, mentimun, semangka, strawberi, paprika dll

• Tanaman hias : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus dll

Jenis TanamanHidroponik

Produksi Sayuran dan Buah• Penggunaan lahan lebih efisien.• Hasil sayuran dan hasil buah memiliki kualitas tinggi.• Tidak tercemar pestisida, limbah dan kotoran.• Tersedia segar saat diperlukan• Kendala pengusahaan skala besar : persaingan

dengan produk sejenis dari pertanian tradisional yang harganya lebih murah.

Produksi Tanaman Hias• Prospek cukup baik.• Untuk keperluan sendiri, diperdagangkan maupun

disebarkan.• Wadah berupa pot khusus hidroponik.• Media pasir, pecahan batu apung, atau kerikil sintetis.• Kendala pengusahaan skala besar : persaingan dengan

produk sejenis yang berasal dari pertanian tradisional.

BEBERAPA JENIS TANAMAN

YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA HIDROPONIK

TIMUN JEPANG

TOMAT

TANAMAN HIAS

LETTUCE

KUBIS-KUBISAN

top related