handriyotopohandriyo-tvf.dosen.isi-ska.ac.id/files/2020/09/visual... · 2020. 9. 14. · mall,...

Post on 16-Nov-2020

10 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HANDRIYOTOPO

Prodi DKV ISI Surakarta2020

Kajian Teoritik• Visual Mercahdinsing adalah sebagai kegiatan promosi kepada khalayak melalui pesan

komunikasi visual dengan media kreatif berbentuk 2D ataupun 3D pada suatu ruangan toko, mall, minimarket dll, agar konsumen tertarik untuk membeli. Jadi fungsi utama dari visual merchandising adalah menimbulkan ketertarikan sehingga konsumen dapat dengan leluasa memilih belanja untuk keperluannya dengan mudah dan nyaman.

• Tata letak menggabungkan fungsi ruangan atas display promosi yang ditampilkan adalah yang utama menampilkan produk brand, seperti menata produk, graphic desainnya, dan memaksimalkan interior pada toko atau display di rak/ outlet/retail pada sebuah minimarket mall dll.

• Designer visual merchandising adalah memiliki rasa kepekaan menata sedemikain rupa pada produk brand untuk memberikan rasa senang pada khalayak sehingga tertarik untuk membeli produk brand yang ditampilkan. Hal ini didukung oleh kemampuan kreativitas desainer untuk selalu mengikuti perkembangan trend konsumen atau pasar. Dan saat ini ancamannya adalah gerai online shop.

• Dengan demkian konsep Visual Merchandise adalah merupakan media format iklan yang dibuat dalam bentuk bentuk 3 dimensi pada skala ruang tertentu dengan memperhitungkan kepekaan estetis sebagai cara untuk mengkomunikasikan produk merchand, kepada khalayak konsumen dengan memperhitungkan aspek desain komunikasi visual dan disain interiornya.

Deskripsi matakuliah

• Mahasiswa prodi DKV semester VII diharapkan dapat menjelaskan secara konsep tentang strategi promosi visual merchandising secara kreatif memenuhi aspek desain komunikasi visual dengan baik dan benar atas produk yang di promosikan.

• Matakuliah ini lebih bersifat teori dan praktik.

• Evaluasi matakuliah dilakukan meliputi kehadiran 75%, ujian tengah semester dan akhir semester.

• Ujian tengah semester berupa paper konsep visual merchandising yang dikonsultasikan terjadwal dengan dosen pengampu.

• Mahasiswa diharapkan bisa menguasai teknik 3 dimensi seperti 3D dan scetcup, untuk memvisualisasikan secara baik.

• Dasar matakuliah ini mahasiswa dapat mengerti ilmu perspektif dan proyeksi gambar adalah yang utama.

• Pada akhir semester mahasiswa membuat moke up, dan konsep visual atas strategi display promosi yang diwujudkan dalam visual merchandising tersebut.

Dasar Riset Visual Merchandising

• Hal yang utama dalam membuat visual mercahdising adalah riset.• Kenali dulu seperti apa produk yang akan kita komunikasikan ke konsumen.• Buatlah pertanyaan kritis pada aspek 5W1H untuk produk yang akan di

promosikan dan analisis produk tersebut dengan SWOT analisis.• Brainstorming adalah hal yang utama untuk memutuskan sebuah rencana

kreatif visual merchandising dengan klien.• Buatlah konsep kreatif untuk meminta persetujuan klien.• Wujudkan konsep anda pada klien melalui beberapa alternatif desain yang

dibuat dengan aplikasi graphic desain yang anda kuasai.• Simulasikan wujud desain anda dalam virtual 3 dimensi dengan sofware 3

D max atau sketcup.• Pada akhir kuliah buatlah moke up display tersebut beserta konsepnya.

Unsur utama dalam display outlet untuk menciptakan visual mercahdising yang menarik;

• Display

• Signage

• Graphics

• Merchandising dan

• point of sale (POS).

Menurut Fahri Ubay ada hal-hal penting yang perlu diketahui dalam pelaksanaan pekerjaan Visual Merchandise production itu antara lain:

• Pengetahuan tentang Branding dan konsumen target• Kreatif dan ide segar

• Mempelajari situasi display point• Memberikan Informasi• Visual Impact• Kekuatan Team dan bahan produksi

• Memperhitungkan Schedule mundur

• Keindahan dan kenyamanan• Pengelolaan barang dagangan

• Tempat produksi (Workshop)

• Jadi Visual Merchandising merupakan Kegiatan mem-promosikan penjualan barang, terutama dengan presentasi mereka di gerai ritel. Kegiatan VM disebut juga “salesman diam” karena menitikberatkan pada tampilan barang pajangan sebagai sebuah presentasi.

WINDOWS DISPLAYS

BOOTS ALLIANCE DISPLAYS

BOOTS ALLIANCE DISPLAYS

RACK DISPLAYS

BOOTS EXHBITION DISPLAYS

RACK EXHBITION DISPLAYS

RACK EXHBITION DISPLAYS

RACK EXHBITION DISPLAYS

EXHBITION DISPLAYS

EXHBITION DISPLAYS

EXHBITION DISPLAYS

EXHBITION DISPLAYS

EXHBITION DISPLAYS

Pustaka

• Dari berbagai sumber internet dan e-journal/e-book.

top related