gusna - inform consent medikolegal aborsi

Gusna Ridha102010107

B2

Inform Consent Kelainan Janin

Seorang ibu tengah hamil 5 bulan

datang ke poli kebidanan dilakukan USG,

hasil dari USG menunjukkan adanya

kelainan Janin.

Skenario 2

Ultrasound Screening (USG Screening)

Pemeriksaan Prenatal

Amniosintesis

Chorionic Villus Sampling

informed consent adalah suatu

kesepakatan/persetujuan pasien atas upaya

medis yang akan dilakukan dokter terhadap

dirinya setelah memperoleh informasi dari

dokter mengenai upaya medis yang dapat

dilakukan untuk menolong dirinya disertai

informasi mengenai segala resiko yang

mungkin terjadi.

Inform Consent

Hasil pemeriksaan

Risiko

Alternatif

Rujukan atau konsultasi

prognosis

Hal – Hal Yang Dapat di Informasikan Dalam Inform Concent

Undang undang RI N0. 23 tahun 1992 tentang

kesehatan, pasal 15 ayat (1) menetapkan:

“Dalam keadaan darurat dalam upaya untuk

menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau

janinnya dapat dilakukan tindakan medis

tertentu”

Hukum Tentang Aborsi

Pro Choice : tidak ada dilemma moral untuk mengakhiri

perkembangan benda tidak hidup yang disamping itu telah

diketahui cacad.

Pro Life : manusia yang cacat juga mempunyai hak untuk hidup.

aborsi dapat disetujui jika dinilai hidup janin yang cacat ini tidak

sangat salah untuk diakhiri, misalnya karena cacatnya akan

sangat berat, baik fisik maupun mental serta ia dikemudian hari

akan menjadi beban sosial ekonomi bagi keluarga dan masyarakat

Pertimbangan Aborsi Setelah Hasil Diagnosis Sebelum Lahir

Perbaiki atau mengurangi kelainan atau cacat bayi baik sebelum atau setelah bayi lahir

Opsi lain

Pada kasus ini, diperlukan keahlian dan

pengetahuan kita dalam memberitahukan

hasil dari pemeriksaan, berikan beberapa

pertimbangan dari segi Bioetik maupun

Hukum, dan persilahkan pasien sendiri untuk

memutuskan tindakan selanjutnya sesuai

kemampuan mental psikologis, kekeluargaan,

sosial, ekonomi, dan keuangan.

Kesimpulan

Terima Kasih