green buildig.docx
Post on 04-Feb-2018
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 1/8
“Green Buildig”
Bangunan Ramah Lingkungan syaratkan Efisiensi
Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan didorong menjadi tren
dunia bagi pengembangan properti saat ini. Bangunan ramah lingkungan ini
punya kontribusi menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim mikro.
“Poin terbesar dalam konsep ini adalah penghematan air dan energi serta
penggunaan energi terbarukan,” kata Rana Yusuf Nasir dari Ikatan hli !isika
Bangunan Indonesia "I!#I$, sebagai salah satu pembi%ara dalam diskusi panel
“Pemanasan &lobal'pa yang (apat (ilakukan (unia Properti)”, *umat "+-$ di
*akarta.
/enurut Rana, di Indonesia akses energi terbarukan masih lemah. 0uplai energilistrik untuk properti hanya mengandalkan P1 Perusahaan 2istrik Negara "P2N$ yang
belum menggunakan sumber energi terbarukan.
(i merika 0erikat, lanjut Rana, berbagai perusahaan penyuplai energi listrik
dengan berbagai pilihan bahan bakar, termasuk bahan bakar terbarukan.
Pengembang yang memilih energi listrik dari sumber terbarukan akan memperoleh
poin terbesar dalam konsep green building.
(Konsep bagaimana bangunan yang ramah lingkungan itu yang sebenarnya)
Pembi%ara dalam diskusi panel tersebut di antaranya Yandi ndri Yatmo "Ikatan
rsitek Indonesia'*akarta$, /eiko 3andoyo "(e4an Pimpinan (aerah Real 5stat
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 2/8
Indonesia'*akarta$, 0imon /olenberg "(ire%tor 1ourism, Real 5state and
6onstru%tion sia Region$, dan 0tephanus ( 0atriyo "sosiasi /anajemen Properti
Indonesia$.
(i banyak negara, bagi /eiko, penerapan konsep green building terbukti
menambah nilai jual. Namun, di Indonesia masih butuh proses edukasi panjang. (iIndonesia bahkan mun%ul keran%uan bah4a bangunan ramah lingkungan itu
mahal, sulit, dan tidak feasible se%ara bisnis.
(Gedung EDITT, bangunan ramah lingkungan di Singapura yang cukup mahal biaya
pembuatannya)
“Para pengelola gedung sebagai pengguna energi %ukup besar kini memiliki
tanggung ja4ab mengurangi pemanasan global dengan %ara'%ara menghemat
energi, air, bahan bakar, dan sebagainya,” kata 0atriyo. Kegiatan diskusi panel yang
difasilitasi P1 6olliers International Indonesia dan P1 6is%o 0ystem Indonesia itu
sekaligus untuk mengenalkan a%uan green building melalui konsep 2eadership in5nergy and 5n7irontmental (esign "255($.
/enurut Rana, penerapan konsep 255( pada hakikatnya sebagai upaya pemberian
penghargaan atas karya properti ramah lingkungan atau yang memegang konsep
green building. Konsep 255( memperkenalkan 8 poin penilaian yang memiliki
peringkat terserti9kasi, sil7er, gold, dan platinum.
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 3/8
Efsiensi
(Salah satu contoh gerakan penghijauan, masih dirasa kurang esien)
/enurut Rana, yang juga menjadi Ketua 3impunan hli 1ata :dara dan Refrigerasi
tersebut, penerapan 255( untuk pembangunan properti juga mensyaratkan se%ara
mutlak beberapa hal, seperti e9siensi penggunaan air, penggunaan energi se%ara
minimum, atau upaya perlindungan lapisan o;on.
0ementara itu, menurut Rana, pemilik atau pembangun properti di Indonesia hingga
sekarang belum ada yang memiliki serti9kasi 255(. #eberapa negara, seperti India,
6hina, (ubai, dan <ietnam, juga sudah %ukup banyak menerapkan konsep 255(.0erti9kasi 255( pada a4alnya dirumuskan &reen #uilding 6oun%il merika 0erikat.
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 4/8
(!ontoh bangunan ramah lingkungan lainnya)
/enurut Yandi, dunia pendidikan dan profesi arsitektur selama ini %enderung
melihat arsitektur sebagai bangunan yang berdiri sendiri. “Kita perlu memperluas
pengertian tentang arsitektur ini. 1olok ukur green building membuka kesempatan
untuk menempatkan bangunan dalam jaringan yang lebih luas, terkait aspek'
aspek iklim, sumber daya alam, sosial, dan budaya,” kata Yandi ndri Yatmo.
/enurut dia, “Pendidikan berperan penting dalam pemahaman tentang
sustainability.” Isu utama menyangkut bangunan ramah lingkungan, kata Yandi,
di antaranya adalah membangun hanya yang diperlukan dan tidak menggunakan
lebih dari yang diperlukan, menganut prinsip keterkaitan, serta memandang profesi
arsitek sebagai “pengurus bumi” "ste4ard of the earth$.
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 5/8
(Solar De"hou, bangunan yang menggunakan energi matahari untuk sistem
pencahayaannya)
0trategi desain yang dapat diterapkan antara lain, tambah Yandi, pemanfaatan
material berkelanjutan, keterkaitan dengan ekologi lokal, keterkaitan antara transit
dan tempat tinggal, rekreasi dan bekerja, serta e9siensi penggunaan air,penanganan limbah, dan mengedepankan kondisi lokal baik se%ara 9sik maupun
se%ara sosial.
Mengapa Penghijauan itu Penting?
Pertanyaan ini pastinya ada dibenak kita, kenapa penghijauan itu penting.
0ebenarnya alasan itu sungguh banyak dan tak mungkin dijelaskan satu'persatu
se%ara rin%i. Namun, berhubung kita lagi membahas bangunan ramah lingkungan,
akan saya jabarkan mengapa penghijaun itu penting bagi bangunan dan manusia
didalamnya.
da beberapa alasan mengapa #angunan Ramah 2ingkungan sangat penting.
=. &reen #uilding menghemat energi. 3al ini dipengaruhi oleh desain bangunan,
7entilasi udara, penggunaan solar panel.
+. Penggunaan air yang lebih hemat. 0eluruh sistem yang menggunakan air,
terutama pada toilet, didesain menghemat penggunaan air, seperti >ush
pada toilet, teknologi 4ater sense pada dish 4ashers, dan masih banyak lagi.
?. &reen #uilding menyehatkan untuk manusia. 3al ini dipengaruhi oleh tingkat
kelembaban udara, 7entilasi yang sangat memadai, dan 9ltrasi udara.
. &reen #uilding mengurangi sampah - limbah yang ditimbulkan manusia. 3al
ini dikarenakan, hampir seluruh bahan bangunan yang digunakan berasal
dari daur ulang yang dimana ini memenuhi konsep penyelamatan lingkungan
yang sangat sederhana, yaitu Redu%e, Reuse, dan Re%y%le.
8. &reen #uilding berperan mengurangi emisi karbon. (ari poin'poin ke'
diatas, semuanya berperan dalam mengurangi emisi karbon yang dibuang.
0ebagai %ontoh, ka%a pada kaseluruhan bangunan, dan penggunaan solar
panel, se%ara otomatis mengurangi tingkat penggunaan listrik yang
dihasilkan pembangkit tenaga listrik yang membutuhkan begitu banyak
bahan bakar, dan menghasilkan polusi udara.
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 6/8
Apa Itu Bangunan Ramah Lingkungan?
Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan didorong menjadi gaya
dunia bagi pengembangan properti saat ini, karena bangunan ramah lingkungan inimemiliki kontribusi dapat menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim
mikro.
!akta akibat pemanasan global menyebabkan terus berkembangnya produk industri
dalam dunia arsitektur dan bahan bangunan saat ini. Green building adalah suatu
praktek membuat struktur dan menggunakan proses yang bertanggung ja4ab
terhadap lingkungan dan sumber daya yang see9sien mungkin di seluruh siklus
hidup suatu bangunan, dari saat mendesain, melakukan konstruksi, membangun,
memelihara bangunan, melakukan reno7asi dan dekonstruksi bangunan. Konsep
green building sendiri menekankan peningkatan e9siensi dalam penggunaan air,
energi, dan material bangunan.
Green building dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak bangunan
baru terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. 0ebagai %ontoh, memanfaatkan
sinar matahari melalui teknik tenaga surya atau menggunakan tanaman dan pohon'
pohon ke%il sebagai atap bangunan sehingga terlihat hijau.
(esain green building akan memperhatikan banyaknya ruang terbuka untuk
memaksimalkan sirkulasi udara dan %ahaya alami, sedikit mungkin menggunakan
penerangan lampu dan 6 pada siang hari. 0elain itu, akan diperhatikan juga bah4a
bangunan tersebut hemat energi, membatasi lahan terbangun, sederhana, memilikimutu yang baik, e9siensi material serta material yang digunakan ramah lingkungan.
Ran%angan umum saat ini adalah atap'atap bangunan dikembangkan menjadi
taman atap yang memiliki nilai ekologis tinggi, yaiktu mengurangi suhu udara dan
pen%emaran serta menambah ruang hijau.
Penggunaan material bahan bangunan yang tepat juga berperan besar dalam
menghasilkan bangunan berkualitas yang ramah lingkungan. #eberapa produsen
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 7/8
bahan bangunan telah membuat produk dengan ino7asi baru yang meminimalkan
terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam yang
tak terbarukan, dan menghemat penggunaan energi se%ara keseluruhan.
Kesimpulannya adalah, konsep green building yang dikembangkan saat ini akan
menjaga lingkungan tetap hijau, selaras, dan harmonis dengan mereka yang tinggal
di dalamnya.
Pendekatan Umum Untuk Merancang Green Building
0alah satu pendekatan umum yang dapat digunakan untuk meran%ang green
building adalah sebagai berikut@
2angkah pertama@ #To Kno$ %here &ou 're
2angkah pertama adalah mengenali lokasi tempat nda tinggal. 2angkah ini
mempertanyakan bagaimana kualitas lingkungan hidup di sekitar nda dan
bagaimana kemungkinan tingkat kualitas hidup yang akan dapat di%apai.
2angkah kedua@ #Si"e Does atter
#erla4anan dengan pandangan umum bah4a semakin besar ruangan semakin baik
bagi penggunanya, terutama pada bangunan rumah tinggal, pada pendekatan
green building tidak selalu demikian. Ruangan yang lebih besar tidak lebih baik,
karena makin ke%il bangunan maka akan makin lebih baik kontrol aspek lingkungan
terhadap bangunan tersebut.
7/21/2019 Green Buildig.docx
http://slidepdf.com/reader/full/green-buildigdocx 8/8
2angkah ketiga@ #ake Sure &oursel*
2angkah ketiga adalah menyadari dan meyakinkan diri kita sendiri bah4a kita
memang ingin membangun bangunan yang ramah lingkungan. Kesadaran ini
menjadi salah satu faktor penting karena akan membantu kita fokus pada usahaperan%angan yang realistis, dalam artian melakukan penghematan energi dan
perlindungan terhadap berbagai sumber alam yang akan dipakai.
2angkah keempat@ #+earn The 'lternatie %ay
2angkah keempat lebih banyak bersifat teknis, yaitu mempelajari alternatif metode
membangun dan menggunakan material yang tepat guna serta ramah lingkungan.
"0umber @ regar;4orld.4ordpress$
top related