gravitimetri urai rev :*

Post on 08-Aug-2015

62 Views

Category:

Science

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ANALISIS KUANTITATIFGRAVIMETRI

Oleh :TENGKU URAI ANI

1407123109

TEKNIK KIMIA S1 A

?

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke

bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan interpretasi data

analitik

Metode Konvensional: Cara Gravimetri Cara Volumetri

Metode Fisiko-Kimia Modern: Cara Elektrokimia

Cara Spektrofotometri Cara Kromatografik

Metode Gravimetri

Adalah metode analisis

yang didasarkan pada pengukuranmassa analit atau senyawa.

Untuk memisahkan zat ke bentukyang dapat terukur, cara

Gravimetri dilakukan melalui :

Cara Penguapan Cara Elektrogravimetri Cara Pengendapan

Metode GravimetriCara Penguapan

Analit diuapkan, ditimbang dan bagian yanghilang ditentukan.

Contoh :

Penentuan kadar air dalam makanan

Contoh soal:Sebanyak 1 gram hidrat tembaga (II) sulfat,CuSO4.xH2O, dipanaskan sehingga semuaair kristalnya menguap. Massa zat padatyang tertinggal adalah 0,64 gram.

Tentukanlah rumus hidrat tersebut.(H = 1; O = 16; S = 32; Cu = 63,5)

Metode GravimetriCara Elektrogravimetri

zat yang dianalisa ditempatkan didalam sel elektrolisa. Setelah dilakukanelektrolisa, logam yang mengendap

pada katoda ditimbang.

Contoh:

Penentuan Cu dalam larutan pada suasana

asam menggunakan katoda Pt.

Katoda : Cu2+(aq) + 2e Cu(s)

H+(aq) + e ½H2(g)

Anoda : H2O(l) + ½O2 2H+(aq) + 2e

Contoh soal:Arus listrik 1 ampere dilewatkan selama 1jam melalui larutan perak nitrat. Tentukanmassa perak (Ag = 108) yang diendapkan!

Metode Gravimetri

Cara Pengendapan

Prinsipnya adalah :“mengubah bentuk komponen-

komponen yang diinginkan menjadibentuk yang sukar larut.”

Reaksinya : aA + rR AaRr

Bentuk ini kemudian harus dapatdipisahkan secara sempurna, dicuci,

dikeringkan dan ditimbang.

Contoh :Kalsium dapat ditetapkan secara gravimetridengan cara pengendapan sebagai kalsium

oksalat. Selanjutnya dilakukanpemanggangan hingga kalsium oksalattersebut menjadi kalsium oksida.

Ca2+(aq) + C2O42-(aq) CaC2O4(s)

CaC2O4(s) CaO(s) + CO2(g) + CO(g)

Syarat-syarat bentuk senyawa yang

diendapkan adalah :

Kelarutannya harus rendah Endapan yang terbentuk mudah disaring dandicuci

Endapan harus mudah di ubah menjadi bentuksenyawa yang dapat ditimbang

Syarat-syarat bentuk senyawa yang

ditimbang adalah :

Stoikiometri Mempunyai kestabilan yang tinggi Faktor gravimetrinya kecil

Faktor gravimetri (faktor kimia) adalah

“jumlah gram analit dalam

1 gram endapan“.

Faktor Gravimetri = Ar atau Mr yang dicari

Mr endapan yang ditimbang

Contoh Bentuk Senyawa yangDiendapkan dan Ditimbang

Ion yang Pereaksi Senyawa Senyawaditetapkan Pengendap yang yang

diendapkan Ditimbang

Fe 3+ NH4OH Fe(OH)3 Fe2O3

Ba 2+ HSO4 BaSO4 BaSO4

Cu 2+ NaOH Cu(OH)2 CuO

Cl - AgNO3 AgCl AgCl

SO42- BaCl2 BaSO4 BaSO4

Tentukan faktor gravimetrinya !

Langkah-langkah dalam analisisgravimetri

Persiapan larutan sampel Pengendapan

Digest (menumbuhkan kristal-kristal endapan) Penyaringan

Pencucian Pengeringan atau Pemijaran Penimbangan

Perhitungan

Langkah-langkah yang harus diperhatikandalam analisis gravimetri

1. Penambahan Pereaksi Pengendap.2. Pembentukan Endapan.3. Kontaminasi Endapan.

4. Menyaring dan Mencuci Endapan.5. Pengeringan dan Pemanasan Endapan

1. Penambahan Pereaksi Pengendap

Sebagai pereaksi pengendap dapatdigunakan senyawa anorganik atausenyawa organik tetapi dipilih yangspesifik dan mudah menguap.

Mengapa harus dipilih yang mudahmenguap?

agar zat pengganggu bila tidakhilang waktu dicuci dapat dihilangkan

waktu pemanasan

Contoh, utuk mengendapkan ion :

Fe3+ lebih baik digunakan pereaksiNH4OH dari pada KOH atau NaOH

Ba2+ lebih baik digunakan pereaksiH2SO4 dari pada Na2SO4 atau K2SO4

Ag+ lebih baik digunakan pereaksi HCldari pada KCl atau NaCl.

2. Pembentukan Endapan

Yang utama dalam analisis gravimetriadalah pembentukan endapan yangmurni dan mudah disaring.

klusterionnukleasi10-8 cm

10-8-10-7cm

partikel partikelKoloid endapan

10-7-10-4cm > 10-4 cm

Terjadi pengelompokkan ion,

Pembentukan partikel yang sangat kecil,yang disebut nukleus.

Karena ada ion-ion yang bergerak, makapada permukaan nukleus akan menempelion-ion yang berlawanan muatannya.

Tumbuh koloid kemudian terjadi endapanyang besar.

Tahap Pembentukan Endapan

Pembentukan Endapan BaSO4

H+

SO42-

Ba2+ Ba2+H+ Nukleus2-SO

4

Lapisansekunder

Ba2+BaSO4

Ba2+

2-

Ba2+ SO42-

Ba2+

H+

Lapisanprimer

SO4

H+

Peptisasi

Proses melarutnya endapan menjadikoloid.

Pada waktu endapan dicuci, akan adaendapan yang larut sehingga endapanakan kembali menjadi koloid.

Akibatnya pada waktu disaring adaendapan yang lolos dari kertas saring.

Pencegahan :Pada saat pencucian, endapan dicucidengan elektrolit.

Contoh : BaSO4 Ba2+ + SO42-

Pada pencucian ditambahkan H2SO4,

sehingga reaksi akan bergerak ke kiri.

a. Kopresipitasi

Oklusi

Pengotor yang terkurung diantara butir-butir

endapan yang menggumpal menjadi satu.

Jika proses pertumbuhan kristal lambat, zatpengotor akan larut lagi dan partikel akantumbuh menjadi partikel besar dan murni.

Sebaliknya jika pertumbuhan cepat makazat pengotor masuk ke dalam kisi-kisikristal.

Pencegahan :Penambahan pereaksi sedikit-sedikit, dandipanaskan sambil diaduk perlahan-lahan.

Adsorpsi permukaan :Terjadi pada permukaan lapisan induk.Jumlah zat yang diadsorpsi akan lebihbanyak dengan bertambah besarnyanukleus.

Terjadinya endapan ke-2 setelahpengendapan ke-1. Ini disebabkan karenaada garam yang sukar larut.

Contoh :Cu2+ diendapkan sebagai CuS dengan

adanya Zn2+ , ZnS juga akan mengendap.

Penyaringan endapan dapat dilakukan dengan :

1. Kertas saring

yang digunakan adalah kertas saring yang sangatrendah kadar abunya (Kertas Saring Bebas Abu).

Ada tiga tekstur kertas saring, yaitu :

a. untuk endapan halus

b. untuk endapan sedang (medium)

c. untuk endapan mirip gelatin dan endapan kasar.

Karakteristik kertas saring Whatman

Kertas Saring Pertikel Pertikel Pertikel haluskasar sedang

Nomor 541 540 542

Abu 0,08 0,08 0,09

2. Penyaring asbes (cawan Gooch)

3. Penyaring lempeng berpori, terbuat dari kaca

Pyrex (penyaring kaca masir), silika (penyaringvitreosil)

Mencuci endapan

Cairan pencuci harus memenuhi syarat sebagaiberikut ;

Tidak melarutkan endapan Tidak mendispersikan endapan

Tidak membentuk hasil yang atsiri ataupuntak dapat larut dengan endapan

Mudah menguap pada temperaturpengeringan

Tidak mengandung zat yang menggangguuntuk penetapan berikutnya terhadap filtrat.

Pencucian effektif : ?

Contoh pencucian/penyaringan

Pencucian endapan Fe(OH)3 menggunakanlarutan elektrolit asam-nitrat, harus bebasion Cl-, dipijarkan pada suhu 600 0C Pencucian endapan BaSO4 harus bebas ionsulfat, tidak dipijarkan untuk menghindarireduksi endapan oleh karbon menjadi BaS Pencucian endapan Cu(OH)2 harus bebas ionsulfat Endapan Ni-DMG disaring dalam kaca masir,tidak dipijarkan karena mengandung zatorganik

Cara melipat kertas saring

Cara melipat kertas saring

Pengeringan dan pemijaran

Endapan yang telah dicuci, dikeringkan,diabukan, dan dipijarkan sampai beratnyakonstan• Tujuan pengeringan : menghilangkan air

dan zat yang mudah menguap

• Tujuan pemijaran : merubah endapan ituke dalam suatu senyawa kimia yangrumusnya diketahui dengan pasti

226 - 398oC

Ca2C2O4.H2O Ca2C2O4

Ca2C2O4 420-600oC CaCO3

850ocCaCO3 CaO

Cara memindahkan dan melipat kertas saring

Cara memijarkan endapan

Perhitungan dalam Analisis Gravimetri

Dari berat endapan yang ditimbang, makapresentase analit A adalah:

Dengan faktor gravimetri :

Faktor =Ar atau Mr yang dicari

M endapan yang ditimbangr

% A =

Berat ABerat Sampel

x = 100%

Perkalian berat endapan P dengan faktorgravimetri memberikan banyaknya gram

analit dalam sampel.

Berat A = berat P x faktor gravimetri

Maka,

Keterangan : A = analit; P = endapan

%A =Berat P x Faktor Gravimetri

Berat Sampelx 100%

Contoh soal 1:

0,6025 gram sampel garam klorida dilarutkandalam air dan kloridanya diendapkan denganmenambahkan perak nitrat berlebih. Endapanperak klorida disaring, dicuci, dikeringkan danditimbang. Ternyata beratnya0,7134gram.Hitunglah persentase klorida dalam sampel.

(Ar Cl =35,5 ; Ar Ag = 108)

Jawaban :

Reaksinya: Ag+ + Cl- AgCl (p)

= 0,25

%Cl =berat Cl x faktor gravimetri

berat sampel

0,7134 gram x 0,25

x100%

=0,6025 gram

x100%

= 29,60 %

Ar Cl-

Mr AgCl

35,5107,9 + 35,5= = 35,5

143,4FG =

Contoh soal 2 :

Dalam suatu sampel batuan fosfat seberat 0,5428gram, fosfor diendapkan sebagaiMgNH4PO4.6H2O dan dipanggang menjadiMg2P2O7. Jika berat endapan pangganganadalah 0,2234 gram, hitunglah persentase P2O5

dalam sampel.

APLIKASI ANALISIS GRAVIMETRI

Analisis gravimetri dapat diterapkan hampir padasetiap unsur.

Zat yang Endapan Zat yang Contoh pengganggudianalisis ditimbangFe Fe(OH)3 Fe2O3 Al, Ti, CrAl Al(OH)3 Al2O3 Fe, Ti, Cr

Al(OX)3 Al(OX)3OX = 8-hidroksikuinolin

Banyak, kecuali Mgdalam larutan asam

Ba BaCrO4 BaCrO4 Pb-SO42- BaSO4 BaSO4 NO3-, PO43-, ClO3

Cl- AgCl AgCl Br-, I-, SCN-, CN-

Ag AgCl AgCl Hg(I)PO43- MgNH4PO4 Mg2P2O7 C2O4=, K+

Ni Ni(dmg)2 Ni(dmg)2 PdDmg = dimetilglioksin

Penentuan Kadar Besi

Besi diendapkan sebagai besi (III) hidroksida, kemudiandi pijarkan pada suhu tinggi menjadi Fe2O3.Contoh untuk analisis batuan dimana besi dipisahkandahulu dari unsur-unsur yang mengganggu.Bijih besi biasanya dilarutkan dalam asam klorida, danasam nitrat digunakan untuk mengoksidasi besi kekeadaan oksidasi +3.

Jadi larutan yang mengandung besi (III) ditambahkanlarutan amonia yang sedikit berlebih untukmengendapkan Fe(OH)3 (sebenarnya disebut oksidaberair, Fe2O3.XH2O).

Fe3++ 3NH3 + 3H2O Fe(OH)3 + 3NH4 +

Endapan mirip gelatin yang sangat tidak larut dalam air.Endapan dicuci dengan air yang mengandung sedikitamonium nitrat untuk mencegah peptisasi.

Penyaringan dilakukan dengan menggunakan kertassaring, kemudian kertas dan endapan dibakar padasuhu yang cukup tinggi.

SYUKRON

top related