ggn kepribadian

Post on 16-Feb-2016

66 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

psiki

TRANSCRIPT

Gangguan Kepribadian

Presentan : Yudhistira Adi W Pembimbing : Dr. Ni Wayan Ani, Sp.KJ

Kepaniteraan Psikiatri RSJI KlenderFKK UMJ 2015

Definisi

• Gangguan kepribadian adalah ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptif yang menyebabkan disfungsi yang bermakna dan penderitaan subjektif (Kaku)

Diferensiasi

• gangguan kepribadian adalah suatu proses perkembangan, yang muncul ketika masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut sampai dewasa

• Bukan keadaan sekunder akibat suatu sebab

• perubahan kepribadian adalah suatu proses yang didapat, biasanya pada usia dewasa, setelah stress berat atau berkepanjangan, deprivasi lingkungan yang ekstrem, dll

Kriteria Umum berdasarkan DSM IV

• Pola pengalaman batin dan perilaku yang menyimpang dari budaya yang diharapkan. Pola ini dapat bermanifestasi dalam dua atau lebih area berikut: kesadaran, afek, pengendalian impuls, dan hubungan dengan orang lain.

• Pola yang tidak fleksibel dan berakar mendalam (menyerap).• Pola yang mengarah pada penderitaan yang signifikan.• Pola yang stabil dan dapat ditelusuri kembali ke masa remaja dan

awal masa dewasa.• Pola ini bukan merupakan manifestasi dari gangguan mental lain.• Pola ini tidak memiliki efek fisiologis langsung dari penggunaan zat

(contoh penyalahgunaan zat, medikasi) atau kondisi medis umum (contoh cidera kepala).

Klasifikasi• Kelompok A : Eksentrik

– Paranoid– Skizoid– Skizotipal

• Kelompok B : Dramatis– Antisosial– Histrionik– Narsistik

• Kelompok C : Cemas– Menghindar– Dependen– Obsesif - Kompulsif

Etiologi

• Genetik• Hormonal• Monoamin Oksidase• Neurotransmitter• Elektrofisiologi (Berkaitan dengan perubahan

brainwave)• Psikoanalitik -> Character Armor

Paranoid

• kecurigaan dan ketidakpercayaan pada orang lain bahwa orang lain berniat buruk kepadanya, bersifat pervasif, awitan dewasa muda, nyata dalam berbagai konteks.

Diagnosis• Sebuah ketidakpercayaan meluas dan

kecurigaan orang lain sehingga motif mereka ditafsirkan sebagai jahat, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks.

• Tidak terjadi secara eksklusif selama skizofrenia, gangguan mood dengan ciri psikotik, atau gangguan psikotik lain dan bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu kondisi medis umum.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi individual– Psikoterapi suportif

• Farmakoterapi– Antiansietas– Antipsikotik

Skizoid

• Pola perilaku berupa pelepasan diri dari hubungan sosial disertai kemampuan ekspresi emosi yang terbatas dalam hubungan interpersonal. Bersifat pervasif, berawal sejak dewasa muda dan nyata dalam pelbagai konteks. Pasien umumnya dilihat oleh orang lain sebagai orang yang aneh, terisolasi, dan kesepian.

Diagnosis• Sebuah pola pervasif pelepasan dari hubungan

sosial dan ekspresi emosi yang terbatas dalam hubungan interpersonal, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh empat (atau lebih) sebagai berikut

• Tidak terjadi secara eksklusif selama skizofrenia, gangguan mood dengan fitur psikotik, gangguan psikotik, atau gangguan perkembangan pervasif dan bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu kondisi medis umum.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi kelompok– Psikoterapi suportif

• Farmakoterapi– Antiansietas– Psikostimulan– Antidepresan

SKIZOTIPAL

• pola defisit dalam hubungan sosial dan interpersonal; merasa tidak nyaman dan kurang mampu untuk membina hubungan akrab, disertai distorsi kognitif atau persepsi dan perilaku yang eksentrik, bersifat pervasif, awitannya dewasa muda, dan nyata dalam berbagai konteks atau situasi kehidupan.

Diagnosis

• Pola pervasif mengenai defisit sosial dan interpersonal yang ditandai dengan ketidaknyamanan akut dengan, dan berkurangnya kapasitas untuk hubungan dekat seperti pada distorsi kognitif dan persepsi dan keganjilan pada perilaku, yang muncul pada awal masa dewasa dan terdapat dalam pelbagai konteks

• Tidak berlangusng selama perjalanan gangguan skizofrenia, gangguan mood dengan ciri psikotik, gangguan psikotik lainnya, atau gangguan perkembangan pervasif.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi kelompok– Psikoterapi suportif

• Farmakoterapi– Psikostimulan– Antidepresan– Antipsikotik

Anti - Sosial

• pola perilaku pengabaian dan perlanggaran pelbagai hak orang lain, bersifat pervasif, berawal sejak usia dewasa muda dan nyata dalam pelbagai konteks.

• Berbohong, pembolosan, lari dari rumah, pencurian, perkelahian, penyalahgunaan zat, dan kegiatan ilegal adalah pengalaman khas yang pasien laporkan sebagai awal di masa kecil.

Diagnosis

• Ada pola pervasif mengabaikan dan melanggar hak orang lain yang terjadi sejak usia 15 tahun

• Individu setidaknya usia 18 tahun.• Ada bukti dari gangguan perilaku dengan

onset sebelum usia 15 tahun.• Terjadinya perilaku antisosial tidak secara

eksklusif selama skizofrenia atau episode manik.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi kelompok– Psikoterapi suportif

• Farmakoterapi– Psikostimulan– Antidepresan– Antipsikotik

Gangguan kepribadian emosional

• Menurut DSM-IV-TR, diagnosis gangguan kepribadian emosional tidak stabil dapat dibuat awal masa dewasa ketika pasien menunjukkan setidaknya lima kriteria yang tercantum pada kriteria diagnostik.

Kriteria diagnostik• Upaya yang penuh kegelisahan untuk menghindari keadaan ditinggalkan yang nyata

maupun yang hanya dibayangkan. Catatan: Tidak meliputi perilaku bunuh diri atau mutilasi diri tercakup dalam Kriteria 5.

• pola hubungan interpersonal erat namun tidak stabil• gangguan identitas: citra diri atau kesadaran diri yang secara nyata dan terus menerus

tidak stabil• impulsif dalam setidaknya dua wilayah yang berpotensi merusak diri (misalnya,

pengeluaran, seks, penyalahgunaan zat, mengemudi sembrono, makan pesta). Catatan: Tidak meliputi perilaku bunuh diri atau mutilasi diri tercakup dalam Kriteria 5

• perilaku bunuh diri berulang, gestur, atau ancaman, atau perilaku mutilasi diri• Ketidakstabilan perasaan atau afek yang disebabkan oleh suasana hati (misalnya,

dysphoria episodik intens, lekas marah, atau kecemasan biasanya berlangsung beberapa jam dan jarang lebih dari beberapa hari)

• Perasaan kosong yang kronis• Kemarahan yang tidak pantas, intens atau kesulitan mengendalikan marah (misalnya,

menampilkan sering marah, kemarahan yang konstan, perkelahian fisik berulang)• Pemikiran paranoid yang berkaitan dengan stres berlangsung singkat gejala disosiatif

yang parah

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi Penyelidikan intensif– Psikoterapi Individual Suportif

• Farmakoterapi– Antiansietas– Antidepresan

Histrionik

• pola perilaku berupa emosionalitas berlebih dan menarik perhatian, bersifat pervasif, berawal sejak usia dewasa muda, dan nyata dalam pelbagai konteks.

Diagnosis

• Pola pervasif dari emosionalitas yang berlebihan dan mencari perhatian, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi Individual– Psikoterapi suportif – Perbaikan orientasi

psikoanalitik• Farmakoterapi– Psikostimulan– Antidepresan– Antipsikotik

Narsistik

• terdapatnya pola rasa kebesaran diri (dalam fantasi atau perilaku), kebutuhan untuk dikagumi atau disanjung, kurang mampu berempati. Bersifat pervasif, berawal sejak dewasa muda dan nyata dalam pelbagai konteks.

Diagnosis

• Sebuah pola bersifat pervasif tentang kebesaran (dalam khayalan atau perilaku), membutuhkan kekaguman, dan kurangnya empati, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi Individual– Psikoterapi suportif – Perbaikan orientasi

psikoanalitik• Farmakoterapi– Psikostimulan– Antidepresan– Antipsikotik

Menghindar

• adanya pola perasaan tidak nyaman serta keengganan untuk bergaul secara sosial, rasa rendah diri, hipersensitif terhadap evaluasi negatif. Bersifat pervasif, awitan sejak dewasa muda, nyata dalam pelbagai konteks.

Diagnosis

• Sebuah pola pervasif inhibisi sosial, perasaan tidak mampu, dan hipersensitivitas terhadap evaluasi negatif, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks.

• Dalam wawancara klinis, aspek pasien yang paling mencolok adalah kecemasan tentang berbicara dengan seorang pewawancara.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi Kelompok– Psikoterapi suportif – Perbaikan dan pembentukan

ketegasan dan percaya diri• Farmakoterapi– Antiansietas– Antidepresan

Dependen

• suatu pola perilaku berupa kebutuhan berlebih agar dirinya dipelihara, yang menyebabkan seorang individu berperilaku submisif, bergantung kepada orang lain, dan ketakutan akan perpisahan dengan orang tempat ia bergantung, Besifat pervasif, berawal sejak usia dewasa muda, dan nyata dalam pelbagai situasi.

Diagnosis

• Sebuah kebutuhan yang luas dan berlebihan harus diambil untuk mengarah ke perilaku tunduk dan kelekatan dan ketakutan pemisahan, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks.

• Dalam wawancara, pasien tampak penurut. Mereka mencoba untuk bekerja sama, menyambut pertanyaan spesifik, dan mencari bimbingan.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi Kelompok– Psikoterapi suportif

• Farmakoterapi– Antiansietas– Antidepresan

Obsesif Kompulsif

• pola perilaku berupa preokupasi dengan keteraturan, peraturan, perfeksionisme, kontrol mental dan hubungan interpersonal, dengan mengenyampingkan: fleksibilitas, keterbukaan, efisiensi, bersifat pervasif, awitan sejak dewasa muda nyata dalam pelbagai konteks.

Diagnosis

• Sebuah pola meresap keasyikan dengan keteraturan, perfeksionisme, dan kontrol mental dan interpersonal dengan mengorbankan fleksibilitas, keterbukaan, dan efisiensi, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks.

Terapi

• Psikoterapi– Psikoterapi Kelompok– Psikoterapi Perilaku

• Farmakoterapi– Antikonvulsan– Antidepresan

Gangguan Kepribadian Lain

• Pasif – Agresif• Depresif• Sadomasokis• Sadistik

THANK YOU

top related