geopolitik-fix
Post on 01-Jul-2015
93 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pemahaman geopolitik telah dipraktikkan sejak abad XIX, namun pengertiannya baru tumbuh pada awal abad XX.Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip dalam geopolitik dikembangkan kedalam bentuk suatu wawasan nasional.
Wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yg telah menegara ttg diri dan lingkungannya dlm eksistensinya yg serba terhubung (melalui interaksi & interrelasi) dan dlm pemb-nya di lingk nasional, regional, serta global.
Ini dimaksudkan utk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri bgs. 3 faktor utama: bumi / ruang, jiwa / tekad rakyatnya, lingkungan.
Tujuan mempelajari konsep geopolitik : Perspektif geopolitik menyadarkan
makna penting hidup bersama dalam ikatan kebangsaan.
Perspektif geopolitik dapat menyatukan visi, misi dan tujuan kita dalam melangsungkan kehidupan bersama.
Paham Machiavelli: sgl cara halal, devide et impera, yg kuat bertahan & menang
Paham Napoleon: perang total dgn kekuatan pol+ek+log+sos+bud+iptek
Paham Clausewitz: perang adlh kelanjutan politik dgn cara lain dan ini sah-sah saja.
Paham Feuerbach & Hegel: materialisme dialektis
Paham Lenin: kelanjutan Clausewitz + kekerasan
Ada dua pengertian yang terkandung dalam konsep geopolitik :
geopolitik sebagai ilmu : memberikan wawasan obyektif akan posisi kita sebagai suatu bangsa yang hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan negara lain dalam pergaulan dunia.
Geopolitik sebagai ideology : hendak menjadikan wawasan tersebut sebagai cara pandang kolektif untuk melangsungkan, memelihara dan mempertahankan semangat kebangsaan.
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political geography), Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer menyimpulkan bhw ruang mrpk wadah dinamika politik & militer, teori ini disebut pula teori kombinasi ruang dan kekuatan
2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara)
3. Konsepsi politik kekuatan yg terkait dg kepentingan nasional
4. Konsepsi keamanan neg & bgs = konsep ketahanan nasional
Teori Geopolitik Jerman1. F. Ratzel (1844-1904) negara mirip organisme2. R. Kjellen (1864-1922) negara adlh organisme3. Karl Haushofer (1896-1946) teori ruang dan
kekuatan : “Lebensrum” cukup mengikuti hukum alam; swasembada / autarkhi. Implementasinya adlh berupa pembagian wily ( Pan Regionalisme ) : Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA) Pan Asia Timur (Doktrin Hoka I Chiu, Jepang) Pan Rusia India (wily Asia Barat dan Eropa
Timur, Rusia) Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak
termasuk Inggris dan Rusia, Jerman)
Inggris : Wawasan Ralieght “the British Rules the Waves”
Jerman : Wawasan Haushoffer “Lebensraum” (macht und erde) Ruang & kekuatan
Jepang : Wawasan Haushoffer “Fukoku Kyohei” (rich country strong army)
USA : Wawasan Spijkman dgn utamakan kekuatan laut
Perancis : Wawasan Benua upaya hadapi ancaman Prusia dan Rusia
Sunardi, 2002 : 175
SEKUTU AXIS
Pelajaran yang dapat ditarik : Kekuatan nyata sesasat belum menjamin kemenangan
akhir Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA tidak
menentukan kemenangan perang Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah Faktor kesadaran BN sangat berpengaruh “partisan” Perkembangan Iptek pengaruhi bangsa
mengembangkan wawasan (geopolitik) Untuk memelihara kekuatan mil. harus didukung faktor
alamiah : geografi, sda & penduduk (hanya USA & US) Terjadi Bi Polar : Blok Barat (Sekutu/Liberal) >< Blok
Timur (Sosialis)
Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera (India & Pasifik) dan 2 benua (Asia & Australia), dibawah orbit Geostationary Satelite Orbit
Negara Nusantara (kepulauan) nusa diantara air
Benua Maritim Indonesia Geopolitik Indonesia = Wawasan
Nusantara
Bangsa Indonesia tidak dapat menerima rumusan Karl Haushofer dan rumusan-rumusan lain yang pada prinsipnya sama krn bertentangan dgn Pancasila. Geopolitik adlh kebijakan dlm rangka mencapai tuj nas dgn memanfaatkan keuntungan letak geografis neg berdasar pengetahuan ilmiah ttg kondisi geografis tsb.
Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur ekspansionisme maupun kekerasan
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.
Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRA
ASAS WANUS: Kepentingan bersama Keadilan Kejujuran Solidaritas Koordinasi/ kerjasama Kesetiaan terhadap ikrar bersama
FUNGSI WANUS Sebagai pedoman motivasi, dorongan
serat rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaka, keputusan, perbuatan (penyelenggara negara di pusat atau daerah), msyarakat dalam kehidupan bersama.
IMPLEMENTASI WANUS Bidang politik: Pemerintahan yang kuat dan aspiratif
yang dibangun berdasarkan asas kedaulatan rakyat
Bidang ekonomi: Peningkatan kesejahteraan rakyat
secara adil dan merata
Bidang social budaya Sikap batiniah/ lahiriah yang
mengakui, menerima, menghormati perbedaan yang ada.
Bidang Hankam Kesadaran dan cinta tanah air sebagai
modal dalam mengggerakkan partisipasi masyarakat. Pasal 30 UUD 1945**
TANTANGAN WANUS Pemberdayaan masyarakat Globalisasi Era baru kapitalisme Kesadaran warga negara
Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan, perairan dan dirgantara secara terpadu.
Satu kesatuan politik dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas nasional.
Satu kesatuan sosial budaya atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
Satu kesatuan ekonomi dgn berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dlm satu sistem ekonomi kerakyatan.
Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dlm satu sistem terpadu (sishankamrata).
Satu kesatuan kebijakan nasional dlm arti pemerataan pemb dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.
top related