gender working group

Post on 10-Jan-2016

34 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Gender Working Group. 14 – 15 Mei 2009. Latar Belakang. GWG terbentuk berdasarkan SK Gubernur No. 470/009/2005 dalam menindak lanjuti situasi perempuan dan anak korban tsunami banyak bantuan yang tidak terkoordinasi dengan baik dan tidak menyentuh semua kebutuhan korban saat itu - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Gender Working Group

14 – 15 Mei 2009

Latar Belakang GWG terbentuk berdasarkan SK Gubernur No.

470/009/2005 dalam menindak lanjuti situasi perempuan dan anak korban tsunami banyak bantuan yang tidak terkoordinasi dengan baik dan tidak menyentuh semua kebutuhan korban saat itu

Dampak bencana merusak institusi dan infrasturktur pemeritahan dan non pemerintah, GWG melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan dan memperkuat institusi yang rusak

Visi Meningkatkan sistem koordinasi,

advokasi, monitoring dan evaluasi antara masyarakat, akademisi, NGO dan Pemerintah

Misi Membantu dan mengawasi semua pihak

dalam mewujudkan kebijakan dan program yang sensitive gender sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Aceh Madani

Prinsip-Prinsip Non Diskriminasi Transparansi Sisterhood Akuntabel Sukarelawan (Voluntarism) Pluralisme Keadilan Gender Kelestarian Lingkungan Kearifan Local

Strategi dan PendekatanPeningkatan kapasitas dan pengembangan Peningkatan kapasitas dan pengembangan kelembagaan perempuan (capacity kelembagaan perempuan (capacity building and women empowerment)building and women empowerment)

KampanyeKampanye

Jejaring kerja (Networking)Jejaring kerja (Networking)

AdvokasiAdvokasi

keanggotaan Lembaga/individu yang ingin menjadi

anggota GWGmendapatkan rekomendasi dari satu lembaga anggota GWG

Menverifikasi anggota setiap 6 bulan Ada perbedaan informasi antara anggota

GWG dan anggota milis Tidak ada batasan wilayah untuk

keanggotaan GWG

Pendanaan

Pendanaan GWG berasal dari Donasi individu dan lembaga GWG

Capaian Telah melakukan Strategic Planning I dan II

pada Bulan April dan Oktober 2006 Melakukan koordinasi rutin melalui pertemuan-

pertemuan mingguan/bulanan Anggota milis yang terlibatnya secara aktif

dimilis Telah melakukan upaya-upaya advokasi untuk

kasus: keterwakilan perempuan dalam partai politik, Perubahan Biro PP menjadi Badan PP,dll

Melakukan kegiatan bersama (panitia bersama) atau kegiatan-kegiatan lembaga yang menjadi bagian dari kerja-kerja GWG

Tantangan Rendahnya perspektif gender para penegak

hukum, aparatur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota parlemen, partai politik.

Banyak kebijakan yang tidak sensitif gender (Qanun Parlok, Kebijakan Kota Banda Aceh Ramah Gender, .....etc)

Pemberitaan media tidak sensitif gender Tingginya angka kekerasan berbasis gender Minimnya keterwakilan perempuan di institusi-

instutisi politik (instrumen demokrasi) Rendahnya akses dan kontrol perempuan dalam

pengelolaan SDA

Rekomendasi Melakukan audiensi ke gubernur dan

Badan PP tentang kedudukan atau hubungan GWG dengan Badan PP (GWG menjadi bagian atau pisah dari Badan PP)

Melakukan verifikasi anggota Menjajagi donasi rutin dari individu dan

lembaga anggota GWG.

top related