faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta...

39
FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA PENURUNAN EMISI CARBON Disampaikan Pada : FOCUS WORKING GROUP (FWG) DAMPAK PP 57 TAHUN 2016 TENTANG GAMBUT DAN IMPLEMENTASINYA Oleh: PEMERINTAH PROVINSI RIAU

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

26 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

FAKTOR LINGKUNGAN DAN

KEBAKARAN HUTAN SERTA

PENURUNAN EMISI CARBON

Disampaikan Pada :

FOCUS WORKING GROUP (FWG)

DAMPAK PP 57 TAHUN 2016 TENTANG GAMBUT

DAN IMPLEMENTASINYA

Oleh: PEMERINTAH PROVINSI RIAU

Page 2: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

KEARIFAN BUDAYA MELAYU RIAU

Nilai-nilai Normatif masyarakat Melayu Riau tertuang dalam tunjuk ajar, pantun,

bidal dan gurindam berkaitan dengan pelestarian lingkungan antara lain :

“tanda orang berbudi pekerti, merusak alam ia jauhi, tanda ingat kehari tua, laut

dijaga bumi dipelihara”.

“ kalau hidup hendak selamat, pelihara laut beserta selat, pelihara tanah

berhutan lebat, disitu terkandung rezeki dan rakhmat, disitu tamsil ibarat, disitu

terkandung aneka nikmat, disitu terkandung beragam manfaat, disitu

terkandung petuah adat”.

“mencari teladan kepada hutan, mencari contoh kepada rimba, menengok yang

patut kepada laut, menengok yang baik kepada tasik, menengok pedoman

kepada bulan, menengok musim kepada bintang”

Nilai-nilai Normatif inilah yang dirumuskan dalam kebijakan Pengelolaan

Lingkungan di Provinsi Riau sebagai Landasan dan kekuatan Etik Pembangunan.

Page 3: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

KONDISI HIDROLOGIS

GAMBUT PROVINSI RIAU

3

Page 4: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

KAWASAN HIDROLOGIS GAMBUT

Berdasarkan Master Plan

Ekosistem Gambut Riau

(Kementerian LH RI, 2009)

Kawasan Hidrologis Gambut

Riau seluas 5.719.583 ha

(>60% dari luas total Riau)

Kawasan Hidrologis Gambut

terdiri atas ;

A.Kawasan Budidaya Gambut:

4.026.598 ha (70%)

B.Kawasan Lindung Gambut:

1.692.985 ha (30%)

Sumber : Masterplan Pengelolaan Ekosistem

Gambut Provinsi Riau, KLH RI, 2010

Page 5: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun
Page 6: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Luas Kesatuan Hidrologi Gambat : + 5.098.533 Ha (56.42%) dari Luas Daratan Riau, tersebar dalam 59 kelompok pada 11 kabupaten/ kota

No Keberadaan Luas (Ha) %

1 Dalam Kawasan Hutan 3.287.676 64,48

2 Diluar Kawasan Hutan 1.810.857 35,52

Total 5.098.533 100,00

No Kawasan Hutan Luas (Ha) %

1 Kawasan Suaka Alam/ Pelestarian Alam/ Taman Buru 231.690 7,05

2 Hutan Lindung 31.117 0,95

3 Hutan Produksi Terbatas 535.233 16,28

4 Hutan Produksi Tetap 1.773.811 53,95

5 Hutan Produksi yang dapat Dikonversi 715.824 21,77

Total 3.287.676 100,00

Page 7: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

LUAS KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT (KHG) PROVINSI RIAU

No Kabupaten/kota Kawasan

Budidaya

Gambut/KGB

(ha)

Kawasan

Lindung Kubah

Gambut /KLG

(ha)

Kesatuan

Hidrologis

Gambut/KHG

(ha)

1 Bengkalis 765.740 474.383 1.240.122

2 Indragiri Hilir 1.044.531 222.706 1.267.237

3 Pelalawan 670.373 234.088 904.461

4 Siak 503.845 231.990 735.835

5 Rokan Hilir 471.018 263.032 734.050

6 Dumai 175.204 123.317 298.521

7 Indragiri Hulu 117.697 107.938 225.635

8 Kampar 137.887 15.924 153.811

9 Rokan Hulu 98.036 19.607 117.645

10 Pekanbaru 42.266 0 42.266

Jumlah 4.026.598 1.692.985 5.719.583

Sumber : Masterplan Pengelolaan Ekosistem Gambut Provinsi Riau, KLH RI, 2010

Page 8: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

PERIZINAN DI

PROVINSI RIAU

Page 9: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

NO JENIS KONSESI (unit) LUAS

(Ha)

1. Hak Pengusahaan Hutan Alam 3 181.437

2. Hak Pengusahaan Hutan Tanaman 55 1.615.728

3. Hak Pengusahaan Hutan-Restorasi Ekosistem 5 149.807

4. Hak Pengusahaan Hutan Kemasyarakatan 5 2.792

5. Hutan Desa (tahap : penetapan areal kerja) 7 19.949

6. Hak Pengusahaan Hutan-Bukan Kayu 2 29.620

7. Temporary Use Permit of Forest Area 14 9.224

Total 91 2.008.557

NO JENIS PERIZINAN UNIT LUAS (HA)

1 Hak Pengusahaan Hutan Tanaman 44 1.134.334

2 Hak Pengusahaan Hutan Alam 3 180.841

3 Hak Pengusahaan Hutan-Restorasi Ekosistem 5 150.191

4 Hak Pengusahaan Hutan-Non Kayu 2 29.835

5 Hutan Desa 2 4.299

Total 56 1.499.500

Page 10: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

NO KABUPATEN/KOTA

LUAS PENGGUNAAN PADA LAHAN GAMBUT (Ha)

TOTAL

AREA LINDUNG AREA BUDIDAYA

BERIZIN TIDAK

BERIZIN *) JUMLAH BERIZIN

TIDAK

BERIZIN *) JUMLAH

1 BENGKALIS 2,347.43 18,692.25 21,039.68 30,759.23 173,790.00 204,549.23 225,588.91

2 DUMAI 74.05 3,341.61 3,415.66 - 45,916.64 45,916.64 49,332.30

3 INDRAGIRI HILIR 48,756.97 52,373.98 101,130.95 139,210.00 351,093.09 490,303.09 591,434.04

4 INDRAGIRI HULU 1,358.90 628.11 1,987.01 24,429.83 19,801.70 44,231.53 46,218.54

5 KAMPAR 7,332.57 12,453.87 19,786.44 82,036.13 125,884.73 207,920.86 227,707.30

6 KEP. MERANTI - 20,434.52 0,434.52 - 79,581.52 79,581.52 100,016.04

7 PEKANBARU - - - 6,421.36 30,501.77 36,923.13 36,923.13

8 PELALAWAN 9,498.09 3,380.15 12,878.24 50,403.25 70,531.79 120,935.04 133,813.28

9 ROKAN HILIR 6,402.90 45,632.90 52,035.80 56,634.11 248,383.42 305,017.53 357,053.33

10 ROKAN HULU 2,691.11 2,354.11 5,045.22 9,694.30 15,125.98 24,820.28 29,865.50

11 SIAK 14,148.21 24,108.13 38,256.34 69,525.38 131,682.74 201,208.12 239,464.46

12 KUANTAN SINGINGI - - - - - - -

Total 92,610.23 183,399.63 276,009.86 469,113.59 1,292,293.38 1,761,406.97 2,037,416.83

Page 11: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

KEBAKARAN HUTAN

DAN LAHAN

Page 12: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

PERMASALAHAN UMUM KEJADIAN

KARHUTLA DI PROVINSI RIAU

• SECARA HISTORIS KEJADIAN KARHUTLA SELALU BERULANG

• BMKG, DATA HUJAN 30 TAHUN TERAKHIR DI RIAU ADA

PERUBAHAN POLA HUJAN DIMANA BULAN FEBRUARI – APRIL

MUSIM KERING, CURAH HUJAN TERBATAS SEHINGGA MUDAH

TERBAKAR

• BILA SUDAH TERJADI KEBAKARAN, AKAN SULIT DI

PADAMKAN, KARENA RIAU TERDIRI LAHAN GAMBUT DENGAN

KEDALAMAN S/D 16 METER, YANG BERBEDA BILA

DIBANDINGKAN DENGAN PROPINSI LAIN

Page 13: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

FAKTOR PEMICU KARHUTLA DI RIAU

IKLIM DAN KONDISI GEOGRAFIS

•Dominasi lahan gambut 5,7 juta ha (56,1 % total gambut Sumatera).

•Cuaca ekstrim: curah Hujan rendah dan suhu tinggi.

•Kanalisasi (pengeringan) lahan gambut secara berlebihan.

•Arah angin cenderung ke Barat Daya menyebabkan polusi asap lintas batas (Transboundary haze polllution)

•Pola pemukiman dan pembukaan lahan pertanian yang sporadis.

ASPEK TATA RUANG DAN SOSIAL EKONOMI

•RTRW Provinsi Riau belum ditetapkan

•Pilihan utama masyarakat membuka lahan pertanian dan perkebunan masih dengan membakar.

•Terbatasnya kemampuan masyarakat menerapkan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).

•Masih dijumpai perusahaan yang membuka lahan dengan membakar untuk alasan efesiensi

•Pesatnya usaha perkebunan kelapa sawit

Page 14: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

14

DRAINASE

GAMBUT KERING

KEBAKARAN

EMISI GRK

SUBSIDENSI

DEPRESI BANJIR

SUMBER MASALAH UTAMA EKOSISTEM GAMBUT

GAMBUT MERUPAKAN EKOSISTEM YANG KOMPLEKS DAN RENTAN

Page 15: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

DAMPAK

Page 16: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

TAHUN JAN PEB MAR APRIL MEI JUN JULI AGUS SEP OKT NOV DEC

2009 952 1562 34 0 99 671 1213 632 171 0 0 0

2010 92 178 79 39 144 104 113 110 182 581 109 5

2011 29 252 123 222 334 385 854 731 187 125 33 0

2012 362 232 256 168 276 1320 446 804 475 46 9 12

2013 127 167 455 209 361 1523 901 1121 295 96 13 13

2014 49 1344 1227 53 88 568 658 146 154 71 36 14

2015 120 180 188 47 73 141 500 193 352 85 3 3

2016 4 16 54 33 21 15 37 133 16 30 1 12

Page 17: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

NO WILAYAH LUAS LAHAN

TERBAKAR (HA) LUAS LAHAN

TELAH PADAM (HA)

1 KOTA PEKANBARU 163,5 162,75

2 KAB. INHU 1200 1187

3 KAB. KUANSING 255,5 255,5

4 KAB. BENGKALIS 327,5 327,5

5 KAB. SIAK 204 203

6 KAB. KEP MERANTI 142 141

7 KAB. ROHIL 435 435

8 KAB. KAMPAR 515 515

9 KAB. PELALAWAN 1139,75 1124,75

10 KAB. ROHUL 153 153

11 KAB. TEMBILAHAN 892 892

12 KOTA DUMAI 167 164

JUMLAH 5594,25 5563,50

JUMLAH LUAS LAHAN TERBAKAR PANTAUAN DARAT

MULAI TGL 24 JUN – 30 OKT 2015

Sumber : BPBD Provinsi Riau

Page 18: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

DATA LUAS KARLAHUT S.D 22 OKTOBER 2015

BERDASARKAN KEGIATAN PEMADAMAN MANGGALA AGNI

Sumber Data : Laporan Harian Manggala Agni Th. 2015

No Jenis Kawasan

Masih

Terbakar Hari

Ini (Ha)

Luas

Pemadaman

hari ini (Ha)

Total Luas

Kebakaran

(Ha)

Total luas

Pemadaman Ket.

1 SM. Giam Siak Kecil 0 0 63,5 42

Kawasan

Konservasi

2 SM. Kerumutan 3 2 5 4

3 TWA. Sungai Dumai 0 0 3,5 3,5

4 SM. Bukit Batu 0 0 2,5 2,5

5 Bkt Rimbng/Bkt Baling 0 0 7 7

6 TNTN 0 0 12 12

7 SM. Danau P. Besar 0 0 0 0

8 Tahura SSH 0 0 7 7

9 HL. Duriangkang 0 0 0,1 0,1

Non

Kawasan

Konservasi

10 HPT 0 0 276 192

11 HPK / APL 192 17 3.602,4 1.622,9

JUMLAH 189,5 19 3.979 1.895

Page 19: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Data ISPU 1 s/d 30 September 2015 BLH Provinsi Riau

P3E Sumatera Kementerian LHK

LOKASI TANGGAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Rumbai (

Pekanbaru ) 307 451 447 427 241 318 468 88 123 481 381 338 >500 387 324 378 440 310 212 93 149 74 200 141 490

>50

0 151 419 454

Minas 308 443 483 354 162 140 161 408 73 116 433 416 468 >500 327 314 434 478 274 200 80 129 77 66 125 447 241 106 364 383

Duri Camp 277 270 234 178 63 111 135 342 67 61 197 423 >500 470 93 210 350 334 322 122 67 95 45 61 78 419 235 54 370 410

Duri Field 260 294 242 176 73 189 127 360 60 54 157 317 >500 374 88 159 379 307 95 82 73 93 46 62 84 420 198 60 382 361

Dumai 140 193 180 146 73 93 135 217 89 89 203 249 488 >500 59 148 319 187 85 63 64 103 37 52 57 314 142 73 376 262

Bangko 217 344 264 202 92 105 117 342 101 48 145 392 >500 166 36 107 172 280 237 90 58 58 25 60 25 135 107 31 203 333

Libo 255 459 453 453 221 189 212 462 74 73 303 372 373 454 229 192 267 391 316 122 55 61 58 80 93 383 362 72 258 >500

Petapahan 214 392 360 332 255 224 183 298 84 114 234 298 314 408 332 184 187 238 369 116 62 95 58 72 135 404 468 100 229 476

Pekanbaru (BLH

Kota) 139 282 317 263 161

>50

0

>50

0 122 170 >500 >500 454 447 353 353

>50

0 198 114 119 136 160 124

>50

0

>50

0

>50

0

AQMS Mobile

PPE Sumatera di

kantor PPE

Pekanbaru

242 436 139 162 262 125 99

Siak 402 379 393 475

>50

0 297

>50

0 416 820 142

Page 20: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

DAMPAK KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI RIAU

KERUSAKAN & PENCEMARAN LINGKUNGAN

GANGGUAN KESEHATAN

EKONOMI RESPON

BILATERAL

• Berkurangnya

sumberdaya hutan

dan lahan gambut

• Menurunnya

kesuburan tanah.

• Menurunnya fungsi

ekologis hutan

• Menurunnya

keanekaragaman

hayati

• Memburuknya

kualitas udara

• Menurunnya kualitas

air:

• Meningkatnya Gas

Rumah Kaca

Terjadinya gangguan

kesehatan seperti:

penyakit pernafasan

(ISPA), iritasi mata,

keracunan darah,

penyakit kulit, dll

Terganggu aktivitas

sosial dan

perekonomian

Terganggunya aktfitas

transportasi

Terganggunya

aktifitas belajar-

mengajar.

Polusi asap lintas

batas

(transboundary haze pollution).

Berpotensi

menggangu

hubungan dengan

negara tetangga

Page 21: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Kab/kota ISPA Pneu Asma Mata Kulit Total

Dumai 7,321 83 252 114 520 8,290

Indragiri Hilir 2,558 36 114 349 414 3,471

Kampar 3,540 16 143 109 264 4,072

Rokan Hulu 6,577 11 479 723 598 8,388

Siak 8,437 306 419 435 1,083 10,680

Meranti 1,361 30 92 11 46 1,540

Bengkalis 7,901 428 626 639 500 10,094

Pelalawan 2,875 86 122 205 246 3,534

Rokan Hilir 3,064 134 146 408 538 4,290

Kuansing 8,627 16 502 621 441 10,207

Indragiri Hulu 8,186 1 281 282 399 9,149

Pekanbaru 20,267 136 512 754 787 22,456

Total Saat

ini 80,714 1,283 3,688 4,650 5,836 96,171

Page 22: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

UPAYA PENGENDALIAN

KARHUTLA

Page 23: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

ST

RA

TE

GI D

AL

KA

RH

UT

LA

1. Pemadaman darat • Mandiri oleh Manggala Agni • Gabungan : TNI, POLRI, MA, MPA,

BPBD, RPK perusahaan perkebunan/ kehutanan dan masyarakat

2. Pemadaman udara melalui Water bombing, modifikasi cuaca

1. Sistem deteksi, Peringatan dini, SOP 2. Manajemen Tata kelola air gambut dengan sekat kanal

dan embung air 3. Patroli Terpadu Pencegahan KARHUTLA 4. Kampanye dan peningkatan kapasitas (Sosialisasi,

pembinaan, pelatihan, bimtek) 5. Pengawasan terhadap ketaatan perusahaan 6. Pengembangan ProKlim dan Eko wisata 7. Pengembangan kerjasama nasional , ASEAN dan

internasional

1. Pengumpulan data dan informasi 2. Penegakan hukum dengan pendekatan

sistem multidoors 1. Rehabilitasi

PENCEGA

HAN

PEMADA

MAN

PENANGA

NAN

PASCA

KEBAKAR

AN

UPAYA PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Page 24: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

TINDAKAN HUKUM TERHADAP

PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

1

• Melakukan Evaluasi dan Peninjauan Ke Lapangan (tempat kejadian kebakaran)

2 • Mengidentifikasi Kejadian Kebakaran

3 • Menginventarisasi data dan informasi terhadap kejadian kebakaran

4

• Melakukan pendalaman terhadap kejadian pembakaran hutan dan lahan oleh perseorangan dan atau perusahaan

5

• Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus pembakaran hutan dan lahan

6

• Menetapkan tersangka dan dakwaan serta keputusan hukum terhadap pihak yg melakukan pembakaran hutan dan lahan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Page 25: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

TARGET PENGENDALIAN KARHUTLA

TARGET PENGENDALIAN

KARHUTLA

JANGKA PENDEK, PANJANG

RIAU BEBAS ASAP

• Penurunan Hotspot secara significant setiap tahun • Penurunan luas kebakaran hutan dan lahan setiap

tahun Ditetapkannya RTRW Provinsi Riau Dilaksanakannya Rencana Aksi Pencegahan

Karhutla (Pergub No. 5 Tahun 2015) Tata kelola air terjaga PLTB pada sektor perkebunan dan sektor

kehutanan Aktifnya Masyarakat Peduli Api/Bencana, setiap

desa memiliki kapasitas, sarana dan biaya Penyelesaian konflik antara perusahaan dengan

masyarakat Aktifnya Pos deteksi dini di setiap kab/kota Meningkatnya koordinasi dan komunikasi para

pihak mulai dari pusat, daerah, kab/kota sampai tingkat desa.

Penegakan Hukum berjalan konsisten

Page 26: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun
Page 27: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun
Page 28: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun
Page 29: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun
Page 30: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

KERUGIAN NEGARA AKIBAT KARHUTLA

+ LAHAN GAMBUT (Rp 1,2 Milyar/ha/1 X

terbakar) GAMBUT HILANG

SUMBER : DR. BASUKI WASIS

Page 31: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

ANGGARAN PENGENDALIAN

KARHUTLA

TAHUN 2017

Rp. 48.307.584.699

BERADA PADA OPD TERKAIT

RENCANA TAHUN 2018

Rp.

208.342.726.800

BERADA PADA OPD TERKAIT

Page 32: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

KEBIJAKAN EKOSISTEM GAMBUT

Page 33: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Penerapan Kriteria Baku

Kerusakan (KBK)

Penerapan Perizinan

Pemadaman

kebakaran

Pengisolasian area

Pembuatan bangunan

pengendali air

Cara lain yang tidak

menimbulkan

dampak negatif

Suksesi Alami

Rehabilitasi

Restorasi

Cara lain sesuai

perkembangan IP

ASPEK PENGATURAN DALAM

PP 71/2014 Jo. PP 57/2016

Pengendalian

(Pasal 22 s/d 32)

Pencegahan

(Pasal 23 s/d 26)

Penanggulangan

(Pasal 27 s/d 29)

Pemulihan

(Pasal 30 s/d 32A)

Larangan

Cara pencegahan

33

Page 34: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Penerapan Perizinan

ASPEK PENGATURAN DALAM

PP 71/2014 Jo. PP 57/2016

1. Penyiapan regulasi teknis;

2. Deteksi dini;

3. Penguatan kelembagaan;

4. Peningkatan DARKUM;

5. Pengamanan areal rawan dan

bekas kebakaran

KBK Ekosistem Gambut dengan fungsi

lindung:

a. Terdapat drainase buatan;

b. Tereksposnya sedimen berpirit

dan/atau kwarsa dibawah lapisan

Gambut; dan/atau

c. Terjadi pengurangan luas dan/atau

volume tutupan lahan.

KBK Ekosistem Gambut dengan fungsi

budidaya:

a. Muka air tanah di lahan gambut

lebih dari 0,4m (nol koma empat

meter) dibawah permukaan gambut

pada titik penaatan; dan/atau

b. Tereksposnya sedimen berpirit

dan/atau kwarsa dibawah lapisan

Gambut.

1. Membuka lahan baru (land clearing);

2. Membuat saluran drainase;

3. Membakar lahan gambut/membiarkan

terjadinya pembakaran; danatau

4. Melakukan kegiatan lain yang mengakibatkan

terlampauinya KBK.

Cara pencegahan

(Pasal 22A )

Penerapan Kriteria Baku

Kerusakan (KBK)

(Pasal 23)

(Pasal 24 & 25)

Larangan

(Pasal 26)

Setiap usaha/kegiatan

pemanfaatan ekosistem

gambut wajib memiliki Izin

Lingkungan

34

Page 35: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Water Gate / Pintu Air

Over Flow

Drop structure

Bangunan pelimpas/spillway sebagai pengatur level air (WSL Kalbar)

Kanal Primer

Posisi Peat dam dan Spillways (WSL Kalbar)

Bendungan

Blocking Kanal

PINTU AIR

OVER FLOW

Sumber : APHI, 2017

INFRASTRUKTUR TATA AIR DI SEKTOR KEHUTANAN

Page 36: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Kelembaban Udara Maret 2017 (RH)

100

80

RH 60

40 20

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Pagi 96 93 94 93 94 89,0 93,0 94,0 93,0 93,0 94,0 89,0 93,0 94,0 90,0 93,0

94,0

Siang 79 76 84 85 86 78,0 76,0 75,0 76,0 75,0 86,0 78,0 76,0 86,0 74,0 85,0

86,0

Sore 87 87 89 93 88 91,0 85,0 82,0 84,0 86,0 78,0 79,0 74,0 87,0 76,0 93,0

88,0

Curah Hujan Maret 2017

80,0 i 60,0 ar h 40,0 / m 20,0 m 0,0 -20,0 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Curah Hujan 15,0 10,0 31,0 43,0 8,0 64,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 0,0 11,8 0,0 0,0 0,0

MONITORING

WATER

LEVEL,

WATER

TABLE,

& SUBSIDEN

AREAL PRODUKSI - HTI

KAWASAN LINDUNG

NO.

LOKASI

KOORDINAT M1 M2 M3

WL WT WL WT WL WT

1 SKNB004301 261495/20919 0.50 0.46 0.40 0.38 0.42 0.39

2 SKNB014901 257893/17396 0.17 0.07 0.21 0.18 0.33 0.28

3 SKNB034801 258113/10844 0.20 0.20 0.60 0.60 0.72 0.63

4 SKNB049101 257859/5804 0.41 0.35 0.28 0.27 0.41 0.35

5 SKNB072501 244398/3605 0.60 0.55 0.47 0.40 0.50 0.45

6 SKNB071201 245192/404 0.33 0.30 0.12 0.05 0.15 0.09

7 SKNB098601 265802/13541 0.38 0.30 0.31 0.28 0.51 0.40

8 Sempadan Sungai 242187/3814 0.28 0.28 0.21 0.20 0.27 0.20

9 Kawasan Lindung Gambut - KLG 249861/2017 0.45 0.37 0.30 0.30 0.40 0.38

10 Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah - KPPN 264813/8967 0.30 0.29 0.18 0.20 0.40 0.35

Sumber : APHI, 2017

Page 37: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Over Flow

Infrastruktur penunjang Tata Air PT.THIP

Over flow difungsikan untuk mengeluarkan kelebihan air sampai batas yang diperlukan tanaman

Page 38: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

Piezometer di fungsikan sebagai alat untuk memonitor level air tanah (Water Table)

Sistem Pemantauan (Piezometer)

Sistem Pemantauan Water Level Peg

Water level peg di fungsikan sebagai alat kontrol level

permukaan air kanal di waktu musim

kemarau.

Sumber : PT. THIP 2017

Page 39: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEBAKARAN HUTAN SERTA …...faktor lingkungan dan kebakaran hutan serta penurunan emisi carbon disampaikan pada : focus working group (fwg) dampak pp 57 tahun

19/05/2017