gangguan-mettabolisme

Post on 18-Jan-2016

8 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

persentase ini di buat sebagai tugas kuliah ,, diharapkan dapat membantu dalam hal memahami tentang gangguan metabolisme ,, yang lebih di khususkan ke Diabetes Melitus

TRANSCRIPT

GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT DAN DIABETES MELITUSADE ANDINI

Apa itu ?

KARBOHIDRATKARBOHIDRATMETABOLISMEMETABOLISME

KELAINAN METABOLISME

KELAINAN METABOLISME DIABETES MELITUSDIABETES MELITUS

METABOLISME

Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel tubuhmelalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur, molekul, senyawa atau energi.

klasifikasi metabolisme:

1. Anabolisme

2. Katabolime

KARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen

Klasifikasi karbohidrat:

1. Monosakarida

2. Disakarida

3. Oligosakarida

4. polisakarida

Kelainan Metabolisme

Kelainan metabolisme seringkali oleh kelainan genetik yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme.

Penyebab kelainan metabolisme diantaranya yaitu : tidak minum susu, menghidari kafein, melewatkan waktu makan , terlalu banyak konsumsi alkohol, rendah asupan vitamin D, masa otot rendah, kekurangan zat besi dan Diabetes tipe 2.

Kelainan Metabolisme

Penyakit Akibat Kelainan Metabolisme Karbohidrat, antara lain sebagai berikut :

1. Glikogenosis

2. Intoleransi Fruktosa Herediter

3. Fruktosuria

4. Pentosuria

5. Diabetes melitus (Hiperglykemia)

Diabetes Melitus

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula (hiperglikemia) dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Diabetes melitus (Hiperglykemia) Dasar penyakit adalah defisiensi insulin

Gejala klinis penyakit : Hiperglikemia Glikosuria Dapat diikuti gangguan sekunder metabolisme protein dan

lemak Dapat berakhir dengan kematian

Insidensi terbanyak usia 50 – 60 thn

Dapat juga dekade pertama atau pada yang sudah lanjut

Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif

Etiologi: Sebab tepat belum diketahui berhubungan dgn kelainan hormonal

Insulin Growth hormon Hormon steroid

Keadaan diabetes timbul akibat ketidak seimbangan dalam interaksi pankreas, hipofisis dan adreanal

Pankreas Pankreas mempunyai pulau Langerhans : sel beta dan sel alpha

Sel beta : hormon insulin Sel alpha : menghasilkan hormon glukgon Efek anti insulin → berfungsi sebagai faktor hiperglikemik dan

glikogenolitik → meningkatkan kadar gula darah

Cara kerja insulin

Ada 2 teori cara kerja insulin Teori 1 = Teori Levine :

Insulin mentransfer glukosa melalui membran sel otot serat lintang, tetapi tidak menggangu perpindahan glukosa melalui sel membran hati

Teori 2 Insulin diperlukan untuk fosforilasi glukosa dalam sel

→ glukosa 6 posfatase Untuk pengikatan ini dibutuhkan enzim hexokinase

yang dihasilkan oleh sel hati Kelenjar hipofisis menghasilkan zat inhibitor

hexokinase Insulin merupakan zat antagonis terhadap

hexokinase

Kelenjar Hipofisis Growth hormon Hormon ACTH Efek menghambat enzim hexoki nase. Bila kelenjar hipofisis hiperaktif → menyebabkan terjadi

diabetes

Kelenjar Adrenal Glukoneogenesis yaitu perubahan bentuk protein menjadi

karbohidrat. Karena pengaruh hormon steroid yang dihasilkan oleh kortex

adrenal Bila berlangsung terus menerus → menekan sel beta pankreas

→ menimbulkan defisiensi insulin permanen Aktivitas adrenal bergantung kepada kelenjar hipofisis anterior

KOMPLIKASI DIABETES MELITUS Merupakan gangguan biokimia. Cedera morfologik sebenarnya tidak dapat untuk menegakkan

diagnosis Tidak selalu sebagai dasar dari pada gangguan metabolisme 20 % penderita meninggal tidak menunjukkan bukti-bukti

kelainan anatomik

Pankreas Seperempat penderita : pankreasnya normal Pada umumnya kerusakan pada sel beta ringan → tidak

mungkin menimbulkan gangguan produksi insulin Bila ada :

Hialinisasi Fibrosis Vakoalisasi hidropik yang sebenarnya merupakan

penimbunan glikogen

Pembuluh darah Bila gangguan metabolisme karbohidrat terlalu lama →

hiperglikemik menahun, pada otot, hati dan jantung terjadi difisiensi.

Lemak dimobilisasi sebagai sumber tenaga →lemak dalam darah bertambah.

Lipaemia dan cholestrolimia → gangguan vaskular, dengan komplikasi aterioskelosis merata → skeloris pembuluh darah arteri coronaria, ginjal dan retina

Mata Skelosis arteri retina → retinitis diabetika. Berupa

perdarahan kecil-kecil tidak teratur pelebaran pembuluh darah retina dan berkeluk-keluk kapiler-kapiler membentuk mikroaneurisma

Jantung Sklerosis arteri coronaria → infrak otot jantung

Ginjal Kelainan degeneratif pada alat vaskular glomeruler – tubular pyleonepritis akut maupun kronis

Kulit Penimbunan lipid dlm makropag-makropag pada dermis

→xantoma diabetikum

Susunan syaraf Pada syaraf tepi dan kadang medula spinalis Perubahan degeneratif

Demyelinisasi Fibrosis Mungkin berhubungan dengan skelosis pembuluh darah

Hati Perlemakan → hepatomegali dan infiltasi glikogen Disebabkan karena defisiensi karbohidrat → sumber tenaga

dari lemak → imobilisasi lemak berlebihan → defisiensi lipotropik → lemak tidak dapat diangkut dari sel → penimbunan lemak berlebihan

Klinis Polyphagia : tubuh tidak dapat memetabolisme karbohidrat

yg dimakan →penderita banyak makan Polidipsia : glycosuria (diuresis osmotik) → kompensasi:

penderita banyak minum Polyuria : glycosuria (diuresis osmotik) → penderita

banyak kencing

top related