fisiologi urinaria

Post on 02-Feb-2016

2 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Fisiologi

TRANSCRIPT

NAMA KELOMPOK:

LarasatiNista SariRiris KurniaratriSilvia Kirana Putri

SISTEM URINARIA

Sistem urinaria terdiri atas:GinjalUreterKandung KencingUretra

GINJAL

Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, terutama di daerah lumbal, disebelah kanan dan kiri tulang belakang, di bungkus lapisan lemak yang tebal, di belakang peritoneum, dan karena itu di luar rongga peritoneum.

Bentuknya seperti biji kacang,jumlahnya ada 2 buah kiri dan kanan, ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan.

Fungsi Ginjal terdiri dari 1. Memegang peranan penting dalam

pengeluaran zat2 toksis atau racun.2. Mempertahankan suasana keseimbangan

cairan3. Mempertahankan keseimbangan kadar

asam dan basa dari cairan tubuh4. Mempertahanan keseimbangan garam2 dari

zat2 lain dalam tubuh5. Mengeluarkan sisa2 metabolisme hasil akhir

dari protein ureum, kreatinin dan amoniak.

URETER

Ureter terdiri dari 2 saluran pipa masing2 bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria) panjangnya lebih kurang 25-30 cm, dengan penampang lebih kurang o,5 cm.ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelvis.

Fungsi ureter adalah meneruskan urin yang diproduksi oleh ginjal ke dalam kandung kemih. Bila ada batu disaluran ini maka akan menggesek lapisan mukosa dan merangsang reseptor saraf sensoris sehingga akan timbul rasa nyeri yang amat sangat dan menyebabkan penderita batu ureter akan berguling-gulung, keadaan ini dikenal sebagai kolik ureter.

KANDUNG KEMIH

Kandung kemih dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet, terletak dibelakang simfisis pubis didalam rongga panggul. Bentuk kandung kemih seperti kerucut yang dikelilingi oleh otot yang kuat, berhubungan dengan ligamentum vesika umbilikalis medius.

Bagian vesika urinaria :1. Fundus2. Korpus3. Verteks

Fungsi kandung kemih adalah menampung urin yang akan dikeluarkan kedunia luar melalui uretra. Urin yang keluar dari kandungan kemih mempunyai komposisi utama yang sama dengan cairan yang keluar dari duktus koligentes; tidak ada perubahan yang berarti pada komposisi urin tersebut sejak mengalir melalui kaliks renalis dan ureter sampai kandung kemih.

URETRA

Uretra merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih keluar.

Uretra pada laki2 terdiri dari 1. Uretra prostatia2. Uretra membranosa3. Uretra kavernosa

MEMAHAMI FISIOLOGI PEMBENTUKAN URINE

PROSES PEMBENTUKAN URINEGinjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu

1. Penyaringan (filtrasi) Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang

terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.

Selain  penyaringan, di glomelurus juga terjadi  penyerapan  kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam  plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.

Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya

2. Penyerapan kembali (reabsorbsi) Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan

diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.

Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.

Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.

3. Augmentasi Augmentasi adalah proses penambahan

zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.

Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.

CIRI CIRI URINE NORMAL

1. Warnanya bening orange pucat tanpa endapan

2. Baunya tajam3. Reaksinya sedikit asam terhadap

lakmus dengan ph rata-rata 6

KOMPOSISI URINE NORMAL

Urine terutama terdiri atas air, urea dan natrium klorida.pada seseorang yang menggunakan diet yang rata2 berisi 80-100 gram protein dalam 24 jam, jumlah persen air dan benda padat dalam urine adalah seperti berikutair 96%benda padat 4% (terdiri atas urea 2 % dan produk metabolik lain 2 %)

Ureum adalah hasil akhir metabolosme protein. Berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya didalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata2 300 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 30 ml gram setiap 100 ccm darah,tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang dimakan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum

Asam urat kadar normal asam urat didalam darah adlah 2-3 setiap 100 cm, sedangkan 1,5 -2 mg setiap hari diekskresikan ke dalam urine

Kreatinadalah hasil buangan kreatin dalam otot.produk metabolisme lain mencakup benda2 purin, oksalat,fosfat,sulfat,dan urat.

Elektrolit atau garam, seperti natrium dan kalium klorida diekskresikan untuk mengimbangi jumlah yang nasuk melalui mulut.

top related