fisiologi pendengaran & keseimbangan
Post on 17-Dec-2015
93 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
1Pendengaran&
Keseimbangan
PendengaranTelinga terdapat reseptor untuk 2 modalitas sensorik :1. Pendengaran2. Keseimbangan
Pendengaran : persepsi saraf mengenai energi suara Suara ditentukan :
Frekuensi Intensitas (kepekakan atau kekuatan) Kualitas suara atau warna nada
Rangsangan pada pendengaran adalahMekanoreseptor : telinga memberikan respon terhadapgetaran mekanik ( gelombang suara ) yang terdapatdiudara
-
2Gelombang suara : perubahan tekanan dan regangan dari molekul udara yang disebabkan oleh bergetarnya suatu benda.
Kecepatan suara : 344 m / s Kerasnya suara tergantung pada amplitudo ( besarnya
getaran) Tinggi nada tergantung pada frekuensi dari suatu
gelombang. Kerasnya (intensitas) suara dinyatakan dengan :
Desibel : 1/10 x 2 log tekanan
tekanan standar suara : 0,000204 dyne / cm 2 = 0 desibel
Tekanan suaraTekanan standar suara
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
-
3Neil R. Carlson, Physiology of Behaviour, 9th ed
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
Properties of Sound Waves
-
4 Nada : Ditentukan frekuensi getaran. Makin tinggi
frekuensinada makin tinggi Telinga manusia mendeteksi gelombang
suara dengan frekuensi 20-20.000 siklusperdetik, paling peka 1.000-4.000 siklusperdetik
Intensitas : Bergantung pada amplitudo gelombang suara Makin besar amplitudo makin keras suara Satuan intensitas : dB
Telinga manusia dapat mendeteksi intensitassuara dalam rentang luas : dari suara bisikanterhalus sampai suara jet lepas landas yang memekakan
Suara yang lebih kuat dari 100 dB dapatmerusak organ sensorik dikoklea
Kualitas suara/warna nada ( timbre ) : Bergantung pada nada tambahan Perbedaan yang khas pada manusia
-
5Decibels (dB)
Measure of sound intensity Scale begins at 0dB = intensity of sound
least perceptible by a normal human ear Scale is logarithmic: 10dB is 10x as
intense as 0dB, 20dB is 100x more intense, 30dB is 1000x more intense
batas pendengaran manusia : 0 - 20.000 Hertz Intensitas 90-95 desibel dapat merusak pendengaran
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 5th ed
-
6 Whisper = 40dB Normal Conversation = 60-70dB Heavy traffic = 80dB Rock Concert = 120dB, causes discomfort Jet plane take off = 140dB, pain Frequent or prolonged exposure to sounds with
intensities above 90dB can damage hearing receptors and cause permanent hearing loss.
Komponen penting pada mekanismependengaran : Telinga luar, tengah ,dalam Pusat pendengaran
Telinga luar dan tengah menyalurkangelombang suara dari udara ke telingadalam yang berisi cairan
Telinga dalam berisi 2 sistem sensorik : Koklea : reseptor untuk gelombang suara Aparatus vestibular : keseimbangan
-
7Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 5th ed
-
8Telinga Luar : Pinna ( daun telinga /
auricula ) Meatus auditorius
externus Canalis auditorius
externus kelenjar sebasea dan
serumen Membran tympani
Auricle (Pinna) Outer funnel-like structure Collects sound waves traveling
through air and directs them into the external auditory meatus
Aids in localizationA lifi d 5 6 dB
Saluran telinga luar : Panjang sekitar 2,5 cm ,
berbentuk S Terdapat rambut-rambut halus
dan kelenjar yang menghasilkanserumen
Rambut dan serumen : mencegah benda asing masukkedalam saluran telinga
Fungsi menyalurkan gelombangsuara ke telinga tengah
Allows air to warm before reaching TM
Isolates TM from physical damage
-
9Tympanic Membrane Semitransparent thin
membrane covered by a thin layer of skin on the outer surface and by mucous membrane on the inside
Oval margin, cone-shaped with apex directed inward toward the malleus
Forms boundary between outer and middle ear
Vibrates in response to sound waves
Changes acoustical energy into mechanical energy
Telinga tengah :Terdiri : 1. Tulang-tulang pendengaran
(Osikula):Maleus, incus, stapes2. Otot-otot pendengaran : M. tensor
timpani dan M. stapedius Fungsi Osikula : mempermudah pemindahan
gerak getaran membran timpani kecairan telingadalam
Tulang yang menempel pada membran timpani adalah : Maleus
Tulang yang berhubungan dengan telinga dalam: Stapes
Fungsi otot-otot pendengaran :Melindungi telinga dari suara yang keras
-
10
The Ossicles Malleus, Incus, Stapes Stapes
Smallest bone in the body Footplate inserts in oval window
on medial wall Tiny ligaments attach these bones
to the wall of the tympanic cavity Covered by mucous membrane Bridge the eardrum and inner ear,
transmitting vibrations between these parts
Ligaments hold the stapes to an opening in the wall of the tympanic cavity, called the oval window, that leads to the inner ear
Amplify (increase force of) vibrations as they pass from eardrum to oval window. Vibrations are concentrated as the move from a relatively larger surface area to a smaller area
Auditory Ossicles bridge the tympanic membrane and the inner ear.
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
11
Tuba Eustachius : Menghubungkan telinga tengah ke faring Dalam keadaan normal : tertutup, dapat
dibuka : menelan, mengunyah, menguap berfungsi mengatur tekanan supaya sama
-
12
Eustachian Tube (AKA: The Equalizer) Mucous-lined, connects middle
ear cavity to nasopharynx Helps maintain equal air
pressure on both sides of the eardrum, which is necessary for normal hearing (this function is noticeable when you hear a popping sound during rapid changes in altitude)
Normally closed, opens under certain conditions
Children grow out of most middle ear problems as this tube lengthens and becomes more vertical
Mucous membrane infections of the throat may spread through these tubes and cause middle ear infection
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
Stapedius Muscle
Attaches to stapes Contracts in response to loud sounds; (the
Acoustic Reflex) Changes stapes mode of vibration; makes it
less efficient and reduce loudness perceived Built-in earplugs! Absent acoustic reflex could signal
conductive loss or marked sensorineural loss
-
13
Penghantaran suara dari telinga luar ke telinga dalammemerlukan tekanan yang besar hal ini disebabkankarena : Perbedaan media antara keduanya :
telinga luar media : udara, telinga dalam media : cairan
2 Mekanisme untuk memperbesar tekanan: Tulang pendengaran sebagai pengungkit Luas permukaan membran timpani lebih besar
dibandingkan foramen ovale
Kedua hal tersebut meningkatkan gaya pada foramen ovale sebesar 20X lipat
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
14
Telinga Dalam (Labirin) sistem saluran yang tidak beraturan (labirin membranosa)
yang dibatasi labirin tulang Membentuk seperti rumah siput ( 2/3 kumparan), terletak
didalam tulang temporalis,disebut koklea ) Labirin tulang berisi perilimf, Labirin membranosa berisi
endolimf Di dalamnya terdapat dua macam alat : pendengaran dan
keseimbangan Didalam koklea , dibagi 3 ruangan yang berisi cairan :
Skala vestibuli Skala media Skala timpani
Pintu masuk pada koklea : foramen ovale Membrana vestibularis : perbatasan antara skala vestibuli
dengan skala media Membrana basilaris mengandung reseptor pendengaran
(organ corti) : sel-sel rambut
Cochlea (Pendengaran) Vestibular Sacs / Vestibulum (Keseimbangan)
utricle (little pouch) dan saccule (little sack) Semicircular canals (Keseimbangan)
-
15
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
Structures of the Inner Ear:The Cochlea
Snail shaped cavity within mastoid bone
2 turns, 3 fluid-filled chambers Scala Media contains Organ of Corti
Converts mechanical energy to electrical energy
-
16
Cochlea 2 compartments
Upper scala vestibuli leads from oval window to apex of the spiral
Lower scala tympani extends from apex of cochlea to membrane-covered opening in the wall of the inner ear, called the round window
Cochlear duct Portion of the membranous labyrinth within the cochlea.
Contains endolymph Lies between the 2 bony compartments and ends as a
closed sac at the apex of the cochlea Separated from the scala vestibuli by a vestibular
membrane (Reissners membrane) Separated from scala tympani by a basilar membrane
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
17
Cross section of cochleaCross section of cochlea
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
18
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
19
Organ Of Corti The end organ of hearing
Contains stereocilia & receptor hair cells (hearing receptors)
Located on the upper surface of the basilar membrane and stretches from the apex to base of the cochlea
Receptor cells (hair cells) are organized in rows and have many hairlike processes that project into the cochlear duct
(From Augustana College, Virtual Tour of the Ear)
Neil R. Carlson, Physiology of Behaviour, 9th ed
-
20
Hair Cells Frequency specific
High pitches= base of cochlea Low pitches= apex of cochlea Fluid movement causes deflection
of nerve endings Nerve impulses (electrical energy)
are generated and sent to the brain
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
21
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
Neil R. Carlson, Physiology of Behaviour, 9th ed
-
22
Different regions of the basilar membrane vibrate maximally at different frequencies
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
23
Mekanisme pendengaran :1. Gelombang suara ditangkap pinna, 2. Disalurkan ke membran timpani melalui
saluran telinga luar3. Membran timpani bergetar4. Osikula bergetar5. Foramen ovale bergetar6. Gerakan cairan didalam koklea7. Getaran pada membrana basilaris
8. Sel-sel rambut bengkok karenagerakan membrana basilaris
9. Perubahan potensial aksi ( potensialreseptor ) di sel-sel reseptor
10. Perubahan kecepatan pembentukanpotensial aksi yang terbentuk pada
saraf auditorius ( saraf VIII)11. Perambatan potensial aksi kekorteks
auditorius pada lobus temporalisuntuk persepsi suara. Korteks auditif primer (brodman 41) korteks auditif asosiasi
( brodman 42 )
-
24
Sound Transduction
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
Korteks pendengaran dibagi : Primer : mengetahui bunyi/suara Asosiasi : pengidentifikasi kata/bunyi
Kortek pendengaran asosiasiWernickebrocamotorik primer proses berbicara
Wernicke : pemahaman kata Broca : mengatur aktivitas motorik untuk
berbicara
-
25
Neil R. Carlson, Physiology of Behaviour, 9th ed
Kelainan pendengaran : Telinga luar Telinga tengah Telinga dalam
Macam-macam : Tuli :
Konduktif : gangguan pada telinga luar dan tengahCo: serumen ditelinga, gangguan membrantimpani, gangguan tulang pendengaran
Perseptif (saraf ) : gangguan pada telinga dalam , saraf pendengaran , jalur pendengaran dan gyrustemporalis buat pendengaran
-
26
Tinitus : persepsi bunyi mendenging, mendesis , mengiang atau mengemerisak
Skotoma pendengaran : tuli terhadap nada ataubising tertentu, hal ini terjadi pada penggemarsuara keras,sering kali kehilangan pendengaranpada musik umum
Presbiakusis : berkurangnya pendengaran padausia lanjut
Hiperakusis : meningginya ketajamanpendengaran yang bersifat patologis
Otosclerosis : gangguan pada tulangpendengaran, tulang-tulang menjadi keras
Halusinasi pendengaran
KESEIMBANGAN Aparatus vestibularis :
Organ sensoris yang mendeteksi sensasikeseimbangan
Yang mempertahankan keseimbangan : Vestibularis Penglihatan Propioseptif Eksteroseptif
-
27
Keseimbangan dibagi 2 macam: Keseimbangan statis /keseimbangan linier :
keseimbangan ini berhubungan dengan gerakkepala dan badan yang tetap atau lurus. Co : menggerakan kepala depan belakang, bangundari tempat tidur, naik lift, naik turun tangga, loncat-loncat, berjalan dsb
Keseimbangan dinamik : keseimbangan iniberhubungan dengan pergerakan kepala danbadab terhadap gerakan rotasi, co : kepaladiputar
Organ vestibuler terletak pada telinga dalam Apparatus vestibularis terdiri dari : bony labyrinth dan
membranous labyrinth membranous labyrinth terdiri atas :
Ductus cochlearis (untuk pendengaran) Utriculus Sacullus Canalis semisircularis
Keseimbangan statis / linier : utriculus dan sacullusPada utrikulus dan sakulus terdapat reseptor keseimbangan berukuran kecil dengan diameter 2 mm yang disebut makula, untuk memantau perubahan posisi / orientasi kepala
Macula pada Utriculus terletak pada bidang horizontal penting untuk keseimbangan saat sedang berdiri
Macula pada sacculus terletak pada bidang vertikalpenting untuk keseimbangan saat sedang berbaring
-
28
Pada setiap macula dilapisi oleh lapisan gelatin, dimanaterdapat kristal kalsium karbonat (statoconia) beratstatoconia membengkokkan cilia sesuai pergerakan arahgravitasi
Pada setiap macula, setiap sel rambut terorientasi padaarah yang berbeda (sebagian terstimulasi ketika kepalabergerak menunduk ke depan, ke belakang, ke samping, dst) Terbentuk pola eksitasi yang berbeda pada setiapposisi kepala memberikan informasi ke otak akan posisikepala sesuai gravitasi vestibular, serebelar dan sistemsaraf motorik retikularismengeksitasi otot membentuk posturtubuh untuk mempertahankan keseimbangan.
Pada keadaan istirahat normal, serat saraf yang berasaldari sel rambut mentransmisikan impuls saraf kurang lebih100 kali per menit. Pada depolarisasi laju tersebutbertambah dan pada hiperpolarisasi akan berkurangbahkan sampai berhenti.
-
29
Utricle(a) Receptor unit in utricle
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
-
30
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
31
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
Utricle(b) Activation of the utricle by a change in head position(c) Activation of the utricle by horizontal linear acceleration
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
-
32
Mengapa ketika seseorang mulai berlari tubuhnyacondong ke depan ?
Apa yang terjadi ketika seseorang tiba-tiba didorongke depan dari belakang ?
Canalis semisircularis Keseimbangan rotasiTerdapat tiga kanalis semisirkularis yang berhubungan dengan tiga duktus semisirkularis. Masing-masing duktus ujungnya melebar disebut ampula, yang berisi reseptor keseimbangan, krista ampularis, berespons terhadap gerakan anguler (rotasi) dari kepala.di atas krista ampularis terdapat massa gelatin yang disebut cupula
Duktus semisirkularis dan ampula terisi cairan endolymph, yang pada pergerakan, karena adanya inertia / kelembaman (cairan bergerak ke arah yang berlawanan dengan gerakan kepala) cairan endolymph akan menggerakan cupula. Di dalam cupula terdapat silia-silia sel rambut.
Pembengkokkan silia ke arah kinosilia menyebabkan depolarisasi dan pada arah sebaliknya menyebabkan hiperpolarisasi.
Sinyal dikirim ke otak memberikan informasi akan perubahan laju dan arah rotasi pergerakan kepala (dari tiga dimensi)
-
33
Neil R. Carlson, Physiology of Behaviour, 9th ed
A crista ampullaris is located within the ampulla of each semicircular canal.
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
34
Equilibrium. A.) When the head is stationary, the cupula of the crista ampullarisremains upright. B.) When the head is moving rapidly, C.) the cupula bends opposite the motion of the head, stimulating sensory receptors.
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
-
35
-
36
Mechanism of Stimulation in SCCs
1- Angular acceleration of head2- Motion of fluid in SCC3- Pressure on cupula of SCC
4- Deflection of stereocilia to kinocilium5- Deflection of stereocilia away from
kinocilium6- Increase/decrease firing rate
K
K
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
Activation of the hair cells in the semicircular canals
-
37
Systems regulating body balance
1. Senses from the environment2. Summation and coordination of senses in the CNS3. Motor commands to muscle regulation of body balance
There are three components that regulate body balance
-
38
Struktur sensorik lain membantumempertahankan keseimbangan
Keseimbangan kerjasama dari mata, otot, dan alat keseimbangan
Mata menyampaikan pesan apakah kita berdiri tegak atau miring
Otot menyampaikan pesan mengenai posisi badan dan anggota badan
Visual info is important. Even if organs of equilibrium are damaged, a person may be able to maintain normal balance (eyes open and move slowly)
-
39
CNS1- Cerebral cortex2- Brainstem 3- Cerebellum
2- Vestibular
3- Proprioceptive
1-Muscle commands
1-
2-
Systems regulating body balance
-
40
-
41
Fungsi Sistem Vestibular adalah keseimbangan, mempertahankan kepala pada posisi tegak, menyesuaikanpergerakan mata untuk mengkompensasi gerakan kepala.
Sistem vestibular mengontrol langsung pergerakan bola mata untuk mengkompensasi pergerakan kepala yang tiba-tiba (Refleks Vestibulo-ocular), mempertahankangambaran pada retina untuk tetap (steady)
Stimulasi pada sistem vestibular belum mampumengungkapkan sensasi yang dapat dijelaskan denganpasti.
Stimulasi pada vestibular sacs menyebabkan nausea, sedangstimulasi pada kanalis semisirkularismenyebabkan rasa pusing(dizziness) dan pergerakan matayang ritmik (nystagmus)
-
42
Primary Reflexes of the Vestibular System Vestibulo-Ocular Reflex
Maintains eye stability during angular movement of head
Otolith-Ocular Reflex Maintains eye stability
during linear movement of head
Vestibulo-Colic Reflex Maintains stability of
head on shoulders
Vestibulo-Spinal Reflex Maintains the stability
of the torso over your lower extremities through various tracts
- sends information regarding gravity and linear acceleration to body muscles
The vestibulo-ocular reflex. A rotation of the head is detected, which triggers an inhibitory signal to the extraocular muscles on one side and an excitatory signal to the muscles on the other side. The result is a compensatory movement of the eyes.
-
43
Vestibulo-Ocular Reflex (VOR)
STIMULUS =Head movement
Efferent = oculomotor nervesEffector = Extra-ocular muscles
Sensory = Vestibular HC
Afferent = vestibular nerve
Center
Vestibulo-Spinal Reflex (VSR)Any of many reflexes that originate with vestibular
stimulation and control body posture.STIMULUS =Gravity linear acceleration
Efferent = Spinal nervesEffector = Neck and body muscles
Sensory = Vestibular HC
Afferent = vestibular nerve
Center
-
44
Kelainan-kelainan vestibularis : Ataxia Motion sickness Vertigo : ilusi gerakan pada diri sendiri atau
lingkungan sekitarnya, seperti oleng, perasaan berayun Biasanya disertai denganmual, muntah, pandangan kabur,keringatdingin
Dizziness Defined
Vertigo Sensation of spinning, tilting, whirling
Lightheadedness Sensation of possible passing-out
(syncope) Motion Sickness/Visual Sensitivity
Body or environment movement increases symptoms
Dysequilibrium/Off-Balance Anxiety/Fear Produced
Hyperventilation, panic Combinations of the Above
-
45
top related