fisiologi hewan new presentasi

Post on 13-Jan-2017

221 Views

Category:

Science

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

FISIOLOGI HEWANFisiologi Darah InvertebrataKELOMPOK 2Adam Amphy

Checen ApriariImra Atul Uswah

Laila UlfaLidya Maya Fitri

SumarniWelly Samitri

Fisiologi Darah pada Kelompok Hewan Invertebrata

PENDAHULUAN

• Darah merupakan satu cairan didalam tubuh yang fungsi utamanya adalah sebagai pendistribusi sari makanan ke seluruh tubuh serta membawa sisa hasil pencernaan ke organ pencernaan untuk dibuang

VERTEBRATA VS INVERTEBRATA

Perbedaan darah vertebrata dan invertebrata bisa dilihat dari warna secara fisik dan komposisi darah dari kedua golongan makhluk hidup tersebut secara kimia

VERTEBRATA

• Darah Vertebrata umumnya berwarna merah dan komposisi darah tersebut terdiri dari eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma darah

INVERTEBRATA

• Darah Invertebrata umumnya tidak berwarna merah tapi ada yang merah seperti pada Annelida. Komposisi darah dari golongan makhluk hidup ini tidak seperti darah golongan vertebrata.

Why Invertebrata???

• Salah satu alasan mengapa darah Invertebrata tidak sama seperti darah Vertebrata secara kimiawi adalah disebabkan ketidak-adaannya sumsum tulang pada hewan golongan Invertebrata yang merupakan bahan utama untuk membuat sel darah

Apa itu Sistem Sirkulasi atau Peredaran Darah?

Sistem sirkulasi/peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga mempertahankan stabilisasi suhu, cairan dan pH tubuh (homeostasis).

Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu :1. Tanpa sistem peredaran darah (biasanya dengan

cara berdifusi)2. Sistem peredaran darah terbuka3. Sistem peredaran darah tertutup

Lanjutan...Pada hewan tingkat rendah alat

transportasinya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.

Berikut adalah Filum-filum Hewan Invertebrata :

1. Protozoa2. Porifera3. Coelentrata4. Platyhelminthes5. Nemathelminthes6. Annelida7. Mollusca8. Echinodermata9. Arthropoda

1. ProtozoaHewan bersel satu

(Protozoa) tidak memiliki darah dan sistem peredaran darah melainkan cairan intraseluler. Gas yang dibutuhkan masuk melalui difusi dan zat makanan difagositosis.

Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas :

Lanjutan...

Banyak hewan jenis ini yang mengunakan organel selnya untuk metabolisme. Seperti paramecium menggunakan vakuola kontraktril untuk mengedarkan zat makanan cair, dan menggunakan vakuola makanan untuk mengedarkan zat makanan padat.

2. PoriferaPorifera adalah binatang atau

hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Oleh karena tidak memiliki sel darah/darah, maka sari makanan yang didapat diedarkan oleh amoebocyte

Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuh dilapisan dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit secara difusi dan osmosis.

3. CoelentrataCoelentrata tidak memiliki peredaran darah maupun darah. Sari makanan maupun pertukaran oksigen dengan karbondioksida terjadi secara difusi.Coelentrata terdiri dari 3 kelas :1) Kelas Anthozoa2) Kelas Hydrozoa3) Kelas Scyphozoa

Pada invertebrata ini juga belum memiliki sistem peredaran khusus, misalnya Hydra. Transportasinya dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yakni saluran pencernaan yang berfungsi sekaligus sebagai alat peredaran. Saluran pencernaan pada Hydra bercabang-cabang dan bercabang-cabang lagi ke semua bagian tubuh. Percabangan ini menyebabkan permukaan dalam saluran pencemaan semakin luas, sehingga saluran ini akan lebih efisien dalam melakukan penyerapan zat sekaligus mengantarkan zat yang diserapnya ke seluruh jaringan tubuh. Dengan demikian, walaupun pada hewan ini tidak terdapat sistem peredaran khusus, zat yang diserap oleh saluran pencernaan akan dapat mencapai seluruh jaringan tubuh.

4. PlatyhelminthesPlatyhelminthes tidak memiliki sistem

peredaran darah maupun darah. Sari makanan diedarkan oleh sistem gastrovaskular. Dan pertukaran oksigen terjadi secara difusi.

Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu:1. Kelas turbellaria (cacing berambut getar)2. Kelas trematoda (cacing isap)3. Kelas cestroda (cacing pita)

Platyhelminthes seperti planaria sistem peredarannya dilakukan secara osmosis ke seluruh permukaan tubuh. Sel mesenkim berfungsi membantu distribusi makanan yang telah dicernakan. Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, misal pada Planaria.

5. NemathelminthesNemathelminthes atau cacing

gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik. Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah. Makanan diedarkan keseluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.

Cacing ini tidak mempunyai sistem sirkulasi (pembuluh darah) sehingga peredaran darahnya dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuhnya.

6. AnnelidaAnnelida adalah cacing gelang dengan

tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Darah hewan ini walaupun tidak memiliki sel darah merah tetap darahnya berwarna merah oleh kehadiran hemoglobin.

Lanjutan...

Sistem peredaran darah pada cacing tanah merupakan contoh yang sangat menarik dalam menerangkan evolusi sistem sirkulasi pada invertebrata. Cacing tanah memiliki selom, yaitu rongga tubuh yang berisi cairan tempat organ tubuh berada. Di dalam selom terdapat alat peredaran darah, seperti pembuluh darah dan jantung.

Lanjutan...Pembuluh darah pada cacing tanah dapat

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pembuluh darah punggung, pembuluhdarah perut, dan pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah punggung (pembuluh darah dorsal) berfungsi untuk mengangkut darah masuk ke dalam jantung. Pembuluh darah perut (pembuluh darah ventral) berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah kapiler menghubungkan pembuluh darah punggung dengan pembuluh darah perut. Pembuluh darah kapiler terdiri dari lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung.

7. MolluscaMollusca adalah hewan

bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya.

Lanjutan...Alat peredaran darah terdiri

atas jantung pada ruang perkard di sebeah ujung posterior-dorsal, sinus dan pembuluh darah. Darah yang berasal dari tubuh masuk ke jantung melalui sinus.

Memiliki sistem peredaran darah tertutup. Darah mengandung hemolimfa yang hanya mengedarkan sari makanan saja. Pertukaran gas terjadi secara difusi

8. EchinodermataBerasal dari bahasa Yunani echimos

(landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air).

Sistem sirkulasi atau sistem haemal (sistem darah) umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.

Echinodermata belum memiliki sistem sikulasi sebenarnya karena sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi sehingga sukar diamati. Sistem sirkulasi untuk mengedarkan makanan terdiri dari system perihemalis dan system hemalis. Sistem perihemalis terdiri atas sinus perihemalis circumoralis, sinus radialis, sinus axialis dan sinus perihemalis aboralis.Sedangkan sistem hemalis atau lacunar tersusun atas jaringan pengikat gelatinosa berongga-rongga (lacuna) dengan banyak leukosit. Sistem lacunar circumoralis adalah sinus perihemalis dan terbagi dalam pars eksterna dan pars interna yang dilanjutkan sinus axialis. Funiculus radialis ada dalam sinus perihemalis radialis dan membaginya menjadi dua bagian.

9. Arthropoda

Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas. Darah tiddak mengandung hemoglobin melainkan hemolimfa, pertukaran gas terjadi secara difusi pada sistem trakea dan sistem peredaran darah terbuka.

Lanjutan... Insect/serangga, contohnya : Hetaerina

america/capung.Sistem sirkulasi serangga berupa sistem

peredaran darah terbuka. Artinya, darah beredar dalam tubuh serangga tanpa melalui pembuluh darah. Contoh serangga yang akan kita pelajari adalah belalang. Alat peredaran darah pada belalang terdiri dari jantung dan pembuluh darah (Gambar 5.13). jantung belalang berbentuk tabung panjang yang terdiri dari beberapa gelembung pembuluh darah dan terletak di daerah punggung di atas saluran pencernaan. Jantung ini disebut jantung pembuluh. Bagian depan pembuluh darah merupakan aorta yang bagian ujungnya terbuka. Jantung memompa darah melalui aorta ke jaringan-jaringan tubuh dan beredar bebas di dalam homosol (rongga tubuh) tanpa melalui pembuluh.

Terima Kasih

top related