faal telinga onya

Post on 12-Jan-2016

234 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

telinga

TRANSCRIPT

SONYA SELLY HERMAWATI2009.04.0.0097

FISIOLOGI TELINGA

Fungsi Pendengaran

Pembagian

Bagian penghantara

n(konduktif)

Bagian penerimaan (perseptif)

Telinga bagian luarAurikulum1.Menangkap dan Mengumpulkan

gelombangBunyi2.menentukan arah

sumberbunyi

MAE 1.melanjutkan

gelombangbunyi

Membran Tympani1.Memperkuat

gelombangbunyi

Telinga bagian tengah

Kavum timpani

Berisi Osikule

muskulus

Redam bunyi terlalu keras

M. tensor timpaniM. stapedeus

Telinga bagian dalam

Endolymph Menggetarkan memb tektoria dan terjadi gesekan dg sel rambut

koklea

Perilymph Menggetarkan memb reisner& basillaris

Organo corti Berubah menjadi Energi listrik, dari energi mekanis

Hearing: Mechanoreceptors

Figure 10-19: Sound transmission through the ear

Organ Corti N. Cochlearis

N.Cochlearis bersama-sama N.Vestibularis

N.VIII (N.Akustikus)

medula oblongata

pusat pendengaran pada area auditoris primer di gyrus temporalis superior cortex cerebri (Area Brodmann 41 & 42)

BAGAN PROSES MENDENGAR

Konduksi

Aurikulum

M.A.E

M.Timpani

MaleusInkus

Stapes

• gelombang bunyi dikumpulkan dan ditentukan arah bunyi• diteruskan

• ditransmisikan

Stapes menggetarkan foramen ovale

BAGAN PROSES MENDENGAR

Sensorineural

Koklear

menggetarkan perilymphDi skala vestibuli skala timpani

M.basiler dari organo corti bergetar , sel2 rambut terjadi potensial aksi

Retrokoklear

M.Reisner ikut bergetar dan menggetarkan endolymph di skala media

BAGAN PROSES MENDENGAR (lanjutan)

Sensori

Koklear

Retrokoklear

N.Koklearis

N.Akustikus

Nuklei di Batang otak

Pusat PendengranKorteks Serebri

Lobus Temporalis(Wernicke)

• Meneruskan Impuls listrik

• Mendengar dengan sadar

neural

KESEIMBANGAN

Keseimbangan : Mechanoreceptor13

Keseimbangan badan

Posisi badanPergerakan badan

Propioceptors Pengelihatan Vestibular apparatus

Selain untuk mendeteksi bunyi atau gelombang suara, telinga juga sebagai alat deteksi posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi dan gerak tubuh. Kedua fungsi ini cukup berbeda dengan fungsi deteksi bunyi.

Equilibrium

16-14

Jenis Keseimbangan Static

Memepertahankan posisi tubuh relatif terhadap gravitasi

Dynamic Mempertahankan

posisi tubuh saat bergerak.

Vestibular apparatus terletak di telinga dalam(labirin)

Organon status

Vestibulum canalis semisircularis

Utriculus sacculus - horisontalis

- anteriorPeka terhadap gerak linier - posterior & perubahan posisi kepala

peka terhadap rotasi

G am bar labirin :

FISIOLOGIInput

reseptor vestibuler organ proprioseptif

organ visual

SSPkeseimbangan & orientasi

tubuh

Labirin kinetik

3 kanalis semisirkularis (anterior, posterior, lateral/horizontal) di mana pada tiap kanalis terdapat pelebaran yang berhubungan dengan utrikulus, disebut ampula. Di dalamnya terdapat krista ampularis yang terdiri dari sel-sel reseptor keseimbangan dan seluruhnya tertutup oleh suatu substansi gelatin yang disebut kupula.

Sistem Labirin: kinetis & stasis

Labirin statis UtrikulusSakulus

Utrikulus dan sakulus merupakan pelebaran labirin membran yang terdapat dalam vestibulum labirin tulang.

Pada tiap pelebarannya terdapat makula utrikulus yang di dalamnya terdapat sel-sel reseptor keseimbangan.

Makula ini mengandung sel yang di dalamnya terdapat kinosilia dan stereosilia yang ditutupi oleh membran gelatinosa, terbenam dalam massa seperti jelly yang mengandung kristal kapur, disebut dengan otolith.

Otolith ini dipengaruhi oleh gravitasi. Jika kepala

menggeleng, otolith ikut bergoyang dan menyebabkan

materi gelatin bergoyang disertai silia melengkung

Pelengkungan ini menyebabkan terjadinya

impuls saraf di serabut saraf. Impuls dari reseptor akan

diinterpretasikan di otak dan hasilnya adalah informasi

tentang posisi kepala.

gerakan/perubahan kepala dan tubuh

Menimbulkan perpindahan cairan endolimfa di labirin

(makula dan krista)

Silia sel rambut akan menekuk

Tekukan silia menyebabkan permeabilitas membran sel

berubah

Ion kalsium masuk ke dalam sel

Depolarisasi

Melepas neurotransmitor eksitator

Meneruskan impuls sensorik melalui saraf afferen

Pusat keseimbangan otak (cerebellum)

Hantaran Lewat Tulang

Gelombang bunyi getarkan cranium langsung masuk koklea

lebih tidak jelas

karena tidak ada pengerasan dari telinga bagian tengah 20 - 30 x / ± 30 - 35 dB

THANK YOU

top related