f. klhs dan kebijakan lingkungan 14

Post on 12-Jun-2015

346 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kajian Lingkungan Hidup Strategisdan Kerangka Hukumnya

Wahyu Yun SantosoFakultas Hukum UGM

Hp. 081578657800Email: wahyu.yuns@yahoo.com

Dasar Hukum & Pertimbangan

• UU No. 32 Tahun 2009 (Psl 1 angka 10, psl 15 – 18)• Permen LH No. 9 Tahun 2011 ttg Pedoman Umum

KLHS• Permendagri No. 67 Tahun 2012 ttg Pedoman

Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah

• Buku Pedoman “Pertimbangan2 dlm Penerapan KLHS” – KLH 2008

• Beberapa ikhtisar pilot-project dari KLHS (2006-2008)

Konsep Dasar

• rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (UUPPLH).

• Konsep dasar SEA is a systematic process for evaluating the environmental effect of, and for ensuring the integration of sustainability principles into, strategic decision-making

Kalo kita terjemahkan letterlijk aja?

• KLHS adalah proses sistematis untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan hidup dari, dan menjamin diintegrasikannya prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis.

• Hampir sama tapi akan lebih mudah dipahami.• So KLHS bisa dikatakan sebagai “AMDAL” yang

dilakukan oleh pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota)

Ketentuan lbh lanjut dlm UUPPLH

• KLHS adl kewajiban pemerintah!• Wajib dilaksanakan dalam:

1. RTRW dan RDTR2. RPJP3. RPJM4. Kebijakan rencana program/kegiatan dg potensi

dampak/risiko thdp lingkungan “babon”nya AMDAL

• Dasar kebijakan, rencana, atau program pembangunan dlm satu wilayah.

Mekanisme Penyusunan (Psl 15 ay 3)

1. pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;

2. perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau program; dan

3. rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Isi Kajian (antara lain):

a. kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;

b. perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;

c. kinerja layanan/jasa ekosistem; d. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam; e. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap

perubahan iklim; dan f. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman

hayati.

Konsekuensi hukum

Jika KLHS menyatakan daya dukung lingkungan sudah terlampaui:a. Kebijakan, rencana, program pemerintah wajib

direvisi; b. Segala usaha/kegiatan yang (akan) melampaui daya

dukung lingkungan tidak diperbolehkan lagi;

Semestinya ada penegasan dimana posisi dari KLHS dlm UUPPLH

RTRW tdk bisa disejajarkan dgn KLHS Gugatan uji materiil Perda RTRW Jakarta Tahun 2010-2030 o/

KIARA (Koalisi Rakyat utk Keadilan Perikanan 7 Mei 2013

PermenLH No. 09 Tahun 2011

• Pedoman Penyusunan KLHS• Mencabut PermenLH No. 27 Tahun 2009• Isi Kajian:

BAB I: PendahuluanBAB II: Integrasi KLHS dalam kebijakan, rencana, dan/atau programBAB III: Tahapan pelaksanaan KLHSBAB IV: Metode pelaksanaan KLHSBAB V: Dokumentasi, akses publik, dan penjaminan kualitas KLHS

PerMenDagri No. 67 Tahun 2012

• Kewajiban Gubernur, Bupati/Walikota utk melaksanakan KLHS dlm RPJP, RPJM, dan Renstra SKPD

• Jika menimbulkan dampak/risiko thd LH KLHS berbasis eko-region• Pelaksanaan KLHS RPJP & RPJM oleh SKPD urusan

pembangunan daerah, Renstra SKPD oleh masing2 SKPD• Sifat KLHS: fokus pada tujuan; relevan dengan keputusan;

terpadu; transparan; partisipatif; akuntabel; iteratif; dan evaluasi diri.

• Mekanisme pengkajian: persiapan, pelingkupan, penyusunan baseline data.

• Persiapan pokja Pengendalian Lingkungan, kerangka acuan KLHS, dan pra pelingkupan.

Isi Kerangka Acuan KLHS

1. Latar Belakang.2. Tujuan dan Sasaran.3. Lingkup Kegiatan.4. Hasil yang Diharapkan.5. Rencana kerja Pelaksanaan dan Metode Pengkajian.6. Kebutuhan Narasumber/Akademisi yang diperlukan

membantu Pokja PL dalam melakukan analisis.7. Waktu dan Pembiayaan

Kegiatan Pra Persiapan

• mengidentifikasi isu-isu lingkungan, isu-isu sosial-budaya, dan isu-isu ekonomi, melalui diskusi internal Pokja PL;

• mengumpulkan data dan informasi terkait dengan isu-isu;

• mengidentifikasi jenis dan sumber data yang masih diperlukan namun belum tersedia; dan

• menginventarisasi pemangku kepentingan yang akan diikutsertakan dalam pelaksanaan KLHS.

Kegiatan Pelingkupan

• Pelingkupan: Verifikasi permasalahan, penapisan, kesepakatan dgn stakeholders

• Kajian berupa kajian keterkaitan, keseimbangan, dan keadilan:

• Kajian Keterkaitan:– keterkaitan antar wilayah;– keterkaitan antar waktu;– keterkaitan antar sektor;– keterkaitan antar pemangku kepentingan

• Kajian keseimbangan antara komponen2 LH• Keadilan antar kelompok masy & antar generasi

Kegiatan Pra Persiapan

• mengidentifikasi isu-isu lingkungan, isu-isu sosial-budaya, dan isu-isu ekonomi, melalui diskusi internal Pokja PL;

• mengumpulkan data dan informasi terkait dengan isu-isu;

• mengidentifikasi jenis dan sumber data yang masih diperlukan namun belum tersedia; dan

• menginventarisasi pemangku kepentingan yang akan diikutsertakan dalam pelaksanaan KLHS.

17

In the end?

RISK MANAGEMENT

RISK ASSESSMENT

top related