exercising teamwork to realize higher growth€¦ · exercising teamwork to realize higher growth...
Post on 24-Sep-2020
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
12011 Annual Report
Exercising Teamwork to Realize Higher GrowthLaporan Tahunan 2011 Annual Report
12011 Annual Report
Tahun 2011 adalah sebuah momentum bagi MNC Securities untuk memperkuat sinergi
baik di internal perusahaan maupun secara Group. Seluruh jajaran dalam MNC Securities
telah menunjukkan kerja sama yang solid sebagaimana diindikasikan dengan bisnis yang
tetap bertumbuh meski menghadapi tantangan pasar yang tidak menentu. Dengan
mengedepankan prinsip komunikasi dan keterbukaan, MNC Securities terus berkembang
menjadi perusahaan efek yang semakin dipercaya oleh investor di Indonesia. Selain integrasi
internal, sinergi secara Group dilakukan dengan rebranding nama dan logo perusahaan
menjadi MNC Securities serta melalui kegiatan pemasaran dan promosi produk bersama.
Dengan dukungan kerja sama tim yang solid dan infrastruktur TI yang semakin baik, MNC
Securities semakin percaya diri untuk memanfaatkan dinamika bisnis yang positif dalam
rangka mewujudkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dan memberikan nilai tambah
atas investasi para nasabahnya.
The year 2011 provided the momentum for MNC Securities to strengthen synergy internally
as well as within Group. Each element in the organization delivered solid team work, as
indicated by the resilience of the business against market uncertainties. By prioritizing the
principles of communication and openness, MNC Securities continues to evolve into a
securities company that is increasingly trusted by Indonesian investors. Building on the internal
integration, the Group’s synergy was consolidated by a rebranding of the name and logo of
the Company as MNC Securities, and by conducting joint product promotion and marketing.
With solid team work and an improved IT infrastructure, MNC Securities has gained the
confidence to lead the company to higher growth on the back of this positive momentum
and add value for the customers.
Meningkatkan Kerja Tim Untuk Mencapai Pertumbuhan Lebih TinggiExercising Teamwork to Realize Higher Growth
PrawacanaPreface
Daftar IsiContents
Prawacana 1 Preface
DafTar IsI 2 contents
IKhTIsar KInerja DI TahUn 2011 Performance HigHligHts in 2011
Ikhtisar Keuangan 4 Financial Highlights
Ikhtisar Obligasi 5 Bonds Review
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2011 5 Shareholders Composition as of 31st December 2011
Peristiwa Penting di Tahun 2011 6 Significant Events in 2011
seKILas PerUsahaan comPany at a glance
Profil Singkat 8 Brief Profile
Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan 9 Vision, Mission and Corporate Philosophy
Data Perseroan 10 Corporate Data
Struktur Organisasi 10 Organization Structure
Struktur Perseroan 11 Corporate Structure
Produk dan Layanan 12 Product and Services
Sumber Daya Manusia 14 Human Resources
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM rePort to tHe sHareHolders
Sambutan Komisaris Utama 18 Message from the President Commissioner
Profil Dewan Komisaris 22 Profile of the Board of Commissioners
Laporan Direktur Utama 24 Report from the President Director
Profil Direksi 29 Profile of the Board of Directors
anaLIsa Dan DIsKUsI ManajeMen management discussion and analysis
Tinjauan Operasional 32 Operational Review
Tinjauan Keuangan 36 Financial Review
TaTa KeLoLa PerUsahaan good corPorate governance
Dasar dan Konsep 40 Concept and Foundation
Struktur Tata Kelola Perusahaan 43 Good Corporate Governance Structure
Manajemen Risiko 46 Risk Management
aLaMaT KanTor PUsaT Dan cabang 48 Head office and BrancH offices address
PerTanggUngjawaban LaPoran TahUnan 50 resPonsiBility for 2011 annual rePort
LaPoran aUDIT 53 audited rePort
32011 Annual Report
Prawacana 1 Preface
DafTar IsI 2 contents
IKhTIsar KInerja DI TahUn 2011 Performance HigHligHts in 2011
Ikhtisar Keuangan 4 Financial Highlights
Ikhtisar Obligasi 5 Bonds Review
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2011 5 Shareholders Composition as of 31st December 2011
Peristiwa Penting di Tahun 2011 6 Significant Events in 2011
seKILas PerUsahaan comPany at a glance
Profil Singkat 8 Brief Profile
Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan 9 Vision, Mission and Corporate Philosophy
Data Perseroan 10 Corporate Data
Struktur Organisasi 10 Organization Structure
Struktur Perseroan 11 Corporate Structure
Produk dan Layanan 12 Product and Services
Sumber Daya Manusia 14 Human Resources
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM rePort to tHe sHareHolders
Sambutan Komisaris Utama 18 Message from the President Commissioner
Profil Dewan Komisaris 22 Profile of the Board of Commissioners
Laporan Direktur Utama 24 Report from the President Director
Profil Direksi 29 Profile of the Board of Directors
anaLIsa Dan DIsKUsI ManajeMen management discussion and analysis
Tinjauan Operasional 32 Operational Review
Tinjauan Keuangan 36 Financial Review
TaTa KeLoLa PerUsahaan good corPorate governance
Dasar dan Konsep 40 Concept and Foundation
Struktur Tata Kelola Perusahaan 43 Good Corporate Governance Structure
Manajemen Risiko 46 Risk Management
aLaMaT KanTor PUsaT Dan cabang 48 Head office and BrancH offices address
PerTanggUngjawaban LaPoran TahUnan 50 resPonsiBility for 2011 annual rePort
LaPoran aUDIT 53 audited rePort Ikhtisar Kinerja di Tahun 2011Performance Highlights in 2011
4 Laporan Tahunan 2011
IKhTIsar KInerja DI TahUn 2011 | Performance HigHligHts in 2011
17
Dalam miliar Rupiah, kecuali disebutkan lain In billion Rupiah, unless stated otherwise
Uraian 2011 2010 2009 2008 2007 Description
LaPoran Laba rUgI revenue
Pendapatan Usaha 111,7 121,2 51,0 57,5 149,6 Total Revenue
Laba Usaha 65,0 85,5 23,8 24,6 121,4 Income from Operations
Laba Bersih 55,3 74,8 2,0 10,1 98,2 Net Income
EBITDA 68,5 88,6 26,1 26,4 122,4 EBITDA
Jumlah Aset 787,8 746,3 682,0 921,8 608,2 Total Assets
Jumlah Liabilitas 449,1 417,9 418,7 660,6 357,0 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 338,7 328,4 263,3 261,3 251,2 Total Stockholders’ Equity
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh) 553,0 747,0 20,0 101,0 982,0 Net Earnings per Share (in full Rupiah)
rasIo KeUangan UTaMa financial ratio
Laba Bersih/Pendapatan Usaha 49,6% 61,7% 3,92% 17,6% 65,6% Net Income/Revenue
Laba Bersih/Jumlah Aset 7,0% 10,0% 0,3% 1,1% 16,2% Net Income/Total Assets
Laba Bersih/Jumlah Ekuitas 16,3% 22,8% 0,8% 3,9% 39,1% Net Income/Total Stockholders’ Equity
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 132,6% 127,3% 159,0% 252,9% 142,1% Total Liabilities/Total Stockholders’ Equity
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 57,0% 56,0% 61,4% 71,7% 58,7% Total Liabilities/Total Assets
EBITDA/ Jumlah Pendapatan Usaha 63,0% 73,1% 51,2% 45,9% 81,2% EBITDA/Total Revenue
jumlah cabang
total Branches
rata-rata nilai Transaksi harian
average daily transaction value
jumlah aset
total assets
2010 2011 2010 2011 2010 2011
24 124
787,8
74746,3
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
52011 Annual Report
obLIgasIbonDs
Tanggal Penerbitan
Date of Issuance
Jumlah PokokPrincipal Amount
Jangka WaktuTenor
Tingkat Bunga
Interest Rate
Tanggal Jatuh Tempo
Maturity Date
PeringkatRatings
Obligasi Bhakti Securities I Tahun 2008 Dengan Tingkat Bunga Tetap Bhakti Securities I year 2008 Bonds, with a fixed rate
30 Mei 200830 May 2008
Rp150.000.000.0003 tahun3 years
14,00%30 Mei 201130 May 2011
idBBB
Obligasi MNC Securities II Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri AMNC Securities II year 2011 Bonds: A Series, with a fixed rate
6 Juli 20116 July 2011
Rp41.000.000.0003 tahun3 years
12,50%5 Juli 20145 July 2014
idBBB
Obligasi MNC Securities II Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri BMNC Securities II year 2011 Bonds: B Series, with a fixed rate
6 Juli 20116 July 2011
Rp59.000.000.0005 tahun5 years
13,25%5 Juli 20165 July 2016
idBBB
PeMegang sahaMsHareHolders
KePeMILIKan sahaMsHare ownersHiP
%
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk 99.998.000 99.99
Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama TbkEmployees’ Cooperative of PT Bhakti Investama Tbk
2.000 0.01
Komposisi Pemegang saham per 31 Desember 2011Shareholders Compositon as of 31st December 2011
Pada tahun 2011 Perseroan telah menerbitkan Obligasi MNC
Securities II Tahun 2011 senilai Rp100 milliar dengan tingkat
bunga tetap. Obligasi ini terdiri dari Seri A senilai Rp41 miliar
yang memiliki tenor tiga tahun dengan tingkat bunga 12,5%,
dan Seri B senilai Rp59 miliar yang memiliki tenor lima tahun
dengan tingkat bunga 13,25%. Perseroan mencatatkan
obligasi ini pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juli 2011.
In 2011 the Company issued the MNC Securities II Year 2011
bonds amounting to Rp100 billion with a fixed interest rate.
The bonds consisted of the A Series, amounting to Rp41
billion, which has a three-year tenor and an interest rate of
12.5%, while the B Series amounts to Rp59 billion with a five-
year tenor and an interest rate of 13.25%. The Company listed
the bonds on the Indonesia Stock Exchange on July 6, 2011.
Ikhtisar obligasiBonds Review
6 Laporan Tahunan 2011
IKhTIsar KInerja DI TahUn 2011 | Performance HigHligHts in 2011
Tanggal/Date Keterangan Remarks
juni June
Pembukaan kantor cabang ke-18 di Jalan Gajah
Mada, Jakarta.
The opening of the 18th branch office on Jalan Gajah
Mada, Jakarta.
Pembukaan kantor cabang ke-19 di Jalan Suryo,
Jakarta.
The opening of the 19th branch office on Jalan Suryo,
Jakarta.
Sebagai penasihat keuangan dalam penawaran
umum obligasi MNC Securities II senilai Rp100 miliar.
Financial advisor for the public offering of MNC
Securities II bonds amounting to Rp100 billion.
juli July
Penerbitan obligasi MNC Securities II Tahun 2011
senilai Rp100 miliar dengan tingkat bunga tetap.
The issuance of MNC Securities II year 2011 bond
amounting to Rp100 billion with fixed rate.
Pembukaan kantor cabang ke-20 di Jalan Gandaria,
Jakarta.
The opening of the 20th branch office on Jalan
Gandaria, Jakarta.
Pembukaan kantor cabang ke-21 di Pojok BEI Tazkia,
Sentul City, Bogor.
The opening of the 21st branch office at BEI Tazkia
Corner, Sentul City, Bogor.
Penandatanganan kerja sama dengan PT MNC Life
untuk pemberian asuransi kecelakaan Hario Siaga
kepada para nasabah baru MNC Securities.
The signing of an MoU with PT MNC Life to provide
an accident insurance product, Hario Siaga, to all new
clients of MNC Securities.
Pembukaan kantor cabang ke-22 di Medan, Sumatera
Utara.
The opening of the 22nd branch office in Medan,
North Sumatera.
agustus august
Sebagai penasihat keuangan PT Rajawali Citra Televisi
Indonesia dalam transaksi Senior Secured Credit
Facility senilai US$75 juta dari Standard Chartered
Bank.
Financial advisor in a Senior Secured Credit Facility
transaction amounting to US$75 million from
Standard Chartered Bank for PT Rajawali Citra Televisi
Indonesia.
september september
Pembukaan kantor cabang ke-23 di Bandung, Jawa
Barat.
The opening of the 23rd branch office in Bandung,
West Java.
oktober october
Pembukaan kantor cabang ke-24 di Pati, Jawa
Tengah.
The opening of the 24th branch office in Pati, Central
Java.
Sebagai penasihat keuangan untuk aksi korporasi
PT Global Mediacom Tbk senilai Rp693 miliar.
Financial advisor for the corporate action of
PT Global Mediacom Tbk with the value of transaction
of Rp693 billion.
Peristiwa Penting di Tahun 2011Significant Events in 2011
sekilas PerusahaanCompany at a Glance
8 Laporan Tahunan 2011
seKILas PerUsahaan | comPany at a glance
Fokus bisnis Perseroan adalah pada bidang jasa perantara dan
pedagang efek (brokerage and securities trading services), jasa
penasihat keuangan (financial advisory services) serta jasa riset dan
pengembangan bisnis (research and business development services).
Bisnis Perseroan di bidang sekuritas dimulai sejak tahun 1989
dengan nama PT Bhakti Investama. Seiring berkembangnya
PT Bhakti Investama menjadi perusahaan investasi umum,
maka pada 17 Februari 2004 didirikanlah PT Bhakti Securities
untuk melanjutkan usaha di bidang sekuritas. PT Bhakti
Securities kemudian berganti nama menjadi PT MNC Securites
pada akhir tahun 2010. Perubahan nama ini menyusul
dilakukannya rebranding terhadap semua anak perusahaan
yang bernaung di bawah PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.
Melalui layanan online trading (Bhakti Online Brokerage/BOB)
yang diluncurkan pada tahun 2010, Perseroan telah berhasil
menjangkau nasabah dari berbagai wilayah dan segmen pasar.
Sebagai wujud nyata dari upaya Perseroan untuk memperluas
basis nasabah, Perseroan secara berkala menyelenggarakan
berbagai program sosialisasi dan edukasi tentang pasar modal
bagi masyarakat, khususnya nasabah potensial.
Berkantor pusat di Jakarta dan didukung oleh 24 kantor cabang
yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia, Perseroan
berkomitmen untuk mempersembahkan pelayanan terbaik dan
inovasi yang tak henti bagi nasabahnya serta semakin percaya
diri untuk terus bertumbuh dan mewujudkan visinya menjadi
perusahaan sekuritas terbaik dan terpercaya di Indonesia.
PT MNC Securities has a vast range of securities businesses,
including Brokerage and Securities Trading Services; Financial
Advisory Services; and Research & Business Development
Services.
The Company's focus on securities business has started since
1989 under the name of PT Bhakti Investama. As PT Bhakti
Investama develops into general investment company, on
February 17, 2004 PT Bhakti Securities was established to
carry on the securities business. PT Bhakti Securities then
changed its name into PT MNC Securities at end of 2010. The
change of name followed the rebranding over the names of all
subsidiaries under PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.
Through the online trading (Bhakti Online Brokerage/BOB)
service launched in 2010, the Company has successfully
extended its service coverage to customers from all regions
and market segments. To broaden its customer base,
the Company has held a number of communication and
educational programs about the stock market for the public,
and particularly for potential customers.
Headquartered in Jakarta and supported by 24 branch
offices located in 14 major cities in Indonesia, the Company
is committed to delivering the best services and continuous
innovation for its customers, and is increasingly confident of its
ability to continue to grow and realize its vision of being the
best and most trusted securities company in Indonesia.
Profil singkatBrief Profile
PT MNC Securities (Perseroan) merupakan perusahaan efek yang terdaftar
sebagai salah satu anggota Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan merupakan anak
perusahaan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk dan bagian dari kelompok usaha
PT Bhakti Investama Tbk atau MNC Group. MNC Group telah berkiprah di pasar
modal Indonesia sejak tahun 1989.
PT MNC Securities (Perseroan) is a securities company and a member of the Indonesia Stock Exchange. It is an affiliated company
of PT Bhakti Investama Tbk through its majority shareholder, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. PT Bhakti Investama Tbk has also
operated businesses related to capital market activities in Indonesia since 1989.
92011 Annual Report
Visi, Misi dan Filosofi PerusahaanVision, Mission and Corporate Philosophy
VisiVisi kami adalah menjadi Perusahaan Sekuritas terbaik dan
terpercaya di Indonesia.
Misi • Berorientasikepadapelayananyangterbaikkepadainvestor
secaraberkesinambungan.
• Profesionalisme.
• InovatifdanProgresif.
Filosofi PerusahaanVIP,yangmerupakansingkatandari:
•Vision,memilikiarahbisnisyangfokusdanjelasyang
dilandasiolehkemampuanmelihatkesempatanyangada.
•Integrity,selalumemberikanyangterbaikdengan
membangunkepercayaandengansemuamitrausaha.
•Persistence,melakukansegalasesuatudenganuletdan
pantangmenyerahuntukmemperolehhasilyangmaksimal.
VisionTo be the leading and most trusted Securities Company in
Indonesia.
Mission
• Service-oriented on sustainable basis.
• Professional.
• Innovative and progressive.
Corporate PhilosophyVIP, which stands for:
• Vision, which means having focused and determined business
goals with the capability to see the existing opportunities.
• Integrity, which means delivering the best by building
trust among the business partners.
• Persistence, which means fulfilling the duties with a
strong will to get maximum gain.
10 Laporan Tahunan 2011
seKILas PerUsahaan | comPany at a glance
Data PerseroanCorporate Data
NAMA PERUSAHAANPT MNC Securities
www.mncsecurities.comCORPORATE NAME
KODE OBLIGASIBSEC02ABSEC02B
BONDS CODE
ALAMAT
Menara MNC Lt. 4,Jl. Kebon Sirih No. 17-19,
Jakarta 10340Telp: (021) 392 2000
Fax : (021) 3983 6857
ADDRESS
TANGGAL PENDIRIAN 17 Februari 2004 ESTABLISHMENT DATEBIDANG USAHA Brokerage & Underwriting SECTORTANGGAL PENCATATAN DI BURSA EFEK INDONESIA
06 Juli 2011 LISTING DATE
SEKRETARIS PERUSAHAAN Susy Meilina CORPORATE SECRETARY
struktur organisasiOrganization Structure
Financial Advisory
Private Placement and underwriting
Origination and Indication
Institutional and Corporate Dealer
Fixed Income Settlement and Administration
Institutional and Corporate
Retail
High Networth
Online Trading
Finance and Accounting
Settlement and Advisory
Contracting
HRD, MIS and GA
Credit Control
Customer Service
Equity
Advisory
equityDivision
research Division
fixed Income Division
corporate finance Division
operation Division
compliance officerInternal audit
board of commissioners
board of Directors
112011 Annual Report
struktur PerseroanCorporate Structure
Jasa keuanganFinancial Services
mediaMedia
PT global mediacom Tbk PT Bhakti Capital indonesia Tbk Batubara Coal
migas Oil and Gas
kalimantan Timursumatra selatan
East Kalimantan, South Sumatra
Papua BaratWest Papua
media berbasis konten dan iklanContent and Advertising
based Media
media Pendukung dan infrastruktur
Supporting Media and Infrastructure
media berbasis PelangganSubscribers based Media
sekuritas Securities
manajer investasiInvestment Management
Pembiayaan Multifinance
asuransi JiwaLife Insurance
asuransi kerugianGeneral Insurance
PT MNC Finance
PT MNC Securities
PT MNC Asset Management
PT MNC Life Assurance
PT MNC Asuransi Indonesia
PT Media Nusantara Citra Tbk
PT MNC Sky Vision
PT Infokom Elektrindo
invesTasi PorTofolioPortfolio Investments
energi dan sumBer daya alam
Energy and Natural Resources
PT mnC sky vision
PT global Transport services
investasi lainnyaOther Investments
PT bhaKTI InVesTaMa TbK
12 Laporan Tahunan 2011
seKILas PerUsahaan | comPany at a glance
Produk dan LayananProduct and Services
Produk dan layanan Perseroan dihasilkan berdasarkan riset yang
mendalam agar pada akhirnya produk dan layanan tersebut
dapat sesuai dengan kebutuhan pasar dan memberikan nilai
tambah bagi transaksi efek dan investasi nasabah.
bhakti online brokerage (bob)
Perseroan sejak tahun 2010 telah meluncurkan sistem online
trading untuk memfasilitasi transaksi perdagangan efek atau
saham secara real time yang terhubung melalui jaringan
internet ke sistem perdagangan Bursa Efek Indonesia.
a. bob web Trading
Adalah sistem perdagangan efek berbasis web trading
yang memberikan jaminan sistem keamanan dengan
menggunakan SSL Certificate dengan enkripsi 128 bit
up to 254 bit yang diterbitkan oleh Verisign (Global
Certification Authority) yang menjamin kenyamanan
nasabah dalam bertransaksi. Sistem BOB web trading
dapat diakses melalui www.mncsecurities.com.
b. bob Mobile Trading
Adalah sistem perdagangan efek yang dapat diakses
melalui BlackBerry untuk memfasilitasi perdagangan
secara real time. Layanan ini dilengkapi dengan fasilitas
BlackBerry Internet Service (BIS) Unlimited, yang
membantu nasabah melakukan streaming akses ke
seluruh fitur BOB Mobile Trading kapanpun, dimanapun,
dengan bebas biaya GPRS. Sistem BOB Mobile Trading
dapat diunduh www.mncsecurities.com.
The Company’s products and services are the result of
thorough research, and are all tailored to market needs in
order to give added value to our customers’ securities trading
and investments.
Bhakti online Brokerage (BoB)
Since 2010, the Company has offered an online trading
system which is directly connected to the system at the
Indonesia Stock Exchange to facilitate online securities or
stock trading in real time.
a. BoB web trading
Is a web-based securities trading system that provides
guaranteed security using the SSL Certificate with
encryption technology of 128 bit up to 254 bit issued by
Verisign (Global Certification Authority) to ensure trading
convenience and security. The BOB Web Trading system is
downloadable from www.mncsecurities.com.
b. BoB mobile trading
Is a securities trading system that is accessible via
BlackBerry to facilitate real time trading activities. The
service is now updated with BlackBerry Internet Service
(BIS) Unlimited, which will allow our customers to
stream access to all features on BOB Mobile Trading
anytime, anywhere, free of GPRS charges. Customers can
download the BOB Mobile Trading system from
www.mncsecurities.com.
132011 Annual Report
Sistem BOB ini memiliki keunggulan diantaranya:
• KemudahanpembukaanakunBOB,setorandeposityang
ringan dan akses transaksi yang cepat (easy start).
• SistemaplikasidandesainBOBdidukungUser Oriented
Software yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
• Sisteminimemilikifitur-fiturhandaldengansistemaplikasi
BOB (powerful tools).
• SistemperdaganganBOBterhubungdengansistem
perdagangan Bursa Efek Indonesia secara real time.
• Jaminansistemkeamanan(secure) dengan klarifikasi
teknologi enkripsi SSL 128 bit up to 254 bit.
• Layanancustomer service dan technical support yang siap
sedia setiap saat (responsive customer service).
• SisteminididukungolehfiturChattingBOBuntuk
memudahan komunikasi antara pelanggan dan tim riset
MNC Securities tanpa biaya (free consultation of trading).
Produk riset
Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi kepuasan
nasabah, Divisi Riset secara terus-menerus mengembangkan produk-
produk yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. Berikut produk
dan layanan yang dikembangkan Divisi Riset Perseroan:
a. Laporan harian “early bIrD”
Adalah layanan informasi yang dikirimkan pada pagi hari
melalui grup BlackBerry Messenger. Layanan ini terdiri dari
dua, yaitu Early BIRD – Fundamental Perspective and Early
BIRD – Technical Perspective.
b. Laporan harian “bIrD Daily”
Adalah laporan yang dipublikasikan setiap hari, yang membahas
kondisi bursa global, bursa Indonesia dan bursa komoditas pada
hari sebelumnya dan analisa untuk hari berikutnya, termasuk
memuat rekomendasi saham-saham pilihan.
c. Laporan Mingguan “bIrD weekly”
Adalah laporan yang diterbitkan setiap hari Senin, yang
membahas secara lebih rinci mengenai kondisi bursa global,
bursa Indonesia, dan pasar komoditas selama sepekan
terakhir serta proyeksi kondisi bursa sepekan ke depan.
d. Laporan emiten “bIrD highlight”
Adalah laporan yang membahas secara rinci satu emiten
pilihan, baik dari sisi kinerja, laporan keuangan hingga
proyeksi emiten bersangkutan. Laporan ini juga dilengkapi
rekomendasi atas saham tersebut.
e. Laporan Market “bIrD outlook”
Adalah laporan yang membahas perkembangan bursa global,
bursa Indonesia dan pasar komoditas dengan lebih komprehensif.
Laporan ini juga memuat informasi mengenai sektor-sektor industri
yang akan menjadi penggerak bursa pada tahun mendatang.
Laporan ini juga dilengkapi rekomendasi saham-saham pilihan.
The BOB trading system has several key features:
• Easy start for BOB account opening, low deposit and fast
transaction access.
• The BOB application and design is supported by User
Oriented Software that eases customers’ transactions.
• The system has reliable features with BOB application
system (powerful tools).
• Direct connection to the Indonesia Stock Exchange
trading system in real time.
• Secure trading with SSL 128 bit up to 254 bit encryption
technology.
• Responsive Customer Service and Technical Support.
• The BOB Chatting feature facilitates free trading
consultations with the MNC Securities research team.
research Products
To improve service to the clients, our Research Division
continues to develop products that guarantee added value for
the customers. Our research-based products and services are
as follows:
a. daily report: “early Bird”
An information report sent early in the morning to the
BlackBerry Messenger Group. The service consists of
Early BIRD – Fundamental Perspective and Early BIRD –
Technical Perspective.
b. daily report: “Bird daily”
A daily report that discusses global and Indonesian market
conditions and commodity market conditions on the day
before, and presents a market analysis for the next day,
including stock recommendations.
c. weekly report: “Bird weekly”
A report published every Monday, giving details of market
conditions globally and domestically, as well as a report
on the commodity market in the past week and a market
projection for the week ahead.
d. report of listed companies: “Bird Highlights”
A report that details the performance, financial condition
and business projections one listed company. The report
also provides a stock recommendation.
e. market report: “Bird outlook”
A report that discusses developments on the global
market, domestic market and commodity market more
comprehensively. The report includes information on the
industries that will be market movers over the next year.
The report comes with stock recommendations.
14 Laporan Tahunan 2011
seKILas PerUsahaan | comPany at a glance
sumber Daya ManusiaHuman Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang berharga bagi
Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa meningkatkan
kualitas SDM yang dimiliki melalui serangkaian pelatihan dan
pendidikan sehingga menjadikan mereka sebagai sumber daya
yang profesional dan kompeten. Dengan mempersiapkan
kemampuan SDM sejak dini, seluruh karyawan akan siap untuk
merespon kondisi usaha Perseroan yang dinamis, termasuk siap
untuk menghadapi risiko dari internal maupun eksternal.
Pada tahun 2011, Perseroan telah menyelenggarakan beberapa
pelatihan yang diadakan secara internal maupun eksternal bagi
karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pelatihan
internal mengangkat materi seperti analisis teknis saham, bahasa
asing, analisis laporan keuangan, pelatihan motivasi, outbound,
serta kursus persiapan ujian Sertifikasi Pasar Modal khususnya WPPE,
dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis dan daya analisis
karyawan. Sementara itu, pelatihan eksternal dilakukan dengan
tujuan memperluas wawasan dan pengetahuan karyawan mengenai
pasar modal dan disiplin ilmu lainnya. Pelatihan ini dilakukan oleh
Perseroan dengan mengirim karyawan untuk mengikuti seminar atau
pendidikan pada lembaga-lembaga di dalam negeri.
Di antara seminar yang diikuti karyawan Perusahaan adalah:
•SeminarJamesGwee
•SeminarKYCdanAntiMoneyLaundry
•SeminarChangeToBeExcellent
•TrainingEffectiveSupervisorySkills
•TrainingEssentialLeadershipSkills
•SecretaryForum
We realize that our Human Resource (HR) are a valuable asset.
Enhancing HR quality is therefore always a top priority, and we
organize a number of trainings and educational programs to
shape our employees into professional, competent team. By
developing capacities from an early stage, we ensure that all
our employees will be ready to respond to the dynamics of the
business and anticipate the potential risks in both internal and
external environments.
In 2011, PT MNC Securities was organized several training
programs, both internally and externally, for all employees
based on their specializations. Internal trainings included stock
technical analysis, foreign language, financial reporting analysis,
motivation training, outbound training, as well as preparation
course for examination of Stock Market Certification, particularly
WPPE, in order to improve employees’ technical and analytical
capacities. Several employees also participated in external
trainings to improve their knowledge of the capital market
and other disciplines. These trainings included seminars and
educational programs at local institutions.
The seminars our employees attended included the following:
• Seminar on James Gwee
• Seminar on KYC (Know Your Customer) and Anti Money Laundry
• Seminar on Change To Be Excellent
• Training on Effective Supervisory Skills
• Training on Essential Leadership Skills
• Secretary Forum
152011 Annual Report
Selain itu, untuk meningkatkan motivasi karyawan sehingga
berdampak pada produktivitas, Perseroan mengadakan program
Outing. Pelaksanaan outing kali ini terbagi atas dua batch: batch
1 pada bulan Juli 2011 dan batch II pada bulan September 2011
di Santa Monica Resort, yang diikuti oleh seluruh jajaran Direksi
dan karyawan Perseroan.
employee awardsProgram peningkatan motivasi karyawan lainnya adalah
mengadakan Program Employee Award 2011. Penganugerahan
penghargaan ini berdasarkan kinerja dan standar layanan kerja
tiap karyawan. Kriteria penilaian bagi penerima penghargaan ini
ditentukan oleh Direksi.
remunerasi Perseroan menetapkan paket remunerasi yang menarik dengan
perbandingan pada standar yang berlaku di industri jasa keuangan
atau sekuritas. Remunerasi ditetapkan secara proporsional untuk
memotivasi kinerja karyawan, secara berkala Perseroan akan
melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka dengan menggunakan
metode Performance Appraisal berdasarkan Key Performance
Indicators (KPI) yang telah ditetapkan bersama.
rekrutmenAgar dapat memperoleh SDM yang berkualitas dan sesuai
kebutuhan perusahaan, Perseroan mengadakan program
Marketing Development Program (MDP) dengan merekrut
tenaga kerja muda yang memiliki kompetensi dan latar
belakang pendidikan yang tinggi.
In addition, in order to motivate the employees and encourage
greater productivity, the Company organized an Outing for all
the Directors and employees of the Company at Santa Monica
Resort. This took place in two batches, with the first batch going
in July 2011 and second batch in September 2011.
employee awardAnother motivational program is the 2011 Employee Awards.
Awards are presented on the basis of employees’ individual
performance and achievement of service delivery standards. The
assessment criteria for the award recipients are determined by
the Board of Directors.
remunerationThe Company offers an attractive remuneration package by
benchmarking against the industry standards in the financial
services or securities industries. Remuneration is calculated
proportionally to motivate employee performance, based on
periodic performance evaluations of the employees using the
Performance Appraisal method based on Key Performance
Indicators (KPI), which are determined jointly.
recruitmentIn order to build a high-quality workforce in line with the
Company’s requirements, we run a Marketing Development
Program (MDP) program to recruit young people who are highly
competent and have a strong educational background.
16 Laporan Tahunan 2011
seKILas PerUsahaan | comPany at a glance
Karyawan tersebut diikutsertakan dalam program pelatihan
dan pengembangan kompetensi yang diadakan secara berkala
dan setelah selesai menjalani pelatihan dan evaluasi maka
para karyawan akan ditempatkan di cabang sesuai dengan
kebutuhan yang ada.
Pada tahun 2011, Perseroan memiliki 150 karyawan, yang
merupakan peningkatan dari posisi tahun 2010, yaitu sebanyak
130 karyawan. Adapun komposisi karyawan di tahun 2011
adalah sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan
staff composition of mnc securities by education
Pendidikan/Education Jumlah/Total %
Sarjana S2 & S3/S-2 & S-3 Degrees 14 9%
Sarjana S1/S-1 Degree 74 49%
Diploma 25 17%
Non Akademik/Non Academic 37 25%
jumlah / total 150 100%
Komposisi Karyawan Menurut Usia
staff composition of mnc securities by age
Usia (tahun)/Age (Year) Jumlah/Total %
18 - 30 35 23%
31 - 40 70 47%
41 - 50 40 27%
> 50 5 3%
jumlah / total 150 100%
Pendidikan
education
Usia
age
The employees then participate in regular training and
competency development programs, and after an evaluation,
they are placed in branch offices wherever there is a need.
In 2011, the Company had 150 employees, up from 130
employees at the end of 2010. The staff composition in 2011
was as follows:
172011 Annual Report
Laporan Kepada Pemegang sahamReport to the Shareholders
18 Laporan Tahunan 2011
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM | rePort to tHe sHareHolders
Kami juga meningkatkan kolaborasi dengan jajaran perusahaan lainnya di dalam MNC Group yang bergerak di jasa keuangan dalam rangka mendukung terealisasinya visi utama Group perusahaan untuk menyediakan ‘One Stop Financial Supermarket’ bagi para nasabah. Melalui sinergi ini, nasabah Perseroan dapat memperoleh manfaat yang lebih dari produk dan layanan yang ditawarkan oleh jajaran perusahaan jasa keuangan di dalam MNC Group.
We also set up collaboration with other companies under MNC Group that run financial services, to support the realization of Group’s vision, that is, to deliver ‘One Stop Financial Supermarket’ for the customers. Through the synergy, the Company’s customers can enjoy lots of benefits from the products and services offered by the companies under MNC Group.
sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commisssioner
Hary TanoesoedibjoKomisaris Utama President commissioner
192011 Annual Report
Pemegang saham dan obligasi yang terhormat,
Sepanjang tahun 2011, PT MNC Securities (Perseroan) telah
menunjukkan kinerja yang sangat baik. Sebagai Dewan
Komisaris, kami sangat bangga atas pencapaian yang
ditorehkan Perseroan selama tahun ini, baik secara operasional
maupun finansial.
Dewan Komisaris menilai upaya Direksi untuk memperkuat
kerja sama di internal perusahaan telah membuahkan hasil
optimal dalam rangka memenuhi agenda bisnis Perseroan
sesuai dengan core business-nya serta sejalan dengan koridor
regulasi yang berlaku.
Secara operasional, kami menilai Perseroan telah mampu
mengantisipasi tantangan eksternal, yang ditandai oleh
kondisi fluktuatif di pasar global. Situasi pasar global yang
tidak menentu ini dapat berdampak pada kondisi pasar modal
Indonesia, diantaranya terhadap arus modal asing yang masuk
ke Indonesia sehingga pada akhirnya menciptakan risiko pada
nilai tukar mata uang Rupiah dan terhadap kondisi makro
ekonomi Indonesia. Namun kondisi makro ekonomi Indonesia
yang relatif stabil dengan tingkat pertumbuhan tinggi sebesar
6,5% dan laju inflasi yang rendah turut meredam risiko gejolak
pasar modal tersebut.
Dewan Komisaris melihat situasi ini menciptakan peluang maupun
tantangan bagi Perseroan. Peluang bisnis menjadi terbuka sejalan
dengan daya beli pasar yang relatif terjaga dengan baik. Namun
di sisi lain, Perseroan dihadapkan pada tantangan kemungkinan
keluarnya arus modal portofolio tersebut mengingat kondisi pasar
modal sangat sulit untuk diprediksi.
Kemampuan Perseroan untuk tetap mencatatkan keuntungan
dalam situasi yang seperti itu sangat kami apresiasi. Kenaikan
nilai transaksi harian secara signifikan hingga 68% serta
meningkatnya peringkat Perseroan di industri ke level 23
dari sebelumnya peringkat ke 34 di tahun 2010, tentunya
merupakan prestasi yang membanggakan.
Kami menyambut baik prestasi ini sebagai dasar penguatan
finansial Perseroan yang telah dibuktikan dengan
bertumbuhnya pendapatan Perseroan dari hasil perdagangan
efek sebesar 28% dan kenaikan nilai aset sebesar 6%.
Sebagai salah satu perusahaan sekuritas, kesehatan finansial
sangatlah penting untuk membangun fundamental yang
kuat bagi kelanjutan ekspansi usaha Perseroan di masa yang
akan datang, mengingat adanya target Perseroan untuk
dear honorable shareholders and bondholders,
During 2011, PT MNC Securities (“The Company”) delivered a
good performance. We, the Board of Commissioners, are very
proud of the Company’s achievements, both operational and
financial.
The Directors have achieved excellent results from their efforts
to execute the Company’s agenda in line with core business as
well as the regulatory demands.
In operational terms, the Company proved its resilience against
external challenges, marked by the fluctuating global market.
These global uncertainties could have an impact on the
Indonesian stock market, particularly on foreign capital inflows
to Indonesia, creating risks for the Rupiah exchange rate and
eventually for Indonesia’s macroeconomic indicators. However,
the economy was relatively stable, with 6.5% growth and
a low inflation rate helping to reduce the risks of the global
market conditions.
The Commissioners saw this situation as an opportunity as well
as a challenge for the Company. The business opportunities lay
in the relatively strong purchasing power. On the other hand,
in an unpredictable market situation, the Company had to deal
with the risk of potential foreign capital outflow.
The Company’s ability to generate profits amid these
uncertain conditions was impressive. The significant hike in
daily transaction volume by 68% and the improvement of
the Company’s industry rank to 23rd from 34th in 2010, were
achievements to be proud of.
We welcomed these achievements as reinforcements of the
Company’s financial condition, which was reflected in the 28%
growth in securities trading results and 6% asset growth.
As a prominent securities company, financial health is an
important key to building the strong fundamentals that will
sustain the future expansion of the Company, given the target
of extending service coverage across a much broader market
20 Laporan Tahunan 2011
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM | rePort to tHe sHareHolders
meningkatkan jangkauan layanan ke masyarakat luas di
Indonesia. Finansial yang kuat juga akan berdampak pada
kemampuan Perseroan untuk berinvestasi di teknologi yang
canggih dan modern untuk mendukung perdagangan efek
secara online.
Membangun Kekuatan Internal
Sepanjang tahun 2011, Dewan Komisaris senantiasa memberikan
masukan serta arahan kepada Direksi melalui pertemuan rutin
yang diadakan, khususnya dalam hal membangun kekuatan
internal, sehingga Perseroan dapat memanfaatkan sumber daya
manusia yang dimiliki untuk menghasilkan profitabilitas yang
maksimal. Kami mengapresiasi upaya Direksi untuk meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia agar sesuai dengan kebutuhan
dinamika usaha Perseroan. Peningkatan kompetensi para
karyawan ini menjadi penting mengingat posisi mereka sebagai
frontliner yang menentukan kesuksesan bisnis Perseroan. Kami
juga mendukung penerapan Talent Inventory System, yang
merupakan salah satu wujud sinergi di antara Group perusahaan,
agar kemampuan masing-masing karyawan itu dapat terkelola
dan tersalurkan dengan baik sesuai minat dan keahliannya.
Di samping itu, kami memperkuat fungsi pengendalian risiko
dalam perusahaan. Sebagai perusahaan yang bertumpu
pada kepercayaan nasabahnya, kemampuan Perseroan untuk
mengelola risiko usaha senantiasa menjadi prioritas perhatian
kami di samping juga memperkuat fungsi pengawasan yang
dilakukan bersama-sama dengan komite-komite yang ada
untuk menegakkan disiplin perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Hal ini merupakan upaya
kami untuk merespon situasi yang dinamis di pasar modal
serta kondisi perekonomian dalam negeri yang sedikit banyak
berpengaruh pada realisasi agenda bisnis Perseroan.
Selain memperkuat internal perusahaan, kami juga
meningkatkan kolaborasi dengan jajaran perusahaan lainnya
di dalam MNC Group yang bergerak di jasa keuangan
dalam rangka mendukung terealisasinya visi utama Group
perusahaan untuk menyediakan ‘One Stop Financial
Supermarket’ bagi para nasabah. Melalui sinergi ini, nasabah
Perseroan dapat memperoleh manfaat yang lebih dari produk
dan layanan yang ditawarkan oleh jajaran perusahaan jasa
keuangan di dalam MNC Group. Sinergi yang juga didukung
oleh upaya rebranding logo dan nama perusahaan di bawah
MNC Group akan memperkuat brand image perusahaan.
throughout Indonesia. A strong financial condition will also
have an impact on the Company’s ability to invest in advanced
technology to facilitate our online securities trading.
Building internal foundations
In 2011, the Board of Commissioners was proactive in giving
inputs and guidance to the Directors at our regular meetings,
particularly with regard to efforts to foster internal strengths
so that the Company can fully utilize its human resources to
generate maximum profits. We appreciated the Directors’
efforts to enhance the competence of the employees to meet
the demands of this dynamic business . This is particularly
important since the employees are our frontliners and as such
are pivotal to the Company’s success. We also supported the
implementation of the Talent Inventory System, which reflects
the synergy within the Group and ensures that the individual
capabilities and talents of each employee can be appropriately
developed and utilized.
We also strengthened the risk management function in the
Company. With customer confidence as a vital factor in the
Company’s business, the ability to manage business risks is one
of our main priorities, alongside strengthening the supervisory
function, together with the committees, to reinforce discipline
in the working environment in compliance with the prevailing
laws and regulations. This is part of our effort to respond to
the dynamic market conditions and domestic economy, which
will influence the realization of the Company’s agenda.
While making effort to build stronger internal foundations, we
also increased our collaboration with the other companies in
the MNC Group that operate in the financial services sector to
support the realization of the Group’s vision: to be a ‘One-
Stop Financial Supermarket’ for our customers. Through the
synergy within the Group, the Company’s customers can enjoy
multiple benefits from the products and services offered by the
companies in the MNC Group. The synergy was consolidated
with the rebranding of the logos and names of the companies
in the Group to boost our corporate brand image.
212011 Annual Report
sukses yang berkelanjutan
Ditahun yang akan datang, Dewan Komisaris berharap
Perseroan akan mampu melanjutkan sukses yang telah dicapai
walaupun berada di tengah risiko dan tantangan bisnis yang
tidak menentu. Kami menilai adanya peluang pertumbuhan
yang lebih dinamis di pasar modal dengan tingginya
arus modal asing yang masuk ke dalam negeri menyusul
diperolehnya status Investasi (Investment Grade) oleh Indonesia
dari lembaga pemeringkat internasional. Peluang ini perlu
diantisipasi dengan baik oleh Perseroan dengan meningkatkan
kapasitas perusahaan serta sumber daya manusia yang ada
sehingga hasil yang diperoleh akan optimal.
Kami juga berharap dapat terus meningkatkan kerja sama
di internal organisasi perusahaan serta sinergi dengan
jajaran perusahaan MNC Group sebagaimana yang telah
dikembangkan sejak tahun-tahun sebelumnya. Kami
mengapresiasi kerja sama yang terjalin di antara Dewan
Komisaris, Direksi, manajemen dan karyawan sehingga tercapai
sukses di tahun 2011. Hal ini merupakan wujud dedikasi setiap
elemen di organisasi perusahaan terhadap kemajuan usaha
yang berkelanjutan dan realisasi visi dan misi perusahaan.
Kesiapan internal ini akan dengan sendirinya membantu
Perseroan mengubah peluang menjadi prestasi yang gemilang
di masa depan.
sustained success
In the coming year, the Board of Commissioners expects the
Company to be able to continue its success story, although
it will have to deal with uncertainties, risks and challenges.
We have identified substantial growth potential on the global
market that will follow the expected foreign capital inflows
now that Indonesia has obtained Investment Grade status from
international rating agencies. The Company will anticipate
these opportunities by improving the capacity of the internal
organization and human resources so that it can generate
optimal results.
We expect to see greater cooperation internally as well
as better synergy with the other companies in the MNC
Group, which has now been in existence for several years.
We deeply appreciate the cooperation among the Board of
Commissioners, the Directors, the management and all the
employees in achieving the success of 2011. This success
reflects the dedication and commitment of each element in the
organization to the sustainable growth of the business and the
realization of the corporate vision and mission. This internal
readiness will help the Company to convert opportunities into
brilliant success in the future.
Hormat kami, Sincerely,
hary Tanoesoedibjo
Komisaris Utama/President Commissioner
22 Laporan Tahunan 2011
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM | rePort to tHe sHareHolders
hary Tanoesoedibjo Komisaris Utama President Commissioner
Hary Tanoesoedibjo, yang lahir di Surabaya pada tahun 1965 telah menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2004. Beliau adalah pendiri MNC Group, yang berdiri pada tahun 1989 di Surabaya. Beliau meraih gelar kehormatan Bachelor of Commerce di bidang Corporate Finance dari Carleton University, Ottawa, Kanada pada tahun 1988 dan Master of Business Administration bidang Manajemen Portofolio dari universitas yang sama pada tahun 1989.
Saat ini beliau adalah Group President dan CEO PT Bhakti Investama Tbk. Beliau juga memangku berbagai jabatan penting di MNC Group, di antaranya adalah Komisaris Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sejak tahun 1999, Group President dan CEO PT Global Mediacom Tbk (Mediacom) sejak tahun 2002, Group CEO PT Media Nusantara Citra Tbk sejak tahun 2004, Direktur Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia sejak tahun 2003, Chairman Linktone Ltd sejak tahun 2008 dan Komisaris Utama PT MNC Sky Vision sejak tahun 2001.
Beliau juga memiliki karir sebagai Investment Banker dan terlibat aktif mengawasi strategi korporat yang dijalankan di seluruh unit usaha di bawah kepemimpinannya. Beliau juga mencatat sukses dalam melakukan transformasi atas MNC dan perusahaan induknya PT Global Mediacom Tbk sehingga menjadikannya sebagai perusahaan media terintegrasi dan terkemuka di Indonesia. Keberhasilan beliau juga tercatat dalam mentransformasikan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sehingga menjadi yang terdepan dalam industri jasa keuangan di Indonesia.
Born in Surabaya in 1965, Hary Tanoesoedibjo has served as President Commissioner of the Company since 2004. He is a founder of the MNC Group, which was established in Surabaya in 1989. He graduated from Carlton University, Ottawa, Canada, with a Bachelor of Commerce degree in Corporate Finance in 1988 and earned an MBA in Portfolio Management from the same university in 1989.
Currently the Group President and CEO of PT Bhakti Investama Tbk.He also holds key positions in a number of other business units in the MNC Group, including President Commissioner of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (1999-present), Group President & CEO of PT Global Mediacom Tbk (MNC Media) (2002-present), Group President & CEO of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) (2004-present), President Director of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) (2003-present), Chairman of Linktone Ltd (2008-present), and President Commissioner of PT MNC Sky Vision (2001-present).
Hary Tanoesoedibjo has had a distinguished career as an investment banker and personally develops and oversees the corporate strategies of all the business units under his command.He is credited with successfully transforming MNC and its parent, PT Global Mediacom Tbk, into Indonesia’s leading integrated media business. He also oversaw the successful transformation ofPT Bhakti Capital Indonesia Tbk into one of Indonesia’s foremost financial services companies.
Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commisssioners
Hary TanoesoedibjoKomisaris Utama President Commissioner
Darma Putra Komisaris Commissioner
Agustinus Wishnu HandoyonoKomisaris Commissioner
Christ SoepontjoKomisaris Independen Independent Commissioner
232011 Annual Report
Darma Putra Komisaris Commissioner
Darma Putra, kelahiran Medan tahun 1966, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Pemilik gelar sarjana dari Oregon State University, Amerika Serikat pada tahun 1988 dan gelar MBA di bidang Finance dari the University of Minnesota, Amerika Serikat pada tahun 1990 ini menduduki sejumlah posisi strategis di sejumlah perusahaan yang termasuk jajaran MNC Group, yakni Direktur Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, Direktur PT Bhakti Investama Tbk, Komisaris PT MNC Finance (dahulu “PT Bhakti Finance”) dan PT MNC Life Assurance.
Karirnya dimulai dengan menjadi seorang Analis Riset di PT Sun Hung KaiSecuritiesIndonesia(1990-1991),FinancialPlanningExecutivediBumi Raya Utama Group (1991-1997), sebelum menjabat sebagai Chief Financial Officer PT Marga Mandalasakti (1997-1998). Perkembangan karirnya berlanjut dengan menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Kurnia Kapuas Utama Tbk (1998-1999) kemudian menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Marga Mandalasakti (1999-2001) dan sampai akhirnya menjadi Direktur Utama PT Marga Mandalasakti (2001-2008).
agustinus wishnu handoyonoKomisaris Commissioner
Agustinus Wishnu Handoyono, kelahiran Tanjung Karang, Lampung tahun 1964, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Pemilik gelar Sarjana dari Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 1998 dan Pasca Sarjana Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002 ini sebelumnya menjabat Direktur PT Bhakti Investama Tbk (1999-2003), Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003-2004) dan Direktur Utama Perseroan selama periode 2004-2009. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Bhakti Asset Management (2000-2004) dan Komisaris PT AGIS Tbk (2001-2002). Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur di PT Mandala Swarnabhumi.
Karirnya di bidang jasa keuangan dimulai saat menjadi Financial Advisor di PT Artha Prima Margin sebelum akhirnya bergabung dengan PT Bhakti Investama sebagai Floor Trader di Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1990, hingga diangkat sebagai Direktur PT Bhakti Investama Tbk. Selain itu, beliau aktif berorganisasi, yakni dengan menjadi salah satu pengurus di berbagai Asosiasi Pasar Modal, antara lain Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
christ soepontjoKomisaris Independen Independent Commissioner
Christ Soepontjo yang lahir di Klaten pada tahun 1947 ini telah menduduki posisi Komisaris Independen Perseroan sejak 2009. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di Kepolisian Republik Indonesia di AAK pada tahun 1968, PTIK pada tahun 1975, SESPIMPOL pada tahun 1981, Sesko ABRI pada tahun 1991 dan LEMHANAS pada tahun 2000.
Karirnya di Kepolisian Republik Indonesia berawal dari penunjukannya sebagai Kepala Seksi PS Komtares Pare-Pare Sulawesi Selatan (1970), hingga kemudian ditunjuk sebagai Wakil Inspektorat Jenderal Polri pada 2001 sebelum akhirnya memasuki masa pensiun pada tahun 2002. Beliau bergabung di MNC Group dengan menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bhakti Finance selama periode 2006-2009.
Darma Putra, born in Medan in 1966, has been a Commissioner of the Company since 2010. He graduated from Oregon State University, USA in 1988 and earned his MBA in Finance from the University of Minnesota, USA in 1990, he holds a number of strategic positions in the MNC Group, including as President Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, Director of PT Bhakti Investama Tbk, and as a Commissioner of PT MNC Finance (previously “PT Bhakti Finance”) and PT MNC Life Assurance.
He began his career as a Research Analyst at PT Sun Hung Kai Securities Indonesia (1990-1991), before becoming a Financial Planning Executive at Bumi Raya Utama Group (1991-1997), and then Chief Financial Officer at PT Marga Mandalasakti (1997-1998). He was later appointed as Finance Director of PT Kurnia Kapuas Utama Tbk (1998-1999), Vice President Director of PT Marga Mandalasakti (1999-2001) and President Director of PT Marga Mandalasakti (2001-2008).
Agustinus Wishnu Handoyono, born in Tanjung Karang, Lampung in 1964, has been a Commissioner of the Company since 2010. He graduated from Sebelas Maret University, Surakarta, in 1998 and earned a Master’s degree in Management from Gadjah Mada University in 2002, he has held several other positions in the Group, including Director of PT Bhakti Investama Tbk (1999-2003), Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003-2004) and President Director of MNC Securities (2004-2009). He has also served as a Commissioner at PT Bhakti Asset Management (2000-2004) and PT AGIS Tbk (2001-2002), and is currently a Director of PT Mandala Swarnabhumi.
He began his financial career at PT Artha Prima Margin as a Financial Advisor before joining PT Bhakti Investama as a Floor Trader at the Surabaya Stock Exchange (BES) in 1990. He is an active committee member in various capital market associations, including the Indonesian Securities Companies Association (APEI) and the Association of Indonesian Listed Companies (AEI).
Christ Soepontjo, born in Klaten in 1947, has been an Independent Commissioner of the Company since 2009. He was educated the Indonesian Police Academy in 1968, PTIK in 1975, SESPIMPOL in 1981, Indonesian Army Command School in 1991 and LEMHANAS in 2000.
His began his career in the Indonesian Police Force as Section Head at PS Komtares in Pare-Pare, South Sulawesi (1970). He was appointed Deputy General Inspector of the Indonesian Police Academy in 2001 before his retirement in 2002. He joined the MNC Group as an Independent Commissioner at PT Bhakti Finance in 2006, where he served until 2009.
24 Laporan Tahunan 2011
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM | rePort to tHe sHareHolders
Laporan Direktur UtamaReport from the President Director
Selama tahun 2011, Perseroan berhasil membukukan peningkatan nilai transaksi harian hingga 68%, dengan nilai transaksi harian mencapai kurang lebih Rp124 miliar.
In 2011, the Company succeeded in booking a 68% increase in the daily transaction value, which reached Rp124 billion.
Wito MailoaDirektur Utama
President director
252011 Annual Report
Pemegang saham dan obligasi yang terhormat,
Mempertahankan Pertumbuhan yang berkelanjutan
Tahun 2011 menjadi tahun penting bagi MNC Securities
(Perseroan), di mana kerjasama internal yang solid di antara
manajemen, pimpinan departemen dan seluruh karyawan telah
melahirkan kinerja yang memuaskan.
Di tengah tantangan situasi pasar global yang berfluktuasi,
Perseroan mampu membukukan profit yang signifikan di tahun
ini. Keberhasilan ini didukung oleh kondisi makro ekonomi
Indonesia yang positif sehingga berdampak pada peningkatan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencatat kenaikan
3,2% dibandingkan performa di tahun 2010. Selain itu, Perseroan
juga berhasil membukukan peningkatan nilai transaksi harian
secara signifikan hingga 68% sehingga posisi Perseroan naik ke
peringkat 23 di industri dari sebelumnya 34, dengan pangsa pasar
1,25% dari sebelumnya 0,76%. Nilai transaksi harian Perseroan
selama tahun 2011 mencapai kurang lebih Rp124 miliar.
Kinerja ini menunjukkan aktifnya perdagangan yang dilakukan
Perseroan sekaligus menegaskan bahwa dampak gejolak pasar
modal global adalah minimal terhadap kinerja perusahaan
secara keseluruhan. Kegiatan perdagangan yang aktif ini telah
membuahkan pertumbuhan pendapatan komisi yang diperoleh
dari perdagangan efek hingga 28% menjadi Rp29,3 miliar dan
peningkatan nilai aset sebesar 6% menjadi Rp787,8 miliar.
Kerjasama tim yang dibangun secara internal telah menjadi
fundamental yang kuat bagi pertumbuhan bisnis Perseroan.
Perseroan membangun kedekatan sebagai satu tim dengan
meletakkan komunikasi sebagai instrumen penting dalam
bagian tata kelola perusahaan. Melalui berbagai pertemuan
yang memfasilitasi pertukaran informasi mengenai kemajuan
kinerja dan organisasi, Perseroan berinteraksi dan menyampaikan
inspirasi untuk pengembangan perusahaan ke arah yang lebih
baik. Tak hanya dengan pimpinan departemen, Direksi juga
membangun hubungan yang positif dengan Dewan Komisaris
dan Komite-komite di perusahaan untuk mendapatkan saran
dan arahan dalam pengambilan keputusan strategis terkait aksi
korporasi perusahaan. Dengan demikian, organisasi perusahaan
bertumbuh secara dinamis, transparan, solid dan sehat.
Pertumbuhan bisnis Perseroan juga terefleksi pada ekspansi
jaringan perusahaan yang mampu menambah kantor cabang
menjadi 24 di tahun 2011dari total 17 kantor cabang pada tahun
dear honorable shareholders and bondholders,
sustaining the growth
The year 2011 was a year of historic momentum for MNC Securities
(The Company). We managed a satisfactory performance as a result
of the Company’s solid internal cooperation that has developed
among the management, department heads and all the employees.
Amid the volatile global market, the Company managed
to book significant profits. The success was supported by
Indonesia’s positive macro economy, which resulted in a
3.2% gain in the Jakarta Composite Index compared to 2010.
The Company succeeded in boosting its daily transaction
value by 68%, elevating its position from 34 in 2010 to 23 in
2011, with a 1.25% market share compared to 0.76% in the
previous year. The Company achieved a daily transaction value
of Rp124 billion in 2011.
This good performance confirmed how active the Company’s
trading transactions were, and confirmed that the global
market shock had had a minimal impact on the Company. The
active trading resulted in a 28% increase in securities trading
transaction fees to Rp29.3 billion, and a 6% increase in asset
value to Rp787.8 billion.
We see internal teamwork as the fundamental key to the
success of the business. During the year, the Company built
stronger team relationships and emphasized the importance of
communication as an instrument in good corporate governance.
Many meetings were held to facilitate the exchange of
information on the business performance and organizational
development, at which the Company interacted and shared its
aspirations for the development of the Company. The Directors
built positive relationships not only with the department heads
but also with the Board of Commissioners and the Company’s
Committees to invite more input and guidance on taking
strategic decisions on corporate actions. In this way, the
organization has continued to grow in a dynamic, transparent,
strong and healthy environment.
The growth of the business was reflected in the network
expansion, as the Company increased the number of branch
offices to 24 in 2011 from 17 a year earlier. The stronger
26 Laporan Tahunan 2011
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM | rePort to tHe sHareHolders
sebelumnya. Hal ini ditujukan untuk semakin mendekatkan
Perseroan kepada pasar potensialnya terutama pengembangan
jaringan nasabah ritel di berbagai kota besar di Indonesia.
Di samping melakukan ekspansi bisnis yang agresif, Perseroan
juga memperkuat sinergi dengan jajaran perusahaan di
bawah Bhakti Group, yang sekarang dikenal sebagai MNC
Group, dalam rangka mendukung realisasi visi utama Group
perusahaan, yakni menyediakan layanan ‘One Stop Shopping’
di bidang jasa keuangan. Sinergi ini ditunjukkan antara lain
dengan melakukan promosi bersama atau product bundling
sehingga nasabah dapat memperoleh manfaat yang lebih
dari produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-
perusahaan di bawah naungan MNC Group.
Sementara itu, rebranding logo dan nama perusahaan di bawah
MNC Group tidak hanya menciptakan peluang namun juga
tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan yang ada
didalamnya. Di satu sisi, rebranding menciptakan citra positif
dan identitas perusahaan, yaitu berupa peningkatan awareness
di masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan berlogo MNC
sehingga memuluskan sinergi promosi dan pemasaran Perseroan.
Namun di sisi lain, Perseroan pun tertantang untuk selalu
mensosialisasikan dan melaksanaan best practices demi menjaga
brand image perusahaan dan Group.
Kemudian untuk mendukung kinerja operasional, Perseroan
telah memperkuat infrastruktur TI dalam rangka memfasilitasi
kelancaran transaksi secara mobile (mobile trading). Perseroan
percaya masa depan bisnis ini ke depannya akan ditopang
oleh transaksi perdagangan online sehingga pada tahun 2011,
Perseroan telah mengalokasikan dana investasi yang cukup
besar untuk penyempurnaan infrastruktur TI.
Menciptakan organisasi yang Dinamis
Sejalan dengan pengembangan bisnis yang dilakukan, Perseroan
juga melakukan peningkatan potensi sumber daya manusia
yang dimiliki agar mampu merespon dinamika usaha Perseroan.
Sebagai perusahaan yang menghargai sumber daya manusia
sebagai aset penting terhadap kesuksesan bisnis, Perseroan
menaruh perhatian penting pada peningkatan kualitas dan
motivasi karyawan. Program pengembangan kompetensi
dititikberatkan pada sisi teknis dan non teknis, yaitu termasuk di
dalamnya pengembangan budaya, dan mengikutsertakan mereka
dalam seminar dan program talent management. Bekerja sama
dengan Bursa Efek Indonesia, Perseroan melaksanakan program
talent management bagi para fresh graduate untuk dapat
business presence brought the Company closer to its potential
customers, particularly through the development of the retail
customer network, in many major cities throughout Indonesia.
As well as aggressive business expansion, the Company
strengthened the synergy with other companies under Bhakti
Group, now the MNC Group, to support the realization of the
Group’s vision, to be a ‘One Stop Shop’ for financial services.
The synergy was manifested in joint promotion or bundling
products as a way of delivering greater benefits to the customers
through the products and services offered by the companies of
the MNC Group.
Meanwhile the rebranding of the names and logos of the
companies in the MNC Group resulted in both opportunities
and challenges for the companies. Rebranding creates a positive
image and identity for the Company, and a valuable opportunity
for building better public awareness of the companies with
MNC logos, thus opening the way for synergy in the Company’s
promotion and marketing. However, this also challenges the
Company to communicate regularly and implement best
practices to maintain the brand image of the Group and the
Company itself.
To support the business operations, the Company has
strengthened its IT insfrastructure to facilitate smooth mobile
trading transactions. The Company beleives that the future
of the business lies in online trading, and for this reason the
Company allocated substantial investment to improving its IT
infrastructure in 2011.
Building a dynamic organization
As the business develops, the Company is keen to improve the
potential of our human resources so as to be better able to respond
to the dynamics of the business. Since the Company values its
human resources as an important asset towards achieving the
corporate goals, the Company gives considerable attention to
improving the quality and the motivation of the employees.
The competency development program in 2011 was therefore
focused on both technical and non-technical aspects, including
the development of the corporate culture, and encouraged them
to take part in seminars and talent management programs. In
cooperation with the Indonesia Stock Exchange, the Company
conducted a talent management program for fresh graduates to
272011 Annual Report
memperoleh surat izin pialang. Sementara di internal perusahaan,
dilakukan rotasi karyawan guna memperkaya wawasan dan
pengalaman para karyawan disamping untuk penerapan the right
man on the right place. Pelaksanaan rotasi karyawan ini didukung
oleh Talent Inventory System yang merupakan mekanisme
pengaturan potensi sumber daya manusia agar mereka memiliki
kesempatan berkarir di tempat yang sesuai bidang dan bakatnya.
Tidak hanya pembekalan bagi para karyawan, Perseroan juga
mempunyai tanggung jawab sosial untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat luas mengenai kegiatan investasi di pasar
modal. Untuk itu, Perseroan melaksanakan sosialisasi dan edukasi
ke berbagai daerah di Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai
pihak untuk mendorong minat masyarakat untuk berpartisipasi
dalam kegiatan pasar modal dan secara tidak langsung
berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Tahun yang Menjanjikan
Pada tahun 2012, kami berharap dapat terus melanjutkan
pertumbuhan usaha meskipun Perseroan mengidentifikasi adanya
risiko yang perlu diantisipasi sejak awal. Di antara risiko itu adalah
tingginya arus investor yang masuk ke pasar modal menyusul
diperolehnya status Investasi (Investment Grade) oleh Indonesia dari
lembaga pemeringkat internasional terkemuka, namun di satu sisi
menghadapi risiko ketidakjelasan di pasar modal global. Cepatnya
arus modal masuk ini perlu diantisipasi dari cepatnya arus modal
keluar juga karena sifat investasi yang tidak jangka panjang.
Dengan demikian, kami melihat potensi pertumbuhan pasar
modal, di antaranya peningkatan nilai transaksi, kegiatan
perbankan investasi (investment banking), corporate finance dan
jasa penasihat keuangan (financial advisory) untuk aksi korporasi
seperti penerbitan saham perdana (Initial Public Offering/
IPO) dan merger dan akuisisi serta penerbitan instrumen fixed
income seperti obligasi. Potensi pertumbuhan pasar modal yang
bergairah ini memacu semangat Perseroan untuk terus aktif
menambah kantor cabangnya di tahun yang akan datang guna
mempertahankan eksistensinya di pasar sekaligus mencapai
target customer base yang aktif. Selain pembukaan kantor
cabang baru, pengembangan potensi pasar ritel, dan institusi
seperti Dana Pensiun, Fund Manager, dan Perusahaan Asuransi
juga akan dipenetrasi lebih lanjut.
help them gain a trading license. Internally, staff were rotated
to improve their knowledge and give them more experience as
well as to implement the ‘right man in the right place’ concept.
Staff rotation was supported by the Talent Inventory System, a
mechanism that manages the potential of the human resources
by giving them opportunities to work according to their talent
and interest.
The Company is also strongly committed to realizing one of its
corporate social responsibilities by educating the public about
investing on the capital market. The Company conducted
communication and education activities for people across
Indonesia and collaborated with many parties to encourage
more people to participate in the capital market activities and
contribute directly to national economic development.
a Promising year
In 2012, we expect to see stronger business growth, although
the Company has identified a number of risks that need early
anticipation. Among these risks are the huge capital inflows
attracted by Indonesia’s upgrade to Investment Grade by
leading international rating agencies, while there is still the
risk of prolonged global uncertainty. After experiencing the
huge capital inflow, we need to anticipate the potential capital
outflow since the investment is not made for long term.
We see the market growth potential ahead, including growth
in transaction values, investment banking, corporate finance
and financial advisory services for corporate actions such as
initial public offerings (IPO), mergers and acquisitions, and the
issuance of fixed income investment instruments such as bonds.
The market growth potential also encouraged the Company to
actively expand its branch office network to maintain its presence
on the market and realize our target of an active customer
base. Besides opening new branches, the Company is keen to
penetrate the retail and institutional segments further, such as
pension funds, fund managers, and insurance companies.
28 Laporan Tahunan 2011
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM | rePort to tHe sHareHolders
Salam, Sincerely,
wito Mailoa
Presiden Direktur President Director
Perseroan sangat termotivasi untuk meningkatkan pertumbuhan
bisnis ke depannya dan oleh karenanya akan terus menjalin
hubungan yang baik dengan para pemegang saham maupun
pemangku kepentingan lainnya. Kepada seluruh jajaran
menajemen dan karyawan, Direksi menyampaikan penghargaan
yang sebesar-besarnya atas kontribusinya sehingga Perseroan
mencatat kesuksesan pada tahun 2011. Direksi juga berharap
untuk dapat terus membina hubungan yang dinamis dan
interaktif dengan Dewan Komisaris dalam rangka menuju
perusahaan yang sehat, transparan dan akuntabel di mata
masyarakat maupun pemerintah.
The Company is highly motivated to elevate its business
performance in the future and is keen to develop better
relationships with the shareholders and other stakeholders. To
all management and staff, the Directors would like to extend
our deep appreciation for your contributions to the Company’s
success in 2011. The Directors are also looking forward to
seeing more dynamic and interactive relationship with the
Board of Commissioners in the effort to build a healthier, more
transparent and accountable organization in the eyes of the
public and the government.
292011 Annual Report
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
wito MailoaDirektur Utama | President Director
Wito Mailoa yang lahir di Manado pada tahun 1969, telah
menjabat Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2009. Beliau
meraih gelar Bachelor of Science di bidang Sistem Informasi
Manajemen dari Universitas San Diego State, USA pada
tahun 1991 dan Master of Business Administration di bidang
Keuangan dari Universitas Politeknik California di Pomona, USA
pada tahun 1993.
Karirnya di bidang jasa keuangan ditunjukkan dengan
pengalamannya sebagai Direktur Equity Retail & Business
Management di PT CIMB–GK Securities Indonesia (2001-2008)
dan Direktur Business Management di PT OSK Nusadana
Securities Indonesia (2008-2009).
Born in Manado in 1969, Wito Mailoa has served as President
Director of the Company since 2009. He earned a Bachelor of
Science degree in Management Information Systems from San
Diego State University, USA, in 1991 and an MBA in Finance
from the Polytechnic of California State University in Pomona,
USA, in 1993.
During his career in the financial services sector he has served
as Director of Equity Retail & Business Management at
PT CIMB–GK Securities Indonesia (2001-2008) and as Director
of Business Management at PT OSK Nusadana Securities
Indonesia (2008-2009).
Wito MailoaDirektur UtamaPresident Director
Susy MeilinaDirektur Keuangan dan OperasionalDirector of Finance and Operation
TienDirektur Penjaminan Emisi Director of Underwriting
30 Laporan Tahunan 2011
LaPoran KePaDa PeMegang sahaM | rePort to tHe sHareHolders
susy MeilinaDirektur Keuangan dan Operasional | Director of Finance and Operation
Susy Meilina lahir di Jakarta pada tahun 1968, telah menjabat
Direktur Keuangan dan Operasional Perseroan sejak tahun
2010. Beliau meraih gelar kesarjanaan dari Universitas Trisakti,
Auckland University, Securities Institute of Australia dan Institut
Pengembangan Manajemen Indonesia.
Sejak tahun 1993, beliau telah menangani lingkup pekerjaan
di bidang operasi, penyimpanan, transaksi saham, perbankan
investasi (investment banking) dan efek pendapatan tetap.
Karirnya dimulai di HSBC (1993-1996), PT Lippo Securities Tbk
(1996-2000), Direktur PT UOB Kay Hian Securities (2000-2010),
dosen paruh waktu di Sekolah Bisnis IPMI (2005-2006) dan
Anggota Komite Disipliner Bursa Efek Indonesia (2007-2009).
TienDirektur Penjaminan Emisi | Director of Underwriting
Tien yang lahir di Medan pada tahun 1971 ini telah menjabat
Direktur Penjaminan Emisi Perseroan sejak tahun 2004. Pemilik
gelar sarjana bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanegara
pada tahun 1993 ini memiliki pengalaman yang luas di bidang
keuangan.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Senior
Analis pada PT Inti Salim Corpora (1993-1997), Manager
Corporate Finance PT Bhakti Investama Tbk (1997-2000),
Manager Corporate Finance PT Bhakti Capital Indonesia Tbk
(2000-2003) dan Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk
(2003-2004).
Born in Jakarta in 1968, Susy Meilina has been Director of
Finance and Operation of the Company since 2010. She is
a graduate of Trisakti Unviersity, Auckland University, the
Securities Institute of Australia and the Indonesian Institute of
Management Development.
Since 1993, she has handled operations, deposits, stock
transactions, investment banking and fixed income securities.
She started her financial career at HSBC (1993-1996), before
moving to PT Lippo Securities Tbk (1996-2000), and served as a
Director at PT UOB Kay Hian Securities (2000-2010). She was a
part-time lecturer at IPMI’s School of Business (2005-2006) and
served as a member of Indonesia Stock Exchange’s Disciplinary
Committee from 2007 to 2009.
Born in Medan in 1971, Tien was appointed as Director of
Underwriting of the Company in 2004. She graduated with an
Accounting Degree from Tarumanegara University in 1993 and
has vast experience in the financial services sector.
Prior to joining in Company, she worked as a Senior Analyst
at PT Inti Salim Corpora (1993-1997), Manager of Corporate
Finance at PT Bhakti Investama Tbk (1997-2000), Manager of
Corporate Finance at PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2000-
2003) and Director at PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003-
2004).
312011 Annual Report
analisa dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis
32 Laporan Tahunan 2011
anaLIsa Dan DIsKUsI ManajeMen | management discussion and analysis
Sebagai perusahaan yang bergerak di kegiatan pasar modal,
Perseroan memonitor dengan ketat pergerakan pasar modal di
dalam maupun di luar negeri. Hal ini penting dilakukan sebagai
upaya kendali risiko maupun pengambilan keputusan penting
terkait aksi korporasi serta kebijakan pengelolaan investasi.
Pada tahun 2011, Perseroan mengidentifikasi risiko pasar global
yang bergejolak menyusul tak kunjung selesainya masalah
utang negara-negara Eropa dan perlambatan ekonomi Amerika
Serikat. Situasi ini telah berpengaruh besar pada kondisi pasar
modal dalam negeri, mengingat lebih dari 50% kegiatan pasar
modal Indonesia tergantung pada pemodal asing.
Tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia di level 6% pada
akhir tahun 2011 membuat adanya selisih yang sangat
besar antara suku bunga di Indonesia dengan suku bunga di
negara maju seperti Amerika Serikat, yang mendekati 0%.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asing untuk
menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi mereka.
Indonesia sendiri pada akhir Desember 2011 berhasil mencatat
pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5% sehingga menegaskan
stabilitas ekonomi dalam negeri.
Selain itu, menjelang akhir tahun 2011, Indonesia memperoleh
status Investment Grade atau Layak Investasi dari Fitch Ratings,
sebuah lembaga pemeringkat internasional, yang semakin
mengukuhkan posisi Indonesia di peta investasi internasional.
Ditopang oleh kontribusi sektor konsumsi sebesar 34% dan
sektor keuangan sebesar 22%, Indeks Harga Saham Gabungan
As a business that operates in the capital market, the Company
has to closely monitor market movements both in and outside
the country. This is an important step in managing potential
risks as well as making decisions on certain corporate actions
and investment management policy. In 2011, the Company
identified the risk of volatile global market due to the
prolonged debt crisis that swept across Europe and the slow
economic recovery in the US. This situation had some influence
on the domestic market, considering that more than 50%
of capital market activities in Indonesia depend on foreign
investors.
Bank Indonesia's benchmark interest rate at 6% by the end of
2011 left very wide spread between Indonesian's benchmark
rate with those of developed countries including US benchmark
rate that was close to 0%. This became an attractive factor
for foreign investors, who began to make Indonesia their
investment destination. By the end of December 2011
Indonesia had successfully booked economic growth of 6.5%,
confirming the domestic economic stability.
In addition, towards the end of 2011, Indonesia gained
Investment Grade status from Fitch Ratings, an international
rating agency, which better positioned the country on the
international investment map.
Sustained by the consumption sector and the finance sector
with contributions of 34% and 22% each, the Jakarta
Tinjauan operasional Operational Review
Peningkatan total nilai transaksi yang berhasil dibukukan oleh Perseroan pada tahun 2011 didominasi oleh transaksi institusional yang berkontribusi sebesar 59% terhadap total transaksi.
The increasing in transaction value in 2011 was dominated by institutional transactions, which contributed 59% of the total transactions.
332011 Annual Report
(IHSG) berhasil mencetak gain sebesar 3,2% di penghujung
tahun 2011 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp3.537
triliun. IHSG per 31 Desember 2011 diposisikan sebagai salah
satu indeks dengan penguatan terbesar di Asia.
Situasi pasar modal di tahun 2011 ini tentunya berdampak
pada kinerja operasional Perseroan. Perseroan selama tahun
itu membukukan nilai transaksi harian sebanyak kurang lebih
Rp124 miliar, atau naik 68% dibandingkan kinerja yang dicatat
tahun 2010 sebesar Rp74 miliar. Bahkan pertumbuhan nilai
transaksi Perseroan itu justru bertolak belakang dengan situasi
transaksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
mengalami minus 1%.
Prestasi ini menempatkan Perseroan di peringkat 23 di industri
sekuritas tanah air dengan penguasaan pasar sebesar 1,25%,
yang merupakan lompatan besar dibandingkan dengan posisi
di tahun 2010, yaitu peringkat 34 dengan penguasaan pasar
hanya 0,76%. Total nilai transaksi yang berhasil dibukukan
pada tahun 2011 adalah Rp30,6 triliun dari hanya Rp17,8
triliun pada tahun sebelumnya.
Total nilai transaksi tersebut didominasi oleh transaksi
institusional dengan total nilai Rp18,1 triliun atau
berkontribusi sebesar 59% terhadap total transaksi. Transaksi
retail menyumbang 38% yaitu sebesar Rp11,6 triliun dan
transaksi online berkontribusi sebesar 3% dengan total nilai
Rp981 miliar.
Composite Index (JCI) succeeded in booking a 3.2% gain at
the end of 2011, with a total market capitalization of Rp3,537
trillion. The JCI as of December 31, 2011 was among the
largest gainers in Asia.
The market situation in 2011 certainly influenced the
Company’s operations. The Company booked a daily
transaction volume of around Rp124 billion, or up 68% from
2010, when it managed Rp74 billion. The transaction growth
was in fact opposite to the overall trading situation on the
Indonesia Stock Exchange (IDX), which suffered a drop to
minus 1%.
This achievement drove up the Company’s rank in the industry
to 23, with a market share of 1.25%, a significant jump from
the 2010 position at 34 with a market share of only 0.76%.
The total transaction value in 2011 was recorded at Rp30.6
trillion, almost double the Rp17.8 trillion booked in 2010.
The total transaction value was dominated by institutional
transactions with a total value of Rp18.1 trillion, contributing
59% of the total transactions. Retail transactions contributed
38% or Rp11.6 trillion, while the online transactions portion
was 3% with a total value of Rp981 billion.
34 Laporan Tahunan 2011
anaLIsa Dan DIsKUsI ManajeMen | management discussion and analysis
Jika dibandingkan tahun 2010, transaksi retail Perseroan ternyata
mengalami penurunan sebesar 4% dari sebelumnya Rp12,1 triliun
menjadi Rp11,6 triliun pada tahun 2011, sementara transaksi
institusi meningkat pesat hampir 300% dari posisi di tahun 2010
sebesar Rp4,6 triliun menjadi Rp18,1 triliun pada tahun 2011. Lalu
transaksi online trading tumbuh 4% dari Rp940 miliar di tahun
2010 menjadi Rp981 miliar pada tahun 2011.
Melihat aktifnya perdagangan efek yang dilakukan Perseroan
selama tahun 2011, Perseroan meraih total nilai pendapatan
komisi sebesar Rp29,3 miliar atau naik 28% dibandingkan
kinerja di tahun 2010 sebesar Rp23,0 miliar. Komposisi tiap
segmen terhadap total nilai pendapatan komisi adalah sebagai
berikut:
SEGMENSEGMENT
2011 (Rp miliar/billion)
2010(Rp miliar/billion)
2011 (%)
2010 (%)
Cabang/Ritel Branch/Retail 17,9 18,5 61% 81%
Institusional/ Institutional 10,2 3,3 35% 13%
Online Trading 1,2 1,2 4% 6%
Total 29,3 23,0 100% 100%
Selama tahun 2011 Perseroan melaksanakan strategi
pengembangan bisnis yang di antaranya bertujuan untuk
mendukung operasional perusahaan. Strategi tersebut dilakukan
sesuai dengan sasaran segmen pasar yang dituju Perseroan.
ranking Perseroan di Industricompany’s rank at the industry
23 34 (2011) (2010)
Komposisi nilai Transaksi Tahun 2011composition of transaction value in 2011
Ritel/ Retail: 38%
Institusi/Institution: 59%
Online Trading: 3% 38%
59%
3%
strategi Pengembangan segmen retail
1. Perluasan kantor cabang
Pada tahun 2011, Perseroan membuka 7 (tujuh) kantor
cabang baru, di mana kantor cabang kemitraan di Kota Pati,
Jawa Tengah, adalah kantor cabang ke-24.
2. Produk dan layanan
Pada tahun 2011, Perseroan meluncurkan layanan informasi
dalam bentuk laporan hasil riset dan info pasar yang
dikumpulkan dan diolah oleh Divisi Riset. Layanan informasi
ini didistribusikan melalui beberapa channel, yaitu conference
call, BlackBerry Group Messenger, Short Messaging Service
(SMS) Flash, website Perseroan dan surat elektronik (e-mail)
yang dikirim secara berkala baik harian maupun mingguan.
Agar memudahkan pendistribusiannya, Perseroan membentuk
komunitas investor. Selain itu, Perseroan mengadakan Investor
Gathering yang dilaksanakan di kantor-kantor cabang
Compared with 2010, the Company’s retail transactions yet
slipped by 4% from Rp12.1 trillion to Rp11.6 trillion in 2011,
while institutional transaction almost tripled from Rp4.6 trillion
in 2010 to Rp18.1 trillion in 2011. Online trading transactions
were up 4% from Rp940 billion in 2010 to Rp981 billion in
2011.
With this active trading situation during 2011, the Company
booked a total fee income of Rp29.3 billion, a 28% hike from
Rp23.0 billion in 2010. The shares of each segment to total
fee income are as follows:
In 2011, the Company executed a number of business
development strategies, particularly to support the Company’s
operation. These strategies targeted the market segments of
the Company.
strategies for developing retail segment
1. Branches expansion
In 2011, the Company opened 7 (seven) new branch
offices, with its partner branch office in Pati, Central Java, to
be its 24th branch.
2. Products and services
In 2011, the Company launched an information service in the
form of research reports and market information compiled
and processed by the Research Team. The information is then
disseminated through several channels, including conference
calls, BlackBerry Messenger Groups, Short Messaging Service
(SMS) Flash, the corporate website and e-mails on a daily,
weekly and monthly basis. The Company also utilized the
BOB chit chat feature to maximize its service. To facilitate
information distribution, the Company has also formed an
investor community. Besides, the market information was
352011 Annual Report
maupun dalam bentuk acara rutin yang disebut ‘Market
Outlook’ Pasar Modal Indonesia.
3. rekrutmen tenaga sales
Agar dapat melayani nasabah dengan lebih baik, Perseroan
telah merekrut 10 (sepuluh) tenaga Equity Sales baru yang
disaring dari pelaksanaan Marketing Development Program
(MDP) bekerja sama dengan BEI serta remisier kantor cabang
Perseroan di Jakarta. Kantor cabang kemitraan juga aktif
melakukan perekrutan tenaga sales dan remisier agar dapat
menjangkau nasabah yang lebih luas dan menaikkan nilai
transaksi.
4. Pelatihan dan edukasi
Perseroan melakukan pelatihan dan edukasi ke kantor-kantor
cabang dalam rangka sosialisasi pasar modal secara umum
serta produk dan layanan Perseroan. Kegiatan pelatihan dan
edukasi dilakukan bekerja sama dengan Divisi Retail dan
Divisi Online.
strategi Pengembangan segmen non-retail
1. Mempertahankan nasabah yang ada.
2. Pembukaan line trading baru dengan pihak-pihak yang belum
pernah bertransaksi dengan Perseroan. Ini dilakukan melalui
kerjasama dengan Client Base dari Departmen Institusi.
3. Peningkatan transaksi Repo selain tetap bertransaksi di pasar
Surat Utang Negara (SUN), obligasi dolar AS dan rupiah.
4. Optimalisasi treasury/placement group fund dari MNC Group.
aksi Korporasi
Pada tahun 2011, Perseroan juga melakukan aksi korporasi,
yaitu penawaran umum obligasi MNC Securities II sebesar
Rp100 miliar, guna memperkuat keuangan Perseroan.
also distributed at Investor Gathering held at branch offices
in every six month or annually in an event called 'Market
Outlook' of Indonesia Stock Exchange.
3. recruitment of sales staff
In order to better serve the customers, the Company
recruited ten new Equity Sales staffs through the
Marketing Development Program (MDP) organized in
cooperation with the IDX and the remisier of its Jakarta
branch.The branch offices also actively recruited new
sales staff and remisiers (stock dealers) in order to extend
the Company’s services to wider market segments and
increase the transaction value.
4. training and education
The Company organized a number of trainings and educational
programs at branch offices so as to socialize the general activities
on the capital market as well as the Company's products and
services. The training and educational programs were done in
cooperation with the Retail Division and the Online Division.
strategies for developing non-retail segments
1. Maintaining the existing customers.
2. Opening new trading lines with those who never have traded
with the Company. This was held in cooperation with the Client
Base Division of the Institution Department.
3. Increasing Repo transactions while continuing to trade on the
sovereign bond market, US dollar and Rupiah bond markets.
4. Optimizing treasury/placement group funds from the MNC Group.
corporate action
In 2011, the Company had completed a corporate action: the
issuance of MNC Securities II bonds amounting to Rp100 billion, to
strengthen the Company's financial condition.
36 Laporan Tahunan 2011
anaLIsa Dan DIsKUsI ManajeMen | management discussion and analysis
Tinjauan Keuangan Financial Review
Di tengah situasi pasar modal yang penuh tantangan, strategi
maupun aksi korporasi yang dilakukan sepanjang tahun 2011
sangat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
Pendapatan Usaha
Sepanjang tahun 2011, pendapatan Perseroan dari komisi
perantara perdagangan efek naik 28% menjadi Rp29,3 miliar
dari sebelumnya Rp23,0 miliar. Selain itu, pendapatan yang
berasal dari pendapatan bunga dan dividen naik signifikan
141% menjadi Rp12,7 miliar dari Rp5,3 miliar pada tahun
2010. Namun secara keseluruhan, pendapatan usaha Perseroan
di tahun 2011 menurun menjadi Rp111,7 miliar dari Rp121,2
miliar pada tahun 2010. Hal ini akibat penurunan keuntungan
perdagangan efek sebesar 29% menjadi Rp 64,8 miliar.
Laba Usaha
Meningkatnya kegiatan operasional di tahun 2011
mempengaruhi beban usaha Perseroan yang mengalami
peningkatan sebesar 31% menjadi Rp46,7 miliar dari tahun
sebelumnya sebesar Rp35,7 miliar. Hal ini mengakibatkan
penurunan laba usaha sebesar 24% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, dimana Perseroan mencatatkan laba usaha
sebesar Rp65,0 miliar di tahun ini.
Amid challenging market conditions, the corporate strategies
and actions in 2011 significantly influenced the financial
condition of the Company.
operating revenues
In 2011, the Company's revenue from securities trading
brokerage fees rose 28% to Rp29.3 billion from previously
Rp23.0 billion. Besides, the revenue from interest and dividend
jumped significantly by 141% to Rp12.7 billion from Rp5.3
billion in 2010. Yet, in a whole, the Company's revenues in
2011 totally narrowed to Rp111.7 billion from Rp121.2 billion
in 2010. This was due to drop in securities trading profits as
much as 29% to Rp64.8 billion.
operating income
The growing operational activities in 2011 led to a rise in the
Company’s operating expenses of 31% to Rp46.7 billion from
Rp35.7 billion in 2010. This caused a fall in operating income
of 24% to Rp65.0 billion from a year earlier.
372011 Annual Report
Laba bersih
EBITDA Perseroan juga mengalami penurunan sebesar 23%
menjadi Rp68,5 miliar dari sebelumnya Rp88,6 miliar di tahun
2010. Penurunan ini berdampak pada penurunan laba bersih
Perseroan sebesar 26% dari Rp74,8 miliar di tahun 2010
menjadi Rp55,3 miliar pada tahun 2011.
Total aset
Ekspansi usaha yang agresif selama tahun 2011 membuahkan
kenaikan aset sebesar 6% atau menjadi Rp787,8 miliar dari
sebelumnya Rp746,3 miliar di tahun 2010. Kenaikan aset ini
dikontribusikan oleh kas dan setara kas sebesar Rp116,6 miliar
dan piutang nasabah sebesar Rp214,2 miliar.
Liabilitas dan ekuitas
Total liabilitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 8%
menjadi Rp449,1 miliar dari Rp417,9 miliar yang tercatat
pada tahun 2010. Hal ini dikarenakan adanya lonjakan pada
hutang nasabah sebesar 38% menjadi Rp265,4 miliar. Namun
kenaikan ini terkompensasi dengan turunnya hutang obligasi
sebesar 34% menjadi Rp99,2 miliar dari sebelumnya Rp149,6
miliar.
Sementara itu dari sisi ekuitas, terjadi peningkatan sebesar 3%
menjadi Rp338,7 miliar dari sebelumnya Rp328,4 miliar.
Prospek Usaha
Perseroan merasa optimistis memandang prospek usaha tahun
2012. Perseroan yakin dapat mencapai pertumbuhan usaha
yang berkelanjutan terutama dengan ekspektasi bahwa kondisi
perekonomian Indonesia akan relatif stabil di tahun yang akan
datang. Sebagaimana target pertumbuhan ekonomi yang
ditetapkan Pemerintah sebesar 6,7% pada tahun 2012 dan
didukung oleh status Investment Grade, Perseroan yakin akan
semakin banyak investor asing yang berminat menanamkan
modal di Indonesia selain juga membuka peluang bagi
perusahaan domestik untuk terus berekspansi. Geliat positif
ekonomi Indonesia ini menumbuhkan harapan akan semakin
banyak perusahaan yang akan masuk ke pasar modal dalam
rangka mencari dana murah untuk membiayai ekspansinya.
Melihat prospek usaha tersebut, Perseroan melihat potensi
pertumbuhan di nilai transaksi, kegiatan perbankan investasi
(investment banking), corporate finance dan jasa penasihat
keuangan (financial advisory) untuk aksi korporasi seperti
net income
The Company’s EBITDA fell 23% to Rp68.5 billion from
Rp88.6 billion in 2010. The decrease led to a 26% fall in net
income to Rp55.3 billion from Rp74.8 billion in 2010.
total assets
The aggressive business expansion during 2011 increased
the assets by 6% to Rp787.8 billion from Rp746.3 billion in
2010. The asset increase was contributed by cash and cash
equivalents and consumer receivables of Rp116.6 billion and
Rp214.2 billion each.
equity and liabilities
Total liabilities of the Company climbed 8% to Rp449.1 billion
from Rp417.9 billion recorded in 2010. This was in line with
the 38% hike in consumer payable in 2011 to Rp265.4 billion.
Yet, such hike was compensated by a 34% decline in bond
payable from Rp149.6 billion to Rp99.2 billion.
In the meantime, equity grew 3% to Rp338.7 billion from
previously Rp328.4 billion in 2010.
Business Prospects
The Company is optimistic about the prospects for 2012.
We believe there will be sustainable growth, given the
expectation that the Indonesian economy will remain
relatively stable in the coming year. Considering the
Government’s growth target of 6.7% for 2012 and the
country’s Investment Grade status, the Company is confident
that Indonesia will welcome more foreign investors and
there will be more opportunities for local companies to
expand further. The Indonesian economic dynamic is building
expectations that more companies will enter the Indonesian
stock market to generate fresh funds to finance their business
expansions.
Looking at the prospects for the next year, we see growth
potential in terms of transaction volume and activities such as
investment banking, corporate finance and financial advisory
services for corporate actions such as initial public offerings
38 Laporan Tahunan 2011
anaLIsa Dan DIsKUsI ManajeMen | management discussion and analysis
penerbitan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dan
merger dan akuisisi serta penerbitan instrumen fixed income
seperti obligasi.
Untuk itu, Perseroan menargetkan penambahan beberapa
kantor cabang pada tahun 2012 yang diharapkan dapat
meningkatkan jumlah customer base yang aktif. Perseroan juga
akan mengembangkan potensi pasar retail dan institusi seperti
dana pensiun.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Perseroan melandasi strategi
usahanya dengan yang disebut perusahaan sebagai VIP, yaitu:
- Memiliki arah bisnis yang fokus dan jelas dengan
kemampuan dan kecermatan dalam melihat peluang.
- Berupaya dengan gigih dan pantang menyerah.
- Meningkatkan keahlian dan kemampuan teknis pada seluruh
jajaran manajemen dan staf.
- Membangun interrelasi yang kondusif bersama investor
melalui distribusi informasi kegiatan pasar modal secara
online dan transparan melalui pendekatan all-level personal.
- Meningkatkan pengelolaan risiko dan menjunjung tinggi fair
play.
- Memiliki tim pemasaran yang handal, terdidik dan aktif
dalam membangun hubungan dengan nasabah dari sektor
retail maupun institusi.
- Membagi daerah dan jenis kegiatan obyek pemasaran
(marketing zones) secara aktif dan agresif.
- Meningkatkan sosialisasi untuk menumbuhkan awareness
dan daya saing.
- Meningkatkan sinergi pemasaran dengan jajaran MNC
Group.
(IPO), mergers and acquisitions and the issuance of fixed
income instruments, such as bonds.
Therefore, the Company is planning for more branches to
be built in 2012 in a way to increase the number of active
customer base. The Company will also develop the retail and
institutional potentials, such as pension fund.
As in previous years, the Company’s strategies are based on
an approach that we call VIP, which is:
- Having a clear and focused business vision, combined
with capability and that ability to seize opportunities.
- Striving for success.
- Enhancing the capacity and technical competence of all
management and staff.
- Building conducive interrelations with investors through the
online distribution of information about activities related to
the capital market in a transparent and all-level personal way.
- Enhancing risk management and supporting fair play.
- Having reliable and educated marketing teams that
actively build good relations with customers in the retail
and institutional segments.
- Setting up marketing zones actively and aggressively.
- Increasing communication to build awareness and
competitiveness.
- Developing marketing synergy with other companies in
the MNC Group.
392011 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
40 Laporan Tahunan 2011
TaTa KeLoLa PerUsahaan | good corPorate governance
Perseroan mewujudkan pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan berdasarkan 5 (lima) pilar utama, yaitu: Keterbukaan, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independen dan Kesetaraan.
The GCG implementation in the Company is based on 5 (five) main pillars: Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness.
Dasar dan KonsepConcept and Foundation
Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan organisasi yang
sehat dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan,
Perseroan senantiasa mengedepankan penerapan prinsip
kehati-hatian dalam pengelolaan perusahaan.
Oleh karenanya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance atau GCG) berperan sangat penting
dalam operasional Perseroan untuk mengatur alur kerja yang
efisien dan efektif dalam proses bisnis Perseroan. Dengan
menerapkan GCG di seluruh lini usahanya, Perseroan yakin
dapat membentuk organisasi yang profesional, kredibel, dan
berdaya saing tinggi di mata publik, pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya.
Sebagaimana termaktub dalam Pedoman GCG Indonesia,
praktik-praktik GCG diterapkan dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut:
• Mendorongpemberdayaanfungsidankemandirianmasing-
masing organ perusahaan seperti Dewan Komisaris, Direksi
dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
• Mendorongpemegangsaham,anggotaDewanKomisaris
dan anggota Direksi agar dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakannya dilandasi nilai moral yang tinggi
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
• Mengoptimalkannilaiperusahaanbagipemegangsaham
dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lain.
As we are committed to running a healthy company that
complies with the prevailing laws and regulations, the
Company continuously prioritizes prudential principles in the
management of the business.
Good Corporate Governance (GCG) therefore plays an
important role in the Company’s operation to ensure an
efficient and effective workflow in the internal business
process. The implementation of GCG in all our business lines
will help us to create a professional, credible and competitive
company in the eyes of the public, the shareholders and other
stakeholders.
As articulated in Indonesia’s GCG Guidelines, the goals and
objectives of implementing GCG practices are as follows:
• Promoting the use and independence of each organ in the
Company, such as the Board of Commissioners, the Board
of Directors and the General Meeting of Shareholders
(GMS).
• Encouraging shareholders, members of the Board of
Commissioners, and members of the Board of Directors
to adhere to the highest moral values and compliance
with the regulations in all decision-making processes and
corporate actions.
• Optimizing corporate value for the shareholders while
taking the interests of other stakeholders into account.
412011 Annual Report
• Menumbuhkankesadaranakanpentingnyatanggungjawab
sosial (Corporate Social Responsibility atau CSR) perusahaan
terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan, terutama di
sekitar perusahaan. Program CSR adalah bentuk kepedulian
perusahaan terhadap masalah-masalah ekonomi, sosial,
budaya dan lingkungan di sekitarnya, dengan memperhatikan
kaidah-kaidah sosial dan prinsip-prinsip hak asasi manusia
(HAM). Dalam hal ini, Perseroan memandang CSR sangat
penting untuk menumbuhkembangkan tanggung jawab
perusahaan dan karyawannya agar keberadaan perusahaan
dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Mengingat tujuan penerapan GCG tersebut, Perseroan
mewujudkan pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan
berdasarkan 5 (lima) pilar utama, yaitu:
a. Keterbukaan (transparency), yang bertujuan untuk menjaga
obyektivitas dalam menjalankan bisnis melalui penyediaan
informasi yang material, akurat dan relevan, serta mudah
diakses oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk
pelaku pasar modal dan otoritas bursa. Informasi yang
disampaikan tidak hanya menyangkut masalah yang
diisyaratkan oleh peraturan perundang-undangan tetapi juga
hal penting yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.
b. Akuntabilitas (accountability), yang mensyaratkan
pertanggungjawaban kinerja secara transparan dan wajar
melalui pengelolaan bisnis yang hati-hati dan terukur
sehingga dapat melindungi kepentingan pemegang saham
dan pemangku kepentingan.
• Building awareness of the importance of our Corporate
Social Responsibility (CSR) to the surrounding community
and the environment, particularly in areas where the
business operates. The CSR program represents our
corporate concern for economic, social, cultural and
environmental issues, as well as social values and the
principles of human rights. The Company therefore
considers CSR an important part of fostering a sense of
responsibility among the Company and the staff so that
the Company’s existence can bring benefits to the broader
society.
In view of these goals and objectives, GCG implementation in
the Company is based on five pillars, as follows:
a. Transparency, aimed at maintaining objectivity in the
business operation by providing material, accurate
and relevant information, which is accessible by any
stakeholder, including market players and market
regulators. Such information will not only contain issues
required by the regulations but also convey important
points related to decision making.
b. Accountability, requiring responsibility for the business
performance in a transparent and fair way by implementing
prudent and measured business management so as to
protect the interests of shareholders and stakeholders.
42 Laporan Tahunan 2011
TaTa KeLoLa PerUsahaan | good corPorate governance
c. Tanggung Jawab (responsibility), yang mensyaratkan
pembuktian komitmen Perseroan terkait kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
selain pelaksanaan tanggung jawab sosial kepada
masyarakat dan lingkungan. Prinsip ini merupakan pilar
penting untuk menjaga kesinambungan usaha Perseroan
dalam jangka panjang, di mana manajemen dituntut
untuk bertanggung jawab penuh atas setiap tindakan dan
kebijakan yang diambil.
d. Independen (independence), yang merupakan salah
satu prinsip penting yang menjaga agar setiap elemen di
organisasi tidak berupaya melakukan intervensi satu sama
lain, dan sikap independensi perusahaan ditunjukkan
melalui pengangkatan Komisaris Independen.
e. Kesetaraan (fairness), yang diwujudkan dalam proses
pengambilan keputusan yang adil dan bijaksana sehingga
setiap rencana dan implementasi atas keputusan itu tidak
merugikan kepentingan karyawan, pemegang saham
ataupun pemangku kepentingan.
c. Responsibility, requiring proof of the Company’s
commitment to regulatory compliance as well as the
realization of its corporate social responsibility to the
community and the environment. This principle is an
important pillar for maintaining the continuity of the
business in the long run, in which management is required
to bear full responsibility for each action and policy of the
Company.
d. Independence, to ensure each of the elements in the
organization cannot interfere with one another, the
independence of the Company is also upheld by the
appointment of an Independent Commissioner.
e. Fairness, in which is realized through a fair and wise
decision making process that ensures that the execution
of each plan and decision will protect the interests of the
staff, shareholders and stakeholders.
432011 Annual Report
Agar pelaksanaan GCG berlangsung efektif dan efisien,
Perseroan bersama seluruh jajaran di MNC Group telah
menerbitkan Buku Panduan Perilaku Bhakti Investama Group
dan mensosialisasikannya ke seluruh jajaran manajemen
maupun karyawan di seluruh perusahaan di bawah MNC
Group. Buku ini memuat prinsip-prinsip, standar etika, etos
kerja dan perilaku yang diharapkan di lingkungan Perseroan.
Elemen-elemen dalam pelaksanaan GCG di Perseroan adalah
sebagai berikut:
rapat Umum Pemegang saham (rUPs)
RUPS merupakan forum tertinggi di organisasi perusahaan
yang memiliki kewenangan tertinggi dalam pengambilan
keputusan. Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan, dalam RUPS, Direksi maupun Dewan Komisaris
menyampaikan laporan pertanggungjawaban terhadap
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka terkait
pengelolaan dan kinerja perusahaan serta meminta persetujuan
para pemegang saham atas kebijakan korporasi tertentu.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung
jawab, di antaranya mengawasi jalannya pengelolaan
perusahaan oleh Direksi, memantau efektifitas implementasi
tata kelola perusahaan serta memberikan masukan kepada
Direksi untuk kepentingan perusahaan.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang dengan
struktur keanggotaan per tanggal 31 Desember 2011
adalah:
Komisaris Utama : Hary Tanoesoedibjo
Komisaris : Darma Putra
Komisaris : Agustinus Wishnu Handoyono
Komisaris Independen : Christ Soepontjo
rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan mengadakan rapat rutin minimal
4 (empat) kali dalam setahun namun rapat tambahan dapat
diadakan sewaktu-waktu atas permintaan tertulis dari
Komisaris Utama ataupun dari salah satu anggota Dewan
Komisaris dan/atau anggota Dewan Direksi. Keputusan yang
diambil dalam rapat tersebut adalah berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris
dapat dianggap sebagai salah satu instrumen untuk mengukur
efektivitas pengendalian dan pengawasan perusahaan.
To pursue effective and efficient GCG implementation, the
Company and the other companies in the MNC Group have
issued a Code of Conduct manual for the Bhakti Investama
Group, which has been disseminated to all management
and staff employed by the MNC Group. The manual contains
the principles, ethical standards, work ethics and behaviors
expected in the Company’s environment.
Elements in the GCG are as follows:
general meeting of shareholders (gms)
The GMS is the highest forum in the Company’s organization
and has the highest authority in the decision-making process.
As stipulated in the Company’s Articles of Association, the
Board of Directors and the Board of Commissioners submit
their reports on their accountability for their duties and tasks
related to the management and performance of the business at
the GMS, and seek approval from the shareholders for certain
corporate policies.
Board of commissioners
The Board of Commissioners is responsible for certain
duties and tasks, including supervising the management
of the company by the Board of Directors, monitoring the
effectiveness of GCG implementation and providing inputs to
the Directors in the interests of the Company.
The Board of Commissioners of the Company has four
members, whose composition as per December 31, 2011 was
as follows:
President Commissioner : Hary Tanoesoedibjo
Commissioner : Darma Putra
Commissioner : Agustinus Wishnu Handoyono
Independent Commissioner : Christ Soepontjo
meetings of Board of commissioners
The Company’s Board of Commissioners holds four routine
meetings a year but additional meetings can be held at any
time, at the written request of the Board of Commissioners
or any member of the Board of Commissioners and/or a
member of the Board of Directors. Any decisions taken at the
meeting are based on consensus. The meetings of the Board of
Commissioners can be considered as one of the instruments to
measure the effectiveness of business control and supervision.
struktur Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Structure
44 Laporan Tahunan 2011
TaTa KeLoLa PerUsahaan | good corPorate governance
Direksi
Direksi Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab utama
untuk menjalankan pengurusan perusahaan sesuai mandat
yang diberikan oleh pemegang saham melalui RUPS, serta
bertanggungjawab atas tindakan dan kebijakan yang diambil sesuai
kepentingan Perseroan dan visi-misi Perseroan. Kepengurusan yang
dijalankan hendaknya berlangsung efektif dan efisien. Atas segala
keputusan dan kebijakan yang bersifat strategis, Direksi harus
mengkonsultasikannya terlebih dulu dengan Dewan Komisaris.
Jajaran Direksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang dengan
struktur per 31 Desember 2011 sebagai berikut:
Direktur Utama : Wito Mailoa
Direktur Keuangan & Operasional : Susy Meilina
Direktur Penjaminan Emisi : Tien
rapat Dewan Direksi
Dewan Direksi mengadakan rapat rutin minimal 2 (dua) kali
dalam sebulan dan dapat mengadakan rapat sesuai permintaan
tertulis dari Direktur Utama, salah seorang atau lebih Direktur
atau anggota Dewan Komisaris. Direksi juga mengadakan
rapat dengan para pimpinan divisi sekali dalam sebulan untuk
membahas masalah operasional dan menentukan perencanaan
strategis dan upaya realisasinya. Selama tahun 2011, Direksi
mengadakan rapat sebanyak 22 kali dengan tingkat kehadiran
rata-rata sebesar 90%.
Komite-Komite
Perseroan memiliki komite dalam organisasinya yang
bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris.
Komite audit
Pembentukan Komite Audit berdasarkan peraturan Bapepam-
LK yang mensyaratkan adanya pihak independen bertugas,
di antaranya mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris serta tugas lain yang berkaitan
dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan oleh Perusahaan, seperti Laporan Keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya.
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan
peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan.
c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
Auditor Internal.
d. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang
dihadapi oleh Perusahaan serta pelaksanaan manajemen risiko
oleh Direksi.
Board of directors
The Board of Directors of the Company is responsible
for running the management of the Company efficiently
and effectively as mandated by the shareholders through
the GMS, as well as for actions and policies taken in the
interests of the Company and in accordance with the
corporate vision. The Board of Directors must consult with
the Board of Commissioners on any strategic decisions and
policies.
The Company’s Board of Directors consists of three members
with the following composition as per December 31, 2011:
President Director : Wito Mailoa
Director of Finance & Operation : Susy Meilina
Director of Underwriting : Tien
meetings of Board of directors
The Board of Directors holds two routine meetings a month
and can hold additional meetings at the written request of
the President Director, or one or more members of the Board
of Directors or members of the Board of Commissioners. The
Directors also have meetings with the division heads once a
month to discuss operational issues and determine strategic
plans and progress. In 2011, the Board of Directors held 22
meetings with an average attendance rate of 90%.
committees under Board of commissioners
The Company’s Board of Commissioners is supported by the
Audit Committee.
the audit committee
Our Audit Committee was established with reference to
regulation of Bapepam-LK which requires an independent
unit to be assigned to identify any issues that need particular
attention from the Board of Commissioners as well as other
tasks related to the following:
a. Reviewing the financial information to be disclosed by the
Company, such as Financial Statements, financial projections
and other financial information.
b. Reviewing the Company’s compliance with the capital
market regulations and other laws that may influence our
business.
c. Reviewing the audits conducted by the Internal Auditor.
d. Reporting to the Board of Commissioners about any
business potential risks to the Company and on the
implementation of risk management by the Directors.
452011 Annual Report
e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris
atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan.
f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.
g. Membuat Pedoman Kerja Komite Audit. Rapat Komite Audit
diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun. Setiap
risalah rapat yang dibuat dalam Rapat Komite Audit dilaporkan
kepada Dewan Komisaris disertai dengan pendapat dan usulan.
Susunan Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2011
adalah sebagai berikut:
Ketua : Christ Soepontjo (Komisaris Independen)
Anggota : Sandra Hadinata
Anggota : Riati
Berikut adalah profil singkat dari masing-masing anggota
Komite Audit:
christ soepontjo (Ketua)
Mengenai profil singkat Beliau, lihat halaman 23
sandra hadinata (anggota)
Sandra Hadinata, lahir di Salatiga tahun 1972. Saat ini
menjabat General Manager Group HRD & GA di PT Bhakti
Capital Indonesia Tbk sejak tahun 2010. Meraih Magister
Management dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2004.
Karirnya dimulai sebagai Officer di PT Federal International
Finance (1996-1998), Manager HRD di PT Pharos Indonesia
(1999-2001), Manager National Sales & Training di PT Great
River International Tbk (2002-2003) dan General Manager HRD
di PT MNC Finance (2004-2010).
riati (anggota)
Riati, lahir tahun 1972. Saat ini menjabat Finance Manager
di PT Bhakti Investama Tbk sejak tahun 2008. Meraih gelar
Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Darma Widya
(1999). Karirnya dimulai sebagai Account Officer di PT Bank
Dagang Nasional Indonesia (1993-1998), Credit Control di PT
Bhakti Investama Tbk (2000-2001) dan Finance Manager di PT
Agis Electronic (2001-2006).
sekretaris Perusahaan
Perseroan menyadari pentingnya keterbukaan informasi
dan komunikasi yang efektif dengan seluruh pemangku
kepentingan. Selain itu, untuk memenuhi peraturan Bapepam-
LK tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Perseroan
telah menunjuk dan mengangkat Susy Meilina sebagai
Sekretaris Perusahaan. Adapun profil singkat Beliau dapat
dilihat di halaman 30.
e. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners any
complaints relating to the Company.
f. Securing the confidentiality of corporate documents, data
and information.
g. Formulating the Guidelines of the Audit Committee. The
Audit Committee holds two meetings a year. The minutes
of each meeting of the Audit Committee are submitted
to the Board of Commissioners with opinions and
recommendations.
The composition of the Audit Committee as of December 31,
2011 was as follows:
Chairman : Christ Soepontjo (Independent Commissioner)
Member : Sandra Hadinata
Member : Riati
Brief profiles of the Audit Committee members are shown
below:
christ soepontjo (chairman)
See his profile at page 23.
sandra Hadinata (member)
Born in Salatiga in 1972, Sandra Hadinata has served as
General Manager Group HRD & GA at PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk since 2010. She has a Master’s degree in
Management from Tarumanegara University (2004). Her
career includes terms as an Officer at PT Federal International
Finance (1996‐1998), HRD Manager at PT Pharos Indonesia
(1999‐2001), National Sales & Training Manager at PT Great
River International Tbk (2002‐2003) and HRD General Manager
at PT MNC Finance (2004-2010).
riati (member)
Born in 1972, Riati has been Finance Manager at PT Bhakti
Investama Tbk since 2008. She graduated from the School
of Economic Studies, Tri Darma Widya (1999). She began her
career as an Account Officer at PT Bank Dagang Nasional
Indonesia (1993‐1998), before moving to Credit Control at PT
Bhakti Investama Tbk (2000‐2001) and Finance Manager at PT
Agis Electronic (2001‐2006).
corporate secretary
We recognize that information transparency and effective
communication is important for all our stakeholders. In line
with the regulations of Bapepam‐LK on the Appointment
of a Corporate Secretary, the Company has appointed Susy
Meilina as Corporate Secretary. Her profile can be seen on
page 30.
46 Laporan Tahunan 2011
TaTa KeLoLa PerUsahaan | good corPorate governance
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor bisnis yang sangat
dinamis, yaitu jasa keuangan, Perseroan memperkuat organisasinya
dengan membentuk Divisi Risk Management & Compliance. Divisi
ini bertugas mengidentifikasi potensi risiko usaha yang dapat
mempengaruhi jalannya perusahaan serta mempersiapkan langkah
antisipasinya dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Indonesia
pada umumnya.
Dalam rangka pengendalian risiko usaha pada tahun
2011 Divisi Risk Management & Compliance Perseroan
mengidentifikasi sejumlah risiko usaha, antara lain:
risiko Modal
Perseroan mengelola modal ditujukan untuk memastikan
kemampuan Perseroan melanjutkan usaha secara berkelanjutan
dan memaksimalkan imbal hasil pemegang saham. Perseroan
diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum Modal
Kerja Bersih seperti yang tercantum dalam peraturan Bapepam-
LK. Jika tingkat modal kerja berada di bawah jumlah minimum
yang ditetapkan regulator, dapat mengakibatkan berbagai
sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian
atau seluruh kegiatan usaha.
Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan terus mengevaluasi
tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan
memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja
bersih yang diisyaratkan dan mempersiapkan peningkatan
batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang
mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.
risiko Likuiditas
Perseroan menghadapi risiko likuiditas ketika menemukan
kesulitan untuk memenuhi kewajibannya yang diasosiasikan
dengan kewajiban keuangan. Untuk mengelola risiko
likuiditas, Perseroan memelihara kecukupan dana dengan terus
memantau rencana dan realisasi arus kas dengan mencocokkan
profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.
risiko operasional
Perseroan berpotensi menghadapi risiko operasional karena
kesalahan manusia (human error) maupun kesalahan sistem
(system error). Perseroan mengelola risiko operasional dengan
menetapkan dan menyusun prosedur standar kerja, pelatihan,
pemeliharaan secara berkala, monitoring dan supervise atas
pelaksanaan prosedur operasional serta membangun business
contingency plan.
In view of the dynamics in financial service sector, the Company
has strengthened the organization by establishing the Risk
Management & Compliance Division. This division is assigned
to identify potential business risks that could influence the
Company’s operation and prepare anticipatory actions while
ensuring compliance with Indonesian law in general.
In 2011 the Risk Management & Compliance Division identified
a number of business risks, as follows:
capital risk management
Capital management in the Company is aimed at ensuring
the Company’s capacity to achieve business continuity and
maximize returns for investors. The Company is obliged
to maintain a minimum net working capital as required
by Bapepam‐LK. If our net working capital falls below the
minimum requirement, we face sanctions, ranging from fines
to partial suspension or total operational shutdown.
To mitigate such risk, the Company constantly monitors the
working capital position as well as regulatory developments
regarding the minimum requirement of net working capital
which may be issued in the future.
liquidity management risk
The Company deals with liquidity risks when it is difficult to
meet its financial liabilities. The Company has a liquidity policy
to ensure that each funding need can be fulfilled. In order
to manage liquidity risk, the Company maintains adequate
funds while monitoring the planned and actual cash flow by
matching it with the maturity profile of its financial assets and
financial obligations.
operational risk management
The Company may face operational risks due to human error or
even system error. The Company manages operational risks by
determining and formulating standard operational procedures,
training, regular maintenance monitoring and supervision
over operational procedures, and by formulating a business
contingency plan.
Manajemen risikoRisk Management
472011 Annual Report
risiko Pasar
Perseroan menghadapi risiko pasar akibat dari ketidakpastian
nilai investasi surat berharga di masa yang akan datang.
Risiko pasar melekat pada posisi yang diambil oleh Perseroan
dan juga pada kecukupan kolateral yang menjadi jaminan
pembiayaan yang diberikan pada nasabah. Perseroan
mengelola risiko pasar melalui diversifikasi dan penetapan limit
atas instrumen saham secara individu dan keseluruhan, serta
disiplin dalam pengelolaan kecukupan kolateral dalam bentuk
saham untuk pembiayaan yang diberikan pada nasabah.
risiko Kredit
Perseroan mengalami risiko kredit saat nasabah atau pihak lain
gagal memenuhi kewajiban keuangannya kepada Perseroan.
Risiko ini dikelola dengan menetapkan kebijakan dan prosedur
yang mencakup penetapan limit transaksi, jaminan dan batas
force sell untuk memastikan profil risiko kredit berada di
kisaran yang dapat diterima.
risiko Persaingan Usaha
Perseroan bergerak di bidang industri keuangan yang terus
berkembang dan memiliki tingkat persaingan yang cukup
tinggi. Banyaknya perusahaan sejenis berpotensi meningkatkan
persaingan yang dapat menyebabkan turunnya pendapatan
Perseroan. Persaingan usaha berkaitan dengan persaingan
pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
serta teknologi yang memberikan kemudahan bagi nasabah
dan keunggulan bagi Perseroan.
market risk management
The Company deals with market risk due to the uncertainty
of securities investment values in the future. Market risks are
inherent in the Company’s business and in the adequacy of
collateral to guarantee the financing given to the customers.
The Company manages market risks through diversification and
determination of the limits on equity instruments individually
and collectively, as well as discipline in managing collateral
adequacy in terms of stocks for the financing disbursed to the
customers.
credit risk management
The Company deals with credit risk if customers or other
parties fail to meet their financial obligations to Company.
These risks are managed by determining policies and
procedures such as transaction limits, guarantees and forced
sell limits to ensure that our credit risk profile stays at a
reasonable level.
Business competition management
The Company’s core business is in the financial industry,
which is continuously developing and highly competitive. The
number of companies in the same business could increase the
competition and lead to a decline in revenue for the Company.
The Company aims to remain competitive by recruiting
qualified human resources and deploying technology that will
benefit the customers and give the Company a leading edge.
48 Laporan Tahunan 2011
KanTor PUsaT heaD offIce
MNC Tower Lantai 1 & 4
Jl. Kebon Sirih No 17-19
Jakarta 10340
Fax.021-39836857
Telp. 021-392 2000
KanTor cabang branch offIces
jakarta - Kebon sirih
MNC Tower Lantai 1
Jl. Kebon Sirih No 17-19
Jakarta 10340
Telp. 021- 392 8333
Fax.021-3919930
HP. 0888 800 9138
ContactPerson:YellySyofita
branch@bhakti-investama.com
jakarta - Mangga Dua
Arkade Belanja Mangga Dua Ruko No. 2
Jl Arteri Mangga Dua Raya
Jakarta 10620
Telp. 021-612 7668
Fax.021-6127701
ContactPerson:YennyMintarjo
jessie@cbn.net.id
bhaktisecurities_m2@yahoo.com
jakarta - Indovision
Wisma Indovision Lt. Dasar
Jl Raya Panjang Z / III
Jakarta 11520
Telp. 021-581 3378 / 79
Fax.021-5813380
HP. 0815 1650 107
Contact Person : Denny Kurniawan
bhaktiindovision@yahoo.co.id
dennykurniawan78@yahoo.co.id
jakarta - Kelapa gading
Komplek Bukit Gading Mediterania
Jl. Boulevard BGR Blok A/12
Kelapa Gading Barat
Jakarta Utara 14240
Telp. 021-4584 2111
Fax.021-45842110
ContactPerson:Asep/Alex
yaujkt@cbn.net.id
djatiye_yr@yahoo.co.id
jakarta - Taman Permata buana
Ruko Taman Permata Buana
Jalan Pulau Bira D1 No. 26, Jakarta 11610
Telp. 021-580 3735
Fax.021-58358063
Contact Person: Arief / Heni
bsec.pb@gmail.com
kieroos@yahoo.com
jakarta - Pasar baru
Jalan Pasar Baru Timur No. 11
Jakarta Pusat
Telp. 021-345 9341, 021-345 0588
Fax.021-3811865
Contact Person : Fauziah
bsec.pasbar@gmail.com
jakarta - gajah Mada
Mediterania Gajah Mada Residence
Unit Ruko TUD 12
Jl. Gajah Mada 174, Jakarta 11130
Telp. 021-6387 5567, 021-6387 5568
Contact Person : Anggraeni
msec.gm@bhakti-investama.com
jakarta - suryo
Jl. Suryo No. 20, Senopati
Jakarta Selatan
Telp. 021-7279 9989
Fax.021-72799977
Contact Person : Suta Vanda Syafril
suta.vanda@bhakti-investama.com
jakarta - gandaria
Jl. Iskandar Muda No. 9 A
Arteri Pondok Indah
Jakarta 12240
Telp. 021-729 4243, 021-729 4230
Fax.021-7294245
Contact Person : A. Dwi Supriyanto
antondwis@ymail.com
surabaya - ambengan
Jl Taman Ade Irma Suryani
Nasution No 21
Surabaya
Telp. 031-531 7929
Fax.031-5353667
HP. 0888 339 6263
Contact Person: Andrianto Wijaya
bhakti.sby@gmail.com
andriantowi@yahoo.com
surabaya - sulawesi
Jl. Sulawesi No. 60
Surabaya 60281
Telp. 031-504 1690
Fax.031-5041694
HP. 0812 325 2868
Contact Person : Lius Andy H.
lius.ah@gmail.com
lius_andy@yahoo.com
Malang
Jl. Pahlawan TRIP No. 9
Malang 65112
Telp. 0341-567 555
Fax.0341-586086
HP. 0888 330 0000
Contact Person : Lanny Tjahjadi
bsmalang@gmail.com
bsmalang@yahoo.com
alamat Kantor Pusat dan cabangHead Office and Branch Offices Address
492011 Annual Report
bogor
Jl. Raya Pajajaran No. 25
(Depan Hotel Pangrango 2)
Bogor
Telp. 0251-835 0476, 0888 999 2200
Fax.0251-8350527
HP. 0819 0524 0006
Contact Person : Irwan Oktavian
bsbogor08@gmail.com
bogor - Pojok beI, sTeI Tazkia
Jl. Ir. H. Juanda No. 78, Sentul City
Bogor 16810
Contact Person: Hari Retnowati /Candra
chandrajayapatiwiri@hotmail.com
bandung
Wisma CIMB Niaga Bandung
9th Floor, Suite 902B
Jalan Gatot Subroto No. 2
Bandung 40262
Telp. 022-733 1916 / 17
Fax.022-7331915
Contact Person : Bismar / Dimas
msec.mitra@yahoo.com
semarang
Rukan Mutiara Marina No. 36 Lt. 2
Kav. 35 - 36
Semarang
Telp. 024-7663 1623
Fax.024-76631627
Contact Person : Widyastuti
bsec_smg@yahoo.co.id
Magelang
Jl. Cempaka No. 8 B
Komp. Kyai Langgeng , Kel. Jurang Ombo
Magelang 56123
Telp. 0293-313 338, 0293-313 468
Fax.0293-313438
HP. 0888 282 6180
Contact Person : Deddy Irianto
bhaktimgl@yahoo.com
solo
Jl. Dr. Rajiman 64 / 226, Solo
Telp. 0271-642 722, 631 662, 633 707
Fax.0271-637726
ContactPerson:Tindawati,LY.
Lennywati
bcisol@yahoo.com
Tegal
Jl.AhmadYaniNo237,Tegal
Telp. 0283-335 7768
Fax.0283-340520
Contact Person : Sukamto
bstegal08@yahoo.com
Pati
Jl HOS Cokroaminoto Gang II No.1, Pati
Telp. 0295-382 722
Fax.0295-385093
Contact Person : Lukas Bayu A.P.
mnc.pati@gmail.com
batam
Hotel Nagoya Plaza
Jl. Imam Bonjol No. 3-4, Lubuk Baja
Batam 29432
Telp. 0778-459 997
Fax.0778-456787
HP. 0812 701 7917
Contact Person : Manan
bs_batam@yahoo.com
bs_batam@gmail.com
Medan
Grand Palladium Mall Blok GE-5 No. 1
Jl. Kapten Maulana Lubis No. 8
Medan 20112 Sumatera Utara
Telp. 061-451 7078 , 6822 , 6722
Fax.061-4517072
Contact Person : Roni Tanjung
roni_thoriq@yahoo.com
Makassar
Kompleks Rukan Ratulangi
Blok. C12-C13
Jl. DR. Sam Ratulangi No. 7
Makassar 90113
Telp. 0411-85 0915
Fax.0411-850913
Contact Person : Daniel R. Marsan
denicivil@gmail.com
Denpasar
Gedung Bhakti Group
Jl. Diponegoro No. 109
(Koran Seputar Indonesia)
Denpasar - 80114
Telp. 0361-264 569
Fax.0361-264563
50 Laporan Tahunan 2011
dewan komisarisBoard of Commissioners
direksiBoard of Directors
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT MNC Securities dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini:
This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information, are the responsibility of the Management of PT MNC Securities and have been approved by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signature appear below:
hary TanoesoedibjoKomisaris Utama President Commissioner
wito MailoaDirektur UtamaPresident Director
Darma PutraKomisaris Commissioner
susy MeilinaDirektur Keuangan dan OperasionalDirector of Finance and Operational
agustinus wishnu handoyonoKomisaris Commissioner
TienDirektur Penjaminan Emisi Director of Underwriting
christ soepontjoKomisaris Independen Independent Commissioner
Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi Statement of Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Laporan KeuanganFinancial Statements
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank
PT MNC Securties MNC Tower 4th FloorJl. Kebon Sirih Kav 17-19Jakarta PusatDKI Jakarta, 10340
Tel. +6221 392 2000Fax. +6221 3983 6857Email : investor.relations@bhakti-investama.com
top related